You are on page 1of 4

SOAL-SOAL UJIAN SEMESTER MATA (24 Januari 2000)

1. Glaukoma timbul akibat... a. luksasi lensa ke posterior b. lukasi lensa ke anterior c. katarak traumatika d. iridodialisis e. BSSD 11. Penyakit defisiensi, gguan lapisan mucin pada lapisan film.. a. def. Vit.A b. ..... 12. a. b. c. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. a. b. c. defek persisten epithel kornea akibat... dry eye ... ... uveitis pada... Endogenous uveitis: Keratic-precaptal perubahan crpus vitreus pada uveitis posterior... komplikasi Herpes zooster iritis, KECUALI komplikasi hordeolum... Hiperakut konjungtivitis keratitis oleh Herpes Simplex: Endophtalmitis Injeksi palpebra gejala uveitis anterior tindakan pada trauma kimia mata: irigasi dgn air/cairan fisiologis irigasi dgn zat berlawanan ...

2. Komplikasi trauma kimia pada mata... a. leukoma kornea d. simblepharon b. konjungtivitis e. uveitis c. papilis 3. Phylycentula a. focal lymphocytis nodule b. Staphylococcus blefarokonjungtivitis c. mrpkan reaksi hipersensitif d. berhubungan dgn TBC e. benar semua 4. Follicel a. berbentuk poligonal b. kista pseudoretina c. pembengkakan kelenjar meibom d. hny terdpt d inferior et superior konjungtiva tarsal e. BSSD 5. follikel konjungtiva disebabkan oleh... a. Molluskum contagiosum blefarokonjungtivitis b. Konjungtivitis alergi c. Acute hemoragik keratokonjungtivitis d. Konjungtivitis bakteri e. BSSD 6. Stromal keratitis non supuratif d sebabkan... a. syphilis interstitial keratitis b. herpes simpleks stromal keratitis c. varicella zooster stromal keratitis d. bakterial keratitis e. BSSD 7. Akut hemoragik konjungtiva disebabkan oleh... a. CMV d. Entero virus tipe 70 b. Coxsackie virus tipe 24 e. BSSD c. EBV 8. yang termasuk kuman Gram (+) a. bacillus d. P. Aeroginosa b. M. Liquefacieus e. Benar semua c. C. Diphteri 9. Gejala klinis Herpes Zooster ophtalmicus..... 10. Ulkus moren, KECUALI... a. Kronik d. Defisiensi Tcell, Ig A b. Progresif e. Benar semua c. Idiopatik

25. Vaskularisasi retina, KECUALI... Pada funduskopi terlihat jelas 26. a. b. c. d. e. 27. a. b. c. Sel kerucut terpusat di retina perifer untuk penglihatan gelap bisa membedakan kecerahan tidak bisa membedakan warna BSSD Gambaran patologi retina kelainanan CV d. 3 di atas benar degenerasi e. ... di atas salah peradangan

28. pemeriksaan yg bukan untuk fungsi retina... d. funduskoopi 29. 30. a. b. c. 31. 32. a. b. c. d. penyebab kebutaan pada DM retinopati: Yang bukan tanda klinis ablasi retina fotopsia vertigo pandangan spt terhalang tirai Amourosis vugax Retinitis pigmentosa... gejala dini di usia 5 tahun buta senja buta di usia 35-40 tahun ........

Kod!k maTa: Topan_Diar_Norris_Ican_Dian_Ipeh_Nisa_Hesti_Dwidy_Iin

SOAL-SOAL UJIAN SEMESTER MATA (24 Januari 2000)


33. Visus 6/12 tidak dapat disebut visus tinggal 50% karena... 34. Visus 6/6 tdk selalu emetrop karena... 35. pemeriksaan visus adalah... 36. myopia dikoreksi paling lemah karena... 37. penyebab utama kebutaan di Indonesia... a. Def. Vit.A b. Glaukoma c. ... 38. a. b. c. d. e. Visus 6/6 dgn presbiopi... ada hubungan tidak ada hubungan ... visus 6/6 paling lambat terjadi presbiopi visus 6/6 paling cepat terjadi presbiopi 52. a. b. c. d. e. Kista dermioid, KECUALI isinya komponen dermis, epidermis di limbus kongenital isi warna coklat terapi: eksisi

53. Retinoblastoma, KECUALI a. bilateral (30-35%) b. std. Dini harus dibedakan dgn katarak kongenital c. unilateral langsung enukleasi/eksenterasi d. radiosensitif e. ratio LDH serum lebih besar dari humor aqueous. 54. a. b. c. d. e. 55. a. b. c. d. e. Penyakit Bowen, KECUALI terapi: eksisi total mulai di atas proses radang kronis tumor orbita jinak sering pada konjungtiva dan kornea disebut juga epithelioma intra epithel tumor adnexa, KECUALI karsinoma sel basal karsinoma sel skuama karsinoma epidermoid retinoblastoma adenocarsinoma

39. Kebutaan akibat glaukoma dapat sembuh... e. BSSD 40. operasi filtrasi operasi yg dilakukan membuat hubungan... a. COA-COP b. COP-sub konjungtiva c. COA- sub Konjungtiva d. Trabekulum-kanal Schleem e. ... 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. a. b. c. Buftalmos (pada bayi) Prevalensi glaukoma tanda pada glaukoma akut primer Tanda simple chronic glaukoma katarak kongenital katarak senile katarak timbul akibat... Anestesi lokal pada operasi katarak... anestesi lokal d. ... anestesi retrobulbar e. Benar semua anestesi subtenon

56. Rekanalisasi pada robekan punctum lacrimal mencegah... a. Lakrimasi d. Perdarahan b. dry eye e. Infeksi c. epifora 57. Indikasi rawat inap trauma kimia pada mata, kecuali... trauma asam pada satu mata 58. keparahan trauma kimia tergantung: a. lama kontak b. jenis bahan penyebab c. jenis dan lama irigasi d. A,B,C benar e. BSSD 59. (1) (2) (3) (4) 60. (1) (2) (3) (4) Akut kongestif primer glaukoma tandanya: goniosynechia ciliary injection mixed injection posterior synechia Simple glaukoma, tandanya: edema kornea sudut sempit anterior synechia atropi iris

49. tindakan konservatif untuk kekeruhan lensa, kecuali pada.. a. kekeruhan di sentral b. kekeruhan tebal c. kekeruhan tipis d. keruh di luar visual axis e. BSSD 50. 51. a. b. c. d. e. ..... Proptosis, kecuali dapat disebabkan infeksi paling sering retrobulbar penyebab pd org dewasa: glaukoma dapat karena malformasi arteri dpt menyebabkan edem papil N.opticus

Kod!k maTa: Topan_Diar_Norris_Ican_Dian_Ipeh_Nisa_Hesti_Dwidy_Iin

SOAL-SOAL UJIAN SEMESTER MATA (24 Januari 2000)


61. (1) (2) (3) (4) 62. (1) (2) (3) (4) 63. (1) (2) (3) (4) 64. (1) (2) (3) (4) 65. (1) (2) (3) (4) 66. (1) (2) (3) (4) 67. (1) (2) (3) (4) 68. (1) (2) (3) (4) 69. (1) (2) (3) diagnosa: glaukoma, bila pada pemeriksaan: tekanan bola mata < 30 mmHg acies visus menurun excavatio papila N. Optikus lebar Seidels scotoma pada kampimeter Operasi katarak kongenital EKEK Disisio lentis EKIK Incisi linier Stadium katarak yg dpt menyebabkan glaukoma insipien matur imatur hipermatur trauma tumpul menyebabkan hifema ablatio retina ruptur bola mata uveitis Komplikasi hifema iridoplegi glaukoma akut uveitis inhibisi kornea Melanoma maligna dari nevus pigmentosus wanita lebih sering dari laki2 terapi: eksisi/enukleasi/ekstervasi tumor adnexa dan intra okuler Adenokarsinoma seperti kel.lakrimal keganasan lakrimal pnyebaran secara limfogen radiasi terapinya Operasi ablasi retina Cairan Subretina Dikeluarkan Vitrektomi jika perlu Silikon band fixasi retina Fotokoagulasi laser (1) (2) (3) (4) 70. (1) (2) (3) (4) komplikasi oklusi vena sentralis retina glaukoma ablasi retina neovaskularisasi atrofi papil optik

71. Bilateral papil edema berhubungan dgn tumor intra kranial tekanan intra kranial meningkat meningitis hipertensi maligna 72. (1) (2) (3) (4) 73. (1) (2) (3) (4) 74. (1) (2) (3) (4) 75. (1) (2) (3) (4) 76. (1) (2) (3) (4) Neuroektoderm (lempengnya) menjadi kantung optik mangkuk optik neurosensori epitel pigmen retina Ablasi retina nonhematogen eklampsia DM Hiperensi maligna Glaukoma Cystoid makular edema berhubungan dengan edema makula operasi intra okular sembuh spontan degenerasi central serosa retinopati edema makula dewasa muda sembuh spontan kausa tdk diketahui Eales disease perdarahan badan kaca rekurensi vaskulitis perifer berhubungan dgn TBC

Terapi diabetik retinopati funduskopi terus menerus fundus angiografi untuk melihat iskemik fotokoagulasi laser untuk mengatasi iskemik dan neovaskularisasi (4) roburansia

Untuk soal 77-83 ini pilihannya: A. Astigmatisma B. Pseudofakia C. Anisometropia D. Anisokonia E. Amblyopia 77. pasca operasi 78. lensa intra okuli 79. iregularitas kurvatura kornea 80. perbedaan refraksi > 3 dioptri antara mata kiri dgn kanan 81. perbedaan besar bayangan antara mata kiri dgn kanan

Kod!k maTa: Topan_Diar_Norris_Ican_Dian_Ipeh_Nisa_Hesti_Dwidy_Iin

SOAL-SOAL UJIAN SEMESTER MATA (24 Januari 2000)


82. tidak dapat dikoreksi walaupun kelainan organik tidak ada 83. kausanya strabismus. Untuk soal 84-90 ini pilihannya A. Foria B. Tropia C. Strabismus komitan D. Strabismus tipe akomodatif E. Ekso deviasi 84. 85. 86. 87. Kekuatan fusi mata dilampaui strabismus divergen deviasi ke satu arah besar deviasi ke segala arah dan tidak ada pembatasan gerak 88. hipermetropia laten 89. dibuktikan dgn test siklopegik 90. dapat bersifat laten Untuk soal 91-100, ini pilihannya A. Tes mata pilocarpin B. Tetes mata Sulfas Atropin C. Tetes mata timolol D. Tetes mata kortikosteroid E. Tetes mata Adrenalin 91. 92. 93. 94. 95. Tidak boleh pada glaukoma yg sudutnya lebar tidak boleh pada glaukoma yg sudutnya sempit bekerja dengan mengurangi inflow bekerja dengan meningkatkan outflow tidak boleh pada penderita glaukoma yg juga asma bronkhial 96. fakolitik glaukoma 97. kadang-kadang digunakan pd glaukoma sudut lebar dan katarak 98. aman untuk glaukoma sekunder 99. iris bombe untuk memperbaiki hubungan COPCOA 100.kontra indikasi pada glaukoma akibat luksatio lensa ke COA. Retyped by: Kod!k2 mato FOSSA PDU 2004

Kod!k maTa: Topan_Diar_Norris_Ican_Dian_Ipeh_Nisa_Hesti_Dwidy_Iin

You might also like