Professional Documents
Culture Documents
Pengenalan
Mentor memperlihatkan peralatan bahan praktek, spesimen, mesin dan sebagainya.
Peragaan
Peragaan atau demonstrasi biasanya dilakukan pada saat memberikan contoh.
Kunjungan
Mentor mengajak peserta mengunjungi tempat memproduksi barang jadi, guna mendapatkan
gambaran yang lebih jelas dibandingkan dengan balajar melalui simulasi.
Penggambaran
Mentor menggambarkan sesuatu di papan tulis maupun di kertas. Hal ini akan sangat
memudahkan peserta untuk lebih memahami pekerjaan, karena gambar dapat memberikan
pesan (makna) yang lebih jelas dibandingkan dengan kata-kata.
TEKNIK PELAKSANAAN
ON THE JOB TRAINING (OJT)
Informasi
Dalam memberikan informasi yang bersifat verbal, Mentor selaku
pemberi pesan haruslah memperhatikan kejelasan informasi yang
diterima oleh penerima pesan.
Penjelasan
Penjelasan yang dilakukan oleh Mentor kepada peserta melalui
kata-kata, gambar maupun benda merupakan kegiatan dalam
rangka lebih memperjelas pesan-pesan, istilah-istilah sulit/baru
yang diterima oleh peserta.
Pertanyaan
Pertanyaan dan umpan balik dari Mentor kepada peserta
merupakan aksi maupun reaksi dalam rangka untuk lebih
mengaktifkan peserta dalam pelaksanaan OJT dan sekaligus untuk
mengetahui tingkat pemahaman, situasi dan kondisi peserta.
Repetisi dan Latihan
Repetisi (pengulangan) merupakan pemantapan dalam rangka menanamkan
pengetahuan di dalam ingatan, sedangkan latihan dari kegiatan
keterampilan merupakan masa peralihan untuk menjadi terbiasa dan
terampil.
Penguatan dan Pengukuran Prestasi
Penguatan dan pengukuran prestasi dilakukan tidak hanya melalui ujian
saja, tetapi Mentor dapat mengidentifikasi, mengontrol sekaligus
menguatkan prestasi peserta pada saat atau selama OJT.
PROSEDUR ON THE JOB TRAINING (OJT)
Prosedur yang harus dilakukan dalam OJT:
Persiapan.
Dalam tahap persiapan ini Mentor perlu:
Memahami program pelaksanaan OJT yang diterima dari Unit
diklat penyelenggara. Dalam keadaan diperlukan Program OJT
dapat dimodifikasi sesuai kondisi lapangan dengan
sepengetahuan Unit Diklat -Penyelenggara
Memahami system pelaporan penyelenggaraan program OJT
Memahami kondisi kelompok peserta (usia dan mental peserta
dalam kelompok).
Memahami kondisi pengetahuan siswa yang telah diperoleh
peserta pada saat Off The Job Training
Menjelaskan tujuan OJT.sesuai Kurikulum-Silabus yang mengacu
Direktori Pelatihan
Mempersiapkan SOP peralatan yang ada di unit kerja
Menentukan teknik pelaksanaan OJT, termasuk Jadwal Kegiatan
OJT beserta alat bantunya.
PRINSIP-PRINSIP DALAM PELAKSANAAN OJT
Materi OJT, yang sesuai materi Off The Job dan mengacu
Direktori pelatihan serta kondisi/peralatan di tempat OJT
dilaksanakan yang dibuat oleh Instruktur
OJT dilaksanakan :
1. Unit asal siswa atau
2. Unit lain (termasuk Unit Diklat) apabila di unit tsb ada peralatan yang
menunjang OJT, bilamana di unit asal tidak tersedia untuk kegiatan OJT
Mengkonfirmasi dengan unit Operasional tentang sarana OJT
Mengkonfirmasi pelaksanaan OJT disesuaikan dengan program
kegiatan yang telah direncanakan oleh Unit Operasional
PENYELENGGARAAN OJT
Koordinasi penyelenggaraan OJT di unit operasional dibawah pembinaan
Manajer SDM bersangkutan dengan melakukan pengamatan seluruh
kegiatan OJT sesuai program yang telah disusun
SERTIFIKAT PELATIHAN
• Sertifikat pelatihan diberikan kepada peserta yang telah
mengikuti dan memenuhi syarat kelulusan Off The Job
&On The Job Training dan dinyatakan LULUS.
EVALUASI KEGIATAN OJT.