Professional Documents
Culture Documents
Mekanisme anemia : - produksi eritrosit tdk adekuat - usia eritrosit yang pendek - perdarahan - defisiensi as folat, vit B12
Anemia yang timbul adalah anemia normokrom. Gejala klinis yang ditemukan merupakan tanda dari hipovolemik dan hipoksemi ( takikardi , takipneu dan hipotensi )
ANEMIA HEMOLISIS
Proses patologik yang menyebabkan pemendekan umur eritrosit 1. Anemia hemolitik non imun = kelainan membran eritrosit herediter,defek G6PD 2. Anemia hemolitik autoimun
Hemolitik neonatal umumnya mempunyai manifestasi sbb : a. Peningkatan hitung retikulosit secara persisten tanpa atau dengan penurunan kadar Hb atau tanpa riwayat perdarahan. b. Penurunan Hb tanpa peningkatan retikulosit, tanpa ada perdarahan.
Gejala klinis
- Pucat - hepatosplenomegali - Ikterik sgt progresif - Takipnea/ takikardia - Purpura
Sindrom ini terjadi pada BBLR ( 10% ) dan 30% disertai kelainan kongenital. Kelainan lain yang dpat ditemukan = mikrosefali, palatoschisis, kelainan pada mata dan kelainan pada ibu jari.
Anemia Prematuritas
Massa SDM menurun pd saat lahir Penurunan ketahanan hidup SDM Pertumb cpt & perluasan vol plasma Respon EPO rendah thd anemia
Bayi cukup bulan dengan BB 4000gr mengandung 320 mg besi, bayi kurang bulan mengandung besi < 50 mg. 6-8 mg setelah lahir, penurunan aktivitas eritropoeisis sebagai akibat dari kadar O2 yang meningkat, sehingga terjadi penurunan Hb. Banyak besi yang tidak terpakai , akan disimpan.
PENANGANAN ANEMIA :
- Prinsip : mengetahui faktor penyebab - Pemberian preparat besi - Transfusi Packed Red Cell koreksi anemia yg mengganggu status kardiovaskuler & transport O2
Anemia Megaloblastik
Anemia makrositik akibat abnormalitas hematopoeisis dengan karakteristik dismaturasi nukleus dan sitoplasma sel mieloid dan eritroid akibat gangguan sintesis DNA. Etiologi : defisiensi asam folat dan B12 serta gangguan sintesis DNA.
Gejala klinik yang muncul : pucat, mudah lelah, anoreksia. Pada anemia akibat defisiensi B12 ditemukan juga gejala glositis, muntah, diare, ikterus. Px lab : anemia makrositik, anisositosis, poikilositosis, retikulositopenia dan eritrosit berinti. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, PF dan laboratorium.