Professional Documents
Culture Documents
untuk menyatakan
Kemarin, Aku melihat kamu berbincang-bincang dengan temanmu. Sepanjang hari, Aku menunggu dan berharap engkau akan mau bercakap-cakap denganKu juga. Aku memberimu senja untuk menutup harimu dan angin sepoi-sepoi untuk menyejukkanmu dan Aku menunggumu. Kau tak pernah datang. Ini menyakitkan Aku, tetapi Aku tetap mengasihimu sebab Aku adalah sahabatmu. Tadi malam, Aku melihat kamu tidur dan Aku ingin menyentuh keningmu, maka Aku mencurahkan cahaya bulan ke wajahmu. Aku kembali menunggu. Aku ingin meluncur ke bawah supaya kita bisa berbincang-bincang. Aku punya banyak sekali hadiah untukmu! Pagi ini, kamu bangun dan terburu-buru bekerja, air mataKu bercucuran. Seandainya saja kamu mau mendengarkan Aku. Aku mencintaimu! Aku berusaha menyatakannya melalui langit biru dan rumput hijau yang membisu. Aku membisikkannya lewat dedaunan dan menghembuskannya lewat warna-warni bunga, meneriakkannya padamu lewat gemericik air aliran sungai pegunungan, menjadikan burung-burung gemar bernyanyi. Aku menyelimutimu dengan kehangatan sinar mentari dan memberi wangi udara dengan wewangian alam. KasihKu padamu lebih dalam daripada samudra dan lebih besar dari pada kebutuhan yang paling besar dalam hatimu. Sahabat, jangan lupakan Aku! Mintalah padaKu! Berbicaralah padaKu! Banyak sekali yang harus Kubicarakan denganmu dan Aku tak ingin menunggumu lebih lama. Tapi, ini semua tergantung keputusanmu. Aku telah memlih kamu dan Aku akan menunggu.