Professional Documents
Culture Documents
Heru Setiawan
2
2
Bakterial vaginosis
Trichomoniasis
Vaginitis akut
Vulvovaginal candidiasis Text
4
Keadaan
pH
Sediaan basah Clue cells (>20%) Pergeseran flora normal Bau amin setelah penambahan KOH pada sediaan basah Hifa atau spora
Keterangan Lactobasilli sangat berkurang Kokobasil dan batang melengkung kecil sangat meningkat
Bakterial vaginosis
Sekret homogen >4,5 berwarna abu keputihan dan encer, kadang berbuih
Candidiasis
Curdy discharge, kental Eritema pada vagina Sekret berbuih dan kuning dengan atau tanpa eritema vagina atau servik
<4,5
Dapat terjadi infeksi campuran dengan bakterial vaginosis,T. vaginalis atau keduanya, dan pH dapat meningkat
>4,5
Trikomonas yang Gejala lebih banyak motil ditemukan dengan Lekosit meningkat pH vagina yang lebih tinggi 5
Secara mikrobiologi:
Bakterial vaginosis(BV) ditandai dengan pergeseran flora normal vagina yaitu Lactobacillus spp.,
Flora vagina campuran: - Gardnerella vaginalis, - Bacteroides spp., - Mobiluncus spp., - Mycoplasma hominis.
Penyebab bakterial vaginosis belum sepenuhnya dimengerti, Berhubungan dengan perubahan keseimbangan bakteri di vagina. Kadar pH normal (4,0) memberikan perlawanan alami melawan proliferasi bakteri patogen.
Sebagian wanita dapat menderita BV karena: menggunakan antibiotika spektum luas Hal yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina : - pembersih vagina, - pemakaian tampon yang lama, - kontrasepsi intrauteri (IUD), - produk yang mengandung nonoxynol-9.
8
Bakterial vaginosis dihubungkan dengan pasangan seksual yang baru dan seringnya berganti pasangan. Angka BV rendah pada wanita yang monogami, tetapi BV juga bisa terjadi pada perawan. Kasus BV yang meningkat terjadi pada kelompok wanita tertentu, seperti wanita Afrika, lesbian, dan perokok.
9
PENYEBAB:
Mobiluncus sp, Prevotella sp, Gardnerella vaginalis Mycoplasma hominis
Gejala utama: Sekret vagina bertambah bau amis setelah berhubungan seksual tanpa alat pelindung dan setelah menstruasi.
10
METODE DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis Amsel (3 dari 4 kriteria harus ada untuk diagnosis BV): - pH vagina > 4,5, - sekret vagina yang berwarna abu-abu dan homogen, - whiff test dengan KOH 10% menghasilkan bau amis, - clue cells pada sediaan basah. Kriteria diagnosis Nugent. (baku emas) Kultur Gardnerella
11
PERSIAPAN PASIEN
Pasien tidak boleh menggunakan pencuci vagina dalam 24 jam terakhir Tidak berhubungan seksual (minimal 72 jam terakhir) Tidak menggunakan obat vagina
Pengambilan spesimen
Spesimen diambil pada saat pelvic examination dengan menggunakan spekulum. Spekulum boleh dibasahi dengan air hangat sebelum digunakan, antiseptik atau krem untuk eksplorasi ginekologi seharusnya tidak digunakan. Sampel (sekret vagina) dapat diambil dengan swab steril (cotton swab) dari vagina bagian 13 forniks posterior.
Swab dapat diletakkan pada medium transpor kultur bakteri standar atau diletakkan di atas kaca obyek dan dibiarkan kering untuk pewarnaan Gram. Transportasi untuk kedua perlakuan/bahan tersebut (baik kultur atau slide kering) dapat dilakukan pada suhu ruang atau suhu 40C.
14
METODE PEMERIKSAAN
Kriteria diagnosis Amsel 1. pH vagina menggunakan kertas pH Cotton swab diletakkan pada dinding vagina antara introitus vagina dan servik, swab diletakkan pada kertas pH. pH vagina normal 4,0.
15
PH VAGINA
Jangan menggunakan cairan vagina yang terkumpul di forniks posterior karena pH nya dapat meningkat karena adanya mukus servik. pH > 4,5 terjadi pada 97% wanita dengan BV dan juga trikomoniasis. Darah dan semen yang terkumpul di vagina juga dapat meningkatkan pH vagina.
16
2. Sekret vagina
-
sekret yang berbau amis, berwarna putih keabuabuan, homogen dan encer. jumlah dan warnanya bervariasi antar pasien
17
Bau amin (amis) Positif pada BV Tetapi juga positif pada trikomonas
18
19
20
keringkan, fiksasi dengan melewatinya di atas api Biarkan 1-2 menit, cuci dengan air keran
Selama 1-2 menit sampai warna biru menghilang dari sediaan, cuci dengan air
21
Pemeriksaan sediaan dilakukan dengan menggunakan minyak imersi dengan lensa obyektif 100x, Sebutkan apa yang terlihat pada sediaan: - tipe sel (mononuklear atau polimorfonuklear), - bakteri ekstraseluler atau intraseluler , - hitung jumlah lekosit per lapangan pandang. Minimal 10-20 lapangan dihitung dan ditentukan reratanya.
22
Morfotipe organisme
Lactobacillus like (batang Gram positif)
Skor
0 1 2 3 4 2 1 0
4 3 2 1 0
23
Penetapan BV bila jumlah skor: 0-3 : normal 4-6 : intermediate, ulangi pemeriksaan 7-10 : bakterial vaginosis
Clue cell
Kondisi Normal
24
Kultur Gardnerella Swab vagina dikultur pada 5% blood agar, eosin metylen blue agar, dan Sabouroud Dextrose Agar.
Inkubasi
24-48 jam pada suhu 370C dalam keadaan mikroaerofilik. G. vaginalis atau anaerob tidak dianjurkan untuk diagnosis BV, karena organisme tersebut didapati pada 2040% wanita tanpa infeksi vagina.
Kultur
25
Affirm VPIII test Prosedur berdasarkan pemeriksaan molekuler, Deteksi menggunakan radiolabeled oligonucleotide probe Untuk deteksi Candida spp, Gardnerella vaginalis, dan Trichomonas vaginalis Alternatif baik dibandingkan metode konvensional Stabilitas sampel lebih baik Tidak dipengaruhi douches, lubricants, atau menstruasi.
26
Affirm VPIII Ambient Temperature Transport system (ATTS): sistem yang steril dan siap pakai untuk mengumpulkan, transpor, dan pengawetan spesimen vagina yang hanya digunakan untuk Affirm VPIII Microbial Identification Test. ATTS digunakan bila transpor spesimen diperkirakan >1 jam pada ambient temperature atau 4 jam pada refrigerated. ATTS memungkinkan transpor spesimen sampai 72 jam pada ambient temperature
27
28
BV BLUE TEST
merupakan pemeriksaan aktivitas enzim sialidase pada spesimen cairan vagina Sialidase: enzim yang diproduksi oleh bakteri patogen seperti: Gardnerella vaginalis, Bactroides spp Prevotella spp, dan Mobiluncus spp.
Nilai rata-rata aktivitas sialidase cairan vagina 12,3 U (95% CI 8,1 -16,6 U) 2,7 U (95% CI 2,2 3,2 U) 3,7 U (95% CI 2,6 4,8 U)
Pengambilan spesimen: - Spesimen diambil dengan menggunakan cotton swab pada sepertiga bagian bawah dinding vagina.
-
30
Spesimen langsung diperiksa. Jika tidak segera diperiksa, simpan swab pada temperatur ruang selama 48 jam atau lemari pendingin selama 7 hari. Transpor spesimen; letakkan masing-masing swab pada wadah yang kering dan bersih seperti tabung plastik atau kaca. Jangan menggunakan media transpor Jika sampel tidak cukup atau pasien sedang mendapat terapi antimikroba maka hasilnya bisa negatif palsu
31
Prinsip BV Blue Test berisi substrat kromatogenik dari sialidase bakteri. Sampel cairan vagina diletakkan dalam BV Test Vessel. Kemudian sampel direaksikan dengan substrat kromatogenik. Developer solution ditambahkan setelah reaksi
32
Batasan: Keadaan bergesernya polpulasi bakteri di vagina, yakni: Lactobacillus sp. merosot sampai nol Gardnerella vaginalis meningkat Ditemukan: bakteri Mobiluncus sp, kenaikan pH karena terbentuknya poliamin 4,7, clue cells yakni sel epitel yang dipenuhi bakteri didalam sitoplasmanya > 20%, kenaikan skor BV 7.
33
Teknik pemeriksaan: uji pH pada sekret vagina, uji Sniff dengan KOH 10%, pengamatan sediaan basah dengan medium PZ (wet mount) untuk melihat Trikomonas vaginalis, pewarnaan Gram Dari pewarnaan Gram, dilakukan: - pengamatan sel ragi, - pengamatan Neisseria gonorrhoeae. - Skor BV
34
Hasil pengamatan tafsiran dan kesimpulan: penentuan BV hanya ditetapkan atas nilai populasi Lactobacillus, Gardnerella, dan Mobiluncus. Penentuan skor: Skor Gram,Dilakukan dengan lensa benda 100x menggunakan minyak imersi
tidak tampak bakteri : nol (0) tampak satu bakteri/lapangan pandang :satu(1) tampak 1-5 bakteri/lapangan pandang : dua (2) tampak 6-30 bakteri/lapangan pandang : tiga(3) tampak >30 bakteri/lapangan pandang: empat(4)
35
Skor BV
Nilai Skor Gram Skor BV Lactobacillus 4 3 2 1 Gardnerella 0 1 2 3 Mobiluncus 0 1-2 3-4 0 1 2 3
Penentuan BV bila jumlah skor BV: Lactobacillus + Gardnerella + Mobiluncus = 7-10 : BV positif Lactobacillus + Gardnerella + Mobiluncus = 4-6 : intermediet Lactobacillus + Gardnerella + Mobiluncus = 0-3 : BV negatif
36
37
Lactobacillus
Normal vaginal secretions This specimen of vaginal fluid contains epithelial cells and many gram-positive bacilli that are Lactobacillus species, a major part of the normal vaginal flora. The lack of neutrophils and the presence of normal epithelial cells suggest that inflammation is absent. -Batang panjang Gram positif -Fakultatif anaerob atau microaerofilik -Terdapat di vagina n GI Tract 38 -Memprodukssi asam laktat membuat suasana asam menghambat pertumbuhan bakteri pathogen
Garnerella vaginalis
Bacterial vaginosis This epithelial cell is a clue cell to which large numbers of Gardnerella vaginalis adhere. The presence of clue cells is an important criterion in diagnosing bacterial vaginosis, apparently a synergistic infection involving G. vaginalis and anaerobic bacteria. Gardnerella vaginalis frequently stains gram-variable, as does Mobiluncus curtisii, an anaerobic bacterium often associated with bacterial vaginosis and visible here as grampositive curved rods.
39
Mobiluncus
Bacterial vaginosis Several curved gram-negative bacilli are on and near a vaginal epithelial cell to which small grampositive bacilli also adhere. The gram-negative rods are Mobiluncus mulieris, bacteria often present in the secretions of patients with bacterial vaginosis. -Batang melengkung Gram negatif -Anaerob -motil
Mobilincus mulleris
40
Trichomonass vaginalis
Trichomonas vaginalis This Gram-stained specimen shows a large oval organism with an axostyle, which is a supporting rod running through the body of a trichomonad and protruding posteriorly. Trichomonas vaginalis, a protozoan that causes vaginitis, is usually more easily detected on a wet mount than on a Gram stain.
41
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis (wet prep) In this wet mount, a specimen of discharge was mixed with a drop of 0.9% NaCl and viewed under a coverslip. Several oval organisms with flagella are visible. Trichomonads are often larger than neutrophils (white blood cells) and, on a wet mount, often move with a jerky motion across the microscopic field.
42
Candida albicans
Candida albicans Wet mounts as well as Gram stains can be used to detect yeasts such as Candida albicans, shown here with budding pseudohyphae.
43
Mycoplasma hominis
-Pada glukosa agar medium tumbuh membentuk fried egg colonies dalam waktu 24-48 jam. - biasa terdapat pada urogenital
44
BACTEROIDES SP
Batang pendek gram negatif Anaerob Tidak berspora Motil atau non-motil Flora normal gastrointestinal mamalia
45
PROVETOLLA
Batang pendek gram negatif anaerob
46
NON-OXYNOL 9
Senyawa organik yang digunakan sebagai surfaktat Penggunaan: - Spermiside - Kondom - Cervical barrier - Shaving cream - Sport cream Efek samping: mampu membunuh mikroba invitro, dan menyebabkan iritasi mukosa
47
SIALIDASE
Enzim yang memegang peranan pada nutrisi bakteri, interaksi selluler dan penghindaran sistem imun Meningkatkan kemampuan bakteri melekat, menyerbu dan merusak jaringan mukosa Terdapat pada bakteri, virus, mycoplasma, fungi dan protozoa Disekresikan oleh bakteri anaerob batang Gram negatif, spt: Bacteroides, Gardnerella dan Prevotella sp
48
TERAPI
Metronidazol - 500 mg 2x/hari selama 7 hr - 2 gr single dose - 300 mg 2x/hari selama 7 hari Clindamicin - 5 gr pada saat mau tidur selama 7 hari - 5 gr 2x/hari selama 5 hari
49
Reagen: - 0,25 mg IBX-4041 component dalam 0,5 mL aqueous potassium acetat buffer solution (49 mg/mL; 0,5 M; pH 5,5-6,0) - developer solution mengandung aqueous sodium hydroxide solution (40 mg/mL; 1,0 M; pH >11,0
50
Tes
pH >4,5 Kriteria Amsel
Sensitifitas (%) 97 92
Spesifisitas (%) 64 77
Keterangan
Harus ditemukan 3 dari 4 kriteria klinis (pH > 4,5, sekret encer, >20% clue cells, whiff test positif
Kriteria Nugent
Skor(0-10) berdasarkan morfologi ppada pewarnaan Gram yang berdasarkan lactobacilli dan morfotipe lainnya; skor 0-3 : indikasi flora normal, 4-6: flora intermediat, dan skor 7-10 :diagnosis BV: high interobserver reproducibility
Papanicolaou smear Point of care test QuickVue Advance pH Amines QuickVue Advance G. vaginalis
49
93
89
96
91
>96
Tes untuk aktivitas iminopeptidase pada sekret vagina; jika digunakan pada saat pH>4,5, maka sensitifitas 95% dan spesifisitas 99%
51
OSOM BV Blue
90
.95