You are on page 1of 45

LAPORAN KASUS Campak

Nadia Utami P 1102008171

Pembimbing Dr. Hediana F Sp. A

Nama Umur Jenis Kelamin Agama Alamat

: An. L : 7 tahun : Perempuan : Kristen : Jalan Dukuh V No.6 RT Kecamatan Kramat Jati Tanggal masuk RS : 13 Mei 2013

ANAMNESA
Diambil dari : Alloanamnesa dengan ibu pasien Tanggal : 13 Mei 2013 Pukul : 17.05 Tempat : IGD RSUD Pasar Rebo

Keluhan utama

Demam tinggi sejak 5 hari SMRS

Anak perempuan usia 7 tahun dengan berat badan 28 kg, datang ke RSUD Pasar Rebo diantar oleh ibunya dengan keluhan demam sepanjang hari yang naik turun sejak 5 hari SMRS. Sejak 5 hari sebelum masuk Rumah Sakit anak menderita panas, panas turun dengan obat penurun panas, demam terjadi sepanjang hari.

Terdapat ruam kemerahan yang timbul 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Ruam kemerahan ini dimulai dari daerah belakang telinga dan leher, kemudain ke daerah pipi dan akhirnya seluruh tubuh.

Satu jam sebelum datang ke IGD ibu baru manyadari keluar darah dari hidung anaknya. Keluar darah dari hidung ini tanpa disertai trauma sebelumnya, maupun ada keluhan keluar darah dari hidung yang berulang. Tidak ada perdarahan gusi, tapi terlihat warna gusi yang lebih memerah dari pada biasanya, timbul bercak di mukosa pipi bagian dalam dan sariawan.

Anak mengaku agak sedikit sakit dalam menelan. Nafsu makan dan minum agak menurun dari biasanya, tapi anak masih mau jika diberi makanan maupun minuman.

Anak mengalami muntah lebih dari 5 x hari ini saat diberikan makanan, minuman , atau saat batuk. Muntah berisi dahak berwarna putih dengan jumlah yang sedikit.

BAB cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Dalam 1 hari frekuensi buang air besar kurang lebih 4x warna kuning, cair, lendir, ampas, darah tidak ada. Ibu mengatakan kalau anaknya lancar buang air kecil dengan warna kuning jernih.

Ibu pasien mengatakan kalau anaknya mengalami batuk pilek sejak kurang lebih 2 minggu (ibu pasien tidak yakin pasti waktu tepatnya). Batuk disertai dengan dahak yang sulit keluar. Sejak sakit anak nya menjadi cepat lelah dan lemas. Batuk ini tidak disertai penurunan berat badan selama sakit.

Mata os memerah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Mata merah ini timbul tanpa disertai trauma benda tajam sebelumnya, atau terkena debu. Kedua mata os memerah dengan disertai rasa gatal dan perih, dan terkadang mengeluarkan kotoran mata berwarna putih susu, kental dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.

R. PENGOBATAN : hari ke-4 demam datang ke RS di kawasan ciracas,, diberi obat batuk dan penurun panas serta dilakukan tes darah dengan hasil trombosit 290.000 R. KELAHIRAN : sc ditolong dr

R. MAKANAN :Saat lahir sampai usia 3 tahun mendapatkan ASI. Setelah beberapa bulan mendapatkan makanan seperti nasi tim atau susu. Anak sudah dapat makanan atau menu keluarga sejak usia 4 tahun.
R. TUMBANG : Sesuai umur

RIWAYAT IMUNISASI
BCG : 2 bulan Hepatitis B : Lahir, 1 bulan, 6 bulan DPT : 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan Campak : 9 bulan Imunisasi lain : imunisasi di sekolah tidak dilakukan. Kesan: imunisasi tidak lengkap.

Tanda vital Suhu : 39, 7o C Nadi : 93 x/ menit RR : 28 x/ menit

Kulit: kecoklatan, ikterik (-), sianosis (-), kelembapan kering, kulit teraba hangat, timbul bintik ruam kemerahan pada seluruh badan dengan warna yang merah samar

Inspeksi : Gerak dinding dada simetris, otot bantu nafas (), retraksi (-), peteki (-)

Inspeksi : Datar, skar (-), peteki (-)

Auskultasi : Bising usus (+) meningkat Palpasi :

Auskultasi :
Vesikuler +/+, ronki +/+, wheezing -/-, bunyi jantung 1 dan 2 murni, mur-mur (-), gallop (-)

NTE (+), hepar dan lien tidak teraba

Perkusi : Timpani

Ekstremitas

Atas : Edema (-), peteki (-), skar (-), RCT < 2 detik

Bawah : Edema (-), peteki (-), skar (+), RCT < 2 detik

TANGGAL 13/5/2013
Leukosit Hemoglobin 2880 13.3

Trombosit Hematokrit Widal

270.000 40 -

PEMERIKSAAN ANJURAN
Thorax foto cek serologi IgM campak Pemeriksaan darah

Morbili

Demam berdarah dengue

Typhoid

Diagnosis banding

Diagnosis kerja

observasi febris hari ke 5 ec susp campak/morbili

PENATALAKSANAAN

Terapi rumatan Kaen IIIB 18 tetes per menit Ceftriaxon 2x 1 gr Farmadol 3 x 300 gr Lacto B 2 x 1 Zinc 1x 20 gr Rantin 2 x 30 gr Inhalasi Vitamin A 200 000 IU Bed rest rawat di ruang isolasi Diit lunak.

FOLLOW UP

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

ANALISA KASUS
Diagnosa campak atau morbili pada fase prodormal yang menunjukkan gejala demam, konjungtivitis, pilek, dan batuk yang meningkat serta ditemukannya ruam mukopapular pada kulit.

BERDASARKAN ANAMNESIS DAN MANIFESTASI KLINIS YANG ADA PADA PENDERITA.

demam

konjungtivitis.

Ruam yang khas

Batuk pilek

Gangguan pencernaan

Malaise

TINJAUAN PUSTAKA CAMPAK

Stadium kataral (prodromal)

panas (38,5 C) 4- 5 hari Malaise, Batuk, Nasofaringitis, fotofobia, konjungtivitis dan koriza

Gejala klinis

Stadium erupsi

Coryza & batuk bertambah

Timbul enantema
Kopliks spot Eritem makula-papula Stadium konvalesensi suhu meningkat Berbekas hiperpigmentasi Bersisik

Suhu turun

German measles (Rubela) Rash karena obatobatan

Diagnos is banding

Eksantema subitum

Infeksi oleh Ricketsia

Infeksi mononucl eolus

Enteritis

Laringitis akut

Konjungtivitis

Bronkopneumonia

Komplikasi

Sistem kardiovaskular

Kejang demam

Otitis media Ensefalitis

Pencegahan Hindari kontak Imunisasi campak usia 9 bulan Imunisasi MMR usia 15 bulan Gamma globulin

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

You might also like