You are on page 1of 4

Bahan Sidang Kelompok H32/July/III/2013

CARA MENGATUR KEUANGAN Doa Baca : Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi : Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu

Harus Mengatur Keuangan Sesuai Dengan Prinsip Allah


Cara Orang Kristen mengatur keuangan sama sekali berbeda dengan cara orang kafir. Cara orang kafir adalah menyimpan (menabung), tetapi cara orang Kristen adalah memberi Allah memberi janji kepada kita bahwa kita bisa hidup tanpa kekurangan di dunia ini. Burung di udara tidak kekurangan makanan, bunga bakung tidak kekurangan pakaian yang indah, demikian pula, anak-anak Allah tidak akan kekurangan. Jika ada kekurangan, kesukaran dalam masalah penghasilan, pasti cara mengatur keuangan tidak menurut prinsip Allah.

Pemberian Allah Ada Syaratnya


1 Tim 6 :17 Jangan berharap (bersandar) pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan Orang yang tamak akan harta/uang, pasti banyak dukanya. Orang yang bersandar kepada Tuhan, walupun mungkin ia tidak memiliki simpanan/tabungan, Tuhan bisa memenuhi segala kebutuhannya. Semua orang yang terperosok ke dalam musibah kekurangan, pasti ada penyakit di atas dirinya, yaitu pengaturan keuangannya tidak menurut prinsip Allah Lukas 6:38, memberitahu kita orang macam apa yang dapat menerima suplaian Allah. Allah mau menyuplai dan mampu membuat anda kenyang dan tidak bisa menampung lagi, tumpah keluar. Ini bukan masalah bagi

Sumber : Seri Pembinaan Dasar-Watchman Nee

Bahan Sidang Kelompok H32/July/III/2013

Allah. Akan tetapi mengapa ada anak2 Allah yang mengalami kekurangan dan kemiskinan? Bukan karena Allah tidak mampu menyuplai, melainkan karena mereka harus terlebih dulu melakakukan satu perkara yang sesuai dengan persyaratanNya, baru bisa menerima suplaianNya Apakah persyaratanNya?

Berilah dan Kamu Akan Diberi


Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi PersyaratanNya, permintaaNya adalah Memberi kepada orang. Alkitab memperlihatkan satu prinsip utama kepada kita : Kalau ingin berkelimpahan, harus memberi; kalau ingin miskin, simpanlah, tahanlah. Siapa saja yang haya memikirkan dirinya sendiri , pasti akan menjadi orang miskin; tetapi siapa saja yang belajar memberi kepada orang, pasti akan berkelimpahan. Anda memberi kepada orang dengan ukuran apa, orang akan memberi kepada anda dengan ukuran itu juga. Bagaimana anda memperlakukan saudara saudari memperlakukan anda dengan ukuran yang anda pakai. anda, Allah juga akan

Orang Kristen mempunyai satu cara mengatur keuangan yang istimewa : Aku ingin demikian menerima uang, maka aku harus demikian mengeluarkan uang. Dengan kata lain, cara mengatur keuangan orang Kristen adalah Penerimaan diukur dengan Pengeluaran. Allah adalah sang sumber, kita harus menengadah kepada Dia untuk keperluan kita, tetapi Allah hanya mau menyuplai keperluan semacam orang, yaitu orang yang mau memberi

Cara Orang Kristen Mengatur Keuangan


1. Mengeluarkan Uang untuk ditanamkan (Ditaburkan)
2 Korintus 9:6 Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Orang Kristen memberi kepada orang lain berarti menabur (menanam), bukan membuang. Saudara saudari, masakan kita demikian bodohnya, sehingga kita ingin menuai sesuatu yang tidak kita tanam. Banyak doa Anda yang meminta suplaian telah ditolak Allah, dikarenakan anda adalah orang yang kejam, yang mau menuai di tempat yang tidak anda taburi.

Sumber : Seri Pembinaan Dasar-Watchman Nee

Bahan Sidang Kelompok H32/July/III/2013

Orang-orang di Korintus memberikan uang mereka kepada orang-orang di Yerusalem bagi pemenuhan kebutuhan mereka. Paulus mengatakan hal itu bukan membuang, melainkan menabur.

2. Harus dipersembahkan kepada Allah


Maleakhi 3 : 10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan Pada masa itu, orang orang Israel mengalami kemiskinan dan kesukaran yang hebat, akan tetapi firman Tuhan ini diutarakan pada masa itu. Pada masa ini, orang-orang Israel diuji, Percayakah pada firmanNya atau percaya pada kekuatan dan kekhawatiran manusia untuk mempersembahkan persediaan makanan yang mereka punya untuk bertahan hidup. Bila anda menyimpan apa yang seharusnya anda persembahkan kepada Allah, dengan sendirinya Anda akan mengalami kemiskinan. Manusia mengira, jika yang dimiliki dalam tangan makin banyak, itu makin baik, tetapi justru yang ad adi dalam tangan itulah yang menyebabkan ia menjadi miskin

3. Harus Menyebar Harta


Amsal 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu kekurangan.

4. Mempertaruhkan Segalanya bagi Allah


1Raja 18 mengisahkan Elia di atas gunung Karmel memohon Allah menurunkan hujan saat musim kering yang dahsyat. Saking dahsyatnya, Raja sendiri pergi mencari air. Saat itu Elia menyuruh orang mengambil air untuk dituangkan ke atas mezbah dan kurban, hingga seperti aliran sungai. Bukankah sayang sekali? Jika hujan tidak jadi turun, dan air itu sudah terlanjur dituang? Akan tetapi Allah mengabulkan doanya dan menurunkan hujan lebat. Di sinilah letak kesukaran kebanyakan orang. Mereka menggenggam erat apa yang mereka miliki, namun mengharapkan Allah mengabulkan doa mereka.

5. Jawaban dan Suplaian

Sumber : Seri Pembinaan Dasar-Watchman Nee

Bahan Sidang Kelompok H32/July/III/2013

Filipi 4 :19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Gereja Filipi adalah orang yang senang mengeluarkan uang. Paulus sekali demi sekali menerima kiriman orang-orang Filipi. Allah yang menerima uang, Allah yang menerima kiriman itu, akan memenuhi segala keperluan orang yang memberi. Tak mungkin Allah menyuplai orang yang tidak mau menyuplai orang lain. Allah bukan memberi kepada orang yang meminta, melainkan kepada orang yang memberi.

6. Harus Melepaskan Uang Kita


Seluruh Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, memberikan pengajaran yang sama. Kemiskinan bukanlah jalan yang ditempuh orang Kristen. Allah tidak menghendaki kita menjadi miskin, tidak menghendaki kita susah. Kalau di antara kita ada orang yang miskin dan susah, itu disebabkan ia menggenggam uangnya terlalu erat. Semakin anda menyayangi dan memustikakan diri sendiri, anda akan semakin kelaparan. Semakin anda mementingkan uang, Anda akan semakin miskin. Selama 20 tahun ini saya telah menyaksikan banyak fakta. Saya harap, kita semua mau melepaskan uang kita, agar uang itu berjalan di atas bumi, agar Allah dapat mengabulkan doa-doa serta melakukan mujizat-mujizat. Hanya orang yang bodoh yang mengira bahwa uang itu merupakan hasil usahanya sendiri. Sebab itu, kita harus Nampak bwaha persembahan adalah perkara yang hars kita lakukan. Anda harus mengeluarkan uang yang anda peroleh dan berikan kepada saudara saudari yang dalam kekurangan. Janganlah menjadi orang bodoh yang selalu menerima, selalu menimbun uang bagi diri sendiri dan menyimpan uang itu. . Jalan orang Kristen tergantung pada memberi Anda harus selalu member, jika demikian anda akan Nampak betapa uang itu menjadi hidup di dalam gereja. Anda harus meletakkan diri anda ke dalam firman Allah, jika tidak, Allah tidak berdaya menggenapkan firmaNya atas anda.

Sumber : Seri Pembinaan Dasar-Watchman Nee

You might also like