You are on page 1of 53

Neraca Massa

KIMIA INDUSTRI
Kuliah ke-2
oleh Heriyanto 2013

NERACA MASSA
Berdasar pada HUKUM KONSERVASI MASSA

Proses STEADY-STATE Proses mantap tak tergantung waktu. Tidak ada perubahan pada aliran, tekanan, suhu dan variabel proses lain terhadap waktu. Proses UNSTEADY-STATE Proses tak mantap (tergantung waktu)

JENIS PROSES
Batch
Umpan dimasukkan pada

satu waktu Produk dikeluarkan pada satu waktu yang lain Bersifat unsteady-state (transient)

Batch
Umpan dimasukkan pada satu waktu
Produk dikeluarkan pada satu waktu yang lain Bersifat unsteady-state (transient)

JENIS PROSES
Continuous
Alira umpan dan

produk mengalir terus menerus Bersifat steadystate

JENIS PROSES
Semibatch
Aliran umpan atau produk dialirkan terus

menerus pada rentang waktu tertentu

PERSAMAAN UMUM

Neraca Total

Neraca Komponen A

PERSAMAAN UMUM
Steady-state (tidak ada akumulasi)

Steady-state tanpa reaksi kimia (Tidak kumulasi, tidak ada generasi dan konsumsi)

PROSEDUR PENYELESAIAN
Problema neraca massa berisi: Deskripsi proses Nilai beberapa variabel proses Kuantitas yang harus diselesaikan Prosedur:
Gambarkan blok sistem lengkap nilai dan simbol variabel. Gunakan sesedikit mungkin simbol 2) Bila tak diketahui pilih basis perhitungan, dalam jumlah atau laju alir 3) Tuliskan persamaan neraca massa 4) Selesaikan persamaan pada butir (3)
1)

NERACA MASSA
Neraca Massa Tanpa Reaksi Kimia

Soal-1
Aliran larutan 20%-berat NaOH diencerkan dengan aliran air hingga menghasilkan aliran encer larutan 8%-berat NaOH a) Hitung rasio air terhadap umpan NaOH (gram H2O/gram umpan) dan rasio produk terhadap umpan (gram produk/gram umpan) b) Tentukan laju umpan dan laju air untuk menghasilkan 2310 kg/menit larutan 8%berat NaOH

(Jawab: (a) 1,5 dan 2,5; (b) 924 kg/menit dan

Soal-2
Aliran susu encer dengan 10%-berat padatan dipekatkan dengan evaporator hingga menghasilkan aliran susu pekat dengan 40%berat padatan a) Hitung rasio uap terhadap umpan b) Tentukan laju uap jika laju umpan 1000 kg/jam susu

Soal-3
Campuran yang terdiri atas 45%-berat bensena (B) dan 55%-berat toluena (T) dipisahkan dengan kolom distilasi. Produk atas terdiri atas 95%-berat B. Sebanyak 8% bensena dalam umpan mengalir dalam produk bawah. Lajun umpan 2000 kg/h. Tentukan: a) Laju B dan T dalam aliran bawah (kg/h) b) Laju produk atas (kg/h)

Soal-4
Material balances on a continuous distillation process Seribu kilogram per jam campuran bensena (B) dan toluena (T) berisi 50% massa bensena dipisahkan dengan distilasi menjadi dua aliran. Laju alir bensena dalam aliran atas 450 kg/h dan laju alir toluena dalam aliran bawah 475 kg/h. Operasi berlangsunf steady state. Tentukan laju alir bensena dan toluena dalam kedua aliran keluar yang belum diketahui.

Soal-5
Material balances on a batch mixing process Dua aliran campuran metanol-air akan dicampur dalam tangki pencampuir. Aliran-1 berisi 40 %-berat metanol, dan aliran-2 berisi 70.0 %-berat metanol. Jika laju aliran-1 sebesar 200 kg/jam dan aliran-2 sebesar 150 kg/jam, berapa komposisi dan laju alir campuran?

Soal-6
Material balances on a semibatch process

Udara dialirkan ke dalam heksana cair dengan laju 0,1 kmol/menit. Udara keluar dari tangki mengandung 10 %-mol uap heksana. Udara dianggap tidak larut dalam heksana. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menguapkan 10 m3 heksana?

MULTIPLE UNIT PROCESS


Neraca pada masing-masing unit harus seimbang Neraca total

Neraca yang diambil untuk unit keseluruhan tanpa melihat aliran proses bagian dalam. Recycle (daur ulang) Aliran proses yang dikembalikan ke bagian depan. Bypass Aliran yang memintas satu atau lebih unit proses Purge Aliran yang dipakai untuk mengeluarkan komponen yang tidak diperlukan atau limbah

JUMLAH VARIABEL
Jumlah maksimum variabel yang tak diketahui = (Jumlah komponen + 1) * (Jumlah aliran) Jumlah variabel yang diketahui = Jumlah aliran dan komposisi yang diketahui Jumlah variabel yang tak diketahui = (Jumlah maksimum variabel yang tak diketahui)

JUMLAH PERSAMAAN INDEPENDEN Tulis persamaan independen sebanyak jumlah variabel yang tak diketahui.
Neraca Massa: SATU persamaan tiap komponen tiap

nodus. Nodus adalah satu peralatan, titik pencampur (mix point), atau titik pembagi aliran (split).

Persamaan Lain
Spesifikasi: split, percent recovery, rasio, dll. Definisi: jumlah aliran massa komponen

sama dengan aliran massa total. Basis: diperlukan jika seluruh aliran total tak diketahui

Jumlah persamaan neraca massa sama dengan jumlah nodus dikalikan jumlah komponen

Soal-7
Perhatikan dua proses distilasi berikut. Tentukan laju dan komposisi aliran 1, 2, dan 3

(Jawab: (a) 1,5 dan 2,5; (b) 924 kg/menit dan 1386 kg/menit)

TUGAS-2
1) Tugas kelompok

2) Dikumpulkan Jumat, 8 Maret 2013 ke email:

heriyanto7557@gmail.com

Soal
Kolom distilasi memisahkan 10 000 kg/h campuran 50% benzene dan 50% toluene. Komposisi produk atas setelah keluar kondensor berisi 95% benzene dan produk bawah berisi 96% toluene. Aliran uap (V) masuk kondensor pada laju 8 000 kg/h. Sebagian produk atas dikembalikan ke kolom sebagai cairan refluks (L) dan sisanya sebagai aliran distilat (D). Dianggap komposisi aliran V, L, dan D adalah sama. Tentukan rasio refluks (L) terhadap distilast (D).

TEKNIK MENYELESAIKAN NERACA MASSA RANGKAIAN PROSES


Metode Aljabar Dengan cara eliminasi dan substitusi variabel dari satu set sistem persamaan linier. Metode Modular Berurutan Merupakan metode iterasi numerik. Dimulai dengan memberi nilai awal (initial guess value) kemudian dilakukan perhitungan berulang-ulang hingga konvergen. Metode Orientasi Persamaan
Ini adalah metode aljabar eksak. Buat sistem persamaan linier dalam bentuk matriks. Inversi koefisien matriks dan kalikan dengan vektor konstan yang ada.

KONVENSI

Soal-9
Proses Kristalisasi Evaporatif

Soal-9 (lanjutan)
a) Berapa:

laju alir massa evaporasi


laju alir massa produksi kristal

K2CrO4 laju alir massa umpan yang harus ditangani evaporator dan crystallizer recycle ratio (massa recycle)/(mass umpan segar) b) Berapa laju produksi kristal jika filtrat tidak didaur-ulang?

Metode Modular Berurutan


3

Rasio (d/f ) untuk C3 di kolom T-2 adalah 0,90


1 C3 C4 C5 2000 kg/h 3000 kg/h 5000 kg/h 2 3 65% 35% 5% 4 5 99% 1% 0 6 7 0 97% 3%

8
8 0 2% 98%

Solusi
Analisis Variabel dan Persamaan yang tak

diketahui Jumlah komponen = 3 Jumlah aliran = 8 Jumlah maksimum variabel yang tak diketahui = (3 + 1) 8 Jumlah variabel yang diketahui = 16 Jumlah variabel yang tak diketahui = (3 + 1)8 16 = 16 Jadi dibutuhkan 16 persamaan Jumlah nodus = 4 (tiga kolom dan satu titik pencampuran)

Solusi
Persamaan

Persamaan neraca massa dan persamaan lain, dapat dibuat untuk:


Tiap komponen, atau 2) Tiap nodus (alat)
1)

Kelebihan Metode Modular Berurutan


1.

2.

Sangat cocok dikerjakan dengan spreadsheet (misalnya EXCEL) karena dapat menyelesaikan langsung dalam bentuk tabel neraca massa. Hanya membutuhkan sedikit memori komputer.

Kekurangan Metode Modular Berurutan

Tidak ada jaminan iterasi dapat konvergen. 2. Membutuhkan perencanaan dan pengetahuan yang dalam agar penyusunan persamaan dapat konvergen.
1.

Metode Orientasi Persamaan


Persamaan

Tulis seluruh persamaan neraca massa dan persamaan lain (terdapat 16 persamaan)
Penulisan ulang persamaan sehingga seluruh yang tak diketahui diletakkan di sisi kiri persamaan. Persamaan bentuk matriks

METODE ORIENTASI PERSAMAAN


Solusi

Kelebihan Metode Oreientasi Persamaan


1. 2.

Solusi eksak, tanpa iterasi. Penyusunan persamaan dapat secara bebas.

Kekurangan Metode Orientasi Persamaan

Tidak dapat diselesaikan dengan bentuk tabel. 2. Membutuhkan banyak memori.


1.

NERACA MASSA
Neraca Massa dengan Reaksi Kimia

Reaktan Pembatas dan Ekses


Reaktan Pembatas

Reaktan yang memiliki jumlah stoikhiometrik terkecil


Reaktan Ekses

Reaktan yang memiliki jumlah stoikhiometrik lebih besar

Extent of Reaction
Mol yang bereaksi atau produk reaksi dibagi

koefisien reaksi Jika reaksi tidak sempurna, keluaran reaktor berisi komponen-i, sebanyak
Dengan:

Konversi, Selektivitas, dan Yield


Conversion (X) Selectivity (S)

Yield (Y)

Qc = jumlah mol yang bereaksi QR = jumlah mol produk QF = jumlah mol umpan reaktan

Soal-10
Umpan sebanyak 200 mol/h SO2 dan 100 mol/h O2 diumpankan ke reaktor. Hanya 50 mol/h O2 yang bereaksi menurut, 2SO2 + O2 2SO3 Tentukan: a) Reaktan pembatas b) Persen ekses c) Extent of reaction b) Komposisi aliran keluar reaktor

Soal-11
Reaksi pembentukan etanol dari etilen dan air Dalam hidrasi etilen dengan katalitis asam, 6 mol etilen dan 10 mol air dialirkan ke dalam reaktor. Keluaran reaktor mengandung 0,244 mol etanol; 9,75 mol air; dan 5,748 mol etilen. Tentukan: a) Konversi (reaktan pembatas) b) Selektivitas (etanol) c) Yield (etanol)

Soal-11
Reaksi pembentukan etanol dari etilen dan air Etilen sebagai reaktan pembatas, etanol sebagai produk.
Konversi etilen Selektivitas etanol

Yield (berdasar etilen terkonversi)


Yield (berdasar etilen umpan)

TUGAS-3
Akrilonitril diproduksi melalui reaksi antara propilene, amonia, dan oksigen

Umpan berisi 10%-mol propilene, 12%-mol amonia, dan 78%-mol udara. Konversi reaktan pembatas 30%. Tentukan: a) reaktan pembatas b) persen ekses reaktan c) laju alir molar seluruh komponen yang keluar reaktor (basis 100 mol/h umpan)

Soal
Purge and Recycle Dehidrasi propana dari propilena dalam reaktor katalitik C3H8 C3H6 + H2 Proses dirancang untuk konversi total propana 95%. Produk reaksi dipisahkan ke dalam dua aliran yaitu: 1) aliran produk yang berisi H2, C3H6, dan 0.555% propana yang meninggalkan reaktor; dan 2) aliran daur ulang yang berisi propana dan 5% propilena dalam aliran produk. Hitung komposisi produk, rasio mol (moles recycled)/(moles fresh feed), dan konversi sekali lewat reaktor.`

Latihan-1 (lanjutan)

LATIHAN

Latihan-1
Recycle and Purge in the Synthesis of Ammonia The fresh feed to an ammonia production process contains 24.75 mole % nitrogen, 74.25 mole% hydrogen, and the balance inerts (I). The feed is combined with a recycle stream containing the same species, and the combined stream is fed to a reactor in which a 25% single-pass conversion of nitrogen is achieved. The products pass through a condenser in which essentially all of the ammonia is removed, and the remaining gases are recycled. However, to prevent buildup of the inerts in the system, a purge stream must be taken off. The recycle stream contains 12.5 mole% inerts. Calculate the overall conversion of nitrogen, the ratio (moles purge

Latihan-1 (lanjutan)

Latihan-2
Recycle and Purge in the Synthesis of Methanol Methanol may be produced by the reaction of carbon dioxide and hydrogen. CO2 + 3H2 CH3OH + H2O The fresh feed to the process contains hydrogen and carbon dioxide in stoichiometric proportion, and 0.5 mole% inerts (I). The reactor effluent passes to a condenser, which removes essentially all of the methanol and water formed, none of the reactants or inerts. The latter substances are recycled to the reactor.

Latihan-2 (lanjutan)
To avoid build-up of the inerts in the system, a purge stream is withdrawn from the recycle. The feed to the reactor contains 2% inerts, and the single-pass conversion is 60%. Calculate the molar flow rates of the fresh feed, the total feed to the reactor, and the purge stream for methanol production rate of 1000 mol/h.

Latihan-3 (lanjutan)

You might also like