You are on page 1of 49

Oleh : Iwan Ridwanudin, S Kep

Dipakai oleh orang Francis untuk mensortir hasil pertanian (anggur), berasal dari kata Trier Memilah. Di USA dipakai pd perang dunia ke IIprioritas distribusi bahan bakar & makanan Abad ke 18[1812] : Dunia kedokeran seleksi oleh dokter bedah kepala militer Francis Baron Dominique Jean Larrey Banyak digunakan di kedokteran militer : Jhon Wilson [1846], Jonathan Letterman [1862]

BENCANA

BENCANA
Selamat
Luka Ringan

Luka Berat

BENCANA

BENCANA

Sudah Penuh!!!

Yang tidak terluka, belakangan saja!! Yang luka berat dulu!

Yang tidak terluka, belakangan saja!! Yang luka berat dulu!

Yang tidak terluka, belakangan saja!! Yang luka berat dulu!

Yang tidak terluka, belakangan saja!! Yang luka berat dulu!

Yang tidak terluka, belakangan saja!! Yang luka berat dulu!

Yang tidak terluka, belakangan saja!! Yang luka berat dulu!

Siapa yg memeriksaku? Bisa diperiksa, tapi tidak bisa diopname!

Pergi ke tempat lain saja

TRIAGE
Berasal dari bahasa Francis Trier yg berarti pemilahan. Jadi Triage adalah proses pemilahan penderita berdasarkan tingkat kegawatan & kebutuhan akan pertolongan life saving.

Pemilahan Korban Masal yang bukan Kategori Disaster


(Multiple patient Triage)SPGDT-S

Pemilahan Pasien secara Perorangan


(Single Patient Triage)

Pemilahan Korban Masal dalam Kategori Disaster (Triage in


Overwhelming Multiple Casualty Incident)SPGDT-B

TRIAGE

Bringing Change Through Intellectual

Diskusikan setelahnya Hindari untuk tidak memutuskan sesuatu

Pasien yg tepat Right patient) Ke tempat yg tepat (Right place Pada waktu yg tepat (Right time

Memilih scr
pemindaian

Nyawakaki/tanganfungsi
Kecantikan/Penampilan

Dilaksanakan di mana & kapan???


Lokasi bencana Di Pos Penyelamatan di lokasi Waktu perpindahan pasien Di pintu Rumah Sakit Ketika operasi dimulai Sesudah operasi, dll.

Team SAR Polisi/PMK Relawan Bencana

Tenaga non medis Tenaga medis Team ambulance Pos I Menjauhi bahaya

Tenaga medis Tenaga non medis Pos lapangan

Team medis Pos medis Lanjutan/depan

RED AREA Triage I (Primary )

YELLOW AREA Triage II (Triase Medis)

GREEN AREA Triage III

OPD/IPD/OT etc Triage IV

Proses pemilahan berdasarkan tingkat kegawatan standar primary survei Informasi dasar yg perlu diperhatikan ;
Laporan pre-hospital Tanda-tanda vital Usia Mekanisme terjadinya cedera Jejas yg ditemukan dan keluhan pasien Riwayat penyakit yg sudah diderita sebelumnya terutama jantung & paru

Pada keadaan korban banyak START triage

Tingkat

Warna

kategori Kelompok utama utk pengobatan

Keadaan penyakit / luka


Keadaan krisis nyawa, terlihat gejala yg segera ditangani seperti saluran pernapasan tersumbat, sesak napas, pendarahan, shock, gangguan kesadaran, dll. Kelompok yg tidak bermasalah ditunggu beberapa jam. Vital signnya stabil.

Kelompok yg bisa menunggu sementara Kelompok yg bisa ditangguhkan Kelompok yg sudah mati / tidak bisa diselamatkan

Kebanyakan korban luka yg bisa berjalan kaki sendiri dan cukup dengan pengobatan jalan/kontrol. Semakin berkurang respons hidup atau sudah meninggal

R Respiration / pernapasan P Pulse / denyut nadi M Mental status / tingkat kesadaran

Focus penilaian ;

Pengelompokan ;

Luka dapat berjalan Hijau Frekwensi pernapasan > 30x/min Merah Perfusi (CRT > 2 detik) Merah Kesadaran (tdk dapat mengikuti perintah sederhana) Merah Tidak ada napas setelah triple manuver Hitam Lainnya Kuning

Simple Triage And Rapid Treatment

- Penilaian pertama tidak lebih dari 30-60 detik / orang. - Konsentrasi utk laksanakan Triage, tidak lakukan pengobatan

Check

Check pernapasan lagi) Check Peredaran

Pernapasan (Sesudah embuka jalan napas)

(Denyut Nadi & Branch Test/CRT Check Kesadaran Check Reaksi terhadap perintah
Latihan melakukan penilaian ini dengan baik & benar meningatkan ketepatan penilaian

Apakah Bernapas?
Melihat Mendengar Merasakan
Jika tidak bernapas, segera buka jalan napas & check lagi pernapasannya.

Bernapas
30kali/menit ke atas 30kali/menit ke bawah

Tdk bernapas walau sudah menjaga arus pernapasan.

PARAH

Check Peredaran

MENINGGAL

CATATANKadang kala terjadi Over Ventilasi yang disebabkan oleh Shock mental.

Check

Check pernapasan lagi) Check Peredaran

Pernapasan (Sesudah embuka jalan napas)

(Denyut Nadi & Branch Test/CRT Check Kesadaran Check Reaksi terhadap perintah
Latihan melakukan penilaian ini dengan baik & benar meningatkan ketepatan penilaian

Meraba nadi di tulang pergelangan tangan

Laksanakan Branch Test


Menekan kuku selama 5 detik, lepaskan, lalu melihat waktu pemulihan

Terasa denyut nadi Branch Test : < 2 detik

Tidak terasa denyut nadi Branch Test : > 2 detik

Lanjut: Check Kesadaran

PARAH

CATATANBranch Test di lingkungan udara dingin membutuhkan lebih dari 2 detik.

Check

Check pernapasan lagi) Check Peredaran

Pernapasan (Sesudah embuka jalan napas)

(Denyut Nadi & Branch Test/CRT Check Kesadaran Check Reaksi terhadap perintah
Latihan melakukan penilaian ini dengan baik & benar meningatkan ketepatan penilaian

Apakah bisa memberi respons terhadap perintah yg sederhana seperti: Cobalah menjabat tangan Cobalah buka mata

YES

No

SEDANG

PARAH

CATATAN Kadang kala tidak bisa memberi respons terhadap perintah yang sederhana karena Shock Mental, pengaruh alkohol, atau penyakit jiwa.

Bisa Jalan
Anak 1-8th:

Yes

15/min atau 40/min atau pernapasan tidak stabil dianggap PARAH Yes
>30 x/menit < 30 x/menit

No Check Pernapasan

RINGAN
No Bebaskan Jln Napas Tdk Bernapas

Anak 1-8th: Jika pernapasannya peredaran darah.

15 40/min & Stabil, check

PARAH
Tdk ada nadi radialis

Check Nadi/CRT
Ada denyut nadi radialis

Bernapas

PARAH

MATI

PARAH

2detik

2detik

Kesadaran
Ada respons perintah sederhana

Tidak ada Respons

Anak: diagnosa dengan respons terhadap rasa sakit

PARAH

SEDANG

TRIASE MEDIS

EVAKUASI

Ke Pos medis Lanjutan (Rumah sakit)

I RED ZONE
(Area Penyelamatan)

II YELLOW ZONE
(Area Pertolongan)

III GREEN ZONE (Area pendukung,


Info publik)

Kategori Kelompok Utama untuk Pengobatan Kelompok Parah

Tindakan

Sesudah penanganan darurat, dibawa ke RS gawat darurat secepatnya. Mengangkut/Membawa dengan mobil, bis, truk, atau tandu/daun pintu. Jika bisa siapkan helipad, pindahkan dengan helikopter. Jika tidak ada pasien Kelompok Parah, dibawa ke RS gawat darurat sesudah penanganan darurat. Selama Kelompok Parah masih ada di tempat, diminta tunggu di area Triage yang sudah ditentukan. Menangani dengan peralatan pengobatan / perawatan untuk penanganan darurat. Diminta pulang jika sudah selesai penanganan darurat. Mengangkut jenazah ke ruang jenazah yang telah disiapkan.

Kelompok yg bisa menunggu sementara Kelpmpok Sedang

Kelompok yg bisa ditangguhkan Kelompok Ringan

Kelompok yg sudah mati

PendarahanPenghentian

melindungi diri dari infeksi


Menekan keras bagian pendarahan

mengikat kencang sisi yg lbh dekat


dengan jantung. Catat waktu pengikatan Jika mau mengikat lama, setiap 30 min dilongarkan dulu.

DeformitasPatah Tulang Membidai

Manfaatkan papan/kardus/majalah dll supaya tidak bergerak/bergeser

Tertusuk sesuatu di dadaSesak napasPneumathrax terbuka Isolasi 3 sisi


pasang plastik di atas luka


pasang plaster di 3 sisi plastik tsb

Jangan sampai plasterkan semua 4 sisi

Ususnya Keluar Bungkus


Pasang plastik supaya usus tidak kering.


Plasterkan semua 4 sisi. Jangan masukkan usus ke dalam perut dengan paksa.

Kayu tembus di badan Membidai supaya kayu tidak bergerak


Kuatkan kayu yg tertusuk supaya tidak bergerak.


Jangan cabut dengan paksa.

Berbagai gangguan peredaran yang terjadi sesudah terbebas dari sebagian tubuhnya tertekan atau terjepit dengan barang yg berat (dewasa: 2 jam ke atas). Crush Syndrome sering terjadi jika tertimbun bangunan yg rusah/roboh. Karena kabanyakannya mempertahankan kesadaran yg jelas, maka tidak dinanggap parah, sehingga persentase kematian bisa tinggi.

Tekanan yg selama waktu yg lama Otot terlukaSel otot yg mati Terbebas/Dihilangkan Tekanan Banyak kalium dan mioglobin keluar dari sel otot yg mati dan tersebar dan beredar ke dalam darah. Shock, Tekanan darah tinggi, Gagal ginjal akut. Meninggal dengan mendadak

Myogulobin

Myogulobin

Nyeri hebat Mati rasa Tidak bisa gerak Kulit bintik merah, bintik yg mengandung air, bengkak, membusuk(nekrosis) Cyanosis Urine mioglobin urine merah

Myogulobin

You might also like