You are on page 1of 23

MORFOLOGI LESI KULIT

DHINAR HENDRA

EFLORESENSI
Definisi Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara obyektif), dan bila perlu dapat diperiksa dengan perabaan Dibagi : * Efloresensi primer * Efloresensi sekunder

EFLORESENSI PRIMER

Makula Papula Plaque (plakat) Nodul Urtika

Vesikel Bula Pustula Kista

MAKULA
Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya

Makula berukuran < 1 cm, jika > 1 cm : patch

Papula
Penonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm dan bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit

Plaque (Plakat)
Kelainan kulit seperti papula dgn permukaan datar & diameter > 1 cm Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat karena gabungan dari beberapa papula

Nodul
Penonjolan pada kulit berbatas tegas, letaknya dalam, diameternya > 1 cm

Urtika
Penonjolan kulit dengan batas tegas, timbulnya cepat dan hilangnya juga cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah

Vesikel
Penonjolan kulit berbatas tegas, berisi cairan & diameternya < 1 cm Bila pecah menjadi Erosi, bila bergabung menjadi Bula

Bula
Penonjolan kulit berbatas tegas, seperti vesikel dengan ukuran > 1 cm

Pustula
Penonjolan kulit berbatas tegas, diameter < 1 cm, berisi cairan pus/ nanah

Kista
Suatu rongga yang dibatasi oleh epitel dan di dalamnya berisi massa cair atau solid

EFLORESENSI SEKUNDER

Skuama Krusta Erosi Ulkus Ekskoriasi

Sikatriks Likenifikasi Abses

Skuama
Stratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan Dapat kering/ berminyak, tipis/ tebal, warna putih keabuan kuning coklat

Krusta
Bahan cair, eksudat, darah atau serum maupun jaringan nekrotik yang mengering

Erosi
Defek pada sebagian atau seluruh epidermis tetapi tidak sampai pada membrana basalis, sehingga pada proses penyembuhannya tidak meninggalkan bekas sikatrik

Ulkus
Defek yang mengenai seluruh epidermis dan melebihi membrana basalis, bahkan mungkin sampai dermis atau subkutis, sehingga pada proses penyembuhannya sering meninggalkan sikatriks

Ekskoriasi
Hilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare

Sikatriks
Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam

Likenifikasi
Penebalan kulit yang ditandai dengan penegasan gambaran garisgaris permukaan kulit baik longitudinal maupun transfersal, biasanya disertai hiperpigmentasi. Proses likenifikasi terjadi sebagai akibat garukan kronis dan hebat

Abses
Kumpulan pus pada jaringan yang terlokalisir

You might also like