TE3623 02 Rangk Penyesuai Impedansi

Modul 2
TE 3623 3623 Elektronika Komunikasi

RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI (Impedance Matching Circuit)
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung 2008
Fungsi :
Digunakan untuk menghasilkan impendansi yang tampak sama dari impendansi beban maupun impendansi sumber agar terjadi transfer daya maksimum. Penyesuai impendansi ini hanya dapat diaplikasikan pada rangkaian dengan sumber AC.
TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi
Konsep IMC (Impedance Matching Circuits)

1. Tranfer daya y maksimal ( (konjugate j g match)
Daya y akan sampai p ke ZL dengan maksimum jika ZS = ZL* atau ZL = ZS* Dimana : ZS = RS + jXS dan Di d ZL = RL + jXL Bagaimana g j jika ZS ZL*? Maka tidak akan terjadi transfer daya maksimum, sehingga di l k rangkaian diperlukan k i penyesuai impedansi (Impedance Matching Circuit = IMC).
ZS ZL 3
Konsep IMC (Impedance Matching Circuits) 2 Koefisien pantul =0, ZL = ZS 2.
ZS ZL

Sinyal akan sampai ke ZL tanpa cacat akibat pantulan, jika ZS = ZL IMC disini berfungsi membuat supaya =0 0. Dalam pembahasan pada bab ini, yang lebih banyak kita diskusikan IMC yang bertujuan agar terjadi transfer daya maksimal (konjugate match)
Berdasarkan bentuk rangkaian dan jumlah elemennya, penyesuai impendansi ini dibagi menjadi 3 :
1. 2. 3.
Penyesuai impendansi bentuk L (2 elemen) Penyesuai Impendansi bentuk T atau (3 ) elemen) Penyesuai Impendansi multi-elemen (wideband, Low-Q)
z z
Di l Diselesaikan ik dengan d :
Perhitungan matematis D Dengan b t bantuan S ith Chart Smith Ch t
1. Penyesuai impendansi bentuk L Penyesuai impendansi ini merupakan bentuk penyesuai yang paling sederhana Merupakan dasar dari penyesuai impendansi bentuk T dan bentuk
Penyesuai impendansi bentuk L (cont)

a. Impendansi hanya komponen resistif
Bila Rs < Rl, maka IMC L kanan
Ada 2 kemungkinan konfigurasi:
i. Bersifat Low-pass
ii. Bersifat high-pass 7

Rs > Rl, maka IMC L kiri
Ada 2 kemungkinan konfigurasi:
i. Bersifat Low-pass
ii. Bersifat high-pass 8

Rumus y yang g dipakai :
QS = Q P =
RP -1 RS
XS QS = RS
RP QP = XP
Keterangan :

Qs = Faktor kualitas seri Xs = Reaktansi Seri = Xc Xp = Reaktansi Pararel Qp = Faktor kualitas paralel Rp = Resistansi paralel (Resistansi yang lebih besar Rsumber atau RL) Rs = Resistansi seri = Rc (Resistansi yang lebih kecil Rsumber atau RL)
Contoh soal: Rancang suatu IMC bentuk L yang menyepadankan Rs = 100 dan RL = 1K pada f = 100MHz 100MHz, dengan sifat meloloskan sinyal DC. Penyelesaian: y meloloskan sinyal y DC berarti bersifat LPF, RS < RL, maka rangkaian pengganti yang dipilih Gbr yang sesuai, yaitu:
10
Penyelesaian: (lanjutan)
QS = Q P =
QS = XS RS
RP -1 = RS
1000 -1 = 100
9 = 3
sehingga hi XS = QS x RS = 3 x 100 = 300
XS = XL = 2 f L sehingga L =
XL 300 -7 = = 4.77 .77 x 10 0 H = 477 77 nH 8 2 f 2 10

RP 1000 = = 333,3 333 3 QP 3
C = 1 1 = = 4,8 , p pF 8 2 f XC 2 10 .333,3
RP QP = XP
XP = XC =
sehingga X P = sehingga
1 2 f C
11
Penyesuai impendansi bentuk L(cont)
b. Bila impendansi sumber atau beban bilangan kompleks:

Terdapat 2 prinsip dasar yaitu absorpsi dan resonansi Dasar perhitungan masih menggunakan sumber atau beban bilangan riil (resistif saja). j )
12
Penyesuai impendansi bentuk L(cont)

Absorbsi :
langkah-langkah : 1. Anggap impendansi beban dan impendansi sumber hanya komponen resistif. 2. Hitung Xc-total (atau Xseri total) dan Xp-total 3. Lakukan absorbsi sehingga: j(XS + XC) = jXseri total (untuk komponen induktif) j(XL // XP) = jXparalel total (untuk komponen kapasitif) XC dan XP adalah hasil yang kita hitung!
13
Contoh:
Dengan menggunakan metode absorpsi, rancanglah IMC bentuk L pada 100MHz dengan sifat meloloskan sinyal DC pada rangkaian berikut:
Solusi:
14
Resonansi :
Langkah-langkah : 1. Hitung g harga g Xrl dan Xrs agar g pada p beban dan sumber terjadi resonansi (menghilangkan komponen imajiner pada beban dan sumber). 2. Setelah terjadi j resonansi pada p beban dan sumber, hitung Xp dan Xc. (gunakan: impendansi beban = Rl dan impendansi sumber = Rs) 3. Hitung g Xc seri-dengan g Xrs maupun Xp paraleldengan Xrl.
15
Contoh:
Rancanglah suatu IMC yang dapat memblock sinyal DC antara beban-sumber rangkaian dibawah ini, ini pada frekuensi operasi 75 MHz MHz. Gunakan metode resonansi.
Solusi:
16
2. Penyesuai Impendansi 3 Elemen: (sumber (su be dan da beban beba resistif) es st )
Bentuk T:
Bentuk
Digunakan untuk memperoleh Q yang tinggi (Bandwidth yang sempit) Merupakan penggabungan dari IMC L kiri dan IMC L kanan
17
1. IMC T
Rv (Rvirtual) ditentukan harus lebih besar dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan.
Q =
Rv -1 R kecil
Rkecil = Pilih yg kecil k il [Rs, Rl]
Xc1 dan Xp1 menyepadankan Rs dengan Rv; Xc2 dan Xp2 menyepadankan Rv dengan Rl Xp1 dan Xp2 dapat digabungkan menjadi satu komponen.
18
2. IMC
Rv (Rvirtual) ditentukan harus lebih kecil dari Rs maupun Rl dan dihitung berdasarkan Q yang diinginkan.
Q =
R besar -1 Rv
Rbesar = Pilih yg besar [Rs, Rl]
Xc1 dan Xp1 menyepadankan Rs dengan Rv Xc2 dan Xp2 menyepadankan Rv dengan Rl Xc1 dan Xc2 dapat digabungkan menjadi satu komponen.
19
Kerjakan !
Rancanglah 4 kemungkinan konfigurasi IMC bentuk T untuk menyepadankan RS=10 dan RL=50 dengan Q=10, pada frekuensi operasi 100 MHz. dikerjakan mhs dgn NIM ganjil Rancanglah 4 kemungkinan konfigurasi IMC bentuk yang menyepadankan RS=100, RL=1000, dengan faktor kualitas Q = 15 , pada frekuensi operasi 100 MHz.. dikerjakan dik j k mhs h dgn d NIM genap
20
3. Penyesuai impendansi multi elemen (Q rendah) ( )
Bila ingin memperlebar Bandwidth

9Dilakukan Dil k k d dengan cara mengkaskadekan k k d k beberapa buah IMC L-section. 9Contoh : L kanan tiga tingkat (RS > RL)
RS Rv1 Rv2 = = R 1 Rv Rv2 R RL
Q =
Rv -1 = Rkecil
Rbesar -1 Rv
21
PEMAKAIAN SMITH CHART PADA RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI (IMC)

0 .8
1.0
0.6
1 .4
1.8
0.4
0.6
0.8
1.0
1.6
0.2
2.5
4.0
10
0.2
4.0
0.
4
1.8
0.6
0.8
Lingkaran Resistansi konstan
Lingkaran Reaktansi konstan 22
1.0 0
1 .4
5.0
3.
0. 4
0 .2
0 3.
4 .0
5.0
1.
Penggambaran Harga Impedansi dan Admitansi
Contoh :
penentuan
titik impendansi dan admittansi
yaitu:
Z1 = ( 0,2 + j 0,2 ) ohm
Y2 = ( 0,6 + j 0,6 ) mho
Z3 = ( 0,6 + j 1,4 ) ohm

Y4 = ( 0,2 j 0,2 ) mho Y5 = ( 0 0,6 6 j 0,6 0 6 ) mho
Z6 = ( 0,6 j 1,4 ) ohm
23
0. 8
1.0
Z dan Y pada Smith Chart (Z-chart dan Y-chart)

0. 4
0.6
1.4
Z3
0 3.
1.8
Y2 Z1
0 .2
4 .0
5.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.6
2.5
4.0
Y4
0.2
10
5.0
Y5 Z6
4 0.
0.6
1.8
1 .4
0.8
1.0
4.0
3.
24
2. Normalisasi Impedansi Pada Smith Chart
Jika Z cukup besar untuk harga resistansi dan reaktansi :
maka titik tersebut pada Smith Chart akan berada di daerah lingkaran g kecil sehingga gg diperlukan normalisasi/pembagi tertentu.
Contoh :
Z
= 100 + j150 ohm, maka angka pembagi yang dapat dipakai, misalkan N=100, Z ternormalisasi: Zn = 1 + j1,5 ohm
25
3. Konversi Impedansi ke Admitansi
1 = G jB Y= Z
K t Keterangan :
G
= konduktansi dalam mho B = suseptansi p dalam mho Dengan bantuan Smith Chart, untuk mengkonversi Z ke Y dan sebaliknya dapat dilakukan dengan membuat titik Z dan Y yang memiliki jarak sama ke pusat lingkaran (R = 1) dan keduanya berbeda 1800 satu sama lain.
26
0.6
Y2
0. 4
0 3.
1.8
Contoh konversi Z ke Y (Z-chart ke Y-chart)
0.8
1.0
1.4
Z1
0 .2
4.0
5.0
0.4
0.6
0.8
1.0
1.6
0.2
2.5
4.0
10
5.0
0.2
Y1
4 .0
4 0.
0.6
Z2
1.8
1.4
0.8
1.0
3.
27
Contoh membaca Z & Y (doble smith-chart)
Z1 (Y1)
Z2 (Y2)
28
4. Manipulasi Impedansi Pada Smith Chart
penambahan b h kapasitor k it seri i menyebabkan b bk perputaran t Z berlawanan arah dengan perputaran jarum jam pada lingkaran resistansi konstan penambahan induktor seri menyebabkan perputaran Z searah perputaran jarum jam pada lingkaran resistansi konstan Contoh : impedansi Z = 0,5 + j0,8 ohm diseri dengan reaktansi j1 0 ohm (berupa C) maka Z j1,0 Z = 0,5 0 5 + j0 j0,8 8 j1,0 j1 0 = 0 0,5 5 j0,2 ohm. Z baru ini merepresentasikan harga R seri dengan C. Untuk menggambarkan Z baru di Smith Chart dilakukan dengan memutar titik Z lama sesuai arah komponen yang y g diseri ( (berlawanan arah dengan g p perputaran p jarum j jam) pada lingkaran R konstan 0,5.
29
5. Manipulasi Admitansi Pada Smith Chart
Jika menggunakan double smith chart berlaku: penambahan induktor paralel menyebabkan perputaran Y berlawanan arah dengan perputaran jarum jam pada lingkaran koduktansi konstan penambahan kapasitor paralel menyebabkan perputaran Y searah p perputaran p jarum j j jam p pada lingkaran g koduktansi konstan. Jika menggunakan single smith chart, Z-chart dikonversikan ke Y-chart, kemudian berlaku aturan di atas: 9 penambahan induktor paralel menyebabkan perputaran Y berlawanan arah dengan perputaran jarum jam pada lingkaran koduktansi konstan. konstan 9 penambahan kapasitor paralel menyebabkan perputaran Y searah perputaran jarum jam pada lingkaran koduktansi konstan.
30
Kesimpulan manipulasi impedansi dan admitansi pada SC (double SC)
31
Contoh : Manipulasi Impedansi dan Admitansi Pada Smith Chart

pada Double Smith Chart :

Z1 = ( 0,2 - j 0,2 ) seri dengan C (-j 0,6 ) menjadi Zt1= ( 0,2 - j 0,8 ) . Z2 = ( 0,2 + j 0,2 ) seri dengan L (+j 0,6 ) menjadi Zt2 = ( 0,2 + j 0,8 ) . Y3 = ( 0,2 j 0,2 ) mho paralel dengan L (-j 0,6 mho) menjadi Yt3 = ( 0,2 j 0,8 ) mho. Y4 = ( 0,2 + j 0,2 ) mho paralel dengan C (+j 0,6 mho) menjadi Yt4 = ( 0,2 + j 0,8 ) mho.
32
1.0
1.0
0.8
0.8
1.4
1.4
0.6
3.
4 .0
0 .2
5.0
Z2
0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.6 2.5
0
Y3
4.0 10
0
Z1
5.0
Y4
0 .2
0.2
4 0.
0.6
1.8
0. 4
Zt1
0.8
Yt4
1.8
1.0
1.4
5.0
0.2
4 .0
3.
4 0.
Zt2
Yt3
1.8
Double SC
0. 4
0.6
1.8
0 3.
4 .0
5.0
3.
10
4 .0
1.6
1.0
0.8
0.6
0.4
2.5
1.4
0.2
4.0
0.6
33
0.8
1.0
Contoh : Manipulasi Impedansi dan Admitansi Pada Smith Chart

pada Single Smith Chart :

Z1 = ( 0,2 02 j0 0,2 2 ) seri dengan C (j0,6 ( j0 6 ) menjadi Zt1 = ( 0,2 - j 0,8 ) Y2 = (0,2 (0 2 + j 0 0,2 2 ) mho paralel dengan C (+j0.6) (+j0 6) mho menjadi Yt2 = (0,2 + j 0,8 ) mho Z3 = ( 0,6 , - j 0,6 , ) seri dengan g L( (+j1,0 j , ) menjadi Zt3 = ( 0,6 + j 0,4 ) Y4 = (1 + j 1,4) mho paralel dengan L (-j2,8 mho) menjadi Yt4 = (1 - j 1,4) mho
34
0.8
0.6
1.4
Single SC
1.0
Yt2 Y4 Zt3 Y2
0 3.
1.8
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.6
2.5
4.0
Z1
0.2
5.0
Z3
4 0.
0.6
Zt1
1.4
1.8
0.8
1.0
3.
Yt4
4 .0
10
0. 4
0 .2
4 .0
5.0
35
6. Penyesuai Impedansi Pada Smith Chart
a. Penyesuai y impedansi 2 elemen.
Prosedur pemakaian Smith Chart untuk desain penyesuai impedansi 2 elemen:

Tentukan titik Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*) atau Zsumber (RS) dan Zbeban konjugate (RL*). Tentukan titik X y yang g merupakan pertemuan 2 titik: [Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*)] atau [Zsumber (RS) dan Zbeban konjugate (RL*)] yang sudah diputar pada Resistansi (R) dan lingkaran Konduktansi (G) yang konstan. Jarak pemutaran titik Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*) atau [Zsumber (RS) dan Zbeban konjugate (RL*)] menentukan harga dan jenis komponen reaktif yang digunakan sebagai penyesuai impedansi.
36
Penyesuai Impedansi Pada Smith Chart ( (cont) )
Contoh pemakaian Smith Chart pada penyesuai impendansi tipe L dengan g : RS = ( 0,2 j 0,4 ) dan RL = (2,5 j 2,5) atau YL = ( 0,2 + j 0,2 ) mho
Sehingga
diperoleh dua kemungkinan pemakaian komponen yang digunakan: ( so solusi us I ), L1 de dengan ga reaktansi ea ta s ( (+j) j) 1,4 , o ohm da dan C C1 dengan suseptansi (+j) 0,8 mho ( solusi II ), C2 dengan reaktansi (-j) 0,6 ohm dan L2 dengan suseptansi (-j) 1 1,2 2 mho
37
Plot dengan double SC

1.0
1.0
0.8
0.8
X1
1.4
1.4
0.6
0.6
1.8
3.
I
C1 Rl*
0.6 0.8 1.0 1.6 2.5 4.0
4. 0
0 .2
5.0
L1
0.2 0.4
0
10
0.2
0 .2
Rs
4 0.
0.6
1.8
C2
0. 4
0.8
1.0 1
1.4
X2
1.0
1.8
4 .0
L2
3. 0
3. 0
5.0
II
0.2
4 0.
1.8
0. 4
3.
4 .0
5.0
10
4 .0
5.0
1.6
1.0
0.8
0.6
0.4
2.5
0.2
4.0
0.6
1.4
0.8
38
b.Penyesuai impedansi 3 elemen

Prosedur desain IMC 3 elemen ( (T atau section): ) Gambar lengkungan Q konstan pada Q tertentu. (Titik-titik Q pada Smith Chart didefinisikan sama dengan Q
pada impedansi seri yaitu rasio reaktansi terhadap resistansi)
Gambar titik Zbeban (RL) dan Zsumber konjugate (RS*) atau Zsumber (RS)dan Zbeban konjugate (RL*) ). Putar salah satu titik dengan 3 kali pemutaran pada lingkaran Resistansi (R) dan lingkaran Konduktansi (G) konstan sehingga bertemu pada titik lainnya. Pemutaran titik dilakukan di dalam lengkung Q yang y g sudah diplot. p Jarak pemutaran titik ke titik lainnya merupakan harga komponen reaktif yang digunakan sebagai rangkaian IMC. IMC
39
1.0
1.0
0.8
0.8
1.4
1. 4
0.6
0.6
Contoh IMC section

3. 0
4 .0
0.2
5.0
L1 Rs
0.4 0.6 0.2 0.8 1.0 1.6 2.5 4.0
Rl*
0. 2
L2
0. 4
1.8
0.2
4 0.
0.6
1.8
0.8
1.0
40
1.4
10 0.2
5.0
C
4.0
0. 2
4 .0
3. 0
0.
3.
0. 4
Q=2 RS=1+j0,2 RL=0,6+j0,2
Q=2
1.8
1.8
4 .0
5. 0
0.6
0.4
0.8
1.0
1.6
10
3. 0
2.5
4 .0
0.6
5. 0
1.4
0.8
1.0
1.0
1.0
0.8
0.8
1.4
1.4
0.6
0.6
Contoh IMC T section

3. 0
4 .0
0.2
C1 L1
5.0
C L2
0.6 0.8 1.0 1.6 2.5 4.0 10
0. 2
0.2
RS
L1 C1
C2
RL
4 0.
0.6
1.8
0. 4
1.8
1.0
TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi R*

1.0
0.8
1.4
41
5.0
Rs
0.4
0.2
Rl*
0.8
0. 2
4 .0
3. 0
4 0.
0. 4
Q=2 RS=0,4-j0,2 RL=1-j0,2 j ,
Q=2
1.8
1.8
3.
4 .0
5. 0
0.4
0.6
1.0
10
0 3.
1.6
0.2
2.5
4.0
4 .0
0.6
5. 0
1.4
0.8
Persamaan-persamaan untuk denormalisasi:
Komponen C seri:
Komponen L seri:
1 C= . X .N
:
L=
X .N
Komponen C paralel: paralel:
Komponen L
B C= .N
X = reaktansi (jarak 2 titik) yang terbaca dari Smith Chart B = suseptansi (jarak 2 titik) yang terbaca dari Smith Chart N = angka g p penormalisasi impedansi p sumber dan beban = 2..f
N L= .B
42
Buktikan solusi:
dikerjakan mhs dgn NIM ganjil
1 Rancanglah suatu 1. IMC dua elemen yang menyepadankan y p beban ZL = 200 j100 dan saluran transmisi dengan ZO = 100 (Zs) pada frekuensi kerja 500 MHz Solusi:
43
Buktikan solusi:
dikerjakan mhs dgn NIM genap
2. Rancanglah IMC 2-elemen dengan Smith Chart yang bisa menyepadankan sumber sebesar 25 j15 ohm dengan beban 100 j25 ohm pada 60 MHz dan IMC harus bersifat LPF
Solusi:
44
Kerjakan soal-soal di atas sesuai dengan NIM masing (genap/ganjil) ! Boleh buka buku ! Dikumpulkan pukul 11.00 11 00 di ruang Staf Departemen TE, ged C ! Smith Chart juga dikumpulkan !
45
Contoh soal:
3. Rancanglah IMC T T-section section dengan Smith Chart yang menyepadankan sumber sebesar 15 + j15 dengan beban 225 pada frekuensi 30 MHz dengan faktor kualitas Q = 5 !
Solusi (dengan rangkaian bersifat LPF):
s
46
Latihan soal:
Rancanglah dua buah IMC-2 elemen yang berfungsi untuk menyesuaikan penguat sinyal kecil dengan spesifikasi Yin= 7 + j12 milli mhos dan Yout=0.4+j1.4 milli mhos, jika digunakan impedansi sumber sebesar = 50 dan impedansi beban sebesar 50 ! Rangkaian bekerja pada frekuensi 100 MHz bersifat menghambat sinyal DC.
47

TE3623 02 Rangk Penyesuai Impedansi

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

TE3623 02 Rangk Penyesuai Impedansi

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Modul 2

TE 3623 3623 Elektronika Komunikasi

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Konsep IMC (Impedance Matching Circuits)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Konsep IMC (Impedance Matching Circuits) 2 Koefisien pantul =0, ZL = ZS 2.

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penyesuai impendansi bentuk L (cont)

Ada 2 kemungkinan konfigurasi:

ii. Bersifat high-pass 7

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penyesuai impendansi bentuk L (cont)

Ada 2 kemungkinan konfigurasi:

ii. Bersifat high-pass 8

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penyesuai impendansi bentuk L (cont)

Penyesuai impendansi bentuk L (cont)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

sehingga hi XS = QS x RS = 3 x 100 = 300

XL 300 -7 = = 4.77 .77 x 10 0 H = 477 77 nH 8 2 f 2 10

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penyesuai impendansi bentuk L(cont)

b. Bila impendansi sumber atau beban bilangan kompleks:

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penyesuai impendansi bentuk L(cont)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penyesuai impendansi bentuk L (cont)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

2. Penyesuai Impendansi 3 Elemen: (sumber (su be dan da beban beba resistif) es st )

Rkecil = Pilih yg kecil k il [Rs, Rl]

Rbesar = Pilih yg besar [Rs, Rl]

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

3. Penyesuai impendansi multi elemen (Q rendah) ( )

Bila ingin memperlebar Bandwidth

RS Rv1 Rv2 = = R 1 Rv Rv2 R RL

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

PEMAKAIAN SMITH CHART PADA RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI (IMC)

Lingkaran Resistansi konstan

Lingkaran Reaktansi konstan 22

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Penggambaran Harga Impedansi dan Admitansi

titik impendansi dan admittansi

Z1 = ( 0,2 + j 0,2 ) ohm

Y2 = ( 0,6 + j 0,6 ) mho

Z3 = ( 0,6 + j 1,4 ) ohm

Z6 = ( 0,6 j 1,4 ) ohm

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Z dan Y pada Smith Chart (Z-chart dan Y-chart)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

2. Normalisasi Impedansi Pada Smith Chart

Jika Z cukup besar untuk harga resistansi dan reaktansi :

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

3. Konversi Impedansi ke Admitansi

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Contoh konversi Z ke Y (Z-chart ke Y-chart)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Contoh membaca Z & Y (doble smith-chart)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

4. Manipulasi Impedansi Pada Smith Chart

5. Manipulasi Admitansi Pada Smith Chart

Kesimpulan manipulasi impedansi dan admitansi pada SC (double SC)

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Penyesuai Impedansi

Contoh : Manipulasi Impedansi dan Admitansi Pada Smith Chart