Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH : Kelompok 2 1. MUSYARROFAH 2. KAMILATUL HIKMAH 3. FIRMAN LAKSONO 4. SHOFI FITROTIS SALIMAH 100421100024 100421100048 110421100043 110421100069
TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GENAP TA 2012/2013
A. Profil perusahaan CV. DUA SAUDARA UD. Karya Abadi adalah salah satu usaha dagang yang memproduksi produk manufakturing yang terletak di desa socah kecamatan socah kabupaten bangkalan. Berdiri pada tahun 1995 merupakan Industri kecil yang terletak sangat strategis di desa socah. UD. Karya Abadi didirikan oleh Bapak Wardi yang dilatarbelakangi oleh pendapatan yang sangat rendah dan tidak cukup untuk kebutuhan hidupnya dari hasil pertanian yang dikelolanya, sehingga bapak wardi memiliki inisiatif untuk mendirikan usaha industri kecil untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Bapak Wardi biasa membeli bahan baku dari beberapa supplier dalam jumlah yang cukup besar dan dalam jangka waktu yang pendek. Bahan baku ini kemudian diolah untuk menjadi produk seperti trails, Terop, gigi traktor, alat-alat tani yang kemudian dijual kepada konsumen, atau terima pesanan dari konsumen lainnya. Hampir seluruh proses produksi di UD. Karya Abadi menggunakan mesin seperti mesin gerinda, mesin las, mesin bor, Desel dan peralatan mesin lainnya. Nama Usaha Nama Pemilik Alamat Tahun Pendirian Luas Tempat usaha Manajemen Proses Terdiri dari input, proses dan output. Manajemen Operasi Terdiri dari akutansi, legal, perencanaan, sumber daya manusia, lingkungan dan pemasaran. Manajemen Strategi Terdiri dari research and development, finance, partnership, new market, sosial politik, perkembangan teknologi. : UD. Karya Abadi : Bapak Wardi : Desa Socah, Kecamatan Socah : Tahun 1995 : 15 X 10 Meter
Berikut akan dijelaskan 3 tingkat manajemen manufacturing pada UD. Karya abadi : 1. Manajemen Process : a. Input Input di UD. Karya abadi untuk proses pembuatan terop, trails, dan roda traktor terdiri dari :
Bahan 1. Pipa besi untuk pembuatan rangka terop 2. Besi beton ulir (untuk pembuatan trails) 3. Besi beton circle, dan plat besi (untuk pembuatan roda traktor) 4. Dempul plastik 5. Cat besi dan tiner Peralatan dan mesin 1. Mesin bor ( untuk melubangi ) 2. Mesin pemotong ( digunakan untuk memotong bahan ) 3. Alat ukur ( untuk mengukur bahan yang akan dipotong ) 4. penggores ( digunakan untuk memberi tanda bahan yang akan dipotong ) 5. Tang ( digunakan untuk memindahkan benda yang panas ) 6. Palu ( digunakan untuk menghilangkan terak yang menempel ) 7. Mesin las ( digunakan untuk mengelas / menyambung benda ) 8. Gerinda Tangan ( berguna untuk merapikan lasan ) 9. Kuas ( digunakan untuk mengecat benda kerja ) 10. Mesin jenset. 11. Amplas. 12. Penggaris Siku 13. Rol Meter 14. Gerinda Potong 15. Kunci Inggris 16. Gergaji 17. Kikir
Tenaga kerja Di UD. Karya abadi ada 4 karyawan, 1 orang pemilik yang sekaligus pekerja, sedangkan lainnya adalah karyawan yang diminta oleh pemilik untuk bekerja di tempat tersebut.
b. Proses Proses pembuatan tralis : Mengukur besi beton ulir sesuai dengan kebutuhan untuk pembuatan trails Memotong benda kerja yang sudah diukur. merapikan hasil potongan dengan menggunakan gerinda. Buatlah rangka luar untuk acuan. Rangkailah benda kerja dengan teliti. Sambung benda kerja dengan cara di las. Bersihkan terak yang menempel pada lasan dengan menggunakan palu. Rapikan hasil pengelasan dengan menggunakan gerinda, dan berhati hati di saat penggerindaan. Lakukan pendempulan padahasil pengelasan yang cacat kemudian di amplas. Benda kerja di cat dengan warna sesuai keinginan pemesan dan di bor.
Proses pembuatan terop : Mengukur pipa besi sesuai dengan kebutuhan untuk pembuatan terop Memotong benda kerja yang sudah diukur. merapikan hasil potongan dengan menggunakan gerinda. Rangkailah benda kerja dengan teliti. Sambung benda kerja dengan cara di las. Bersihkan terak yang menempel pada lasan dengan menggunakan palu. Rapikan hasil pengelasan dengan menggunakan gerinda, dan berhati hati di saat penggerindaan.
Proses pembuatan roda traktor : Mengukur besi beton cirle dan plat besi sesuai dengan kebutuhan untuk pembuatan roda traktor Memotong benda kerja yang sudah diukur. merapikan hasil potongan dengan menggunakan gerinda. Rangkailah benda kerja dengan teliti. Sambung benda kerja dengan cara di las. Bersihkan terak yang menempel pada lasan dengan menggunakan palu. Rapikan hasil pengelasan dengan menggunakan gerinda, dan berhati hati di saat penggerindaan.
STORAGE
Pemotongan
300 s, 1 org
O-6
pengecatan
Cat
30 x
60 s,1 org
I-1
Manual
STORAGE
Rangka atap Pipa besi Marking Marking 230 s,1 org
O-7 Meteran
Pemotongan
Pemotongan
Pemotongan halus
pembengkokan
penyambungan O-10
penyambungan O-5
30 x
20 x
A-1
Las
STORAGE
jeruji Besi circle Marking Marking 120 s,1 org
O-14 Meteran
Pemotongan
Pemotongan
Pemotongan
gerinda
Penghalusan
pembengkokan
pembengkokan
O-17
penyambungan O-18
15 x
2x
A-1
Las
A-2
Las
RINGKASAN Kegiatan Operasi Inspeksi Assembly Total Jumlah 19 1 3 23 Waktu A-3
Output Setelah melewati tahap proes, maka dihasilkan output. Output yang dihasilkan oleh UD. Karya Abadi adalah produk, yaitu tralis, roda traktor, dan terop. Adapun untuk harga masing masing produk adalah : tralis = Rp. 250.000,-; terop = Rp. 10.000.000,-; roda traktor = 750.000,-
2. Manajemen Operasi Manajemen operasional menurut Richard L. Daft ( 2006 : 216) adalah bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat-alat dan tekhnik-tekhnik khusus untuk memecahkan masalah-masalah produksi. Manajemen operasi dalam suatu perusahaan meliputi : 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan produksi merupakan aktivitas untuk
menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang dibutuhkan. Dalam perencanaan sistem produksi, UD. Karya Abadi menggunakan make to order (MTO) yaitu perusahaan akan memproduksi barang jika terdapat pesanan. Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum
melakukan pembuatan produk : a. Survei pasar (kebutuhan, permintaan, penawaran pasar) Di daerah Madura kebanyakan penduduknya bekerja sebagai petani. Salah satu produksi UD. Karya Abadi adalah roda traktor yang digunakan untuk membajak sawah. Selain itu, masih terdapat banyak pembangunan yang ada di daerah Madura, UD. Karya Abadi menggunakan peluang ini untuk memproduksi tralis atau pagar rumah. Peluang lain yang digunakan dalam UD. Karya Abadi adalah di Madura penduduknya yang mengadakan hajatan kebanyakan di halam
rumahnya, sehingga dibutuhkan terop sebagai pelindung dari panas matahari. b. Penentuan jenis produk Jenis produk yang diproduksi UD. Karya Abadi adalah roda traktor, tralis, dan terop. c. Penelitian dan pengembangan produk UD. Karya Abadi mengembangkan produknya dengan menambah variasi model pada tralis dan terop. Terkadang model produk tergantung dari permintaan konsumen. d. Penentuan kapasitas produksi Dalam perencanaan sistem produksi, UD. Karya Abadi menggunakan make to order (MTO) sehingga kapasitas produksinya tergantung pada pesanan konsumen. e. Perencanaan kebutuhan bahan Kebutuhan bahan yang digunakan oleh UD. Karya Abadi tergantung jumlah pesanan. f. Pengaturan persediaan Tempat proses produksi perlu
ditentukan di daerah yang relatif baik bagi kepentingan perusahaan. UD. Karya Abadi merupakan Industri kecil yang terletak sangat strategis di desa socah kecamatan socah kabupaten bangkalan. Di daerah tersebut mayoritas penduduknya adalah petani. Selain itu desa socah dekat dengan daerah telang yang merupakan daerah kampus, dan disekitar daerah ini banyak orang yang berinvestasi sehingga banyak pembangunan, misalnya pembuatan kosan bagi mahasiswa. 2. Legal UD. Karya Abadi merupakan industri kecil yang ilegal karena Bapak Wardi beranggapan industri ini merupakan usaha kecil sehingga beliau tidak ada keinginan untuk melegalkannya.
3. Akutansi (Accounting) Manajemen Akutansi adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi : Perencanaan Akutansi : Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Perencanaan akutansi di UD. Karya Abadi hanya dilakukan ketika terdapat pesanan. Penganggaran Akutansi : Tindak lanjut dari perencanaan akutansi dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. Catatan pengeluaran dan pemasukan dari UD. Karya Abadi dicatat secara manual dan masih belum sistematis karena pencatatan dilakukan sendiri (Bapak Wardi) tanpa ada bagian yang khusus menangani keungan. Pengelolaan Akutansi : Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. Di UD. Karya Abadi modal yang dimiliki oleh Bapak Wardi hanya digunakan untuk memproduksi terop, tralis, dan roda traktor tergatung pada pesanan dari konsumen. Pencarian Akutansi : Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. Dari pendapatan yang diperoleh UD. Karya Abadi, digunakan untuk biaya pegawai, biaya bahan baku dan biaya produksi untuk pesanan yang akan datang dan biaya perawatan mesin. Penyimpanan Akutansi : Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman. Keuangan di UD. Karya Abadi di simpan oleh pemilik perusahaan tersebut (Bapak Wardi). Pengendalian Akutansi : Melakukan evaluasi serta perbaikan atas akutansi dan sistem akutansi pada perusahaan. UD.
Karya Abadi jarang melakukan evaluasi, harga yang ditentukan dari setiap produknya saja hanya melihat jumlah modal yang dikeluarkan ditambah jumlah waktu kerja pegawai, dan menambah beberapa persen keuntungan. Pemeriksaan Akutansi : Melakukan audit internal atas akutansi perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan. Di UD. Karya Abadi jarang dilakukan audit internal, ini terbukti dari pencatatan yang tidak rinci dan tidak rapi dari setiap pengeluaran dan pemasukan. 4. Pemasaran (Marketing) Teknik pemasaran adalah cara atau langkah-langkah dalam melakukan penjualan suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai penjualannya. Di UD. Karya Abadi pemasaran dilakukan disekitar daerah kabupaten Bangkalan, terutama di kecamatan socah dan sekitarnya. Kegiatan pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung dengan teknik pemasaran hanya melalui penyampaian informasi antar masyarakat. 5. Lingkungan (Environment) Dalam meproduksi produknya, proses produksinya menimbulkan pecemaran lingkungan dari mesin-mesin yang digunakan, diantaranya pencemaran udara oleh mesin jenset dan kebisingan. 6. Sumber Daya Manusia (Human Resource) Tenaga kerja dalam UD.Karya Abadi merupakan penduduk setempat yang diajak bekerja sama. Dalam UD.Karya Abadi hanya terdapat 4 karyawan. 3. Manajemen Strategi Manajemen strategi adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat
Manajemen strategi dalam suatu perusahaan meliputi : 1. New technology Dari awal berdirinya industri ini hanya menggunakan mesin las, mesin gerinda dan mesin jenset. Belum ada teknologi baru dalam pembuatan produknya. 2. Research and development UD. Karya Abadi jarang melakukan Research and development karena Bapak Wardi sering menerima pesanan dengan model sesuai dengan keinginan konsumen. 3. New market UD. Karya Abadi tidak memiliki kerja sama dengan perusahaan lain untuk memasarkan poduknya, karena industri ini hanya memproduksi ketika menerima pesanan. 4. Patnership Hingga saat ini UD. Karya Abadi belum mempunyai partnership atau kerja sama dengan perusahaan lain. Untuk bahan baku yang digunakan saja UD. Karya Abadi hanya membeli di toko. 5. Finance Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh UD. Karya Abadi dalam memproduksi produknya, antara lain: a. Biaya listrik dari mesin-mesin yang digunakan; b. Biaya bahan bakar untuk mesin jenset; c. Biaya pegawai yang terdiri dari 4 orang; d. Biaya bahan baku seperti besi; e. Biaya perawatan mesin; f. dan lain-lain.
6. Sosial/politik Karena letak usaha ini berada di pinggir jalan dan jauh dari rumah penduduk sehingga bunyi mesin tidak mengganggu.
Gambar Proses Produksi, Bahan Baku, Dan Mesin Yang Digunakan Di UD. Karya abadi .
Gambar 7.gerinda
Gambar 8. Tang