You are on page 1of 6

KELAINAN PADA RAHANG TUMOR JINAK Kista Folikuler -Nama Lain : kista dentogen -Berasal dari folikel gigi

-Pada anak dan dewasa, di daerah insicivus sampai premolar -Kista unilokuler -Tempat asal kelainan belum mengalami erupsi menghadap ke kista -Terapi : ekskokleasi kista dan ekstraksi gigi Kista Radikuler -Berasal dari gigi karies akibat rangsangan kronik terbentuk granuloma di tulang rahang sekitar akar gigi, lalu terjadi nekrosis sentral, sehingga terbentuk kista infeksi unilokuler -Kista selalu menghadap ke akar gigi -Sering ditemukan pada gigi premolar dan molar -Terapi : ekstraksi kista dan gigi yang karies Epulis -Tumor jinak gusi yang berasal dari periosteum di sekitar gigi -Jaringan asal (multipoten) maka dapat bersifat fibromatosa, granulomatosa, telangiektasi, gigantoseluler -Terapi : eksisi dan ekstraksi 2 gigi yang berdampingan Ameloblastoma -Nama lain : adamantinoma -Tumor asal sel ameloblast -Tumbuh sangat lambat dan dapat jadi besar sekali -Pada anak muda dan dewasa -Sering pada daerah premolar atau molar rahang bawah -Dinding kista tipis : fenomena pingpon atau telur penyu (palpasi) -Diagnosis dengan foto Ro -Terapi : reseksi TUMOR GANAS Limfoma Burkitt -Limfoma maligna pada anak terutama di Afrika, usia 4-8 tahun -Penyebab berhubungan dengan Epstein-Barr virus -Klinis : benjolan multiple di rahang, dapat di orbita, ovarium, retroperitoneal, tulang, kelenjar ludah -Patologi : sel histiosit besar dan terang, tersebar di jaringan limfoid yang nampak uniform gelap sehingga gambaran

histologik mirip bintang di langit yang cerah -Terapi : sitostatika Osteogenic Sarcoma -Sering pada dewasa -Cepat membesar, nyeri, gigi terdorong hingga terlepas, perdarahan -Prognosis lebih baik dari pada di ekstrimitas akibat kaya vaskularisasi dan sistem limfe, tidak ada beban berat tubuh, kurangnya gerakan -Terapi : reseksi radikal rahang Tumor tiroid 15% : tiroid 85% Tumor non tiroid 15% : radang/bawaan 85% Neoplasia 15% : benigna 85% Maligna 15% : primer 85% Metastasis 15% : retroklavikuler 85% Leher (kranial klavikula) KARSINOMA NASOFARING PENDAHULUAN -Insiden tinggi : Cina selatan, Hongkong, Imigran China -Insiden sedang : Asia tenggara, Eskimo, Kanada -Insiden rendah : Cina bagian utara, Jepang, Eropa, Amerika -Terutama usia 40-60 tahun, laki : wanita (3:1) -Sebagian besar (90%) adalah karsinoma, sisanya: adenokarsinoma, limfoma, sarkoma, neuroblastoma, melanoma

ETIOLOGI Multifaktorial ? 1. Faktor genetik -Ras sebagai predisposisi 2. Virus Epstein Barr -Pada serum penderita ditemukan virus capsid antigen (VCA) 3. Faktor eksogen -Kebiasaan makan : nitrosamin (ikan asin) -Asap : polusi, rokok KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI Micheau (1978) 1. Squamous cell carcinoma (SCC) -Lebih sedikit, usia tua, tidak berhubungan dengan EBV -Resisten terhadap radiasi, prognosis kurang memuaskan 2. Undifferentiated carcinoma nasopharyngeal (UCNT) -Lebih banyak, usia lebih muda, titer IgA-VCA bermakna -Sensitif terhadap radiasi, prognosis lebih memuaskan Shanmugartnam-Sobin (WHO-1978) 1. Keratinizing squamous carcinoma (KSC) 2. Nonkeratinizing squamous cell carcinoma (NKC) 3. Undifferentiated carcinoma (UC) Kruger-Wustrow (WHO) 1. Squamous cell carcinoma 2. Nonkeratinizing squamous cell carcinoma a) tanpa infiltrasi limfosit b) ada infiltrasi limfosit 3. Undifferentiated carcinoma a) tanpa infiltrasi limfosit b) ada infiltrasi limfosit SISTEM TNM T1 T2 T3 3A 3B 3C 3D N1 N2 N3 M1

Tumor terbatas di nasofaring (di belakang koana/ septum nasi, di atas palatum mole bagian posterior) Tumor meluas ke fosa nasalis, orofaring, otot atau saraf di bawah tulang basis cranii Tumor meluas pada organ melewati T2 Melibatkan tulang di bawah basis cranii (sinus sphenoidalis) Melibatkan tulang basis cranii Melibatkan saraf kranial Orbita, laringofaring, fossa infraorbitalis Pembesaran KGB di leher bagian proksimal Pembesaran KGB antara crease dan fossa klavikularis Pembesaran KGB di bagian atas klavikula Ada metastasis KGB di bawah klavikula, kulit dan organ STADIUM (Ho 1970) Stadium Interpretasi Harapan hidup 5 tahun I II III IV V T1 No Mo T2 No-1 Mo T3 No-2 Mo T1-3 N3 Mo T semua N semua M1 85% 75% 45% 10% GAMBARAN KLINIS Bentuk 1. Bentuk Ulkus -Terutama dinding posterior nasofaring/fossa Rossenmuller -Tumbuh infiltratif, meluas ke jaringan sekitar, dapat melibatkan nervus II, III, IV, V, VI 2. Bentuk Nodul -Terutama di tuba eustachi -Meluas ke fossa cerebri media, basis cranii, ke orbita, sinus maksilaris 3. Bentuk Eksofitik -Di bagian atap, mengisi cavum nasofaring, mendorong palatum mole, cavum nasi (penyumbatan hidung), mudah nekrosis (epistaksis) Gejala 1. Cavum nasi -Epistaksis, hidung tersumbat, pilek sudah lama (ingus

kuning, bernanah, kadang berbau), rinolalia 2. Pendengaran -Telinga terasa penuh, tersumbat, tinitus, tuli konduktif 3. Neurologik -Sakit kepala, hipoastesi kulit di pipi, diplopia, oftalmoplegi, eksoftalmus, ptosis, gangguan penglihatan 4. Kelenjar getah bening leher -Limfadenopati -Sindroma Horner : miosis, enoftalmus, ptosis -60-90% penderita datang ke dokter dengan keluhan pembesaran KGB DIAGNOSIS 1. Anamnesis Simptom : Formula Digby Simptom Nilai Massa nasofaring Gejala khas di hidung Gejala khas pendengaran Sakit kepala unilateral/bilateral Gangguan neurologik saraf kranial Eksoftalmus Limfadenopati di leher 25 15 15 5 5 5 25 Nilai 50 : diagnosis dapat ditegakkan 2. Pemeriksaan a) Rhinoskopi posterior : pemeriksaan tidak langsung b) Nasofaringoskopi : secara langsung Cara : transnasal, transoral c) Fibernasofaringoskopi 3. Radiologi -Foto polos nasofaring dan CT scan 4. Histopatologi -Sitologi : cotton swab dan sitologi eksfoliatif -Sitologi FNA : pada KGB (tidak dilakukan biopsi sebab bahaya penyebaran) -Biopsi : pada nasofaring (mutlak dilakukan) TERAPI Radioterapi

Eksternal (Telepati) -Digunakan Co 60 -UCNT : 4000-5000 rad -SCC : 6000-7000 rad Internal (Brakiterapi) Kemoterapi Tunggal -Methotrexat 40mg/m2, mitomycin C 0,2 mg/BB -Cyclophosphamide 800 mg/m2, bleomycin 15 mg/mm2 -5 FU 600 mg/m2, cisplatinum Diberikan 2 kali seminggu pada seri permulaan radioterapi Kombinasi 1. COF-COM -hari 1 (Cyclo 500mg/iv, Onco 1mg/iv, 5FU 750mg/iv) -hari 8 (Cyclo 500mg/ic, Onco mg/iv, Metho 50mg/iv) pemberian diulang setiap 4 minggu 2. BMC -hari 1 (Bleo 10mg/iv, Metho 20 mg/iv) diulang tiap 2 minggu -hari 2 (Cis platinum 80mg/iv) diulang tiap 10 minggu 3. COMA -hari 1 (Cyclo 500, Onco 1,4mg, Metho 40mg, Adria 40mg/mm2/iv), pemberian diulang tiap 3 minggu

You might also like