UAB MS 2 ANGKATAN KERASSSS 2011

1. Seorang gadis cantik datang ke praktek Saudara mengharapkan tinggi badan bertambah
karena dia bercita-cita menjadi pramugari. Dokter menyarankan pemeriksaan rontgen x-ray
daerah lutut. Apa yang terutama dilihat dari hasil rontgen pada kasus di atas untuk melihat
kemungkinan penambahan tinggi badan ?
a. Periosteum d. epiphyseal plate
b. Epiphysis e. perichondium
c. Metaphysis
2. Tanda-tanda krepitasi pada pemeriksaan sendi diakibatkan oleh:
a. Kelemahan otot-otot di sekitar sendi
b. Kelemahan tendon-tendon pada sendi
c. Adanya Kristal urat dalam rongga sendi
d. Permukaan bawah sendi yang irregular
e. Penebalan sinovium beserta sinovitis yang lama
3. Laki-laki 25 thn kecelakaan lalu lintas jatuh dari sepeda motor lalu dibawa ke dukun tulang.
1 minggu kemudian dibawa ke UGD dan ternyata mengalami patah tulang (fraktur) terbuka
1/3 proximal tibia grade III A. tindakan yang bias anda berikan ?
a. Pemberian antibiotic dan ATS
b. Dilakukan imobilisasi dengan plaster cast
c. Dilakukan pemeriksaan kultur dan resistensi test kuman dari lukanya
d. Dilakukan debridement, fiksasi eksternal, pemberian antibiotic yang sesuai
e. Amputasi kakinya
4. Pada saat dilakukan pertolongan di UGD terhadap korban kecelakaan lalu lintas, didapat
primary survey: A clear, B clear, pada saat C, cairan apa yang sebaiknya diberikan pada
pasien ini ?
a. Larutan D 5% d. larutan HES 5%
b. Larutan hema sel e. larutan RL
c. Larutan NaCl 0.9%
5.
6.
7.
8.
9. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 115/75 mmHg, nadi 83 x/mnt, suhu
aksila 36.7 C, RR 21 x/mnt, kepala dalam batas normal (dbN), leher dbN, thorax dbN,
ekstremitas superior dbN, extremitas inferior: regio genu sinistra dbN region genu dextra:
alignment tidak normal, nyeri tetap pada tulang, bengkak pada tulang sendi genu warna
sama dengan sekitar, nyeri pada pergerakan pasif dan aktif, suhu sama dengan sekitar, ROM
terbatas. Dari hasil pemeriksaan fisik di atas yang membedakan dengan keganasan adalah
a. Nyeri tekan pada tulang d. suhu tubuh
b. Bengkak pada sendi genu e. denyut nadinya
c. Warna sama dengan sekitar
10. Dari hasil pemeriksaan fisik di atas DD yang paling mungkin adalah
a. Rheumatoid arthritis d. polio
b. Gout arthritis e. osteoarthritis TB
c. Osteoarthritis
11. Pemeriksaan penunjang untuk tegakkan diagnose
a. Pemeriksaan alkali fosfatase d. angiografi
b. Hb e. scinhgrafi
c. Rontgen region genu dextra
12. Terapi yang dihindari berdasarkan umur pasien di atas
a. Analgetik d. total joint replacement
b. Resting e. pemakaian alat bantu/ambulation
c. Fisioterapi
13. Ny. M. 65 thn pension guru rajin olahraga, 6 bulan lalu jarang olahraga bahkan nyaris tidak
pernah. 3 bulan lalu lutut kanannya sering sakit bila turun tangga, nyeri bila berjalan. Hasil
rontgen genu dextra yang diharapkan adalah
a. Pelebaran celah sendi d. darah pada cairan synovial
b. Penurunan densitas sibcondial e. kadiolucent pada tepi tulang patella
c. Ostefid pada pinggi sendi
14. Kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut yakni
a. OA d. sistemik lupus erythematosus
b. GA e. semua salah
c. RA
15. Diagnose kasus di atas ditentukan berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang, derajat
berat ringannya dinilai berdasarkan
a. Imaging d. imuno
b. Pemeriksaan klinis e. marker
c. Cab
16. Diawali dengan trauma pad cartilage artikulasio yang terus menerus dan dipengaruhi
beberapa factor resiko dapat menyebabkan timbulnya OA. Factor resiko tersebut antara lain
a. Penggunaan sendi yang berlebihan d. hormonal
b. Perilaku makan e. iklim
c. Psoriasis
17. Tn. G. 30 thn, guru, nyeri bengkak di MTP 1 pedis sinistra. Demam 3 hari yang lalu, serta
batuk pilek. 1 thn yang lalu pernah keluhan sama dimana nyeri munsul setelah makan
kacang bali, nyeri berulang setelah makan kacang. Tekanan darah 159/90, nadi 100x, RR
20x, suhu 38 C, oedema (), eritema (), nyeri (), tophi (-) di MTP 1 pedis sinistra.
Leukosit 14000, LED 60/1 jam urid acid 8 mg/dl, anatest (-), relimatoid factor (-) wdx ?
a. Arthritis d. OA
b. RA e. OP
c. GA
18. Untuk diagnose past, pemeriksaan apa yang anda usulkan
a. Antifosfolipid d. christal mono sodium uric pada sinovial
b. Anti SM e. xray
c. Bone densitometry
19.
8888888888888888888888888888888
20. Komplikasi yang mungkin akan rimbul pada kasus ini adalah
a. Nephhrolithiasis d. osteoasrthritis
b. Chronic heart disease e. RA
c. Hypertension
21. Apa diagnose kasus ini ?
a. Arthritis viral d. arthritis rheumatoid
b. Gout arthritis e. arthritis reactif
c. Polymyalgi arheumatica
22. Pada kasus ini peran IL-1 adalah
a. Aktivasi chondroast dan chondrodast d. reduksi formasi pannus
b. Deposit microcrystal uric di persendian e. non-inflamasi proses
c. Destruksi fibroblast
23. Kelainan yang terjadi pad persendian akibat penyakit ini adalah
a. Bone erosion d. patologi fracture
b. Osteolytic e. A dan C benar
c. Swan neck deformation DIP (seharusnya di PIP/MTP)
24. Penatalaksanaan pasien ini antara lain
a. DMARD d. diet rendah purin
b. Uricosuric e. exercise
c. Antiuricosuric
25. IRT 67 thn nyeri lutut kanan 2 hari inflamasi regio genu dextra, cracking bila flexi, diagnose
?
a. RA d. OA
b. SLE e. spondilosis
c. Gout A
26. Pemeriksaan penunjang diagnose yang diusulkan adalah (kasus OA)
a. Rheumatoid factor d. foto genu dextra AP
b. LA test e. foto genu dextra AP dan lateral
c. Uric acid kimia darah
27. Penatalaksanaan kasus 25
a. Edukasi d. A dan C
b. Exercise e. A, B, C
c. Kortikosteroid IA injeksi
28. Factor resiko OA adalah
a. Umur, genetic, hormone, dan mekanik d. diet, inactivity, trauma
b. Infeksi, umur, autoimun, gender e. salah semua
c. Malignancy, imunologi, kimia
29. Tes patologis pada patofisiologi terjadinya OA diawali dari
a. Lesi pada otot d. lesi pada sinovial
b. Lesi pada tulang e. lesi pada bursa
c. Lesi pada kartilago
30. Seorang wanita berusia 60 thn dating ke RS karena sering mengelu linu di 2 lutut sejak 5 thn
ini. Nyeri dirasakan terutama pada pagi hari, berkurang dengan istirahat. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan adanya deformitas dari sendi dari sendi genu dextra dan sinistra, tidak
dijumpai adanya tanda inflamasi, tidak didapatkan gambaran PD kolateral. Berdasarkan
data-data tersebut di atas, deferential diagnose yang mungkin terjadi pada pasien tersebut
adalah
a. Osteoporosis d. A, B benar
b. Osteoarthritis e. benar semua
c. RA
31.
32. Seorang laki-laki dibawa kerumah sakit dan mengeluh tidak bias tidur sejak 3 hari ini karena
ibu jari kaki kirinya terasa nyeri. Nyeri semakin parah saat malam hari. Adik dan ibu pasien
juga sering mengalami hal yang sama, didapatkan deformitas berupa ulkus dan benjolan dan
keluar cairan putih seperti air kapur di daerah ibu jari kiri. Hiperemi di sekitarnya oedem,
nyeri bila digerakkan, diagnose
a. OA d. osteomyolitis
b. RA e. osteoarkoma
c. GA
33. Untuk menentukan diagnose pasti dari kasus tersebut di atas adalah
a. Rontgent daerah sendi metatarsal sinistra d. kultur cairan sendi
b. RA factor e. alkaline phosphatase
c. Pewarnaan cairan sendi

Kasus??????????
34. Apa diagnose pada pasien tersebut ?
a. Epicondilitis lateral dextra d. epicondilitis medial sinistra
b. Epicondilitis lateral sinistra e. epicondilitis dextra et sinistra
c. Epicondilitis medial dextra
35.
36.
37. Koplikasi penyakit pada pemain tennis
38.
39. DDx pada pasien
a. C
6
or C
7
cervical radiculapathy
b. Thoracic outlet syndrome leading to brachial plexus neuropathy
c. Monuneuritis multiplex
d. monunouritis sclerosis
e. semua benar
40. (kasus CTS) pemeriksaan penunjang yang diarankan pada pasien
a. Xray d. blood test
b. NCV (nerve conduction velocity) e. semua bener
c. EMG (electromyography)
41. (kasus CTS) penatalaksanaan utama gangguan pada pasien
a. Pasang splint d. dekompresi N. radial
b. Injeksi steroid local e. dekompresi N. median
c. Dekompresi N. ulna
42. Pasien laki-laki 52 tahun digigit kucing, diagnose ?
43. Komplikasi/penyulit dari penyakit di atas ?

Kasus????
44. Pemeriksaan penunjang yang anda sarankan pada pasien tersebut
a. X-rays d. A dan C
b. NCV (nerve conduction velocity) e. semua bener
c. Blood test
45. Penatalaksanaan keadaan pasien tersebut adalah
a. Pasang splint, posisikan tangan secara anatomis
b. Injeksi antibiotic IV
c. Rujuk ke ahli bedah
d. A dan B benar
e. Semua benar
46. Apa diagnose pasien tersebut ?
a. Synovitis d. osteoarthritis
b. Osteoporosis e. RA
c. Osteopetrosis
47. Apa pemeriksaan penunjang selanjutnya untuk menegakkan diagnose pada pasien tersebut
a. X-rays d. A dan B saja benar
b. Pemeriksaan kadar titer RF e. semua benar
c. Pemeriksaan kadar titer ab
48. Pemeriksaan penunjang apa yang anda sarankan untuk mengetahui adanya erosi tulang di
sekitar sendi dan destruksi tulang rawan dimana ruang antar sendi hilang ?
a. MRI d. kadar kalsium dalam serum
b. X-rays e. kadar kalsium dalam darah
c. Kadar AFP
49. Farmakoterapi standar emas (gold standar) pada pasien ini yakni diberikan terapi
a. DMARD (disease modifying antirheumatic drugs)
b. NSAID (non steroid anti inflammatory drugs)
c. Kortikosteroid
d. Immune suppressive agent
e. Semua benar
50. Yang tergolong gold standart penanganan pasien tersebut
a. Celocoxib d. methotrexate
b. Azathioprine e. cycolsropine and cyiophosphamide
c. Leflunomide
51. Patofisiologi kelainan pada pasien tersebut antara lain
a. Aging d. neoplasma
b. Infeksi e. hipersensitivitas
c. Trauma
52. Proses terjadinya inflamasi pada gangguan pasien tersebut yakni
a. Reaksi komplek imun yang diperantarai IgE
b. Reaksi komplek imun yang diperantarai virus
c. Reaksi komplek imun yang diperantarai sitokin
d. Reaksi komplek imun yang diperantarai bakteri
e. Reaksi komplek imun yang diperantarai komplemen
53. (kasusnya ibrakadabra, pemain sepak bola) ibra 31 thn sepakbola mengeluh kaki kirinya
sakit setelah menendang bola dan terjatuh posisi memutar ke samping kiri, mengeluh nyeri
dan pembengkakan kaki kiri, tidak bias menahan berat apalagi untuk berjalan, tidak ada
keluhan hilang sensasi/kesemutan. Pemeriksaan fisik tampak pembengkakan pada dorso
lateral dan plantar kaki kiri, tidak ada vulnus palpasi nyeri pada basis metatarsal V, NVD
dalam batas normal, kaki kanan normal, xrays regioplantar ditemukan fraktur transversa
pada proksimal basis metatarsal V perbatasan antara metafise dan diafise. Apa diagnose
pada pasien tersebut ?
a. Factor rotasi basis os. Metatarsal V
b. Factor tertutup basis os. Metatarsal V
c. Factor dan dislokasi os metatarsal V
d. Factor angulasi basis os metatarsal V
e. Factor komunitif basis os metatarsal V
54. Penanganan segera pasien tersebut
a. Pasang infuse d. angkat kaki dan kompres
b. Beri analgesic e. periksa primary survey pastikan keadaan stabil
c. Pasang splint
55. Penangan utama mengatasi fraktur pada pasien tersebut yakni
a. Pasang splin dilanjut imobilisasi
b. Pasang gips dilanjut imobilisasi
c. Tindakan bedah untuk menyambung tulang
d. Terapi suportif tanpa dilakukan tindakan apapun
e. Tindakan debridement dilanjut ekscisi
56. Ada berbagai jenis pembagian fraktur, salah satunya berdasarkan etiologinya. Bila pada OA
os vertebrae kemudian fraktur, maka jenis tipe fraktur tersebut yakni (d. F patologis)
57. Pada klasifikasi klinik, fraktur dibagi menjadi fraktur terbuka dan fraktur tertutup. Bila pad
pemeriksaan fis. Fraktur terbuka os tibia dextra 1/3 proks. Didapat kerusakan jaringan lunak
hebat, kontaminasi hebat namun cukup untuk menutup fraktur, bersifat segmental, maka
fraktur terbuka tersebut ?
a. Faktur terbuka grade I d. Faktur terbuka grade III A
b. Faktur terbuka grade II e. Faktur terbuka grade III B
c. Faktur terbuka grade III
58. (kasus minggu 4)
a. Spondilitis cervicalir d. spondiloartrosis cervicalir
b. Spondilosis cervicalir (at causa spondylitis TB) e. cauda equine cervicalir
c. Spondilolitesis cervicalir
59. Dasar patofisiologi penyakit yang dialami pasien tersebut dengan riwayat penyakit dahulu
adalah
a. Riwayat spondilitis d. riwayat spondilopetrosis
b. Riwayat spondilolitesis e. riwayat spondilosklerosis
c. Riwayat spondiloartrosis
60. (kasus IV miskv II) untuk mengetahui penyakit yang mendasari pada pasien maka
pemeriksaan yang anda lakukan yakni
a. Sputum BTA d. mantox test
b. Xray thorax e. semua benar
c. Xray vertebrae
61. Bila terbukti penyakit yang mendasari masih aktif TBC maka farmako kausatif yang anda
berikan meliputi
a. Analgesic d. muscle relaxant
b. Antidepresan e. NSAID
c. Anti TB
62. (kasus untuk 4 soal berikut) seorang anak laki-laki 13thn mengeluh nyeri dan bengkak pada
pangkal tungkai kanan sejak 5 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan pembengkakan
pada proksimal fibula dextra, lunak, dan nyeri, ROM articulation genu dextra dbN, N
peroneus dbN, lab Hb rendah, LDH tinggi, AFP rendah, lab lain dbN. Apa kemungkinan
diagnose penyakit pada anak tersebut ( osteosarkoma???)
a. Osteomielitis d. neoplasma tube
b. Osteopetrosis e. osteogenesis imperfect
c. Swing disease
63. Pemeriksaan penunjang apa yang anda lakukan untuk mengetahui diagnose pasti dan staging
penyakit pada pasien tersebut
a. MRI d. kadar titer antibody
b. Xray e. USG
c. Biopsy jaringan
64.
65. Bila penyakit pada anak tersebut suatu neoplasma tulang, apa diagnosanya ?
a. Osteoma d. chondrosarkoma
b. Chondroma e. ewings sarcoma
c. Osteosarkoma
66. Seorang laki-laki 15thn setelah mengalami demam dan batuk pilek yang sembuh dalam 3
hari, 10 hari kemudian mendadak kedua tungkainya lemah dan semakin berat, akhirnya
kedua lengan2nya juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese
LMN dengan kedua tangan dan kedua kaki terasa kesemutan model glove-stocking
phenomenon, buang air besar dan kecil normal, badannya tidak demam, pemeriksaan darah
lengkap normal. Diagnose yang tepat pada pasien tersebut adalah
a. Polimiositis d. GBS
b. Poliomyelitis e. lesi transfersal medulla spinalis
c. Polineuropati
67. Seorang laki-laki 15thn setelah mengalami demam dan batuk pilek yang sembuh dalam 3
hari, 10 hari kemudian mendadak kedua tungkainya lemah dan semakin berat, akhirnya
kedua lengan2nya juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese
LMN (lower motor neuron) dengan kedua tangan dan kedua kaki terasa kesemutan model
glove-stocking phenomenon, buang air besar dan kecil normal, badannya tidak demam,
pemeriksaan darah lengkap normal. Patofisiologi pada kasus di atas adalah
a. Mielitis d. penyakit autoimun
b. Mielopati e. lesi transversal mielum
c. Polineuropati
68. Seorang wanita 55 thn (right handed) rajin bekerja mencuci dan memasak, ia mengeluh jari-
jari tangan kanan 1-3 (ibu jari, telunjuk, jari tengah) kesemutan terutama pada malam hari.
Namun bila tangan digerak-gerakkan akan membaik, bila pertengahan pergelangan tangan
sisi volar diketuk, timbul nyeri menjalar kejari 1-3. Diagnose pasien adalah
a. Erbs paisy d. Saturday night paisy
b. Klumpke paisy e. carpal tunnel syndrome
c. Todds paralysis
69. Seorang pria 30thn dating ke UGD rumah sakit dan keluhan demam yang disertai tungkai
kanan nyeri dan bengkak, berdasarkan anamnesis diketahui bahwa satu bulan yang lalu dia
jatuh dari sepeda motor, tidak ada luka pada tungkai namun dia sulit berjalan, ia telah
berobat ke puskesmas setempat dan memutuskan untuk dirawat di sangkal pulung, setelah
dipijat dan dibebat ia merasa kakinya nyeri dan mati rasa. Berdasarkan temuan klinis
tersebut maka diagnose kerja yang mungkin adalah
a. Osteomielitis d. patah tulang tungkai kanan tertutup
b. Syndrome kompartemen e. cidera saraf tepi yg menyertai patah tulang tungkai kanan
c. Kontusio muskuloum dextra
70. Apa tanda dan gejala terpenting dari keadaan pasien tersebut di atas
a. Pain d. swelling
b. Pallor e. numbness
c. Coolnes
71. Prinsip penatalaksanaan utama keadaan pasien tersebut adalah
a. Reduksi d. debridement
b. Reposisi e. bedah
c. Dekompresi
72. Seorang wanita berusia 30thn, 6 bulan terakhir mengeluh nyari dan bengkak sendi pada
sendi metacorpophialangeal dan interphalangeal proksimal kedua tangan, kedua pergelangan
tangan, kedua lutut, dan kedua pergelangan kaki. Tmpak tanda-tanda radang pada sendi
tersebut kalau sendi dirasakan saat bangun pagi smpai siang hari. Laju endap darah (LED)
84 mm/jam pertama dan kadar asam urat serum 6.2 mg/dl. Diagnosis yang paling mungkin
adalah
a. Osteoarthritis d. arthritis pheumatoid
b. Arthritis gout e. SLE
c. Arthritis septic
73. Suatu arthritis rheumatoid menyebabkan erosi sendi sehingga terjadi deformitas yang
permanen. Obat yang diberikan untuk mencegah kerusakan sendi tersebut adalah
a. Diklofenak d. methrothexate
b. Proksikam e. korto kosteroid
c. Allopurinol
74. Perempuan 20thn tiba-tiba lumpuh, pemeriksaan neurologis (+), patologis (-), ROM rendah
a. Keseleo d. kesemutan
b. Terkilir e.
c. Keram
75. Perempuan 55thn nyeri wajah pipi kanan kesemutan, seperti disayat pisau, terjadi pada saat
mengunyah, bicara sikat gigi. Neurologis dbN, sakit gigi (+), gigi sudah dicabut.
Diagnosanya
a. Migraine d. neurologis trigemini
b. Bel palsy e. arthritis temporalis
c. Tension headache
76. Saraf yang terkena
a. N. craniales I d. CNS
b. N. craniales III e. ANS
c. N craniales V
77. Perempuan 55thn nyeri wajah pipi kanan kesemutan, seperti disayat pisau, terjadi pada saat
mengunyah, bicara sikat gigi. Neurologis dbN, sakit gigi (+), gigi sudah dicabut.
Farmakoterapi pada kasus tersebut
a. Tramad d. paracetamol
b. Piroxicam e. carbamazepine
c. Diklofenac
78. Seorang pria 23thn mndadak kedua tungkai dan kakinya lemah simetris, kesemutan di
telapak kaki, dan beberapa jam kemudian kedua tangan dan lengannya ikut lemah, sensoris
tangan normal, BAB dan BAK normal, 9 hari sebelumnya ia pernah diare selama 2 hari,
diagnose
a. Mielitis d. paralisis periodic
b. Defisiensi vitamin e. GBS
c. MG
79. Hubungan diare dengan kelumpuhan pada kasus tersebut di atas
a. Defisisensi vitamin d. gangguan elektrolit di otot
b. Penyakit autoimun e. virus menyerang saraf perifer
c. Dehidrasi di otot-otot
80. Laki-laki 26thn KLL, kesakitan, kesadaran kompos mentis, TD 130 mmHg, denyut nadi
96x/menit, RR 22x/mnt, konjungtiva anemis, akral dingin. Jejas pada region tibia kanan 1/3
bawah Hb 6 g. tim dokter melakukan tindakan resusitasi dan dilanjutkan tindakan bedah.
Prinsip moral ?
a. Justice d. beneficence
b. Fidelity e. nonmaleficence
c. Autonomy
81. Laki-laki 34thn , mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu disertai dg nyeri tajam ulu hati,
panas dan perih, pasien merasa keluhan disebabkan oleh keracunan obat yang diberikan
dokter sebelumnya. Pasien berobat karena bengkak dan nyeri sendi kemudian diberi obat
peroxicam 20 mg 2x1 tab, as mefanamat 500 mg 3x1, dan dexa 0.75 mg 3x1 tab. Dokter
member penjelasan ttg indikasi dan efek samping obat. Prinsip moral
a. Justice d. beneficence
b. Fidelity e. nonmaleficence
c. Autonomy
82. Seorang perempuan 34 thn dating ke UGD RS dengan keluhan nyeri punggung bagian
bawah disertai kesulitan berjalan sejak 2 mnggu yang lalau. Pemeriksaan neurologic
didapatkan kekutan motorik eks. Inferior dex dan sin 3, didapatkan fraktur kompresi V,
lumbal IV dan V tindakan konservatif tdk berhasil sehingga dokter menyarankantindakan
bedah untuk mencegah kecacatan tetapi pasien menolak dg alas an taku. Apakah prinsip
moral yang mendasari sikap pasien tersebut
a. Justice d. beneficence
b. Fidelity e. nonmaleficence
c. Autonomy
83. Laki-laki 42 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan nyeri sendi ibu jari kaki
kanan, keluhan dirasakan kambuh-kambuhan terutama setelah makan jeroan, persendian
tampak bengkak dan kemerahan penyakit mempunyai riwayat mengkonsumsi obat anti
nyeridalam jangka waktu lama karna sering merasa sakit kepala, obat anti nyeri apakah yang
paling mungkin keluhan pasien tersebut
a. Aspirin d. paracetamol
b. Peroksikam (tp sebenarnya yg paling tepat allupurinol) e. asam
mefanamat
c. Metampison
84. Laki-laki 30thn ke IGD RS karena KLL 2 jam yang lalu, pemIis kesadaran kompos mentis,
td 90/60 mmHg, nadi 140 x/m isi dan tegangan kurang, napas 26 x/m, suhu 36.5 C, akral
dingin, kapiler lambat, paha kanan tampak hematom sangat besar. Tindakan apa yang
pertama dilakukan
a. Pasang infuse intrafena d. pasang kateter urin
b. Pasang tornikaet paha e. intubasi
c. Pasang pipa lambung
85. Apa penyebab syok
a. Kardio d. hipovolemik
b. Neuro e. obstruktif
c. Anafilaktik
86. Apa penyulit
a. Selulitis region femoris dextra d. avusi musculonum region femoris
b. Contusia musculonum dextra e. pecahnya arteri femoralis dextra
c. Close fraktur femur dextra
87. Perempuan 22thn datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 bulan yang lalu
kepala terasa seperti diikat dengan kencang terutama pada daerah belakang kepala, keluhan
dirasakan terus menerus, pasien juga mengeluh perut terasa mual, namun tiadk muntah.
Pemfis dan neurologi dbN. Apa diagnose yg paling tepat
a. Tension type headache d. cluster headache
b. Migraine dengan aura e. vertigo
c. Migraine tanpa aura
88. Perempuan 37thn kelemahan pada kedua tungkai, kelemahan kaki kanan lebih berat dari
pada kaki kiri. Kedua tungkai juga terasa kesemutan. Keluhan tersebut muncul setelah
pasien jatuh terduduk dari tangga ketinggian 2 m. pem neurologis ekstremitas inferior
menunjukan penurunan gerak dengan kekuatan motorik dex 2 sin 4. Tonus otot tinggi
bilateral, reflek fisiologis tinggi bilateral dan reflek patologik + bilateral. Apa diagnose topis
yg paling tepat
a. Med spinalis segmen Th 10 d. conus medularis
b. Med spinalis segmen C5 e. kauda equina
c. Med spinalis segmen L1
89. Laki-laki 22thn datang ke puskesmas dengan keluhan rasa kesemutan di daerah pantat,
terutama sekitar lubang dubur, keluhan dirasakan sejak 1 mnggu yang lalu setelah jatuh
terduduk dari tangga dengan ketinggian 2m. pem neurologis ekstremitas inferior
menunjuakan hipestesi perianal dan tidak ditemukan abnormalitas motorik. Apa diagnose
topis yang paling tepat (med. Spinalis S5)
a. Med spinalis segmen Th 10 d. conus medularis
b. Med spinalis segmen Th 12 e. kauda equina
c. Med spinalis segmen L1
90. Laki-laki 34thn kelemahan pada kedua tungkai kelemahan disertai dengan rasa kesmutan
mulai dari pusar sampai ujung kaki, keluhan tersebut munsul setelah pasien jatuh dari pohon
ketinggian 8m. pem neurologis ekstremitas inferior menunjukan adanya hipestesi sehingga
mbilikus menurun gerak dengan kekuatan motorik dex 3 sin 3, tonus otot tinggi bilateral,
reflex fisiologis tinggi bilateral, reflek patologis + bilateral. Apa diagnose topis yang paling
tepat
a. Med spinalis segmen Th 10 d. Med spinalis segmen C7
b. Med spinalis segmen Th 12 e. Med spinalis segmen L1
c. Med spinalis segmen C5
91.
92. Seorang laki-laki datang ke tempat dokter umum dengan keluha wajah bengkak, pusing, dan
kaki bengkak. Sudah dari 3 bln minum obat dibeli bebas di took obat untuk nyeri otot dan
pegal-pegal. Hasil pemeriksaan td 170/100 mmHg, trek napas 20 x/menit, nadi 80 x/ menit
pasien menunjukan beberapa obat yang diminumnya. Apakh obat yg dapat menimbulkan
kelelahan di atas
a. Piroksikam d. as mefenamat
b. Metampiron e. natrium diclofenak
c. Dexamatason
93. Seorang laki-laki datang ke tempat dokter umum dengan keluha wajah bengkak, pusing, dan
kaki bengkak. Pasien menceritakan bahwa ia sudah lebih 2 thn 2 hari sekali minum jamu
pegel linu. Hasil pemeriksaan td 170/100 mmHg, trek napas 20 x/menit, nadi 80 x/ menit.
Apakah golongan obat yang memungkinkan terjadi kondisi di atas
a. Pelemas otot d. coktikosteroid
b. Amalgesik e. anti hipertensi
c. Anti histamis
94.
95.
96. Laki-laki 45 thn nyeri kaki kanan denjolan ibu jari kanan, kemerahan, nyeri, asam urat 9.0
mg/dl, diagnose (b. gout arthritis)
97. Pasien melakukan control setelah pemasangan gips S. sirkuler pada extremitas kiri atas,
keluhan yg jadi prioritas untuk dapat tindakan
a. Kondisi struktur distal dari gips d. gatal
b. Nyeri meningkat e. kondisi gips
c. Gangguan mozaik
98. Seorang perempuan 17 thn mengeluh sulit berjalan. Dokter menemukan kelemahan dlam
kemampuan fleksi pada lutut kiri tapi mampu ekstensi, nervus apa yg terkena
a. N. vagus d. N. femoralis
b. N. tibialis e. N. ischiadichus
c. N. fibularis
99. Laki-laki 43thn nyeri punggung menjalar ke kedua kaki, nyeri meningkat saat aktivitas dan
berkurang saat istirahat. Pem neuro dbN, pem maneuver dan inseque nyeri berlebih. Pasien
adalaha kuli panggul di pelabuhan. Diagnose
a. HNP d. fraktur vepkbia
b. Ankilosing spondilitis e. spondilosis
c. Spondilolisthesis
100. Bayi laki-laki baru lahir BB 4800g gak bergerak lengannya, bayi dilahirkan pervaginam
oleh wanita dg DM, persalinan terjadi distocia bahu dan berhasil silahirkan setelah
dilakukan maneuver oleh dokter. Bayi selamat dan menangis dan kulit mera jambu,
kelainan penyebab
a. Dislokasi artikulasi humeri d. FX clavicula
b. Cedera plexus brachials e. peregangan M deltoid
c. FX humeri