Professional Documents
Culture Documents
Fungsi Euler
Definisi
Untuk setiap bilangan bulat positif n, kita definisikan
()
= banyaknya bilangan bulat positif yang tidak lebih dari n dan relatif prima
terhadap n.
Dari definisi di atas, jelas bahwa () dan untuk sebarang bilangan prima p, maka
() .
Lebih lanjut, jika n bilangan bulat positif sedemikian sehingga () , maka n bilangan
prima.
Contoh 1:
() karena 1,5,7,11 relatif prima terhadap 12
() karena 1,3,5,7,9,11,13,15 relatif prima terhadap 16.
Teorema 1
Misal a, b bilangan asli saling relatif prima, p suatu bilangan prima dan m bilangan bulat
positif. Maka:
( ) ( ) ( ) b a ab | | | =
( )
1
=
m m m
p p p |
Contoh 2:
4 ) 12 ( 2 ) 4 ( , 2 ) 3 ( = = = | | |
( ) 8 2 2 2 ) 16 (
3 4 4
= = =| |
( ) ( ) ( ) ( )( )( ) . 96 5 5 3 3 2 2 ) 5 ( . 3 . 2 5 . 3 . 2 ) 360 (
0 1 2 2 3 2 3 2 3
= = = = | | | | |
Teorema 2 (Eulers Theorem)
Misal a dan n bilangan asli relatif prima. Maka
( )
( ). mod 1 n a
n
|
Contoh 3:
Karena ( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) . 40 5 5 2 2 5 2 100 , 1 100 , 3
1 2 1 2 2 2
= = = = | | |
Jadi, ( ) 100 mod 1 3
40
Jika p adalah prima, maka ( ) 1 = p p | , kasus khusus untuk teorema 4 adalah teorema
berikut:
Teorema 3 (Fermat Little Theorem)
Misal p bilangan prima dan . 1 ) , ( = p a Maka ( ) p a
p
mod 1
1
Bentuk ( ) p a
p
mod 1
1
ekuivalen dengan ( ) p a a
p
mod .
Contoh 4-a:
Karena 2003 bilangan prima dan 1 ) 2003 , 1234 ( = , maka ( ) 2003 mod 1 1234
2002
Contoh 4-b:
Jika p bilangan prima dan ( ) , buktikan bahwa
()
(
).
Pembahasan:
Dengan menggunakan teorema fermat kita mempunyai,
( ) .... (*)
Diskusi Inisiasi 2/UPBJJ Surabaya/Didik Sadianto Hal 2
Sebelum kita melanjutkan pembahasan ini, kita akan membuktikan satu teorema yang akan
dipakai pada pembahasan ini.
Jika (
), maka
), maka
).
Dengan menggunakan teorema di atas,
)............(**)
Dari (*) dan (**) , maka kita peroleh:
()
(
()
(
)
.
.
.
()
(
)
Contoh 4-c:
Tunjukkan bahwa
) (
) dan 7 prima.
Dengan menggunakan teorema fermat, kita peroleh:
) ( )
Sekarang perhatikan bahwa:
) ( )( )(
).
Kita tahu bahwa ( )( ) merupakan 3 bilangan bulat berurutan, maka bilangan ini
pasti habis dibagi 3! = 6. Sehingga
habis dibagi 6.
Karena (7,6) =1, maka
k k
m b x
m b x
m b x
mod
.
.
.
mod
mod
2 2
1 1
mempunyai solusi tunggal modulo . ...
2 1 k
m m m
Ingat bahwa b dikatakan invers dari a modulo n jika ( ) n ab mod 1 . Sekarang, ( ) 1 , =
j j
M m ,
untuk semua j=1,2,3 ..., k, dimana
j
k
j
m
m m m
M
...
2 1
= . Karenanya
j
M mempunyai inverse
modulo
j
m , yang dinotasikan dengan
j
M . Maka solusi untuk sistem persamaan pada
teorema di atas, yakni:
k k k
M M b M M b M M b x + + + = ...
2 2 2 1 1 1
.
Contoh 6:
Tentukan semua bilangan bulat x sedemekian sehingga ( ) ( ) 5 mod 3 , 3 mod 2 x x ,
( ) 7 mod 4 x .
Pembahasan:
Karena 3, 5, 7 pasangan bilangan yang relatif prima, Berdasarkan teorem sisa china maka ada
solusi tunggal modulo (3.5.7=105)
Sekarang , 7 , 5 , 3
3 2 1
= = = m m m 15 , 21 , 35
3 2 1
= = = M M M , 2
1
= M , , 1
2
= M , 1
3
= M jadi
salah satu solusi untuk x adalah . 263 1 . 15 . 4 1 . 21 . 3 2 . 35 . 2 = + + = x
Perhatikan bahwa ( ), 105 mod 53 263 Sehingga solusi umumnya adalah t x 105 53+ = untuk
sebarang bilangan bulat t.
LATIHAN
1. Tentukan digit teakhir dari
2. Tunjukkan bahwa