You are on page 1of 6

Kritisi Jurnal : Implementing a Unit-Level Intervention to Reduce the Probability of VentilatorAssociated Pneumonia

Oleh: Ahmad Fathoni Ahmad Rivai Nurul Fauziah 0910720017 0910720018 0910720065

Nurul Ardlianawati 0910720063

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN MALANG 2010

Kritisi jurnal: Implementing a Unit-Level Intervention to Reduce the Probability of Ventilator-Associated Pneumonia

1. Study Overview - Bibliografi Pengarang : Mona Bingham, PhD, RN, Lieutenant Colonel, U.S. Army, Chief, Nursing Research Services, Brooke Army Medical Center, Ft. Sam Houston, Texas. Jeffrey Ashley, PhD, RN, is Colonel, U.S. Army, Chief Critical Care Nursing Services, Brooke Army Medical Center, Ft. Sam Houston, Texas. Marla De Jong, PhD, RN, is Lieutenant Colonel, U.S. Air Force, Executive Director, Triservice Nursing Research Program, Uniformed Services University of the Health Sciences, Bethesda, Maryland. Caren Swift, RN, BSN, is Project Director, Brooke Army Medical Center, Ft. Sam Houston, Texas. Judul : Implementing a Unit-Level Intervention to Reduce the Probability of Ventilator-Associated Pneumonia Sumber Tahun - Tujuan : Lippincott Williams & Wilkins Journals http://journals.lww.com/nursingresearchonline : Januari/Februari 2010 :

Penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas intervensi pendidikan yang menekankan kebersihan tangan, kepala elevasi dasar, dan perawatan mulut pada pasien yang menggunakan ventilator untuk mengurangi risiko terjadinya pneumonia yang diakibatkan oleh penggunaan ventilator.

Keywords Compliance, evidence-based practice, infection control, ventilator-associated or ventilator-acquired pneumonia

- Kelebihan Kelebihan pada jurnal ini adalah pada metode penelitian, yang mana sampel penelitian di ambil dari dua rumah sakit yang berbeda. Pasien yang di teliti juga dari berbagai usia dan tenaga kesehatan yang menanganinya. Peneliti menjelaskan dengan jelas masing-masing intervensi yang dilakukan untuk mengurangi VAP, sehingga pembaca mengerti intervensi yang dilakukan oleh staf klinis. - Kekurangan Kekurangan Yang pertama adalah departeman yang dibandingkan dalam kedua medical center tidak sebanding masing-masing dep.luka bakar, dep.medis,dep.bedah dan trauma di MCN (pusat kesehatan / medical center)1 dan hanya dep. Trauma di MCN 2. Kekurangan yang kedua adalah banyak digunakannya singkatan-singkatan meski ada keterangan dalam halaman sebelumnya sehingga pembaca perlu geser-geser halaman untuk melihat kepanjangan singkatan. - Implikasi dalam Praktik Berdasarkan jurnal, penerapan efektivitas intervensi pendidikan unit khusus yang menekankan kebersihan tangan, kebersihan mulut dan posisioning pasien kepada para staf kesehatan di USA untuk mengurangi penyebaran infeksi VAP kepada para teknisi kesehatan dinegara tersebut lebih tergantung kepada organisasi operasional yang menaungi para teknisi kesehatan dari pada personal.sedangkan dinegara kita sudah mulai diterapkan personal hygene lewat SOP yang diorganisir mulai dari masa pendidikan hingga di pusat kesehatan yang diawasi oleh tenaga kesehatan senior, terutama di rumah sakit besar. 2. Studi, Sampel, dan Etik - Studi

Jurnal ini merupakan penelitian tentang keefektivan intervensi berupa pemberian edukasi oleh perawat yang menekankan pada hand hygiene, elevasi head-of-bed, dan perawatan oral dengan tujuan mengurangi Ventilator-Associated-Pneumonia. - Setting Penelitian ini dilakukan pada pusat medis militer di kota Brooklyn, USA. Pesat medis militer tersebut memiliki fasilitas 450 tempat tidur dan 1 unit trauma center. Pada Medical Center 1 departemen yang diteliti adalah dept. luka bakar, medical, bedah, dan trauma UGD, sedangkan pada Medical Center 2, yang diteliti adalah departemen trauma UGD saja. - Sampel Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 100 pasien yang termasuk dalam kriteria inklusi penelitian, dan seluruh staf klinik yang berinteraksi dengan pasien-pasien tersebut selama periode 2 jam observasi. 3. Etik Penelitian dalam jurnal ini telah mendapat persetujuan dari komite etik pada kedua pusat medis militer Brooklyn. 4. Kelompok perbandingan Kelompok perbandingan yang digunakan dalam jurnal ini adalah 106 pasien dari instalasi militer yang sama namun pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Abbott, 2006 tentang rasio kejadian VAP pada instalasi medis militer tersebut. 5. Kriteria Hasil Pengukuran Penelitian Kriteria inklusi/ kriteria yang dipakai dalam hasil penelitian adalah sebagai berikut: - Pasien yang sedang berada dalam pemberian ventilasi selama 48 jam - Pasien yang tidak berada dalam kriteria resiko VAP karena infeksi lain yang ditentukan oleh NHSN(National Healthcare andSafety Network) - Pasien yang tidak terdiagnosis pneumonia sebelumnya.

Sedangkan kriteria eksklusi/ tidak termasuk ke dalam obyek penelitian adalah sebagai berikut: - Pasien dengan trauma kepala/ diagnosis neurologi lain yang tidak memungkinkan dilakukannya elevasi kepala 6. Pengumpulan Data Kuantitatif dan Analisis - Metode Pengumpulan Data Metode yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengaruh perlakuan tenaga klinis yang meliputi hand hygiene, head-of-bed elevation, dan oral hygiene terhadap resiko terjadinya pneumonia pada pasien yang sedang diberikan bantuan ventilasi menggunakan ventilator. - Analisis Penelitian ini didasarkan pada 3 fase, yaitu reinforce a unit-based CPG regarding prevention of VAP, mengembangkan intervensi edukasi, dan mengukur efek dari pemberian perlakuan dari tenaga klinis yang berupa hand hygiene, head-of-bed elevation, dan oral hygiene - Keterbatasan penelitian Keterbatasan penelitian ini adalah penggunaan data final dari penelitian Abbot, 2006 sebagai data perbandingan dari penelitian. 7. Kebijakan dan Implikasi Praktik

8. Pendapat Lain - Referensi Referensi yang digunakan pada jurnal ini sudah bagus dengan menggunakan 34 referensi, di mana 20 referensi di antaranya merupakan referensi dari 10 tahun terakhir. Sehingga menurut kelompok kami, hasil tinjauan teori dari jurnal ini dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya.

Oleh : Ahmad Fathoni Ahmad Rivai Nurul Ardlianawati Nurul Fauziah 0910720017 0910720019 0910720063 0910720065

You might also like