You are on page 1of 10

SURVEY PASAR

By: Ir. Nazaruddin M.Eng

Penelitian Survei
Survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan survey: Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan survey Menentukan konsep dan hipotesa serta menggali kepustakaan. Ada kalanya hipotesa tidak diperlukan, misalnya pada penelitian operasional Pengambilan sampel Pembuatan kuesioner Pekerjaan lapangan,termasuk memilih dan melatih pewawancara Pengolahan data Analisa dan pelaporan

Pembuatan Kuesioner
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dar responden dalam arti laporan tentang probadinya, atau hal-hal yang diketahui.

Ada empat komponen inti dari sebuah kuesioner, yaitu: Adanya subjek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian Adanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti untuk turut serta mengisi seara aktif dan objektif pertanyaan maupun pertanyaan yang tersedia. Adanya petunjuk pengisian kuesioner, dimana petunjuk yang tersedia harus mudah dimengerti. Adanya pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat mengisi jawaban, baik secara tertutup, semi tertutup, ataupun terbuka.

Pembagian Kuesioner
Kuesioner dapat dibedakan berdasarkan: Berdasarkan cara menjawab Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa dibatasi oleh apapun. Kuesioner terbuka, yang telah disediakan jawabannya sehingga responden hanya tinggal memilih sesuai pilihan yang ada. Berdasarkan jawaban yang diberikan Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya ata memberikan informasi mengenai perihal pribadi. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden memberikan respon tentang perihal orang lain.

Langkah Dalam Penyusunan Kuesioner


1. Persiapan 2. Tahap Uji Coba (Try Out) kuesioner

3. Penyebaran/Pengisian kuesioner 4. Tindak Lanjut (Follow Up) kuesioner

Teknik Sampling
Teknik pengambilan contoh dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: Sampling random (probability sampling), yaitu pengambilan contoh secara acak yang dilakukan dengan cara undian, ordinal atau tabel bilangan acak atau dengan komputer Sampling non-random (nonprobability sampling) atau disebut juga sebagai incidental sampling, yaitu pengambilan contoh tidak secara acak.

Teknik sampling random Sampling Random Sederhana (Simple Random Sampling) Teknik Sampling Bertingkat (Stratified Sampling). Teknik Sampling Kluster (Cluster Sampling) Teknik Sampling Sistematis (Sistematical Sampling) Teknik sampling non-random Convinience Sampling. Judgement sampling Teknik Sampling Kuota (Quota Sampling) Snowball Sampling

Metode Penentuan Jumlah Sampel


rumus Bernoulli, yaitu

dimana : N = jumlah sampel Z/2 = distribusi normal (Z) yang diperoleh dari tabel p = besarnya proporsi yang diterima q = besarnya proporsi yang ditolak e = besarnya kesalahan yang diizinkan Rumus Slovin, yaitu: dimana : n N e = jumlah sampel yang akan diambil = jumlah populasi pengamatan = tingkat ketelitian yang digunakan

Uji Validitas
Validitas atau tingkat ketepatan adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkannya.

Uji Realibilitas
Realibilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dekat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.Pengertian umum menyatakan bahwa instrumen penelitian harus reliabel. Ada tiga bentuk umum keandalan (reabilitas), yaitu: Test-retest reliability Equalent form realibility Internal consistency

You might also like