BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian Penelitian tentang pengaruh terapi kognitif terhadap tingkat kecemasan ini termasuk rancangan penelitian pra eksperimen dengan menggunakan desain static group comparison. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan pengaruh dari suatu tindakan pada kelompok subjek yang mendapat perlakuan, kemudian di bandingkan dengan kelompok subjek yang tidak mendapat perlakuan (Nursalam, 2003). Jadi, dalam rancangan penelitian ini dibuat dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menerima perlakuan kemudian di observasi. Hasil observasi ini kemudian dikontrol atau dibandingkan dengan hasil observasi pada kelompok kontrol yang tidak menerima perlaakuan atau intervensi.
Kelompok perlakuan Dengan terapi kognitif Pengukuran tingkat kecemasan Pengukuran tingkat kecemasan

Sampel
Kelompok kontrol Tanpa terapi kognitif

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Prof. Dr. Kandou pada tanggal 1 Agustus-31 Agustus 2010. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan dari seluruh objek penelitian atau objek yang akan dilakukan penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien pra bedah yang dirawat inap di Irina A BLU RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado.

4.3.2

Sampel Sampel adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dan dianggap mewakili dari populasi. Sampel dari penelitian ini berjumlah 30 kasus yakni 15 kasus yang mendapat perlakuan dan 15 kasus yang tidak mendapat perlakuan. Sampel ini di ambil dari seluruh pasien pre operasi pada bulan Juli-Agustus 2010 yang dirawat di Brina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan sistem purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel sesuai dengan yang dikehendaki peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah di kenal sebelumnya (Nursalam, 2003). Dimana setiap pasien pra bedah yang ada mempunyai kesempatan untuk terpilih sebagai sampel dari penelitian ini sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

1. Kriteria Inklusi dalam penelitian ini : 1) Pasien pra bedah laparatomi 2) Pasien yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 3) Compos mentis. 4) Pasien yang baru pertama kali menjalani pembedahan 5) Berusia antara 17-60 tahun. 6) Bersedia menjadi responden yang bisa membaca dan menulis. 2. Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah: 1) Bukan pasien pra bedah cito atau segera 2) Pasien yang tidak terdaftar di irina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 3) Kesadaran pasien tidak compos mentis. 4) Pasien yang sudah pernah menjalani pembedahan sebelumnya. 5) Pasien berusia <18 tahun dan > 60 tahun. 6) Tidak bersedia menjadi responden.

4.4 Instrument Instrument yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang terdiri dari 14 pertanyaan terbuka. Kuesioner ini merupakan tes kecemasan yang sudah standard dan dapat diterima secara internasional sehingga tidak di uji validitas dan reliabilitas lagi. 4.5 Etika Sebelum mengumpulkan data, peneliti akan memperkenalkan diri dan menjelaskan perihal penelitian kepada klien. Responden akan di berikan kebebasan untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian secara sukarela. Peneliti juga terlebih dahulu akan memperoleh persetujuan tertulis untuk berpartisipasi dari klien. Selama kegiatan penelitian, nama responden tidak akan digunakan. Sebagai gantinya, peneliti akan mencantumkan inisial responden. Peneliti menjamin kerasahasiaan informasi dan kelompok data tertentu yang akan di laporkan sebagai hasil penelitian. 4.6 Prosedur Penelitian Langkahlangkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap persiapan Untuk penelitian ini, peneliti meminta persetujuan dari dekan Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado. Dekan menyetujui penelitian ini dan membuat surat permohonan kepada direktur RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Kemudian peneliti memasukkan surat permohonan tersebut dan proposal untuk melakukan penelitian kepada Bagian Pendidikan dan Penelitian RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hasilnya, direktur RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado menerima proposal tersebut dan mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian. 2. Tahap pelaksanaan penelitian Pada tahap ini di mulai dengan menentukan sampel dari penelitian yaitu pasien pra bedah yang berjumlah 30 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol sebanyak 15 orang, kelompok

perlakuan sebanyak 15 orang. Setelah itu dilanjutkan pemberian terapi kognitif kepada kelompok eksperimen, sebanyak 1 kali masing-masing selama kurang lebih 20 menit. Hal ini di lakukan setelah pasien mendapat informasi tentang pembedahan yang dilakukan. Pelaksanaan penelitian ini dibagi dalam 2 tahap yaitu pada tahap pertama diberikan terapi kognitif. Pelaksanaan terapi kognitif ini akan dilakukan oleh peneliti sendiri dan dilakukan secara individu atau tiap pasien. Tahap kedua dilakukan pengukuran kecemasan setelah pemberian terapi kognitf pada kelompok eksperimen sebelum pembedahan, dengan menggunakan kuesioner HARS kepada sebanyak 15 orang responden, dan juga kelompok kontrol yang tidak mendapatkan terapi kognitif, sebanyak 15 responden, masing-masing selama kurang lebih 20 menit. Hal ini akan dilakukan 1 hari sebelum pembedahan. 4.7 Pengolahan dan Analisa Data 4.7.1 Editing Editing merupakan kegiatan meneliti kembali data yang terkumpul meliputi kesuaian jawaban dan kelengkapan dari pengisian kuesioner. 4.7.2 Koding Koding merupakan pemberian kode atau tanda untuk mendukung pengolahan data kemudian melakukan langkah selanjutnya. 4.7.3 Skoring Dalam skoring ini nilai berupa angka pada jawaban pertanyaan tiap kuesioner. Setiap jawaban kuesioner tingkat kecemasan yang sesuai diberikan nilai 1 hingga skor berkisar 0-50, makin tinggi skor makin tinggi kecemasan. 4.7.4 Tabulasi Dalam tabulating ini dilakukan penyusunan dan penghitungan data dari hasil dari koding untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dilakukan evaluasi. 4.7.5 Analisis Data Setelah data terkumpul dari lembaran kuisioner yang ada maka dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji Man Withney.