Professional Documents
Culture Documents
a ghaNOZ 2480
Penerbit : TheONEmAn2480
Tahun Terbit : 2008
Variabel
Pendahuluan
Pada tulisan ini kita akan mempelajari bagaimana caranya mendeklarasikan variabel,
mengetahui jenis-jenis variabel, serta scope dari variabel yang kita deklarasikan dalam bahasa
pemrograman Java.
TheONEmAn2480
Apa itu Variabel ?
Variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel dapat bersifat
lokal (sementara), misalkan variabel yang di dalam pengulangan for, atau dapat juga variabel
instance yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Benda atau sesuatu yang
tersimpan di dalam variabel dinamakan nilai. Nilai dalam suatu variabel dapat berubah selama
berjalannya program. Nilai yang tersimpan dalam suatu variabel tidak harus berupa bilangan.
Kita dapat membuat variabel yang dapat menyimpan huruf. Jenis nilai yang tersimpan dalam
variabel merupakan tipe variabel.
Menggunakan Variabel
Dalam Java, secara eksplisit kita harus mendeklarasikan variabel sebelum kita
menggunakannya. Java secara eksplisit mengharuskan kita untuk mendeklarasikan variabel
sehingga jika terdapat salah ejaan (misspell) dalam nama variabel, compiler akan menemukan
kesalahan tersebut dan menampilkannya sebagai kesalahan compiler (compiler error).
1
Bagaimana Cara Mendeklarasikan Variabel?
Untuk mendefinisikan variabel tentukan tipenya terlebih dahulu lalu nama variabel tersebut
lalu diakhiri dengan titik-koma karena pendeklarasian variabel merupakan sebuah bentuk
pernyataan (statement). Bentuk dasar dalam mendeklarasikan variabel adalah seperti ini:
tipe nama;
Di atas tadi merupakan bagaimana cara kita mendeklarasikan suatu variabel. Variabel dengan
nama panjang akan menampung nilai integer, namaLengkap akan menampung nilai String,
dan radius akan menampung nilai double (untuk tipe data akan dibahas pada bagian
selanjutnya).
Statement di atas tersebut akan mendeklarasikan tiga variable dengan tipe int, dengan nama
a, b, dan c. Tetapi cara pendeklarasian variabel seperti di atas akan sedikit sulit dibaca oleh
orang lain yang membaca program kita. Jadi lebih baik jika kita tidak mendeklarasikan dua
atau lebih variabel dalam satu statement agar program kita lebih mudah dibaca dan di-
maintain.
2
• Kita harus memasukkan kata static dalam pendeklarasian variabel. Kata static
ditempatkan sebelum tipe variabel.
TheONEmAn2480
Bila melihat contoh program diatas, kita dapat menempatkan pendeklarasian variabel pada
awal class atau akhir class, tetapi lebih baik ditempatkan di awal class agar lebih mudah
dibaca.
Berikut adalah contoh dari pendeklarasian variabel instance dan jika kita mencoba untuk
mengakses variabel tersebut melalui main method (yang merupakan static method) maka saat
di-compile akan mengalami error.
3
SayHello.java
public class SayHelloA
{
// declare instance variable
String helloMessage = "Hello Programmer";
Dan di bawah ini adalah pesan error yang akan ditampilkan jika kita mencoba untuk meng-
compile program di atas.
SayHello.java
SayHelloA.java:8: non-static variable helloMessage cannot be
referenced from a static context
System.out.println(helloMessage);
1 error
TheONEmAn2480
^
4
Berikut adalah contoh program yang menunjukkan pendeklarasian variabel lokal di dalam
method main:
SayHelloB.java
public class SayHelloB
{
public static void main(String args[])
{
// declare local variable within main method
String helloMessage = "Hello Programmer";
System.out.println(helloMessage);
} // end of main method
}
Berbeda dengan variabel class dan instance, variabel lokal dideklarasikan terlebih dahulu
sebelum statement yang menggunakan variabel tersebut. Agar lebih jelas lihat program di
bawah ini:
SayHelloC.java
public class SayHelloC
{
TheONEmAn2480
public static void main(String args[])
{
// declare local variable within main method
helloMessage = "Hello World";
System.out.println(helloMessage);
String helloMessage;
} // end of main method
}
Bila Anda coba compile program tersebut maka muncul pesan error sebagai berikut:
SayHelloC.java
SayHelloC.java:5: cannot find symbol
symbol : variable helloMessage
location: class SayHello
helloMessage = "Hello, World!";
^
SayHello.java:6: cannot find symbol
5
symbol : variable helloMessage
location: class SayHello
System.out.println(helloMessage);
^
2 errors
Dapat kita lihat dari pesan error tersebut compiler tidak bisa menemukan variabel
helloMessage, karena variabel tersebut baru dideklarasikan pada line ke-7, sedangkan
statement yang berada pada baris ke-5 (dan juga baris ke-6) sudah menggunakan variabel
tersebut.
Inisialisasi Variabel
Setelah variabel dideklarasikan, kita perlu memberinya sebuah nilai. Proses inisialisasi
variabel ini secara eksplisit dilakukan dengan menggunakan assignment statement. Dalam
assignment statement, variable yang akan di-assign selalu berada disebelah kiri dari tanda
sama dengan (=). Bentuk umum dari assignment statement adalah sebagai berikut:
variabel = nilai;
TheONEmAn2480
variabel = ekspresi;
Contoh:
Inisialisasi Variabel
...
int i;
i = 2480;
int luas;
luas = 20 * 5;
...
Pada statement terakhir diatas a diinisialisasi dengan nilai 5 dan b diinisialisasi dengan nilai
10, kedua variabel tersebut bertipe integer.
6
Kita juga bisa melakukan deklarasi sekaligus inisialisasi dalam satu statement, bentuk
umumnya seperti ini:
tipe nama = nilai;
Contoh:
...
int i = 2480;
int luas = 20 * 5;
...
// or like this
int a = 5, b = 10;
Pada statement terakhir diatas a diinisialisasi dengan nilai 5 dan b diinisialisasi dengan nilai
10, kedua variabel tersebut bertipe integer.
TheONEmAn2480
Konstanta
Konstanta yang juga disebut variabel final, merupakan variabel yang nilainya tidak dapat kita
rubah setelah diinisialisasi. Untuk mendeklarasikan konstanta, kita menambahkan kata kunci
final pada pendeklarasian variabel:
final int JUMLAH_HARI = 7;
Meskipun kita dapat membuat variabel konstanta lokal, kebanyakan variabel konstanta
merupakan variabel kelas atau instance. Untuk mendeklarasikan konstanta kelas, tambahkan
static final pada pendeklarasian variabel:
static final JUMLAH_HARI = 7;
7
Cakupan Variabel (Variabel Scope)
Cakupan dari suatu variabel merupakan area dimana variabel termasuk (semestinya berada),
hal tersebut ditentukan oleh area dimana variabel tersebut dideklarasikan. Dalam istilah
sederhananya, setiap variabel ada (exists) di dalam blok dimana variabel dideklarasikan
termasuk blok-blok yang dideklarasikan di dalam blok tersebut.
...
{ // awal blok ke1
// mendeklarasikan variabel di blok ke1
int variabelDiBlokKe1 = 2480;
TheONEmAn2480
// mendeklarasikan variabel di blok 3
int variabelDiBlokKe3 = 2483;
} // akhir blok ke3
} // akhir blok ke2
} // akhir blok ke1
...
Dapat kita lihat pada potongan program di atas, variabel yang dideklarasikan diblok ke1 dapat
diakses oleh blok ke2 dan ke3, itu karena blok ke2 dan ke3 berada dalam di dalam blok ke1.
Tetapi sebaliknya dengan variabel yang dideklarasikan di dalam blok ke3 tidak akan bisa
diakses dari luar blok3.
8
Referensi
1. Doug Lowe and Barry Burd, "Java All-In-One Desk Reference for Dummies, 2nd
Edition", Wiley, 2007.
2. Patrick Naughton, "The Java Handbook", McGraw-Hill, 1996.
3. Barry Burd, "Beginning Programming with Java For Dummies, 2nd Edition", Wiley,
2005.
4. Cay S. Horstmann and Gary Cornell, "Core Java 2: Volume I–Fundamentals",
Prentice Hall, 2000.
TheONEmAn2480