You are on page 1of 3

Untuk kelas 3,4

Pelangi Kasih Allah Nats : Kejadian 6:5+7 8 + 13 22 Ayat Hafalan : Mazmur 103:2 / Mazmur 25:5

Selamat hari Minggu adik-adik...!!! Apa kabar... ??? Adik-adik.. kalian tau ga asal mula adanya pelangi di langit? Berikut kisahnya... Lama sebelum Nuh lahir, Allah menciptakan sepasanga suami istri, yaitu Adam dan Hawa. Allah memberkati mereka dengan 2 putra, yaitu Kain dan Habel. Kain membunuh Habel, ini adalah pembunuhan pertama yang terjadi di bumi. Kemudian Allah memberikan mereka lagi anak pengganti Habel yang mereka beri nama Set. Allah memberkati mereka dengan anak cucu yang begitu banyak, bahkan setelah Adam dan Hawa meninggal, keturunannya terus bertambah. Keturunan Adam ini hidup semakin jauh dari Allah. Hingga pada suatu jaman, beratus-ratus tahun setelah Adam dan Hawa meninggal, hampir semua melupakan Allah. Ada yang membunuh, bertengakar dengan tetangga, mencuri, menipu, pokoknya semua yang membuat hati Tuhan sedih. Kecuali Nuh, ia rajin beribadah, memberi persembahan dan taat pada Allah. Tuhan sangat sayang pada Nuh. Tuhan sangat sedih melihat apa yang dilakukan oleh manusia. Maka Tuhan mengunjungi Nuh yang waktu itu berumur 600 tahun. Nuh, aku akan menghukum manusia dengan mendatangkan air bah. Bagaimana dengn keluargaku tanya Nuh. Kau beserta keluargamu akan selamat. Nuh kau harus membuat kapal yang besar, bertingkat 3. Setelah selesai kau masukkan 7 pasang hewan yang tidak haram, dan yang haram cukup sepasangsepang saja. Nuh melakukan sesuai dengan perintah Allah. Hujan turun selama 40 hari, pada bulan ke 7 hari ke 17 bahtera Nuh terkandaskan di gunung Ararat. Nuh penasaran apakah bumi masih digenangi air, kemudian Nuh melepaskan burung gagak, tapi ternyata burung gagak itu hanya terbang pulang pergi. Itu berarti belum ada daratan. Minggu depannya Nuh melepaskan burung merpati, burung merpati itu terbang seharian, tapi sore hari dia
June 8, 2008 Presented by Natalina Purba, M.Pd

pulang lagi, itu tandanya dia belum menemukan daratan. Minggu depannya Nuh melepaskan burung merpati tapi kali ini dia pulang dengan membawa daun zaitun diparuhnya itu artinya tanah sudah kering, pepohonan mulai tumbuh. Tepat pada tahun baru, bulan ke 1, hari yang pertama usia Nuh pada saat itu 601 tahun, Nuh membuka tutup batera dan melihat tanah mulai kering, girang sekali hatinya. Tapi Nuh belum berani keluar. Karena Allah belum menyuruhnya keluar. Pada bulan ke 2 hari ke 27, setelah bumi benar-benar kering Tuhan berfirman pada Nuh untuk keluar dari bahtera bersama istri, anak dan menantunya. Nuh memberikan korban persembahan kepada Allah, dan Allah berkenan atas persembahan Nuh, dan Allah memberkati Nuh. Allah menyesal telah memusnahkan manusia oleh sebab itu, Allah membuat perjanjian dengan Nuh. Aku akan menaruh sebuh busur di langit sebagai tanda perjanjian, supaya ketika busur itu muncul Aku akan melihatnya dan mengingat tentang perjanjian antara Aku dan kau.

Yang boleh kita lihat dari cerita ini adalah: 1. Busur : Qest = senjata Pelangi yang senantiasa nampak bila angin ribut mundur karena matahari bersinar lagi adalah busur perang Allah, yang dikesampingkanNya. Suatu tanda kasih karunia yang menahan anak panah petir murka Allah. 2. Nuh adalah pengantar perjanjian Dengan taat kepada hukum perjanjian yaitu membentuk dan memasuki kerajaan bahtera Allah. Ia jadi juruslamat sisa yang terpilih, bagi sisa orang sejamanya yang tidak taat sampai akhir. Ia adalah suatu kesaksian kenabian. 3. Perahu Nuh terkandaslah (mendapat tempat selamat) di gunug Ararat, sebuah daerah dekat Tasik Van, di Armenia tepat sebagai pusat perpindahan penduduk ketika terjadia air bah.

Apa yang ingin dasampaikan Tuhan pada kita hari ini? 1. Kalau kita berbuat salah harus mau mengaku dan minta maaf. 2. Kalau papa dan mama marah, itu bukan berarti mereka benci pada kita tapi karena mereka sayang. 3. Allah akan menghukum orang yang tidak taat dan menyelamatkan orang yang taat. Kalau di rumah orang tua menghukum kita kalau kita salah atau
June 8, 2008 Presented by Natalina Purba, M.Pd

nakal tapi orang tua juga akan memberi hadiah kalau kita jadi anak yang manis. Hadiah tidak selalu berupa barang atau uang, pujian juga hadiah. 4. Sungguh mengangumkan bahwa Allah tetap mengasih kita, walaupun Allah punya hak untuk membinasakan kita lagi. Tapi Tuhan memilih

menyelamatkan kita lewat AnakNya, Yesus Kristus, Tuhan kita. 5. Respon kita sebagia anak yang telah diselamatkan adalah taat kepada Allah, melakukan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Rajin sekolah Minggu, hormat pada orang tua, karena mereka adalah wakil Allah di bumi ini. Kita wajib menyenangkan hari orang tua dengan rajin sekolah.

Amin!

Nyanyian: Kc. No. 13 :1-2 Kami Puji Dengan Riang Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar Bagai bunga trima siang, hati kami pun mekar. Kabut dosa dan derita, kebimbangan, telah lenyap. Sumber suka yang abadi, bri sinar Mu menyerap

Semua yang Kau cipta memantulkan sinar Mu Para malak tata surya naikkan puji bagi Mu Padang hutan dan samudra, bukit gunung dan lembah Marga satwa bergembira ngajak kami pun serta

June 8, 2008 Presented by Natalina Purba, M.Pd

You might also like