Professional Documents
Culture Documents
Anggaran biaya administrasi juga dapat disajikan berdasar rasio nilai penjualan. Besarnya biaya variabel ditentukan berdasarkan persentase dan nilai penjualan, dan biaya tetapnya dinyatakan terlebih dahulu melalui kebijakan manajemen. Anggaran tersebut dapat disajikan dalam Tabel 8.10.
Keterangan Tabel 8.10 Biaya tetap = Rp 140, biaya variabel 6% kali penjualan Misalnya perusahaan memprediksi besarnya nilai penjualan Rp 2.500, maka anggaran biaya administrasi sebesar Rp 140 ditambah 6% kali Rp 2.500, sama dengan Rp 290.
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Kapasitas normal unit penjualan 1.000 unit, biaya pemasaran yang dianggarkan Rp 300, terdiri dan variabel Rp 2.000 dan tetap Rp 1.000. Aktual penjualan 1.200 unit dan aktual biaya pemasaran Rp 3.100. Hitung penyimpangan biaya pemasaran. Solusi contoh 2: tarifbiaya pemasaran variabel Rp 2 per unit penjualan dan tetap Rp 1 per unit penjualan, total tarif Rp 3 per unit penjualan
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Perusahaan akan menyusun anggaran biaya pemasaran dan biaya adminstrasi pada tahun ke 8 dengan pada berbagai kondisi bisnis. 1) Kondisi bisnis buruk, prediksi unit sales turun 20% dan unit sales yang diprediksi secara matematik (kuantitatif) 2) Kondisi bisnis normal, prediksi unit sales naik 10% diprediksi secara matematik (kuantitatif) 3) Kondisi bisnis normal, prediksi unit sales naik 20% diprediksi secara matematik (kuantitatif) Biaya pemasaran dan biaya administrasi dikiasifikasi ke dalam bentuk variable dan tetap berdasar korelasi least square, di mana variabel bebasnya adalah unit sales. Kepada Saudara diminta untuk menyusun anggaran biaya pemasaran dan biaya administrasi berdasar keterangan di atas.
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
PT Margamulia Kapasitas normal unit penjualan 100 unit, biaya pemasaran yang dianggarkan Rp 500, terdiri dan variabel Rp 300 dan tetap Rp 200. Aktual penjualan 110 unit dan aktual biaya pemasaran Rp 480. Hitung penyimpangan analisis biaya pemasaran (spending variance dan capacity variance). Solusi Latihan Diskusi PT Margajaya Menggunakan SPSS Para peserta diminta untuk menghitung secara manual. Hubungan antara Unit Penjualan (X) dengan Biaya Pemasaran (Yl) dan unit sales yang dan unit sales yang
Hubungan antara Unit Penjualan (X) dengan Biaya Pemasaran (Yl) dapat dinyatakan dengan persamaan Yl = 240,484 + 0,806X, artinya setiap kenaikan satu unit penjualan akan meningkatkan biaya pemasaran sebesar Rp 0,806.
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Koefisien korelasi (R) = 0,917, artinya hubungan antara unit penjualan dengan biaya pemasaran erat. Koefisien determinasi (R Squares) = 0,840, artinya variasi biaya pemasaran 84 persen dapat dijelaskan oleh variasi unit penjualan, sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hubungan antara Unit Penjualan (X) dengan Biaya Administrasi (Y2)
Hubungan antara Unit Penjualan (X) dengan Biaya Administrasi (Y2) dapat dinyatakan dengan persamaan Yl = 91,129 + 0,548X, artinya setiap tambahan satu unit penjualan akan meningkatkan biaya administrasi sebesar Rp 0,548. Koefisien korelasi (R) = 0,966, artinya hubungan antara unit penjualan dengan biaya administrasi erat. Koefisien determinasi (R Squares) = 0,932, artinya variasi biaya administrasi 93,2 persen dapat dijelaskan oleh variasi unit penjualan, sisanya dijelaskan oleh variabel lain.
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Suparno
PENGANGGARAN PERUSAHAAN