You are on page 1of 33

BIDANG SUMBERDAYA KESEHATAN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO

KEPALA DINAS KESEHATAN Dr. IKA HARNASTI SEKRETARIAT drg. I N D R A T I .

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN WAHJOEDIONO, SE. MM


BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN dr. IKA HARNASTI

SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN NUR FADILAH, SKM

SUB BAGIAN KEUANGAN Dra. KRISTIA MUFARIDA

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN dr. DJAUHARI, M. Si

BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN ENDANG SULASTRI, SKM. SEKSI


TENAGA KESEHATAN SRI YULIWATI,SKM

BIDANG PEMBERDAYAAN KESMAS dr.NIDIA SULYANTI, M.Kes

SEKSI YANKES. DASAR DAN RUJUKAN


SULASMIJATI, SKM, M. Kes

SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT SUGITO, E.Sos SEKSI PENCEGAHAN, PENYAKIT DAN SURVEILANS FAUZI, BSc

SEKSI PROMOSI KESEHATAN ENDANG SAWITRI, B.Sc

SEKSI YANKES KHUSUS DAN PENUNJANG SOEPARNO

SEKSI
FARMASI, MAKANAN MINUMAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN

SEKSI
PERAN SERTA KESEHATAN MASYARAKAT

ROCHATI, SKM

Dra. LAILY NOOR AF, Apt SEKSI PELAYANAN KES. KELUARGA SRI RAHAYU L SEKSI SEKSI KELEMBAGAAN KESEHATAN PONTJORINI.SKM.,MKes
GIZI MASYARAKAT

SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN TEDJO SUKMONO, BSc

SRI ANDARI E, SKM, MM

UPT D

TUGAS DAN FUNGSI BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN ( PerBub Sidoarjo No 40 th 2008)

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang sumber daya kesehatan

Fungsi
1.

Penyusunan program dan petunjuk teknis tenaga kesehatan, farmasi, makanan minuman dan perbekalan kesehatan, kelembagaan kesehatan. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program tenaga kesehatan, farmasi, makanan minuman dan perbekalan kesehatan, kelembagaan kesehatan. Pelaporan pelaksanaan tugas bidang tenaga kesehatan, farmasi, makanan minuman dan perbekalan kesehatan, kelembagaan kesehatan. Pelaksanaan tugas lain yg diberikan Kadinkes sesuai dengan bidang tugasnya.

2.

3.

4.

TUPOKSI SEKSI KELEMBAGAAN KESEHATAN KESEHATAN ( PerBub Sidoarjo No 40 th 2008)

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang sumber daya kesehatan

Fungsi
1.

Menyiapkan Penyusunan program pengembangan kelembagaan kesehatan.

2.

Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis pembinaan kelembagaan kesehatan


Melaksanakan pendataan dan pemetaan serta penataan sarana kesehatan Melaksanakan regristasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundang undangan. Memproses pemberian ijin penyelenggaraan sarana kesehatan meliputi : rumah sakit Pemerintah kelas C dan D, Rumah sakt swasta yang setara, klinik umum/ spesialis, rumah bersalin, klinik dokter keluarga, dokter gigi keluarga Memproses pemberian ijin penyelenggaraan apotek & toko Obat Memproses pemberian ijin penyelenggaraan apotek & toko Obat
4

3.

4.

5.

6.

7.

Lanjutan
Memproses pemberian rekomendasi ijin PBF cabang, industri kecil obat tradisional dan sarana kesehatan tertentu 9. Memproses pemberian ijin operasional pengendalian pestisida 10. Melaksanakan pembinaan kelembagaan kesehatan 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
8.

BERPIHAK PADA RAKYAT BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT KERJA-SAMA TIM INTEGRITAS YANG TINGGI

MISI
MEMBUAT RAKYAT SEHAT

MASYARAKAT MANDIRI DALAM HIDUP SEHAT

VISI :

TRANSPARAN & AKUNTABILITAS


7

Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan atau rehabilitatif

RUANG LINGKUP PERIJINAN


PERIJINAN SARANA KESEHATAN MELIPUTI PENYELENGGARAAN : 1. RUMAH SAKIT ; A. PEMERINTAH TYPE C & D B. SWASTA C. RS KHUSUS TYPE B 2. KLINIK UMUM/ SPESIALIS 3. RUMAH BERSALIN 4. KLINIK DR / DRG KELUARGA 5. APOTEK, TOKO OBAT 6. LABORATORIUM 7. OPTIK 8. BATRA, OBAT TRADISIOAL

DASAR HUKUM

Undang-Undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan UU No. 44Tahun 2009 tentang RS Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1996 tentang Nakes Perda No. 17 Tahun 2008 tentang pelayanan Kesehatan Permenkes No.920/menkes/per/XII/86 tentang Upaya pelayanan kesehatan swasta di bidang medik Kermenkes No. 666 Tahun 2007 tentang Kilinik rawat inap pelayanam medik dasar Permenkes NSPK Perbub Perizinan . Draf
10

PERSYARATAN PENYELENGGARAAN

Harus memenuhi persyaratan lokasi tata ruang daerah, bangunan, prasarana, peralatan, ketenagaan dan kefarmasian dan harus mendapat izin penyelenggaraan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Swasta yang mendirikan fasilitas pelayanan kesehatan kecuali praktik tenaga kesehatan, harus berbentuk badan hukum dan kegiatan usahanya hanya bergerak di bidang pelayanan kesehatan

11

(Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan Upaya Kesehatan)

Kelayakan

Memenuhi Standar Input

Memenuhi Standar Input, Proses Output/outcome

LAYAK UNTUK DIDIRIKAN

LAYAK UNTUK OPERASIONAL

YAN BERMUTU

Ijin Mendirikan

Ijin Operasional

Akreditasi
12

13

PERIZINAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN ( RUMAH SAKIT, POLIKLINIK/ KLINIK RAWAT INAP PELAYANAN MEDIK DASAR, RUMAH BERSALIN, LABORATORIUM, PBF, PEST KONTROL )

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

MENERBITKAN

1. IZIN OPERASIONAL 2. REKOMENDASI IZIN MENDIRIKAN

Me BA DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT)

MENERBITKAN

IZI MENDIRIKAN Permenkes 147/2010 psl.3 (3) ttg perizinan RS Permenkes 028/2011 psl.21 (1) tentang Klinik PERSYARATAN : 1. Permohonan 2. Rekomendasi izin mendirikan dari Dinas kesehatan 3. Memiliki izin-izin : Persetujuan Pemanfaatan Ruangan (P2R) Izin gangguan (HO), IMB, IPB, SITU 4. Persyaratan Pengolahan Limbah (UKL, UPL)

PERIZINAN
Izin operasional diberikan untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan perpanjangan 6 bulan sebelum habis masa berlaku izinnya.
Permohonan kepada Kepala Dinkes Kabupaten

Kepala Dinkes Kab

Tim Dinkes melakukan pemeriksaan

Tim Dinkes melaporkan hasil pemeriksaan

Memenuhi syarat

Belum memenuhi syarat

Tidak memenuhi syarat

Surat Izin Penyelenggaraan

Surat Penundaan Pimpinan Klinik melengkapi persyaratan

Surat Penolakan dengan alasannya

Pasal 20

17

KLINIK KEDOKTERAN

1. Tempat menyelenggarakan pelayanan kedokteran rawat jalan dan/atau rawat inap yg dilaksanakan o/ lebih dari 1 orang dokter. 2. Dipimpin oleh dokter dan dilaksanakan oleh minimal 2 (dua) orang dokter

16

WAJIB DLM MEMBERIKAN PELAYANAN


AMAN, BERMUTU, KEPENTINGAN PASIEN

FUNGSI SOSIAL

YAN GAWAT DARURAT

MELAKS SISTEM RUJUKAN

MENYELENG REKAM MEDIK

17

PERSYARATAN KLINIK

SDM

BANGUNAN/RUANG PERALATAN MEMILIKI SOP, PERATUARAN INTERNAL, DISIPLIN MEMILIKI IZIN (FASILITAS, PENYELENGGARAAN &

PERALATAN)

18

Bagi praktik yang dibuka 24 jam harus :

Mempunyai dokter jaga yang setiap saat berada ditempat Mempunyai tenaga keperawatan minimal 3 (orang) orang yang setiap saat berada ditempat.

19

Klinik Kedokteran dapat menyimpan dan menyerahkan obat melalui suatu unit farmasi yang dikelola oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk itu.

20

Dalam pelaksanaan Klinik Kedokteran minimal dibantu oleh 3 (tiga) orang tenaga keperawatan yang memiliki Surat Izin Perawat/Bidan dan Surat Izin Kerja, dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan atau

dibantu tenaga lainnya.

21

Surat Dirjen Bina Yanmed No. YM.02.04.3.1.4717 tanggal 27 September 2007

KEBIJAKAN IZIN

Fasilitas pelayanankesehatan swasta harus memiliki izin penyelenggaraan

22 22

FUNGSI PERIJINAN

Fungsi pengaturan & pengendalian pemerintah

Aspek perlindungan hukum


Kompetensi dan kewenangan Mengurangi pelayanan di bawah standar Memacu profesionalisme, effisien

23

ASPEK PERIZINAN

Tenaga kesehatan / tenaga kerja :

Praktek tenaga medis, praktek bidan, izin kerja tenaga kerja asing, izin kerja malam bagi wanita, dll

Sarana Kesehatan :

RS, Balai Pengobatan/Klinik Rumah Bersalin, Apotik, Laboratorium, dll

Penggunaan Peralatan :

Ijin penggunaan radioaktif / radiologi, izin boiler, izin genset, dll


24 24

Diajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Persyaratan yang ditentukan : Surat permohonan Foto copy akte pendirian Badan Hukum (untuk klinik) Identitas lengkap pemohon Surat keterangan persetujuan lokasi dari Pemerintah setempat Bukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau izin penggunaan bangunan untuk penyelenggaraan kegiatan Profil fasilitas kesehatan yang akan didirikan meliputi tenaga kesehatan, sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan Persyaratan lain yang ditentukan sesuai dengan bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diselenggarakan
25

PENYELENGGARAAN

Fasilitas Fasilitaspelayanan pelayanankesehatan kesehatanwajib wajib Memperkerjakan Memperkerjakantenaga tenagakesehatan kesehatan yg ygteregistrasi teregistrasidan danmemilik memilikizin izin sesuai sesuaidg dgUU UUyang yangberlaku berlaku Dilarang Dilarangmempekerjakan mempekerjakan tenaga tenagakesehatan kesehatan Warga WargaNegara NegaraAsing. Asing.

26

PENYELENGGARAAN FASILITAS YANKES

Fasilitas pelayanan kesehatan wajib Memperkerjakan tenaga kesehatan Wajib yg teregistrasi dan memilik izin melaksanakan & pelaporan sesuai dg pencatatan UU yang berlaku secara hierarkhi Dilarang mempekerjakan tenagamelalui kesehatan Dinas Kesehatan Kesehatan Warga Negara Asing.Kabupaten

27

SANKSI

Fasilitas pelayanan kesehatan wajib Pelanggaran atas ketentuan Memperkerjakan tenaga kesehatan dalam Peraturan ini izin yg teregistrasi dan memilik dapat dikenakan tindakan berupa sesuai dg UU yang berlaku tindakan administratif sampai dengan Dilarang mempekerjakan pencabutan ijin tenaga kesehatan dan atau tenaga kesehatan ijin fasilitas kesehatan Warga pelayanan Negara Asing. oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
28

ANALISA DATA SARANA KESEHATAN SIDOARJO S/D 2013


Tahun No 1 2 3 5 6 7 Nama sarana Klinik RS APOTEK LABORATORIUM STPT/SIPT OPTIK
29

2011

2012

2013

GAMBARAN KABUPATEN SIDOARJO


Luas wilayah: 714.245 Km Jml RSUD/swasta : Jumlah Puskesmas : 26 Jumlah Klinik swasta : 44 Jml Penduduk th 2009 : 1.737.719 jiwa Jml Bayi th 2009 : 28.562 Jml Pustu : 57 Jml Posyandu : 1.636 Jumlah Dokter/ SIP : 479 Jumlah Bidan/BPS : 416
30

ALUR PELAYANA PERIJINAN


KADINKES

PEMOHON

SEKRETARIAT

SDK

PEMOHON

31

PERMASLAHAN TERKAIT DG SARANA PELAYANAN KES. SWASTA DI KAB. SIDOARJO

Perizinan

: 80% keterlambatan pengajuan perpanjangan izin Ketenagaan : Belum semua memenuhi standart a. Kriteria dokter penanggung jawab b. Jumlah, Jenis tenaga, Kompetensi c. Aspek legal ( tdk sesuai lokasi sarkes) Pelayanan : Melebihi kewenangan yang diberikan Sarana prasaran : pemenuhan sesuai standart belum semuanya Laporan : Belum semua melaporkan hasil pelayanan
32

32

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

WASSALAMUALAIKUM WR. WB

33

You might also like