You are on page 1of 38

Mikrobiologi

Disusun Oleh: Anisa Kusnul Khotimah Chalifhannisa AlQadarin Claurana Kalerawati

BAKTERI

Pengertian Bakteri

PENGERTIAN BAKTERI

Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik.

BAKTERI

Ciri-Ciri Bakteri

Umumnya tidak berklorofil, Hidupnya bebas atau sebagai parasit, Memiliki ukuran yang kecil, rata-rata 1-5 mikron, Bentuknya beraneka ragam, Prokariot (tidak mempunyai membran inti sel), Kebanyakan bersel tunggal (uniseluler), Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.

CIRI-CIRI BAKTERI
Contoh Bakteri

BAKTERI

Klasifikasi Penggolongan Bakteri

Klasifikasi Bakteri berdasarkan sifat menguntungkan.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Bakteri Pengurai (Saprofit)


Bakteri ini berkerja dengan cara menguraikan jasad makhluk hidup serta sisa-sisa kotoran organisme tersebut. Ia mampu mengurai karbohidrat, protein, CO2 dan senyawa lainnya yang strukturnya sederhana. Bakteri ini menguntungkan karena sifat mengurainya membantu membersihkan bumi secara tidak langsung.

Bakteri Nitrifikasi
Bakteri yang satu ini bisa menyusun senyawa nitrat yang berasal dari amoniak dengan sistem aerob dan berlangsung di bawah tanah. Nitrifikasi memiliki 2 tahap yang dikenal dengan istilah nitritasi dan nitratasi. Bakteri ini menguntungkan karena dalam bidang pertanian, aktifitas bakteri ini membantu kesuburan tanaman.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan sifat menguntungkan.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Bakteri Yang Menghasilkan Anti-Biotik


Bakteri ini menguntungkan karena ia bisa menghambat daya kerja organisme lain yang umumnya berpengaruh buruk bagi makhluk hidup.

Bakteri Nitrogen
Bakteri ini mengikat nitrogen diudara dan mengubahnya menjadi senyawa sederhana yang bisa diserap tumbuhan. Bakteri ini mempengaruhi kualitas tanaman pertanian dan mampu mendongkrak nilai ekonominya.

Bakteri Usus
Bakteri ini hidup diwilayah kolon atau usus besar manusia. Bakteri ini juga mencakup bakteri fermentasi seperti pada yoghurt, mentega, dan lain lain. Menyehatkan sistem pencernaan dalam penyerapan makanan.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan sifat merugikan.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Bakteri Perusak Makanan


Bakteri ini masuk kedalam kelompok bakteri yang biasa berada dimakanan kaleng dan makanan lain. Biasanya merubah warna, rasa makanan, dan juga bentuk makanan.

Bakteri Denitrifikasi
Bakteri ini berkerja dengan cara kebalikan dari bakteri nitrogen. Ia mereduksi nitrat menjadi nitrit yang kemudian berubah menjadi amoniak. Senyawa itu sendiri tidak bisa diurai oleh tumbuhan.

Bakteri Patogen
Jenis bakteri ini adalah bakteri yang menjadi biang penyebab penyakit pada makhluk hidup baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan bentuknya.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Bakteri Kokus (Bola)


Bentuknya bulat menyerupai bola. Bakteri ini dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, misalnya monokokus (tunggal), diplokokus (dua bola berdempetan), tetrakokus (tiga bola berdempetan) dan lain seterusnya.

Bakteri Basil (Batang)


Jenis bakteri yang bentuknya menyerupai batang. Bakteri ini juga dibagi menjadi beberapa varian, yaitu monobasil, diplobasil, dan streplobasil.

Bakteri Spirilia (Spiral)


Bakteri yang berbentuk spiral. Terbagi menjadi spiral bergelombang, spiroseta atau yang berbentuk seperti sekrup dan juga vibro yang berbentuk seperti tanda baca koma.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan letak Flagelanya.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Monotrik Monotrik, berflagel satu pada salah satu ujung. Amfitrik Amfitrik, flagel masing-masing satu pada kedua ujung. Lofotrik Lofotrik, berflagel banyak di satu ujung. Peritrik Peritrik, berflagel banyak pada semua sisi tubuh.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan pewarnaan Gram (Gram Stain)

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Bakteri gram-positif Bakteri gram-positif, dinding sel lebih sederhana, banyak mengandung peptidoglikan. Misalnya Micrococcus, Staphylococcus, Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus. Bakteri gram-negatif Bakteri gram-negatif, dinding sel lebih kompleks, peptidoglikan lebih sedikit. Misalnya Escherichia, Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas, Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan pewarnaan Gram (Gram Stain).

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Sifat

Gram Positif

Gram Negatif

Komposisi dinding sel


Ketahanan terhadap penisilin Penghambatan warna basa Kebutuhan nutrien Ketahanan terhadap perlakuan fisik

Kandungan lipid rendah


Lebih sensitif

Kandungan lipid tinggi


Lebih tahan

Lebih dihambat Kompleks Lebih tahan

Kurang dihambat Relatif sederhana Kurang tahan

Klasifikasi Bakteri berdasarkan kebutuhan oksigennya.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

Bakteri aerob Bakteri aerob, bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus.
Nitrosomonas

Micrococcus Denitrificans

Bakteri anaerob Bakteri anaerob, tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Micrococcus denitrificans.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan.

Autotrop Autotrop, menyusun makanan sendiri dari bahan-bahan anorganik. Bakteri autotrop, berdasarkan sumber energinya dibedakan atas: fotoautotrop (sumber energi dari cahaya) dan kemoautotrop (sumber energi dari hasil reaksi kimia). Heterotrop Heterotrop, tidak menyusun makanan sendiri, memanfaatkan bahan organik jadi yang berasal dari organisme lain. Termasuk bakteri heterotrop adalah bakteri saprofit, yaitu bakteri yang mendapat makanan dengan menguraikan sisa-sisa organisme.

KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BAKTERI

BAKTERI

Pertumbuhan Bakteri

Pertumbuhan pada bakteri.

PERTUMBUHAN BAKTERI

Pertumbuhan bakteri memiliki arti perbanyakan sel bakteri atau peningkatan populasi bakteri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada bakteri.

PERTUMBUHAN BAKTERI

Tingkat Keasaman (pH)


Kebanyakan mikroba tumbuh baik pada pH netral dan pH 4,6 7,0 merupakan kondisi optimum untuk pertumbuhan bakteri.

Suhu
Berdasarkan kisaran suhu pertumbuhan, mikroba dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Psikrofil, mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan 0-20oC. Mesofil, mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan 20-45oC. Termofil, mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan diatas 45oC.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada bakteri.

PERTUMBUHAN BAKTERI

Nutrient
Mikroba juga memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Sulfur (S), Fosfor (P), Zat besi, dan sejumlah logam kecil lainnya. Kondisi tidak bersih dan higienis pada lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba. Oleh karena itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higienis adalah untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya terkendali.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada bakteri.

PERTUMBUHAN BAKTERI

Oksigen
Mikroba mempunyai kebutuhan oksigen yang berbeda-beda untuk pertumbuhannya. Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, mikroba dibedakan atas 4 kelompok sebagai berikut: Aerob, yaitu mikroba yang membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya. Anaerob, yaitu mikroba yang tumbuh tanpa membutuhkan oksigen. Anaerob fakultatif, yaitu mikroba yang dapat tumbuh dengan atau tanpa adanya oksigen. Mikroaerofil, yaitu mikroba yang membutuhkan oksigen pada konsentrasi yang lebih rendah daripada konsentrasi oksigen yang normal di udara.

BAKTERI

Perkembangbiakan Bakteri

Perkembangbiakan bakteri pada umumnya.

PERKEMBANG BIAKAN BAKTERI

Bakteri pada umumnya berkembang biak secara aseksual (vegetatif/tidak kawin) atau membelah diri. Pembelahan sel yang terjadi pada bakteri, disebut pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.

Perkembangbiakan paraseksual bakteri, yaitu pertukaran materi genetik dengan sel pasangannya. Dibagi menjadi 3, yaitu..

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI

Transformasi
adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak terjadi kontak langsung antara bakteri pemberi DNA dan penerima.

Konjugasi
Penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung. Jadi, untuk memasukan DNA pemberi ke DNA penerima harus terjadi hubungan langsung.

Perkembangbiakan paraseksual bakteri, yaitu pertukaran materi genetik dengan sel pasangannya. Dibagi menjadi 3, yaitu..

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI

Transduksi
Pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal ini, protein virus berfungsi sebagai cangkang digunakan untuk pembungkus dan membawa DNA bakteri pemberi menuju sel penerima

BAKTERI

Peranan Bakteri dalam Kehidupan

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Bakteri Menguntungkan

Bakteri pengurai sisa sisa makhluk hidup (Eschericia Coli)

Lactobacillus Bulgaricus dalam pembuatan yoghurt.

Rhizobium Legominosarum sebagai bakteri pengikat nitrogen.

Nitrosomonas, berperan dalam proses nitrifikasi yang menyuburkan tanaman.

Penicillium, bakteri yang menghasilkan antibiotik Penisilin.

Clostridium Acetobutylicum dalam pembuatan zat kimia aseton dan butanol

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Bakteri merugikan

Closrtidium Botulinum bakteri yang membusukkan makanan.

Vibrio Cholerae menyebabkan penyakit kolera atau muntaber.

Bacillus Anthracis penyebab penyakit antraks pada hewan.

BAKTERI

Kesimpulan

BAKTERI ADA YANG MERUGIKAN DAN MENGUNTUNGKAN.

Vibrio Cholerae

Bacillus Anthracis

Lactobacillus Bulgaricus

Eschericia Coli

KITA DAPAT MEMANFAATKAN BAKTERI MENGUNTUNGKAN,


DALAM PEMBUATAN MAKANAN FERMENTASI SEPERTI YANG ADA DIBAWAH INI.

Lactobacillus Bulgaricus

Streptococcus Lactis

Pediococcus cerevisiae

Lactobacillus Sporogenes

DAN KITA DAPAT MENGHINDARI PENYAKIT YANG DIBAWA BAKTERI


MERUGIKAN DENGAN CARA MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN SEKITAR.

Cuci tangan sebelum beraktifitas.

Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

Menyimpan bahan makanan dikulkas yang bersih.

Menyimpan bahan makanan ditempat yang steril

You might also like