You are on page 1of 20

Skenario Ny.

Grace Ny grace (20 tahun) ibu muda yang sejak 16 minggu lalu dinyatakan hamil setelah melakukan pemeriksaan ke dokter. Karena perasaan ingin tahu perkembangan kehamilannya bersama suaminya Ny.Grace mengunjungi klinik dr.XX, Sp.OG untuk memeriksakan kehamillannya dengan pemeriksaan USG. Karena seperti yang mereka dengar dengan pemeriksaan tersebut dapat dilihat perkembangan janin. Sambil memeriksa, dr.XX, Sp.OG bercerita bahwa pada usia kehamilan 8 mingga intrauterin telah terbentuk orofacial sehingga dapat terlihat pada hasil USG. Ny.Grace dan suaminya terkejut melihat hasil USG, terlihat pertumbuhan janin yang seperti tidak normal, kepala besar, mulut kecil dan badan tidak seimbang dengan kepala. dr.XX Sp.OG menjelaskan bahwa pada usia kehamilan ini pertumbuhan dan perkembangan orofacial secara embriologis belum sempurna tapi hal tersebut normal. Yang penting mulai sekarang Ny Grace harus menjaga kehamilannya dan makan makanan bergizi utnuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bagaimana saudara menjelaskan perkembangan janin dalam kandungan Ny.Grace ?.

Terminologi
Interauterin : janin yang berada dalam uterus Prenatal : masa konsespsi atau pertumbuhan janin selama 280 hari. Perkembangan fisiologis struktur tubuh. Periode sebelum lahir. Embrilogis : asal-usul embrio/ proses perkembangan embrio.

Identifikasi Masalah

1. Bagaimana cara pemeriksaan dengan USG? Apa manfaat pemeriksaan dengan USG? 2. Bagaimana perkembangan terbentuknya orofacial pada janin? 3. Bagaimana tumbuh kembang cavum oris prenatal? 4. Bagaimana vaskularisasi dan neuromuscular orofacial prenatal? 5. Apa saja perkembangan/pertumbuhan janin pada usia 16 minggu selain orofacial? 6. Mengapa bagain kepala janin lebih dahulu besar dari pada bagian lain? 7. Apa saja gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin? 8. Bagaimana jika calon ibu tidak memenuhi asupan gizi janinnya?

Analisa Masalah

1. Cara pemeriksaan dengan USG


Pemeriksaan dengan USG menggunakan frekuensi tinggi gelombang suara yang diarahkan ke tubuh dengan alat ultrasonograf. Hasil pemeriksaan dengan alat tsb adalah sonogram. Pada alat USG ini terdapat transduser yang menghasilkan echo sehingga menghasilkan sonogram. Fungsi : o Melihatkan kondisi janin o Melihatkan organ dalam o Menentukan letak kehamilan, kondisi kehamilan, kelainan bawaan janin. o Trimester I >> perkembangan awal o Trimester II >> organ dalam o Trimester III >> kemungkinan persalinan.

2. Perkembangan terbentuknya orofacial pada janin. a) Lengkung faring terbentuk pada minggu keempat. Tiap lengkung faring membawa darah.
Lengkung 1, untuk pembentukan wajah. Pada minggu ke-4, terbentuk tonjolan maxilla, mandibula dan protuberentia. Lengkung 2, untuk Os.hyoid/tulang lidah. Lengkung 3, untuk epiglotis.

b) Janin yang berusia 8 minggu, usia embrioniknya telah berakhir, 90% ukuran manusia normal.

3. Tumbuh kembang cavum oris prenatal. Gigi, mulai terbentuk pada saat 2 bulan kehamilan, dibentuk karena mineralisasi matrix protein yang dimulai pada bulan ke-4. Bibir, terbentuk dari 2 tonjolan maxilla dan 2 tonjolann mandibula yang pada bulan-bulan berikutnya menyatu menjadi maxilla dan mandibula utuh.

4. Vaskularisasi dan neuromuscular orofacial prenatal.


Mesenkim lengkung 1 pharyngeal disarafi oleh nervus V (I,II,III). Merupakan bagian pertama yang terbentuk pada saat janin berusia 16 minggu. Lengkung 2 pharyngeal, dibentuk oleh lengkung hyoid, disyarafi oleh nervus VII. Pada saat ini, otot dan tulang mulai terbentuk (bulan 1-2 kehamilan). Vena pada embrio, Vitelina. : - Embilkalis, darah yang banyak mengandung O2. Cardinalis, mengembalikan darah dari tubuh ke jantung (janin).

5. Perkembangan janin pada umur 16 minggu.


Bulan 1-2 , adanya tonjolan kepala (otak sedang berkembang) Bulan 3, adanya tonjolan tangan dan kepala. Bulan 4 (16 minggu), semua organ hampir terbentuk. Janin sudah bisa bergerak dan mendengar, ukurannya sekitar 9-14 dan beratnya 200gr.

6.Bagian kepala janin lebih besar lebih dahulu, karena tumbuh kembang kepala pada masa prenatal lebih cepat, kurang lebih mendominasi 50% dari semua tumbuh kembang. Sedangkan untuk perkembangan ekstermitas yang lain, pertumbuhannya lebih cepat postnatal.

7. Gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.


Gizi mayor : karbohidrat, protein, lemak. Gizi minor : - Larut dalam air, seperti vitamin B dan C - Larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K. Vitamin A berguna untuk membentuk keratin pada Email gigi. Vitamin C, D dan phospor berguna untuk pembentukan kolagen untuk gigi. Selain itu vitamin C dan zat besi berguna untuk membawa O2 sel darah merah dari ibu ke bayi.

8. Akibat jika calon ibu tidak memenuhi kebutuhan gizi janinnya. Kekurangan : o Protein, gigi yang tumbuh lebih kecil dari ukuran normal, mengurangi email dan terjadi gangguan erupsi. o Vitamin K : sumbing o Vitamin B : berkurangnya kekuatan gigi o Vitamin D : dentin tidak beraturan, dan mengalami gangguan pulpa Jika gizi yang diberikan pada janin tidak cukup, misalnya kekurangan kalsium maka akan diambil dari ibu. Sehingga kekuatan gigi ibu berkurang, dan mempermudah terjadinya karies.

Skema

Ny. Grace (20 th) Hamil 16 minggu USG Terlihat perkembangan janin Tumbuh Kembang Orofacial Oral Vaskularisasi neuromusuculo sceletal Facial Klinik dr.XX Usia 8 minggu tumbuh kembang orofacial sudah dimulai Faktor-faktor yang mempengaruhi

Learning Objective 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang tumbuh kembang facial ( beserta vaskularisasi, neuromusculosceletal). 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang tumbuh kembang oral ( beserta vaskularisasi, neuromusculosceletal). 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang orofacial prenatal.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orofacial prenatal : a) Faktor dalam Ras/etnik, bangsa, keluarga, umur, jenis kelamin, genetik, kelainan kromosom. b) Faktor luar
Faktor persalinan : komplikasi persalinan (trauma kepala, asphyksia) Faktor pascapersalinan : gizi, penyakit kronis, kelainan kongenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis, endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-obatan. >>>>>

Faktor prenatal : gizi, mekanis (posisi bayi), toksin/zaat kimia, infeksi, kelainan immunologi.

Beberapa nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil : a) Glukosa b) Asam amino c) Lipid d) Tianin

Pada trimester pertama janin menjalani proses pembentukan otak, sistem saraf, jantung dan organ-organ reproduksi. Zat yang dibutuhkan:

Asam folat , berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat, termasuk otak. Asam lemak tak jenuh, juga berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat dan otak janin. Vitamin B12, agar semua sel tubuh janin yang telah terbentuk berfungsi normal dan berfungsi untuk menjaga kerja sel-sel sumsum tulang belakang, sistem saraf dan saluran pencernaan. Vitamin D, untuk memperbaiki penyerapan kalsium dan membantu keseimbangan mineral di dalam darah.

Pada trimester II tumbuh kembang janin berjalan lebih cepat, untukitu dibutuhkan zat-zat gizi penunjang yaitu : Protein, berfungsi untuk pembentukan jaringan baru serta mempertahankan jaringan yang sudah terbentuk sebelumnya. Vitamin A, berungsi untuk proses metablisme yang berkaitan dengan penglihatan, pembentukan tulang, sistem kekebalan tubuh serta pembentukan saraf. Zat besi, untuk memebentuk sel darah merah sebagai alat pengedar O2 keselurh tubuh ibu dan janin.

Pada trimester III ibu harus menyiapkan cadangan energi yang cukup. Untuk mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan dan produksi ASI. Kalori, untuk memenuhi kebutuhan kalori harus mengkonsumsi karbohidrat. Vitamin B6, berperan dalam pembentukan senyawa kimia penghantar pesan sel saraf. Iodon, berfungsi untuk meningkatan angka metabolisme basal ibu. Magnesium, berungsi untuk kerja saraf dan otot dalam membantu tubuh memproses karbohidrat. Niasin, berfungsi untuk menyehatkan kulit, saraf dan pencernaan.

You might also like