You are on page 1of 14

Patogen Terbawa Benih

                                                           
Ranah Patologi Benih Tanaman
• Studi hubungan tentang penyakit tanaman dengan patogen
terbawa benih

• Berkembang sejak awal abad 20

• Sampai era 1970-an ranah patologi benih sebagai isolasi


dan identifikasi patogen yang berasosiasi dengan benih
dalam kegiatan analisa benih untuk keperluan sertifikasi
benih dan karantina.

• Sejak tahun 1970-an patologi benih berkembang sebagai


ilmu dan teknologi dalam hal penyakit tanaman yang
terbawa dan tersebar benih.
Ranah Patologi Benih Tanaman

Sebagai ilmu patologi benih merupakan disiplin ilmu


dalam ilmu penyakit tumbuhan yang mempelajari
peranan patogen terbawa benih, mekanisme infeksi
dan penyebaran patogen serta kemampuan hidup
bertahan patogen pada benih, deteksi dan identifikasi
serta teknik pengendalian patogen terbawa benih
Sejarah Singkat Patogen Terbawa Benih
 Zaman Palaeozoic (330 juta tahun lalu) : ditemukan
fosil tumbuhan dan cendawan dan bakteri

 130 juta tahun: Fosil benih ergot yang membawa


cendawan sejenis Claviceps sp

 1733 Jehtro Tull dari Inggris menunjukan perlakuan


air laut pada benih gandum dapat mengurangi
serangan Carnel Bunt (Tilletia tritici) pada gandum

 1775 du Tillet seorang ahli botani Prancis


menunjukan bahwa penyakit stinking atau hill bunt
(Tilletia caries) pada gandum disebabkan oleh
serbuk beracun yang ada di permukaan benih
gandum
Sejarah Singkat Patogen Terbawa Benih

 1807 Prevost menjelaskan bahwa serbuk beracun


penyebab penyakit stinking atau hill bunt pada
gandum adalah cendawan parasit yang belakangan
diberi nama Tilletia caries.

 1883 membuktikan bahwa Colletotrichum


lindemutianum terbawa benih Phaseoulus vulgaris

 1892 Beach dari New york membuktikan bakteri


Xanthomonas campestris pv phaseoli terbawa benih
Phaseoulus vulgaris

 1886 Mayer menunjukan pada virus benih tembakau


dari tanaman sakit karena virus.
Sejarah Singkat Patogen Terbawa Benih

 1916 McClinntock menduga cucumber mosaic virus


dan lima bean mosaic virus dapat terbawa dan tertular
melalui benih
 1923 Dorogin memperkenalkan sistematika deteksi
patogen terbawa benih untuk sejumlah benih tanaman
 1949 Poter mempublikasikan daftar patogen terbawa
benih tanaman di AS dan kerusakan yang
ditimbulkannya.
 1958 Diterbitkan Annotated List of Seedborne
Diseases yang disusun oleh Noble dan direvisi pada
tahun 1968 oleh Noble dan Richardson dan direvisi
kembali pada 1979 oleh Richardson
Benih dan Peranan Patogen terbawa Benih
Benih Tanaman
• Komponen utama dalam sistem produksi dan menjadi
komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomi 
kualitas benih menentukan nilai ekonomi produk

• Komoditas international  pertukaran dan transaksi


plasmanutfah  Sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia

• Struktur perbanyakan tanaman  berperan dalam


kejadian penyakit tanaman

• Sebagai starting unit atu end unit dalam siklus tumbuhan


 Kemampuan bertahan patogen
 Penularan patogen dari benih ke tanaman
Benih dan Peranan Patogen terbawa Benih
Benih dan kejadian penyakit tanaman

• Miniatur ekosistem komplek yang terdiri berbagai


komponen ekosistem tanaman – patogen – lingkungan
biotik dan abiotik – manusia

• Benih sebagai Sarana potensial dan efektif untuk


penyebaran penyakit dan patogen  ancaman sistem
produksi pertanian di suatu
Benih dan Peranan Patogen terbawa Benih
Contoh ledakan OPT terkait benih tanaman

Bakteri kanker pada tomat (Corynebacterium michiganense)


dari USA masuk ke Inggris via benih yang diimpor 1942 
menyebar ke Irlandia 1947 (Neergard, 1977)

Busuk hitam pada kubis (Xanthomonas campestris) dari eropa


 USA 1921 dan 1970 terjadi ledakan di India

Kernel bunt (Tilletia caries) pada gandum dari Australia 


USA pada abad XIX

Squash mosaic virus dari Iran  Iowa (USA) 1964 


terbawa pada kumbang mentimun dan benih
Benih dan Peranan Patogen terbawa Benih
Contoh ledakan OPT terkait benih tanaman

Akar gada (Plasmodiophora brassicae) pada kubis-kubisan di


Indonesia sejak pertengahan abad 20 tersebar dari Sumatra
bagian utara  Jawa (Cipanas, Lembang)

Cacar daun teh (Exobasidium vexans)  diduga dari Sri


langka  Indonesia dan menghancurkan tanaman teh
sejak pertengahan abad 20
Benih dan Peranan Patogen terbawa Benih
Contoh penyakit berbahaya yang harus dihindarkan masuk
Ke Indonesia

• Penyakit virus hoja blanca pada padi yang sangat merusak


di Amerika Tengah

• Penyakit layu fusarium pada tanaman kelapa sawit


(Fusarium oxysporum pv. elaedis) yang sangat merusak di
Afrika dan Amerika Tengah

• Penyakit cacao swollen shoot virus yang sangat merusak


di
pertanaman kakao Sri langka, afrika dan amerika tengah
Benih dan Peranan Patogen terbawa Benih
Contoh penyakit berbahaya yang harus dihindarkan masuk
Ke Indonesia

• Kanker batang kedelai (Diaporthe phaseolum var


caulivora)
yang merusak di Amerika dan Eropa

• Xanthomonas stewartii yang merusak hebat jagung di


USA.
Pada saat ini penyakit tersebut telah sampai ke Thailand

• Clavibacter michiganensis yang merusak tanaman tomat di


eropa dan USA
Kerusakan dan kerugian akibat patogen
terbawa benih
 Penurunan daya kecambah, vigor bibit yang lemah,
pertumbuhan bibit abnormal, kerusakan dan gangguan
fisiologis pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman,
masa panen dan gangguan di tempat penyimpanan

 Kerugian terjadi secara langsung dari benih yang


terinfeksi atau terjadi dalam jangka panjang setelah
patogen mampu bertahan pada gulma, sisa tanaman
atau di tanah

 Sering terjadi intensitas penyakit tanaman relatif rendah


pada awal introduksi suatu benih  pada musim tanam
berikut baru terjadi epidemi
Terminologi dalam Patologi Benih

 Seed-borne : terbawa benih  dipermukaan dan


dalam jaringan benih atau terbawa bebas bersama
benih

 Seed transmission: tertular melalui benih  dari


benih ke tanaman berikut yang berasal dari benih
tersebut

 Seedborne diseases: penyakit terbawa benih

You might also like