You are on page 1of 32

senyawa organik yang terdapat pada sistem biologis yang tidak/sedikit larut dalam air.

Struktur beragam

Vitamin A, D, E, K Beberapa hormon penyusun membran & lipoprotein

Pelindung organ

Fungsi

Sumber energi

Ciri-ciri sex sekunder

Cadangan energi Isolator panas

Penyimpanan energi
>>>TG Keuntungan:
Nilai kalorinya tinggi Di sel khusus (adiposit), sehingga dapat disimpan dalam jumlah besar Hidrofobik (mampat) Oksidasi TG menghasilkan air

Asam lemak: lipid yg paling sederhana


Kejenuhan
saturated fatty acid unsaturated fatty acid.
Kemampuan menyintesis

Esensial

Non esensial

poly unsaturated fatty acid (PUFA)

mono unsaturated fatty acid

Asam Lemak
Contoh:
Asam oktanoat (C8:0), asam kaprilat. Asam dekanoat (C10:0), asam kaprat. Asam dodekanoat (C12:0), asam laurat. Asam 9-dodekenoat (C12:1), asam lauroleinat, -3. Asam tetradekanoat (C14:0), asam miristat. Asam heksadekanoat (C16:0), asam palmitat. Asam 9-heksadekenoat (C16:1), asam palmitoleinat, -7. Asam oktadekanoat (C18:0), asam stearat.

Asam lemak esensial


di butuhkan tetapi tidak dapat dibuat sendiri atau tidak mencukupi. harus dipenuhi dari makanan. tubuh tidak memiliki enzimnya. contoh : Omega-3 dan Omega-6 Sumber : ikan laut, kerang, minyak kedelai, biji blewah, sayuran berdaun.

Absorpsi TG
Di usus halus Membutuhkan garamgaram empedu ,yang melarutkannya dalam micelle Lipase pancreas : menghidrolisis ikatan ester pada TG pada posisi C1 dan C3, menghasilkan asam lemak bebas dan 2monoasil gliserol.

Absorpsi TG
72% 2-monoasil gliserol diabsorpsi Sisanya diisomerisasi menjadi 1-monoasil gliserol. 6% diabsorpsi Sisanya dihidrolisis lebih lanjut oleh lipase pancreas menjadi gliserol yang kemudian diabsorpsi ( 22%).

Transport Lipid
Lipid senantiasa ditransport sirkulasi darah. Lipid hidrofobik Plasma darah komposisi terbesarnya adalah air. beberapa jenis senyawa lipid dengan protein-protein tertentu membentuk lipoprotein. Struktur lipoprotein memungkinkannya dapat larut dalam air.

Lipoprotein
partikel dengan struktur spesifik tersusun dari lipida-lipida polar dan nonpolar serta protein khusus (apoprotein). inti disusun lipida-lipida nonpolar (TG dan kolesterol ester) dilapisi oleh lipida yang agak polar (kolesterol bebas) dan lipida polar (fosfolipid) serta apoprotein (protein amfipatik dibagian luar). Lipoprotein larut dalam air.

Macam-macam Lipoprotein Plasma


1. 2. 3. 4. 5. Berdasar densitas kilomikron VLDL IDL LDL HDL 1. 2. 3. Elektroforesis menjadi lipoprotein lipoprotein prelipoprotein

Lipoprotein

Transport
IDL LDL

KILOMIKRON
Dibentuk di dalam sel-sel epitel usus. Mengangkut lipid dari makanan ke sirkulasi Paling banyak mengandung lipida terutama TG sedangkan kadar proteinnya rendah densitasnya paling rendah. Pembentukan kilomikron meningkat sebanding dengan semakin besarnya jumlah TG yang diabsorpsi.

KILOMIKRON
Setelah disintesis disekresi ke sistem limfatik usus kemudian ke sirkulasi darah melalui ductus thoracicus Pada pembuluh darah kapiler TG pada kilomikron akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase Aktifitas katalitik lipoprotein lipase mengakibatkan triasilgliserol pada kilomikron berkurang sekitar 90%. sisa kilomikron relatif lebih kaya dengan kolesterol dan ester kolesterol.

Pengangkutan TG Dari Hati


TG diangkut dari hati ke jaringan ekstra hepatik oleh VLDL. VLDL dibentuk di sel parenkim hati. VLDL juga mengandung kolesterol, fosfolipida dan protein komponen proteinnya terdiri dari apo B, apo C dan apo E.

IDL
VLDL merupakan prekursor IDL IDL adalah prekursor LDL. IDL sulit dideteksi dalam serum atau plasma karena berada dalam sirkulasi dalam waktu yang singkat. IDL segera dikonversikan menjadi LDL atau diambil langsung oleh hati lewat reseptor LDL Jumlahnya meningkat pada keadaan gangguan katabolisme IDL menjadi LDL.

LDL
LDL hanya mengandung Apo-B. Persentase protein dan lipida (selain TG) relatif besar. Paling kaya kolesterol. Berperan memenuhi kebutuhan kolesterol sel, di jaringan perifer

HDL
Disintesis dan disekresikan oleh hati maupun intestinum. Fungsi utama HDL : - reservoir untuk Apo C dan E - mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan perifer ke hati.

Oksidasi Asam lemak

Tahap:
aktivasi asam lemak menjdi asil KoA transport asil KoA kedalam mitokondria oksidasi asam lemak di dalam mitokondria
Mitochondrion
-Oxidation pathway in matrix

Fatty acyl-CoA formed in cytosol by enzymes of outer mitochondrial membrane & ER

Aktivasi Asam Lemak.


Asam lemak bebas diaktivasi menjadi asil-koA Enzim : asil KoA sintetase (tiokinase). memerlukan 2 ATP. dilepaskan PPi. Asam lemak + ATP + KoA

AsilKoA + PPi +AMP

Transport Asil-KoA ke dalam Mitokondria


Asil KoA rantai panjang tidak dapat menembus membran dalam mitokondria bereaksi dengan karnitin membentuk asil karnitin diperlukan transporter karnitin terdiri : - karnitin asiltransferase I (rate limiting enzyme) - karnitin asilkarnitin translokase - karnitin asiltransferase II

Oksidasi Asam Lemak Di Dalam Mitokondria.

Sintesis De Novo Asam Lemak (Lipogenesis)


pembentukan asam lemak (palmitat) dari asetil-koA. Tempat: sitosol terutama di hati, disamping pada ginjal, otak, paru, kelenjar payudara dan jaringan adipose. Sebagian besar hasil sintesis diangkut dan disimpan dalam jaringan lemak dalam bentuk TG.

Sintesis De Novo Asam Lemak (Lipogenesis) 2


Selain asetil-koA diatas, sintesis de novo juga memerlukan :
NADPH, diperoleh dari:
HMP-shunt (reaksi yang dikatalisis oleh enzim malat) reaksi yang mengkonversi malat menjadi piruvat yang dikatalisis oleh enzim malat dehidrogenase reaksi yang dikatalisis oleh isositrat dehidrogenase

ATP dan CO2 untuk sintesis malonil-koA.

Pembentukan Malonil KoA

Pengendalian Lipogenesis
Asetil-koA karboksilase (rate limiting enzyme) :
diaktifkan oleh sitrat. Sitrat konsentrasinya meningkat pada keadaan kenyang/habis makan. dihambat Asil-koA rantai panjang , asil-koA rantai panjang tinggi saat kelaparan).

Insulin merangsang lipogenesis melalui :


meningkatkan pengangkutan glukosa ke dalam sel sehingga meningkatkan ketersediaan piruvat. menyebakan bentuk piruvat dehidrogenase menjadi aktif. mengaktivkan asetil-KoA karboksilase.

Sistem Pemanjangan Rantai Pada Mitokondria


Reaksinya mirip dengan kebalikan reaksi beta. Donor hydrogen :NADPH, untuk merduksi unsaturated asil-koA, dan NADH untuk mereduksi ketoasil-koA. Penambah 2 atom C : asetil-koA. Jika rasio NADH:NAD tinggi, seperti yang terjadi pada keadaan anaerobik, enzim-enzim dipakai untuk pemanjangan rantai. Jika rasio NADH:NAD rendah, terjadi oksidasi beta.

Sintesis Asam Lemak Tak Jenuh (Desaturasi)


Disintesis dari asam lemak jenuh. Dikatalisis : sistem desaturase asam lemak, yang terdapat pada mikrosom. Ikatan rangkap yang pertama selalu terbentuk diantara atom C 9 dan C 10. Pada mammalia sistem enzim desaturase hanya dapat bekerja pada asam-asam lemak dengan atom C 16. Ikatan rangkap kedua dan seterusnya selalu terbentuk kearah gugus karboksil, dengan jarak 3 atom C dari ikatan rangkap yang sebelumnya. Asam lemak dari suatu seri selalu menghasilkan asam lemak dari seri yang sama.

You might also like