DUK singkatan dari Daftar Urut Kepangkatan (nug)

DASAR:

• UU Nomor 8 Tahun 1974 Ttg Pokok-Pokok Kepegawaian.

• PP No.32 Tahun 1972 Ttg BKN
• PP.No.15 Tahun 1979 tentang DUK

Daftar Urut Kepangkatan adalah salah satu bahan obyektif untuk melaksanakan
pembinaan karier PNS berdasar sistim karier dan sistim prestasi kerja oleh karena
itu DUK perlu dibuat dan dipelihara terus menerus yang bermanfaat untuk
pembinaan karier pegawai yang meliputi :

1. Kepangkatan
2. Penempatan dalam jabatan
3. Pengiriman untuk mengikuti latihan jabatan.

Apabila ada lowongan jabatan maka PNS yg menduduki DUK yg lebih tinggi
wajib dipertimbangkan lebih dahulu untuk mengisi lowongan tersebut .Tetapi
apabila ia tidak mungkin diangkat untuk mengisi lowongan itu karena tidak
memenuhi syarat-syarat lainnya .seperti kecakapan ,kepemimpinan,pengalaman
dll. maka haruslah diberitahukan kepadanya ,sehingga ia dapat berusaha untuk
mengisi kekuranganya untuk masa mendatang
Daftar Urut Kepangkatan dibuat 1 tahun 2 X pasca Kenaikan Pangkat

NOMOR URUT DALAM DUK`

Dalam DUK tidak boleh ada 2 nama PNS yang sama no urutnya,maka untuk
menentukan no urut yang tepat dalam satu Daftar Urut Kepangkatan diadakan
ukuran secara berturut-turut sebagai berikut:

1. Pangkat
2. Jabatan
3. Masa Kerja
4. Latihan Jabatan
5. Pendidikan &
6. Usia.

DUK BAGI PNS YG BERADA DILUAR JABATAN ORGANIKNYA.

PNS yg menjadi Pejabat Negara,sedang menjalani Tugas Belajar,dipekerjanan

atau diperbantukan pada instansi lain ,sedang menjalankan cuti diluar tanggungan
negara ,diberhentikan sementara ,atau deberhentikan dara jabatan dengan
mendapat uang tunggu,tetapi dicantumkan namanya dalam DUK Intansi.

DUK tidak berlaku bagi PNS Yang:

1. Dikenakan pemberhentian sementara

 2. Sedang menjalani cuti diluatanggungan Negara,terkecuali cuti bersalin
untuk persalinan yang ke IV dst.
3. Penerima Uang Tunggu

PENGHAPUSAN DUK OLEH KARENA

1. Diberhentikan sbg PNS

2. Meninggal Dunia
3. Pindah instansi lain

Penghapusan Dilakukan pada waktu penyususnan DUK tahun berikutnya.