1. Bagaimana proses rekristalisasi ? Jawab : rekristalisasi merupakan salah satu cara pemurnian zat padat.

Sehingga zat-zat tersebut dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalkan kembali.

2. Mengapa rekristalisasi bergantung pada kelarutan dalam pelarut ketika suhu diperbesar? Jawab : karena konsentrasi total impuriti biasanya lebih kecil dari konsentrasi zat yang dimurnikan, bila dingin maka konsentrasi impuriti yang rendah tetapi dalam larutan sementara produk yang berkonsentrasi tinggi akan mengendap.

3. Apa saja faktor penting yang berpengaruh selama pengendapan ? Jawab : laju pembentukan inti (nukleasi) dan laju pertumbuhan kristal. Jika laju pembentukan inti tinggi, banyak sekali kristal yang akan terbentuk dan terbentuk endapan yang terdiri dari partikel-paertikel kecil.

4. Bagaimana cara memperoleh garam dapur atau NaCl ? Jawab : garam dapur atau NaCl dapat diperoleh dengan dengan cara menguapkan dan memurnikan air laut. Juga dapat dengan netralisasi HCl dengan NaOH berair.

5. Sebutkan contoh garam rangkap yang terbentuk lewat rekristalisasi dari larutan campuran sebuah ekivalen dua atau lebih garam tertentu? Jawab : FeSO4(NH4)2 SO4.6H2O dan K2SO4Al4(SO4)3.24H2O.

6. Bagaimana sifat-sifat golongan III A? Jawab : 1) Memiliki energi ionisasi yang merendah semakin kebawah namun kembali naik pada unsur Ti. 2) Memiliki jari-jari atom yang semakin tinggi semakin kebawah 3) Sifat logam semakin tinggi semakin kebawah 4) Boron secara alami tidak reaktif kecuali pada temperatur tinggi, sedangkan alumunium sangat reaktif 5) Membentuk ikatan kovalen dengan unsur halogen (F,Cl,Br) dan mepunyai titik didih yang rendah (bersiat volatil) 6) Dapat membentuk senyawa kompleks hidrat

7. Bagaimana cara memurnikan natrium kloroda yang bersal dari garam dapur? Jawab : yaitu dengan menggunakan air sebagai pelarutnya. Agar daya larut antara NaCl dengan pengotor cukup besar, maka perlu dilakukan penambahan zat-zat tertentu. Zat-zat tambahan tersebut akan membentuk senyawa, terutama garam, yang sukar larut dalam air.

8. Mengapa kebanyakan padatan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari tidak nampak sebagai kristal? Jawab : hal ini disebabkan oleh pada satu pihak, banyak padatan yang merupakan campuran dari berbagai senyawa yang biasanya terdiri dari banyak molekul besar dengan berbagai ukuran. Tetapi kalau bahan-bahan tersebut dipisah-pisahkan untuk menghasilkan senyawa murni, maka cenderung terjadi struktur kristal.

9. Apa saja yang menentukan struktur kristal ? Jawab : struktur kristal ditentukan oleh gaya antar atom dan ukuran atom yang terdapat dalam kristal.

10. Apa saja fator yang mempengaruhi kelarutan ? Jawab : sifat fisika dan kimia zat terlarut dan pelarut temperatur tekanan pH larutan untuk jumlah yang lebih kecil, bergantung pada hal terbaginya zat terlarut jenis pelarut konstanta dielektrik adanya zat-zat lain, misalnya surfaktan pembentuk kompleks ion sejenis dan lain-lain.

11. Apa yang menyebabkan Alumunium tahan terhadap korosi ? Jawab : karena Alumunium mempunyai lapisan oksida yang sangat kuat. Lapisan oksida yang tebal, dilapiskan secara elektrolisis pada Al yang disebut proses anodisasi.

12. Bagaimana sifat unsur Ga (31) ? Jawab : Galium merupakan sebuah logam yang sangat jarang, galium merupakan benda padat yang mudah melebur pada suhu rendah namun mencair lebih lambat diatas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan.

13. Apa yang imaksud dengan prinsip percobaan analisis unsur cara Lassagigne? Jawab : prinsip tersebut disebut juga destruksi reduki yaitu dengan mereaksikan senyawa dengan logam natrium. Cara ini paling praktis karena dengan cara ini sekaligus dapat menentukan lima unsur penyusun senyawa organik yaitu C,N,S,P.

14. Apa saja hasil dari reaksi dengan alkohol? Jawab : reaksi dengan alkohol akan menghasilkan 2 macam senyawa. Reaksi bisa menghasilkan senyawa yang mengandung ikatan R-O atau dapat juga dengan menghasilkan senyawa mengandung ikatan ikatan O-H.

15. Bagaimana penamaan alkohol mengikuti aturan IUPAC ? Jawab : Temukan rantai karbon terpanjang yang paling tidak mengikat satu gugus OH, ini adalah rantai utamanya. 1. Jika ada lebih dari satu gugus OH, maka cari rantai terpanjang yang paling banyak mengandung gugus OH nya. 2. Namai apakah itu ter masuk alkohol, alkana diol, triol, dsb. Beri nomor pada OH, usahakan agar gugus OH mendapatkan nomor terkecil. Prioritaskan gugus alkohol diatas gugus fungsi lainnya (karena gugus alkohol/ hidroksi adalah gugus yang mendapat prioritas tertinggi dalam penamaan)

16. Apa saja kegunaan dari alkohol? Jawab : alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar otomotif, dapat digunakan sebagai anti beku pada radiator untuk menambah penampilan mesin pembakaran dalam, metanol dapat disuntikkan kedalam mesin Turbocharger dan Supercharger. Ini akan mendinginkan masuknya udara kedalam pipa masuk, menyediakan masuknya udara yang lebih padat.

17. Bagaimana proses pembuatan alkohol dengan fermentasi? Jawab : menggunakan glukosa yang diproduksi dari gula dari hidrolisis amilum. Fermentasi alkohol ini dibantu dengan Khamir dan suhu dibawah 37 C. Selain fermentasi glukosa, proses pembuatan alkohol juga dapat dibuat dengan mengkonversi aukrisa dengan enzim invertase menjadi glukosa dan fruktosa, setelah ituglukosa dikonversi lagi menjadi etanol dengan enzim zymase.

18. Bagaimana proses pembuatan alkohol dengan hidrasi lansung? Jawab : menggunakan etilena (hidrasi etilena) atau alkana lain dari proses cracking dari minyak bumi yang didistalasi.

19. Apa efek samping dari mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar? Jawab : konsumsi alkohol dalam jumlah besar akan mengakibatkan seseorang mabuk atau teler. Jika dikonsumsi terus menerus dalam jumlah besar akaan menyebabkan kegagalan pernapasan akut dan kematian.

20. Bagaimanakah penamaan aldehid? Jawab : penamaan aldehid didasarkan pada jumlah total atom karbon yang terdapat pada gugus karbonil. Jika ada gugus samping yang terikat pada rantai terpanjang tersebut, maka atom karbon pada gugus karbonil harus selalu dianggap sebagai atom karbon nomor 1.