You are on page 1of 9

C. STATUS LINGKUNGAN DAN PERILAKU KELUARGA N o 1. 2.

STATUS Luas bangunan/ luas lahan, status kepemilikan rumah Fasilitas & pemilikan barang rumah tangga Besarnya daya listrik Tingkat pendapatan keluarga/ bulan Pengeluaran rata-rata/bulan : a. Bahan makanan : Beras Lauk pauk Buah Sayur Lain-lain b. Di luar bahan makanan : Rumah Transportasi Pendidikan Asuransi kesehatan Sosial Pakaian EKONOMI KELUARGA KETERANGAN Luas lahan 120 m2, Luas bangunan 120 m2, Rumah milik sendiri 1 beranda, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan kloset, 3 tempat tidur, 3 lemari pakaian, 1 lemari buku, 2 lemari kaca, 1 set kursi + 2 meja kayu, 1 meja makan, 1 TV berwarna, 1 kipas angin, 1 mesin cuci, 1 kulkas, 1 sepeda motor, 1 sepeda angin, 1 kompor gas 900 watt Rp. 2.500.000,00

3. 4. 5.

Rp. 180.000 Ayam, tempe, tahu, telur, daging, ikan Rp. 500.000 Pisang, mangga, apel, jeruk, pir + Rp. 100.000 Sop, bayam, kangkung Rp. 100.000 Susu formula Rp. 600.000 Air mineral Rp 50.000, perlengkapan mandi/cuci Rp. 50.000 Kopi, gula, mi instant, minyak goreng, bumbu dapur Rp 100.000 Listrik Rp. 200.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 300.000 Rp. 50.000 Rp. 150.000 PERILAKU KESEHATAN

N o 1. 2. 3. 4. N o 1. 2. 3. 4. N o 1.

STATUS Pelayanan promotif-preventif untuk bayi & balita Pemeliharaan kesehatan anggota keluarga Pengobatan penyakit Jaminan pemeliharaan kesehatan STATUS Kepala keluarga Istri Anak 1 Anak 2 STATUS Aktivitas fisik Makan 2-3x/hari, mandi 2x/hari

KETERANGAN

Membeli obat di toko obat atau apotik dan bila tidak membaik erobat ke puskesmas Asuransi tenaga kerja (untuk Tn AG) POLA MAKAN KELUARGA KETERANGAN Saat berada di rumah : makan tidak teratur 2-3x/hari (menu nasi, lauk-pauk, buah, tidak suka sayur), merokok, minum kopi, tidak suka minum dingin Makan sering tidak teratur,2-3x/hari (menu nasi, sayur, lauk-pauk, suka makan pedes dan asem), buah (jarang), suka minum dingin, suka mengemil, kadang-kadang suka minum teh dan kopi, sering minum jamu pegel linu (jamu seduh) Makan teratur3x/hari (nasi, syur, lauk-pauk), buah (jarang), banyak minum air putih, suka makanan yang manis (permen, coklat) Makan teratur 2-3x/hari (menu nasi, sayur, lauk-pauk, buah), susu formula + 4 botol (240cc)/hari AKTIVITAS KELUARGA KETERANGAN Tn AG tugas di pelayaran, pulang 1thn sekali Ny RL, bangun jam 05.00, memasak-mencuci, menyiapakan anak berangkat sekolah, sore hari membersihkan rumah (menyapu dan mengepel) bekerja pukul 07.00-16.00, kadang-kadang tidur sore sepulang bekerja atau saat libur kerja, sering tidur malam, diatas jam 22.00, tidak pernah olahraga An ME, bangun jam 05.00, persiapan berangkat sekolah, pukul 06.30-12.30 belajar di sekolah, olahraga rutin di sekolah 1minggu sekali saat di sekolah, pukul 14.00 les pelajaran sekolah, jarang tidur siang, setiap sore mengaji di masjid, tidur malam jam 21.00 An AD, bangun jam 06.00, selalu tidur siang, aktif bergerak dan bermain

2. N o 1.

Aktivitas mental STATUS Fisika Biologi Kimia : Perumahan & fasilitas Luas bangunan Luas lantai Jenis dinding terbanyak Jenis lantai terluas Sumber penerangan utama Perbandingan ventilasi Sarana MCK SPAL (sistem pembuangan air limbah) Sumber air minum Pembuangan sampah

Ibadah shalat 5 waktu rutin, setiap hari bersosialisasi dengan tetangga sekitar LINGKUNGAN KETERANGAN Rumah permanen, milik sendiri 120 m2 70 m2 Tembok Plester semen Listrik (PLN) Baik, tiap nruangan terdapat 2 ventilasi dan 1 jendela, terdapat 3 pintu yang menghubungkan dari luar 1 kamar mandi disertai kloset jongkok, mencuci pakaian dengan mesin cuci yang terdapat tepat di samping kamar mandi dengan pembuangan air langsung ke kamar mandi Air limbah rumah tangga langsung dialirkan melalui pipa yang tertanam dalam tanah dan langsung dialirkan ke selokan Sumber air dari sumur bor dan air mineral isi ulang Tempat sampah diletakkan di samping rumah di luar pagar, 2 hari sekali sampah diambil dan dibuang tukang sampah Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil Hubungan antar anggota keluarga baik Hubungan dengan tetangga cukup baik Sering melakukan kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan Istri stres karena mengurus anak dan rumah sendiri tanpa suami yang bekerja berlayar, waktu istirahat sedikit karena harus juga bekerja sebagai karyawati SPBU Berada di dalam kapal laut, bekerja di ruang mesin dengan posisi duduk ataupun berdiri tidak menentu, sering bersentuhan dengan minyak mesin + oli dll

2.

Sosial / budaya / psikologi

3.

Lingkungan kerja termasuk ergonomi (masing-masing anggota keluarga) : Tn AG

Ny RL

Saat di rumah banyak berhubungan dengan aktivitas rumah tangga, sering posisi berdiri saat mencuci piring, menyapu, menggepel dan memasak, naik turun tangga ke lantai 2 membawa jemuran yang cukup berat Saat di lingkungan kerja, melakukan pekerjaan sebagian besar dengan posisi berdiri, tidak pernah memakai masker maupun sarung tangan Posisi sering duduk membungkuk saat belajar dengan penerangan yang kurang terang Aktif bergerak dan bermain

An ME An AD

II. KESIMPULAN FAKTOR RISIKO PADA LINGKUNGAN KELUARGA N o A. FAKTOR RESIKO KELUARGA FISIKA BIOLOGI KIMIA SOSIAL/BUDAYA/PSIK OLOGI Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil ERGONOMI

B. ANGGOTA KELUARGA 1. Tn AG 2. Ny RL Stress dan waktu istirahat sedikit

Sering bersentuhan dengan minyak mesin, oli, dll Sering dalam posisi berdiri Naik turun tangga dengan membawa barang berat

3.

An ME

Tidak pernah memakai masker dan sarung tangan saat bekerja di SPBU Pada saat belajar posisi duduk sering membungkuk disertai penerangan yang kurang terang

III. PERMASALAHAN KESEHATAN DALAM KELUARGA ANGGOTA KELUARGA Ny RL STATUS PRESENT (MORBIDITAS) Cephalgia, dyspepsia bila telat makan atau setelah makan yang pedas, dyspnea terutama saat bekerja, pegel-pegel di bagian tengkuk RIWAY AT SAKIT FAKTOR RISIKO Stress dan waktu istirahat sedikit Pola makan tidak teratur, suka makan pedas dan asam, sering minum jamu dan kopi Berat badan meningkat Jarang olahraga Tidak pernah memakai masker dan sarung tangan saat bekerja di SPBU dan pabrik tekstil Pada saat belajar posisi duduk sering membungkuk disertai penerangan yang kurang terang Suka makanan yang manismanis dan jarang makan buah UPAYA KESEHATAN YANG TELAH DILAKUKAN Membeli obat di toko obat atau apotik dan bila tidak membaik berobat ke puskesmas

An ME

Cephalgia pada saat di sekolah dan pada saat belajar di rumah

IV. URUTAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN 1. Lingkungan kerja 2. Gaya hidup pola makan, posisi kerja, pola tidur, olah raga. 3. Kesadaran kesehatan tiap individu V. DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN) STATUS KLINIS (MEDIS) DAN FAKTOR RISIKO (INDIVIDU, KELUARGA & LINGKUNGAN) ANGGOTA STATUS KLINIS (MEDIS) FAKTOR RISIKO KELUARGA Ny RL Cephalgia, dyspepsia bila telat Stress dan waktu istirahat sedikit makan atau setelah makan yang Pola makan tidak teratur, suka makan pedas dan asam, pedas, dyspnea terutama saat sering minum jamu dan kopi bekerja, pegel-pegel di daerah Berat badan meningkat tengkuk Jarang olahraga Tidak pernah memakai masker dan sarung tangan saat bekerja di SPBU dan pabrik tekstil Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil Pada saat belajar posisi duduk sering membungkuk disertai penerangan yang kurang terang Suka makanan yang manis-manis dan jarang makan buah Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil

An MD

Cephalgia pada saat di sekolah dan pada saat belajar di rumah

STATUS UPAYA KESEHATAN

ANGGOTA KELUARGA

Tn. AG

PROMOTIF Memberi penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan

STATUS UPAYA KESEHATAN PREVENTIF KURATIF Mengurangi jam kerja Mencari pekerjaan lain

REHABILITATIF Vitamin

Ny. RL

Memberi penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan Memberi penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan

Mencari pekerjaan lain Memakai masker saat bekerja Mengurangi makan makan pedas Mengurangi minum kopi Mengurangi minuman dingin

Rutin olah raga Diet Vitamin

An. ME

Memberikan penyuluhan mengenai cara posisi duduk yang benar saat belajar

Mengurangi makan makanan manis2 Mengubah daya penerangan di tempat belajar

Melatih tidur siang Melatih duduk yang benar saat belajar Vitamin

Kesenjangan imunisasi An. AD

Vitamin

STATUS LINGKUNGAN 1. Bekerja dengan posisi berdiri yang cukup lama 2. Paparan debu di tempat kerja 3. Posisi duduk membungkuk yang cukup sering 4. Sistem pembuangan limbah 5. Pembuangan sampah 2 hari sekali

VI. RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN N o 1. Masalah Kesehatan Dyspepsia TERHADAP STATUS KLINIS (MEDIS) Medikamentosa 2. 3. PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA (DESKRIPSIKAN DENGAN JELAS SETIAP LANGKAH YANG OPERASIONAL) N Masalah Tindakan Pencegahan o Kesehatan Tahapan Individu Keluarga Lingkungan (Promotif, Preventif, Kuratif, Rehab) 1. Dyspepsia Preventif Memberikan Antasida Antagonis reseptor H2 simetidin, ranitidin, famotidin atau nizatidin Proton Pump Inhibitor/PPI omeprazol Non-Medikamentosa

Makan makanan yang dimakan mudah dicerna, tidak merangsang (asinan, cuka, sambal, dll), makan dalam porsi kecil dan berulangkali

Promotif

Kuratif

Rehabilitatif

penjelasan mengenai pencegahan dan perawatan di rumah yaitu pasien gastritis dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti asam-asaman atau yang pedas Memberikan penatalaksanaan pada penyakit gastritis dengan pemberian obatobatan dan makanan sesuai diet Menganjurkan pasien untuk makanmakanan yg tidak mengandung asam ataupun pedas untuk mencegah komplikasi yang lebih berat

You might also like