You are on page 1of 3

Laporan Kasus PBL Pembimbing : dr. Sukasihati, Sp.

KK STATUS PASIEN BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU NAMA DOKTER MUDA : Nurhasanah NAMA PASIEN :B UMUR/TGL LAHIR : 50 tahun JENIS KELAMIN : Laki-laki PEKERJAAN : Petani ALAMAT : Tangkerang STATUS PERNIKAHAN : Sudah Menikah ANAMNESIS : autoanamnesis KELUHAN UTAMA : Benjolan didahi kiri. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : - Sejak 4 tahun yang lalu pasien mengeluhkan timbulnya benjolan di dahi kiri - Awalnya berupa bintil sebesar kepala jarum pentul, warna keabu-abuan. - 3 bulan yang lalu benjolan semakin membesar kira-kira sebesar biji jagung, berbatas tegas, warna kehitaman, tidak mengkilat, kenyal, mudah berdarah jika tersenggol dan susah digerakkan. - Permukaan benjolan tidak rata dan terdapat luka di tengah benjolan tersebut. - Pasien merasakan gatal, namun tidak ada nyeri. - Pasien sudah pernah berobat ke Puskesmas dan diberi antibiotik untuk luka di atas benjolan, tetapi tidak ada perubahan. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : - Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : - Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama. STATUS GENERALIS Keadaan Umum Kesadaran Keadaan gizi Pemeriksaan Thorak Pemeriksaan Abdomen : : : : : tampak sakit ringan komposmentis baik tidak ada kelainan tidak ada kelainan NIM : 0408110963 PENDDIDIKAN : SD AGAMA : Islam SUKU : Melayu NO RM RSAA : 123456 TANGGAL : 9 Desember 2008

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran) Lokasi Efloresensi : regio frontal sinistra : nodul ulseratif (ulkus rodent), soliter, ukuran 1/2x1/2x1/2 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, terfiksir, warna kehitaman, tidak mengkilat, krusta (+)

Penyebaran : regional PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan TES SENSIBILITAS KULIT( Raba- Nyeri Suhu ) : tidak dilakukan TES LAIN : tidak dilakukan KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA KELAINAN KUKU KELAINAN RAMBUT KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada pembesaran getah bening Eri............... LED................. Dift..

PEMERIKSAAN LABORATORIUM : DARAH: - Rutin : Hb. Leuko - Khusus : tidak dilakukan URINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan FAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI : Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan PEMERIKSAAN SEROLOGIK : Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan Tes Serologi Lain : tidak dilakukan PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan PEMERIKSAAN ANJURAN : pemeriksaan histopatologi RESUME : Laki-laki 50 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA pada tanggal 9 Desember 2008 dengan keluhan utama benjolan di dahi kiri sejak 4 tahun yang lalu. - Dari anamnesis didapatkan : adanya benjolan sebesar biji jagung di dahi kiri, berbatas tegas, warna kehitaman, tidak mengkilat, kenyal, mudah berdarah jika tersenggol dan susah digerakkan disertai rasa gatal. Permukaan benjolan tidak rata dan terdapat luka di tengah benjolan tersebut. Pasien bekerja sebagai petani.

- Dari pemeriksaan status dermatologi regio frontal sinistra didapatkan : nodul ulseratif (ulkus rodent), soliter, ukuran 1/2x1/2x1/2 cm, batas tegas, konsistensi kenyal, terfiksir, warna kehitaman, tidak mengkilat, krusta(+) DIAGNOSIS BANDING : Basalioma tipe nodulus Melanoma Maligna Karsinoma Sel Skuamosa : Basalioma tipe nodulus

DIAGNOSIS TERAPI UMUM

: Hindari paparan sinar matahari langsung dan berlebihan melalui penggunaan

topi lebar, payung dan tabir surya. Kontrol ulang


: : (-) : Setelah dieksisi, jahitan bekas eksisi yang sudah kering dioles Gentamisin Sulfat 0,1 % krim : Eksisi

KHUSUS Sistemik Topikal

TINDAKAN

PROGNOSIS : QUO AD SANAM QUO AD VITAM QUO AD KOSMETIKUM : bonam : bonam : dubia

You might also like