You are on page 1of 1

Dibalik kesuksesan seorang laki-laki, terdapat perempuan yang tegar dan kuat.

Ungkapan ini, agaknya masih familiar di telinga kita. Naumn, seiring dengan perkembangan zaman, sudah layak bagi kita untuk mengobral ungkapan baru 'dibalik perempuan sukses terdapat lelaki yang kokoh'. Zaman modern yang ditandai dengan terbukanya pintu kebebasan dalam berbagai hal, berusaha menghapus dikotomi antara laki-laki dan perempuan. Zaman ini berusaha menghapus privatisasi kerja antara lakilaki dan perempuan. Peniadaan dikotomi antara laki-laki dan perempuan yang dikenal sebagai emansipasi bukan hal baru di Negara kita. Dulu R.A. Kartini telah merintis perjuangan ini dengan semangat yang tak pernah kendor. Beliau dikenal sebagai pahlawan emansipasi yang sangat terkenal dan tak takut pada ancaman yang membelenggu saat itu. Sebelumnya, perempuan dibelenggu didalam rumah tanpa ada kewajiban di luar rumah. Secara kodrati, mereka dilahirkan bekerja, hanya untuk urusan rumah tangga. Urusan ke luar, di bebankan sepenuhnya kepada laki-laki. Tidak ada lowongan dan kesempatan kepada perempuan untuk berkarir di luar rumah. Mereka senantiasa dibelenggu oleh kehidupan yang tak adil. Pendidikan mereka pun tidak tinggi dibanding laki-laki. Bahkan banyak diantara mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Seiring dengan datangnya Kartini, emansipasi perempuan mulai terbuka. Mereka sudah bisa mengeyam pendidikan yang tinggi dan mampu berkarir di luar rumah. Kesempantan itulah yang diberikan oleh Kartini kepada generasi mudi bangsa ini. Kartini mampu mendobrak tatanan budaya masyarakat yang selama ini mendeskrinasi hak-hak dan kewajiban kaum perempuan. Dialah yang berteriak dengan lantang agar kaum perempuan diberikan hak dan kewajibannya layaknya laki-laki. hal ini bukanlah sesuatu yang baru, dahulu ketika nabi sulaiman di utus ke bumi untuk menyebarkan syariat Allah, juga telah ada kerajaan yang pemimpinnya oleh seorang perempuan yaitu ratu balqis. kerajaan ini dikisahkan sebagai kerajaan kokoh dan kuat pada zamannya. ratu balqis inilah dikemudain hari menjadi istri nabi sulaiman. saya kira agama samawi(agama whyu) semua menjungjung tinggi harkat martabah manusia. islam sebagai agama wahyu terakhir terlahir keduania dengan misi utama untuk meletakkan perempuan pada tempat yang mulia dan agung. di mana sebelumnya tak bermatabat. tak ada bedanya dengan laki-laki, yang mmebedakan cuma dari segi ketakwaan. mari elka pangestu menteri perdagangan, meutia hatta swasono menteri negara pemberdayaan perempuan, ratu atut chosiya gubernur banten

You might also like