Professional Documents
Culture Documents
Mohammad Natsir
Perdana Menteri Indonesia ke-5
Masa jabatan
5 September 1950 – 26 April 1951 Pendahulu Abdoel Halim Pengganti Sukiman
Wirjosandjojo
Partai politik Masyumi Pekerjaan Politikus
Soekiman Wirjosandjojo
Perdana Menteri Indonesia ke-6
Masa jabatan
26 April 1951 – 1 April 1952 Pendahulu Mohammad Natsir Pengganti Wilopo
Partai politik Masyumi Pekerjaan Politikus
Wilopo
midjojo
Perdana Menteri Indonesia ke-8
(Periode ke 1)
Masa jabatan
30 Juli 1953 – 11 Agustus 1955 Pendahulu Wilopo Pengganti Burhanuddin Harahap
Perdana Menteri Indonesia ke-8
(Periode ke 2)
Masa jabatan
20 Maret 1956 – 9 April 1957 Pendahulu Burhanuddin Harahap Pengganti Djuanda
Kartawidjaja
Partai politik Partai Nasional Indonesia Pekerjaan Politikus
Burhanuddin Harahap
Burhanuddin Harahap (lahir di Medan, Sumatera Utara 1917 - Jakarta, 14 Juni 1987)
adalah Perdana Menteri Indonesia ke-9 yang bersama Kabinet Burhanuddin Harahap
memerintah antara 12 Agustus 1955 sampai 24 Maret 1956.
Ia meninggal di RS Jantung Harapan Kita dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
6. Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Mar 1956 – mar 1957)
Kabinet Ali Sastroamidjojo II, sering pula disebut Kabinet Ali-Roem-Idham, bertugas
pada periode 24 Maret 1956 - 14 Maret 1957.
Susunan kabinet
masa bakti : 24 Maret 1956-14 Maret 1957
No Jabatan Nama Menteri
Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo
1 Mohammad Roem [1]
Wakil Perdana Menteri
Idham Chalid
2 Menteri Luar Negeri Roeslan Abdulgani [1]
3 Menteri Dalam Negeri Soenarjo
4 Menteri Pertahanan (a.i.)Ali Sastroamidjojo
5 Menteri Kehakiman Muljatno [1]
6 Menteri Penerangan Soedibjo [1]
7 Menteri Keuangan Jusuf Wibisono [1]
Menteri Perekonomian Barhaduddin
8
Menteri Muda Perekonomian FF Umbas
Menteri Pertanian Eny Karim
9
Menteri Muda Pertanian Sjech Marhaban [1]
Menteri Perhubungan Suchjar Tedjasukmana [1]
10
Menteri Muda Perhubungan AS de Rozari
11 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Pangeran Mohammad Nur [1]
12 Menteri Agraria AA Suhardi
13 Menteri Sosial Fattah Jasin
14 Menteri Tenaga Kerja Sabilal Rasjad
15 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sarino Mangunpranoto
16 Menteri Kesehatan H. Sinaga
17 Menteri Agama Mohammad Iljas
Djuanda(Urusan Perencanaan)
18 Menteri Negara Rusli Abdul Wahid [1](Urusan Umum)
Dahlan Ibrahim [1](Urusan Veteran)
Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah Deklarasi Djuanda tahun
1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan
di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama lapangan terbang di Surabaya, Jawa
Timur yaitu Bandara Djuanda karena jasanya dalam memperjuangkan pembangunan
lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana.
Pembangunan I · Pembangunan II ·
Pembangunan III · Pembangunan IV ·
Era Orde Baru
Pembangunan V · Pembangunan VI ·
Pembangunan VII