You are on page 1of 3

TUGAS MASALAH RUTIN DAN NON RUTIN DALAM PERSAMAAN LINEAR

Tugas ini disusun Guna memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Pemecahan Masalah Matematika

Dosen pengampu : Ibu Tri Murtini

Disusun Oleh:

Anisa Hana Pratiwi Devi Sylvanica Kurniasari Puji Rokhayanti

1401411078 1401411195 1401411222

Rombel 11_Rabu_kelompok 5B

PENDIDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Pemecahan masalah pada dasarnya adalah proses yang ditempuh oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sampai masalah itu tidak lagi menjadi masalah baginya (Hudojo, 1988). Memilih salah satu di antara tiga alternatif dan melaksanakannya hingga tiba di sebuah kantor pos adalah pemecahan masalah pada contoh di atas. Pada umumnya soal-soal matematika dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu soal rutin dan soal nonrutin. Soal rutin adalah soal latihan biasa yang dapat diselesaikan dengan prosedur yang dipelajari di kelas. Soal jenis ini banyak terdapat dalam buku ajar dan dimaksudkan hanya untuk melatih siswa menggunakan prosedur yang sedang dipelajari di kelas. Sedangkan soal nonrutin adalah soal yang untuk menyelesaikannya diperlukan pemikiran lebih lanjut karena prosedurnya tidak sejelas atau tidak sama dengan prosedur yang dipelajari di kelas. Dengan kata lain, soal nonrutin ini menyajikan situasi baru yang belum pernah dijumpai oleh siswa sebelumnya. Dalam situasi baru itu, ada tujuan yang jelas yang ingin dicapai, tetapi cara mencapainya tidak segera muncul dalam benak siswa. Persamaan adalah suatu pernyataan atau kalimat matematika terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan antara ruas kiri dan ruas kanan dan dibatasi dengan tanda =. Persamaan x + 10 = 15 memuat variabel x dimana nilai x adalah 5 jika kalimat terbuka tersebut diubah menjadi pernyataan yang benar. Nilai x = 5 disebut penyelesaian dari persamaan x + 10 = 15. Jadi menyelesaikan persamaan berarti menemukan bilangan di mana jika setiap variabel dalam persamaan tersebut diganti dengan bilangan itu maka diperoleh pernyataan yang bernilai benar. Contoh masalah rutin dalam persamaan linear: Soal : Selesaikanlah 3x + 19 = 31 Penyelesaian : 3x + 19 = 31 3x + 19 = 31 + (-19) = 31 + (-19) 3x 3x x = 12 = =4 12 Menggunakan prinsip perkalian, kedua ruas kita kalikan dengan Menggunakan prinsip penjumlahan, kedua ruas kita tambah dengan 19.

Contoh masalah non rutin dalam persamaan linear:

Soal

: Salah satu sudut sebuah segitiga ukurannya lima kali sudut pertama. Sedangkan sudut ketiga besarnya 2 kurang dari sudut pertama. Berapakah besar masingmasing sudut segitiga tersebut?

Penyelesaian : Misalkan: a. Besar sudut ke I = x b. Besar sudut ke II = 5x

c. Besar sudut ke III = (x-2) Jumlah sudut segitiga = 180 Sehingga, x + 5 x +( x-2) = 180 7x -2 7x x = 180 = 182 = 26

jadi, besar sudut I = x

= 26 = 130

besar sudut II = 5x = 5 (26)

besar sudut III = x-2 = 26 -2 = 24

You might also like