You are on page 1of 12

BAB I TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

1.1. Cara Penulisan


Cara penulisan karya ilmiah perguruan tinggi yang satu dengan perguruan tinggi lainnya seringkali berbeda. Oleh sebab itu, penulis karya ilmiah harus mengetahui terlebih dahulu untuk tujuan apa karya tulis itu diajukan. Cara penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran Unsri (FK Unsri) sebagai berikut: a. Menggunakan kertas HVS 80 gram, ukuran A4 (21 x 29,7) untuk laporan akhir skripsi dan 70 gram untuk proposal dan hasil skripsi. b. Margin kiri dan atas 4 cm, sedangkan untuk margin kanan dan bawah 3 cm. c. Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada setiap baris pertama alinea baru. d. Huruf Times New Roman. e. Besar huruf (font) 12 untuk isi. f. Besar huruf (font) untuk judul Bab adalah 14 (ditulis kapital). g. Pengetikan secara umum adalah 1,5 spasi, kecuali cover, halaman pengesahan, ringkasan, daftar isi, daftar gambar, daftar pustaka dan lain-lain menggunakan satu spasi atau menyerasikan. h. Sebagai batas antara bab dapat diberi kertas doorslag berwarna hijau dengan lambang FK Unsri. Kertas doorslag hanya dipakai pada laporan akhir skripsi. i. Dalam penulisan, kalimat tidak boleh dipenggal. j. Dibuat rata kiri & kanan (justify). k. Penulisan bilangan sebagai berikut: 1) Bilangan pada awal kalimat tidak ditulis dengan angka tetapi dengan huruf. 2) Bilangan satu digit yang diikuti dengan satuan (unit) ditulis dengan angka. 3) Bilangan yang terdiri dari dua digit atau lebih ditulis dengan angka. Secara umum isi sebuah skripsi terbagi dalam beberapa bab dan sub-bab. Bab diberi penomoran dengan angka Romawi (I, II, III, ). Urutan sub-bab dibuat dengan menggunakan angka arab (1.1., 1.2., 1.3., dst.). Penulisan judul bab seluruhnya menggunakan huruf kapital. Sedangkan penulisan judul sub-bab menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, seperti : 1.1. Latar Belakang.

b. Laporan akhir skripsi dijilid dengan hard cover kertas buffalo berwarna hijau, warna tulisan hitam. c. Nama, NIM dan lain-lain dibuat dengan font ukuran 14 yang ditulis 1 spasi.

1.4. Halaman Judul


a. Dibuat sedemikian rupa, sehingga judul membentuk kerucut terbalik dan ditulis 1qspesies dalam bahasa latin atau kata asing dengan huruf kapital, kecuali untuk nama harus ditulis miring. b. Ukuran huruf yang digunakan adalah 16 atau 18 (disesuaikan). c. Bila ada sub judul dibuat dalam kurung dengan ukuran lebih kecil.

1.5. Lembar Persetujuan atau Pengesahan


a. Ditulis dengan font ukuran 14. b. Judul ditulis dengan huruf kapital dengan ketikan 1 spasi.

1.6. Abstrak
Abstrak ditulis tidak lebih dari 250 kata, secara terstruktur dengan urutan IMRaD (Introduction, Method, Result, and Discussion) dengan satu spasi, satu halaman, kata kunci 3 sampai 5 kata. Pada laporan akhir skripsi juga dibuat abstrak dalam bahasa Inggris.

1.7.

Kata Pengantar

Judul kata pengantar ditulis dengan ukuran huruf 14 (kapital). Untuk isi, ukuran huruf yang digunakan adalah 12 (dua belas) dengan jarak 1 (satu) spasi serta dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melebihi 1 (satu) halaman. 1.8. Daftar Tabel Untuk daftar tabel, apabila daftar tabel banyak jarak antar tabel buat 1 spasi namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh sebagai berikut : Tabel Halaman 1. ......................Judul tabel.................................... ? 2. ........................................................................... ?

1.9.

Daftar Gambar

1.2. Halaman
a. Nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3 dst) yang ditulis di kanan atas, kecuali untuk halaman judul bab baru dituliskan ditengah bawah. b. Mulai halaman persetujuan/pengesahan diberi halaman huruf i, ii, iii, dan seterusnya, ditulis di tengah bawah (khusus halaman persetujuan/pengesahan tidak ditampilkan). 1.3. Sampul Depan dan Hard Cover a. Proposal dan hasil skripsi dijilid biasa dengan sampul plastik.

Untuk daftar gambar, apabila daftar gambar banyak jarak antar daftar buat 1 spasi namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh sebagai berikut : Gambar Halaman 1. .....................Judul gambar............................. ? 2. ....................................................................... ?

1.10. Daftar Lampiran


Untuk daftar lampiran, apabila daftar lampiran banyak jarak antar daftar buat 1 spasi namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh sebagai berikut :

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Lampiran Halaman 1. ....................................................................... ? 2. ....................................................................... ?

BAB II PROPOSAL SKRIPSI


Proposal penelitian adalah suatu uraian lengkap dan terperinci dari suatu rencana penelitian yang di dalamnya terdapat berbagai keterangan yang dibutuhkan baik untuk pelaksanaannya maupun untuk pemahamannya.

2.1. Peranan Proposal Penelitian


Penelitian merupakan salah satu aktivitas ilmiah yang memerlukan kecermatan dan tanggung jawab yang tinggi. Untuk itu setiap penelitian mutlak memerlukan proposal. Proposal berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti untuk mendapatkan jawaban atau kesimpulan dari masalah yang ingin diteliti. Manfaat lain dari proposal penelitian yang baik adalah dapat dijadikan sebagai usulan untuk memperoleh dana. Secara umum ada dua peranan proposal penelitian yaitu: a. Sebagai keterangan bagi semua pihak tentang apa yang dilakukan. b. Sebagai pedoman bagi si peneliti dalam melaksanakan penelitian.

3.3.2. Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan) 3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi (jika diperlukan) 3.3.4. Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan) 3.4. Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Dependent 3.4.2. Variabel Independent Untuk penelitian deskripsi tidak ditulis variabel dependent dan independent cukup ditulis variabel penelitian. 3 1 cara ukur, hasil ukur) 3.5. Definisi operasional (definisi, alat ukur, 3.6. Kerangka operasional 3.7. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data 3.7.1. Data Primer (uraikan) 3.7.2. Data Sekunder (uraikan) 3.8. Rencana Cara Pengolahan dan Analisis Data 3.9. Rencana/Jadwal Kegiatan 3.10. Anggaran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP

2.2. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi


Sistematika proposal atau usulan penelitian skripsi di FK Unsri sebagai berikut: JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (tentatif) DAFTAR GAMBAR (tentatif) DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2. Kerangka Teori 2.3. Hipotesis (bila deskriptif tidak perlu hipotesis, analitik dan hubungan sebab akibat perlu ada hipotesis) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian 3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

BAB III SKRIPSI


3.1. Sistematika Penulisan Laporan Skripsi 4
Pada umumnya sistematika laporan penelitian sama dengan sistematika proposal 1 penelitian. Namun, terdapat perbedaan yang mendasar yaitu bila dalam proposal penelitian dituliskan hal yang akan dilakukan maka dalam laporan hasil penelitian ditulis hal-hal yang telah dilakukan. Sistematika penulisan skripsi di FK Unsri sebagai berikut : HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR/DAFTAR GRAFIK (BILA ADA) DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2. Kerangka Teori 2.3. Hipotesis (bila deskriptif tidak perlu hipotesis, analitik dan hubungan sebab akibat perlu ada hipotesis) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian 3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi 3.3.2. Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan) 3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi (jika diperlukan) 3.3.4. Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan) 3.4. Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Dependent 3.4.2. Variabel Independent Untuk penelitian deskripsi tidak ditulis variabel dependent dan independent cukup ditulis variabel penelitian. 3.5. Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur, hasil ukur) Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

3.6. Kerangka operasional 3.7. Cara Kerja / Cara Pengumpulan Data 3.7.1. Data Primer (uraikan) 3.7.2. Data Sekunder (uraikan) 3.7.3. Cara Pengolahan dan Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 5 4.2. Pembahasan Catatan: Bila penelitian deskriptif, hasil dan pembahasan dapat disatukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP

3.2. Judul Penelitian


Judul merupakan komponen yang pertama dibaca, karenanya harus dapat menarik minat pembaca untuk membaca seluruh penelitian. Judul harus jelas, lugas dan mewakili isi utama hasil penelitian. Judul hendaknya ringkas, tidak mengandung singkatan kecuali singkatan yang baku dan mengandung 2 atau lebih variabel penelitian. Judul umumnya terdiri dari 12 sampai 20 kata.

3.3. Lembar Persetujuan/Pengesahan


Lembar persetujuan pada proposal ditandatangani oleh Tim Pembimbing dan diketahui oleh Ketua P2SK. Lembar pengesahan pada naskah ujian skripsi dan laporan akhir skripsi ditandatangani oleh Tim pembimbing dan diketahui oleh Pembantu Dekan I.

3.4. Lembar Pernyataan Orisinalitas


Lembar ini berisi pernyataan tentang : Keaslian dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian dari Penulis. Tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Bersedia mendapatkan sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi apabila terdapat pelanggaran.

3.5. Abstrak
Abstrak suatu tulisan ilmiah harus : 1. Menyatakan tujuan utama dan lingkup penelitian. 2. Menerangkan metode yang dipakai. 3. Meringkas hasil, dan 4. Menyatakan kesimpulan utama. Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Abstrak merupakan bentuk mini karangan ilmiah dan harus mencakup komponenkomponen isi laporan yang tersusun seperti berikut: Introduction (alasan utama mengapa penelitian dilakukan dan tujuan penelitian), methods (bagaimana bagian utama penelitian dilakukan), result (hasil utama yang diperoleh) dan discussion (kesimpulan utama penelitian). Pada bagian bawah dicantumkan 3 sampai 5 kata kunci (keywords). Abstrak dibuat dalam dua versi bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Rumusan masalah adalah pertanyaan kritis yang diambil dari uraian masalah penelitian, sebagaimana tercantum dalam latar belakang. Rumusan masalah dimulai dengan kalimat pernyataan dan diikuti dengan kalimat pertanyaan penelitian.

3.12. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum berisi maksud atau tujuan akhir penelitian yang dibuat dalam kalimat ringkas tanpa perlu mencantumkan bagaimana mendapatkan dasar teori tersebut. Tujuan khusus adalah uraian ringkas serta7jelas tentang apa yang hendak dilakukan secara observable (dapat teramati) dan measurable (dapat diukur). Contoh : Penelitian tentang pengaruh ACE Inhibitor pada penderita hipertensi. Tujuan umum : Mengetahui pengaruh ACE Inhibitor pada penderian hipertensi Tujuan khusus : 1. Mengukur kadar serum ACE pada kelompok hipertensi dan pada kelompok normotensi dengan metode ELISA. 2. Membandingkan / menganalisis perbedaan kadar serum ACE pada kedua kelompok.

3.6. Kata Pengantar


Kata pengantar dari penulis skripsi berisi uraian singkat tentang tema penelitian dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat langsung dalam penelitian atau pihak yang menyokong kelancaran peneliti dalam menyelesaikan penelitian.

3.7. Daftar Isi


Memuat judul-judul isi tulisan lengkap dengan halaman dimana judul tersebut dimuat. Daftar isi ini memudahkan pembaca untuk mengetahui apa saja yang ditulis dalam skripsi tersebut.

3.13. Manfaat Penelitian


Uraian tentang manfaat hasil penelitian baik secara teoritis/akademis (untuk kepentingan sciences) maupun praktis, yang benar-benar dapat dipraktekkan atau digunakan oleh dokter dan atau masyarakat.

3.8. Daftar Tabel


Berupa pemuatan judul-judul dari tabel-tabel (jika ada), yang dipakai untuk melengkapi data dalam skripsi. Sama seperti daftar isi, daftar tabel juga menunjukkan di halaman berapa tabel tersebut dimuat.

3.14. Tinjauan Pustaka


Bab ini menguraikan hubungan berbagai teori yang melandasi atau menjadi argumen penelitian. Teori tersebut berupa : 1. Analisis teoritik tentang masalah yang diteliti. 2. Untuk mendukung permasalahan yang diungkapkan. 3. Mendasari penelitian yang dilakukan. 4. Tinjauan teori-teori dan tinjauan dari hasilhasil penelitian orang lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. 5. Cara mengambil teori atau statement dari berbagai sumber kepustakaan dengan mengambil intisarinya saja atau mengutip bagian tertentu. 6. Berisi penjelasan tentang variabel-variabel yang diteliti.

3.9. Daftar Gambar


Berisi daftar dari gambar-gambar yang dipakai untuk memperjelas pemaparan data dalam karya ilmiah. Penulisannya sama dengan daftar isi dan daftar tabel.

3.10. Latar Belakang


Berisi uraian secara singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah untuk menjelaskan alasan-alasan teoritik dan faktual mengapa permasalahan tersebut perlu dijawab melalui kegiatan penelitian. Alasan teoritik adalah penjelasan secara konseptual seperti teori dari masalah penelitian, apakah masih urgen dan relevan, serta untuk mengetahui sejauh mana penelitian yang akan dilakukan itu memberikan pilihan jawaban atau pemecahan terhadap masalah penelitian. Alasan faktual, adalah alasan yang mencakup dukungan data, informasi, dan fenomena, yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti. Catatan: Latar belakang berisi uraian masalah yang akan diteliti, apa saja yang telah dilakukan terhadap masalah itu oleh penelitian sebelumnya, dan tujuan/alasan pentingnya dilakukan penelitian.

3.15. Kerangka Teori, Kerangka Konsep, dan Kerangka Operasional


Setelah pelbagai aspek teoritis disajikan dalam tinjauan pustaka. Selanjutnya dibuat ringkasan yang merupakan dasar untuk membuat kerangka teori, kerangka teori biasanya dibuat berupa diagram yang menunjukkan pola pikir dari masalah yang diteliti. Kerangka konsep merupakan hasil sintesis pemikiran peneliti berdasarkan tinjauan pustaka tentang masalah atau topik penelitian. Kerangka konsep umumnya dibuat untuk penelitian yang bersifat analitik. Pada skripsi cukup dibuat kerangka teori, jika dibuat kerangka konsep, hal ini merupakan keutamaan. Kerangka operasional dibuat berupa diagram yang menunjukkan alur kerja atau kerangka design penelitian. Kerangka operasional ditulis pada Bab Metode Penelitian.

3.11. Rumusan Masalah

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

3.16. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dibangun dari kerangka pemikiran sang peneliti. Hipotesis berbentuk pernyataan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat. Hipotesis inilah yang akan dibuktikan atau diverifikasi 8 dengan melakukan penelitian atau eksperimen.

c. Populasi terjangkau (accessible/source population) adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti, misalnya pasangan usia subur di RSUP Dr. Moh.Hoesin Palembang. d. Subjek/sampel adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang dipilih dengan cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi). e. Inklusi dan Eksklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target dan populasi terjangkau. Peneliti harus berhati-hati agar kriteria tersebut relevan dengan masalah penelitian. 9 Kriteria eksklusi adalah sebagian subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi, misalnya karena adanya penyakit lain atau keadaan yang mengganggu pengukuran/interpretasi, karena hambatan etis, karena menolak berpartisipasi atau karena sulit dilakukan tindak lanjut. 4. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data Uraian secara lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian, serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Dijelaskan juga cara atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data, misalnya metode wawancara dilengkapi dengan observasi atau metode angket dilengkapi dengan wawancara. Bila eksperimen maka jelaskan prosedur kerja yang digunakan untuk mengumpulkan data. Alat dan bahan penelitian harus disebutkan dari mana asalnya, berapa jumlahnya. Alat yang digunakan harus valid (benar-benar mengukur apa yang diukur) dan reliable (hasil ukur yang ajeg) jadi sebaiknya di uji coba terlebih dahulu. Sebutkan juga mereknya bila ada. Cara Pengolahan dan Analisis Data Penjelasan tentang bagaimana cara mengolah dan menganalisis data penelitian. Sebutkan bagaimana data yang terkumpul akan diolah, dianalisis, dan disajikan. Sebutkan juga jenis analisis statistik yang digunakan (jika ada).

3.17. Definisi Operasional


Semua variabel yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang operasional. Maksudnya adalah agar tidak ada makna ganda dari semua variabel yang digunakan, mengingat pelbagai pengertian dalam ilmu sangat bervariasi. Definisi operasional dapat dibuat sebagai berikut: Definisi : .................. Alat ukur : .................. Cara Ukur : .................. Hasil Ukur : ..................

3.18. Metode Penelitian


Metode penelitian biasanya terdiri dari : 1. Jenis penelitian Jenis penelitian dituliskan misalnya berdasarkan klasifikasi ada atau tidaknya intervensi, menjadi penelitian observasional atau penelitian eksperimental. Berdasarkan ada atau tidaknya analisis antarvariabel, menjadi penelitian deskriptif atau penelitian analitik. Berdasarkan waktu pengumpulan data/eksperimen, menjadi penelitian cross sectional (potong lintang) atau penelitian case control/penelitian cohort. Contoh penulisan metode penelitian dengan topik, misalnya : Rokok sebagai faktor resiko penyakit jantung koroner, jenis penelitiannya adalah suatu penelitian observasional analitik dengan design (rancangan) cohort study. 2. Waktu dan tempat penelitian Tempat dilakukan penelitian disebutkan (lebih baik lagi bila mencantumkan alasan mengapa tempat tersebut dipilih) dan berapa lama penelitian dilakukan sejak penyusunan proposal hingga pembuatan laporan akhir. Populasi dan Subjek/Sampel Penelitian a. Populasi adalah setiap subjek dapat berupa manusia, hewan coba, data laboratorium, dsb yang memenuhi karakteristik yang ditentukan. b. Populasi target (ranah/domain) adalah populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian, misalnya berdasarkan karakteristik klinis, maka dibuat populasi targetnya pasangan usia subur atau pasien meningitis.

5.

3.19. Rencana/Jadwal Kegiatan


Uraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian, beserta waktu berjalannya atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.

3.20. Anggaran
Uraikan anggaran yang akan dihabiskan untuk melaksanakan penelitian ini.

3.

3.21. Hasil dan Pembahasan


3.21.1 Hasil Penelitian Kesalahan yang paling sering dijumpai dalam penulisan hasil adalah disertakannya hasil dan diskusi ke dalam bab hasil. Hasil harus benar-benar memuat hasil penelitian saja, sedangkan interpretasi dan diskusi diletakkan pada pembahasan.

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Hasil berisi fakta-fakta saja, yang dapat berupa narasi, tabel, keterangan tabel, gambar, grafik, dan ringkasan hasil. Penulisan hasil biasanya dimulai dengan deskripsi sampel yang diteliti, misalnya jumlah dan kategori sampel, setelah itu baru pemaparan hasil penelitian. Deskripsi hasil penelitian berisi tentang uraian atau pemaparan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Uraian atau pemaparan hasil penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam penelitian. Dari deskripsi hasil penelitian ini pula bisa dirasakan penelitian itu signifikan atau tidak. Hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan penelitian, namun bagian ini tidak jarang merupakan bagian yang paling pendek. Biasanya disajikan dalam bentuk narasi yang dapat diperjelas dengan 10 tabel atau gambar. Sebelum membuat tabel, kalimat pengantar mutlak diperlukan agar terdapat alur pemikiran yang mudah dimengerti. 3.21.2 Pembahasan Pembahasan adalah bagian yang paling sulit disusun karena sebelumnya kita harus mendapatkan informasi mengenai semua hasil dan analisis statistik serta informasi hasil penelitian terdahulu sebagai bahan perbandingan. Pembahasan yang baik kaya akan perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara penelitian yang bersangkutan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang topiknya relevan. Semakin kita kembangkan hubungan tema atau fenomena penelitian kita dengan penelitian lain, semakin bermakna dan kompleks isi pembahasan kita. Perbandingan ini dilakukan dengan menjabarkan penemuan-penemuan penelitian lain yang sependapat dengan hasil penelitian kita. Pembahasan yang baik terbuka terhadap kekurangan-kekurangan teori yang bertentangan dan membahas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan juga menginterpretasi setiap hasil di dalam konteks teoritis yang dipaparkan dalam tinjauan pustaka. Elemen-elemen yang biasanya dimuat di dalam pembahasan adalah sebagai berikut: a. Tinjauan tentang penemuan-penemuan penting dalam penelitian. b. Pertimbangan tentang penemuan-penemuan dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang relevan. c. Implikasi penemuan terhadap teori yang ada pada saat ini. d. Pemeriksaan yang hati-hati terhadap hasil yang tidak mendukung atau hanya sebagian mendukung hipotesis. e. Keterbatasan-keterbatasan studi yang mungkin berakibat pada kesimpulan dan generalisasi studi. f. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

3.22.2. Saran Berikan saran berdasarkan hasil/kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut. Saran ini sangat berguna untuk membantu memberikan solusi dari hasil akhir penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah. Permasalahan dalam kesimpulan yang belum terjawab dapat disarankan untuk dilakukan penelitian selanjutnya dan dari manfaat penelitian yang didapatkan disarankan untuk ditindaklanjuti.

3.23. Pembuatan Rujukan dalam Makalah


Ada dua cara penulisan rujukan, yaitu cara Harvard dengan menuliskan nama-nama penulis dan cara Vancouver, dengan menuliskan angka rujukan ( superscript). Saat ini di kalangan medis di seluruh dunia digunakan cara Vancouver . 11

3.24. Penyajian Tabel


Judul tabel diawali dengan kata tabel dan diikuti dengan nomor tabel. Bila judul tabel lebih dari satu baris, maka penulisan disejajarkan dengan baris diatas dan dibuat diatas tabel yang dimaksud serta dibuat satu spasi. Penulisan judul dengan huruf kecil tapi huruf awal kata harus kapital kecuali kata penghubung. Tabel tidak digaris vertikal. Contoh: Tabel 1. Volume Sekresi Gaster (ml) Selama 4 Jam Kelompok Perlakuan Sampel No. I II III 1 2 3 4 dst Rata-rata

IV

VI

Guna judul adalah agar mudah dimengerti dan dipahami secara utuh. Untuk itu bila menggunakan simbol/singkatan dapat diberi keterangan, dan bila data hasil kutipan, sumber data harus dibuat juga dibawah tabel. Contoh: Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Darah (mg/dl) Selama 2 jam terhadap Sampel yang Diperiksa Kelompok Perlakuan Sampel No. I II III IV 1 2 3 4 dst Rata-rata Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

VI

3.22. Kesimpulan dan Saran


3.22.1. Kesimpulan Laporan akhir dari suatu kegiatan penelitian. Pada laporan ini disimpulkan apa saja yang telah berhasil dikumpulkan dari kegiatan penelitian terutama dalam menjawab permasalahan penelitian yang timbul atau tujuan penelitian.

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Sumber: Keterangan: DM: Diabetes Melitus Sangat dianjurkan suatu tabel hanya disajikan dalam satu halaman, bila tidak memungkinkan harus bisa dilipat atau ditulis kehalaman selanjutnya dengan menuliskan Lanjutan tabel... Tabel bisa dibuat horizontal/vertikal, dengan tulisan dalam tabel diserasikan tapi sedapat mungkin ukuran huruf 12. 3.25. Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik12 atau Pola Pada dasarnya penyajian gambar, grafik dan pola, sama dengan tabel, hanya judul ditempatkan dibawah, bersama keterangan dan sumber. Contoh:

Gambar 1. ...................... ( Judul Gambar ) .....................

GAMBAR

Contoh: Grafik 1. Jumlah Penduduk Tahun 1994, 1998, 2000, dan 2010

pustaka. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar pustaka haruslah selengkap mungkin sehingga dapat membantu pembaca menelusuri kepustakaan tersebut. Kepustakaan yang sangat dianjurkan untuk penelitian kedokteran adalah yang berasal dari jurnal kedokteran/kesehatan terakreditasi. Secara umum unsur yang harus ada dalam penulisan daftar pustaka adalah (1) Nama Penulis dengan urutan nama akhir, singkatan (huruf awal) nama depan, dan singkatan (huruf awal nama tengah, tanpa gelar akademik apapun); (2) Tahun terbitan; (3) Judul, termasuk anak judul (sub judul) yang dipisahkan dengan menggunakan tanda kutip ................); (4) Nama Penerbit dan (5) Kota dan negara tempat penerbitan serta halaman yang dibaca atau dikutip. Apabila penulis lebih dari satu, penulisan nama penulis kedua dan seterusnya dilakukan dengan singkatan (huruf awal) nama pertama, singkatan nama tengah, dan nama akhir. Semua nama penulis, tanpa kecuali harus dicantumkan. Urutan penyajian sumber rujukan dalam daftar pustaka dilakukan sesuai dengan urutan angka yang pertama kali ditulis/muncul dalam skripsi, dan jarak antara pustaka adalah satu setengah spasi. Cara penulisan daftar pustaka secara umum untuk beberapa jenis sumber rujukan adalah sebagai berikut : 1. Rujukan dari buku atau text book. Urutan penulisan: Nama penulis - tahun terbit - judul: anak judul (bila ada) - penerbit kota negara tempat terbit. Halaman Contoh : Buku ditulis Achmad Priyadi Sumbodo, dan diterbitkan tahun 2003. Sumbodo, A.P.2009. Hukum Etika Profesi: Peraturan Makanan. Pustaka Sinar Indonesia, Palembang, Indonesia, hal. 20 25. 2. Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel/tulisan dengan editor. Urutan penulisan: Nama penulis tahun terbit judul artikel Dalam: nama editor judul buku. - halaman penerbit kota negara tempat terbit. Contoh: Sumbodo, A.P., H. Basri, dan A. Hamzah. 2009. Peraturan Makanan. Dalam: Sari, M. (Editor). Hukum Etika dan Profesi (halaman 12- 30). Gramedia, Palembang, Indonesia. Rujukan dari buku atau textbook terjemahan. Urutan penulisan: Nama penulis tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Terjemahan oleh: Nama penerjemah penerbit kota negara tempat terbit, halaman. Contoh: Lachman, A. J. 2008. Law Etical Profession: Rule of Food ( edisi ke-2). Terjemahan Oleh: Sari, M. Gramedia, Palembang, Indonesia, hal. 45-50. Rujukan dari jurnal dan majalah ilmiah. Urutan Penulisan: Nama penulis tahun terbit judul: anak judul (bila ada) - nama jurnal - volume/Tahun No halaman. Contoh:

3.

3.26. Daftar Pustaka


Daftar pustaka merupakan bagian penelitian yang memuat sumber rujukan yang digunakan dan tercantum pada pembuatan karya ilmiah. Sumber rujukan yang dibaca tetapi tidak tercantum dan dikutip dalam penyusunan skripsi, tidak perlu dimasukkan dalam daftar Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

4.

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

13

Granados, D., S. Vandey. and L. Ceballos. 2008. Registration of Acid Soil. Chemical Sciences. 35 (2): 15-50.

5.

Rujukan dari prosiding, risalah, kumpulan makalah seminar tanpa editor. Urutan Penulisan: Nama penulis tahun terbit judul: anak judul (bila ada) Prosiding- risalah nama Seminar lembaga pelaksana seminar tempat 14 dan tanggal bulan dan tahun pelaksanaan. Contoh : Sinulingga, S. 2008. Obat Tradisional: Daun Nangka Kuning. Prosiding. Seminar Obat Tradisional. Fakultas Farmasi UNPAD, Bandung, 17 Desember 2008. 6. Rujukan dari prosiding, risalah, kumpulan makalah seminar bereditor. Urutan penulisan: Nama penulis Tahun terbit judul: anak judul (bila ada) Dalam: nama editor Prosiding Nama Risalah nama seminar - lembaga pelaksana seminar tempat dan tanggal, bulan , tahun pelaksanaan. Contoh: Sinulingga, S. 2009. Obat Tradisional: Daun Nangka Kuning. Dalam: Saputra, B. Prosiding. Seminar Obat Tradisional. Fakultas Farmasi UNPAD, Bandung , 18 Desember 2009. 7. Rujukan Makalah Seminar Urutan Penulisan: Nama Penulis tahun terbit judul: anak judul (bila ada) Makalah seminar . Lembaga Pelaksana seminar tempat dan waktu pelaksanaan seminar. Contoh: Supriadi, A. dan H. Basri. 2009. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Makalah Seminar Farmasi Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. Bandung, 11 13 November 2009. 8. Rujukan dari skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian yang tidak dipublikasikan. Urutan Penulisan: Nama Penulis Tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Jenis Karya Ilmiah, Lembaga Penerbit diakhiri dengan (tidak dipublikasikan), halaman. Contoh: Supriadi, A. 2008. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Skripsi, Jurusan Farmasi UNPAD (tidak dipublikasikan), hal. 67 76. 9. Rujukan dari Laporan. Publikasi suatu Lembaga / Instansi yang dianggap sebagai pengarang. Urutan penuliasan: Nama Lembaga Pengarang Tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Nama dan tempat terbit, halaman. Contoh: Departemen Kesehatan. 2005. Farmakope Indonesia edisi IV Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 54-56. 10. Rujukan dari dokumen resmi lembaga pemerintah tanpa pengarang Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

11.

12.

13.

14.

15.

Urutan penulisan: Nama Dokumen Tahun terbit Nama dan tempat Penerbit, halaman. Contoh: Undang Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 1993. PT. Balai Pustaka , Jakarta, hal. 34. Rujukan dari Warta, brosur, informasi yang diterbitkan suatu lembaga yang dianggap sebagai pengaranganya. Urutan Penulisan: Nama jenis dan Lembaga Penerbit No 15 Tahun dan lain-lain bila ada. Contoh: Brosur Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2008. Penarikan 299 Jamu dari Peredaran. Brosur Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia No. 06 tahun Ke 2, Juli 2008. Rujukan dari artikel koran dan majalah ada nama penulis. Urutan penulisan: Nama Penulis Tahun terbit Judul/anak judul artikel Nama Koran/Majalah, Tanggal, bulan, tahun terbit, halaman. Contoh: Supriadi, A. 2008. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Sumatera Ekspres (Koran), 26 Juli 2008, halaman IV. Rujukan dari artikel koran dan majalah tanpa nama penulis Urutan Penulisan: Nama Koran/majalah Tahun Judul: anak judul (bila ada). Nama Koran/Majalah, Tanggal bulan tahun, halaman. Contoh: Sumatera Ekspres. 2009. Penarikan 299 Jamu dari Peredaran. Sumatera Ekspres (Koran), 25 Juli 2009, halaman V dan IX. Rujukan dari artikel Jurnal dalam CD ROM Urutan Penulisan: Nama Penulisan tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Nama Jurnal Volume/Tahun No halaman dan diakhiri dengan . (CD-ROM : nama Jurnal. Penerbit dan tahun dikeluarkannya CD ROM tersebut). Contoh: Granados, D, S. vandey, and L. Ceballos. 2000. registration Of Acid Soil. Chemical Sciences. 35 (2): 15 50 (CD ROM, Jurnal Chemical Sciences, PF Book CD ROM Company, 2006). Rujukan dari artikel jurnal yang diakses dari internet (pdf dan pengarangnya) Urutan Penulisan: Nama Penulis Tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Nama Jurnal Volume/tahun No dan diakhiri dengan (Alamat Lengkap E Mail, tanggal, bulan, dan tahun diakses). Contoh : Granados, D., S. Vandey, and L. Caballos. 2008. Registration Of Acid Chemical Sciences. 35 (2), (Http://www.Jurnal.Education.com, Diakses 10 Agustus 2009).

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

3.27. Lampiran
Secara umum, lampiran merupakan bagian skripsi yang berisi materi/bahan/informasi tanbahan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. Lampiran juga dapat merupakan suatu bagian penting dari sebuah skripsi (misalnya 16 gambar, foto, contoh perhitungan dll.). Setiap lampiran dibuat sebagai halaman baru dengan menuliskan kata Lampiran diikuti dengan nomor dan judul lampiran seperti contoh berikut :

DAFTAR PUSTAKA 17
1. 2. 3. Universitas Sriwijaya. 2009. Buku Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sriwijaya Palembang. Sastroasmoro, S., 1999. Panduan Penulisan Makalah Ilmiah Kedokteran. Penerbit Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK UI, Jakarta Matthews JR., Bowen JM., Matthews RW., 1996. Successful scientific writing. A step-by-step guide for the biological and medical sciences. Cambridge University Press. Sastroasmoro S., Ismael S., 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Penerbit Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK UI, Jakarta Institut Teknologi Bandung. 2004. Format Penulisan Tesis Magister. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Indonesia

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Konsentrasi Larutan Baku Primer untuk Titrasi Asam Basa

4. 5.

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Lampiran 1. Contoh Hard Cover dan Halaman Judul UJI AKTIVITAS PERASAN 18 BUAH JERUK NIPIS ( Citrus auiantifolia ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan (menggunakan kertas jeruk)

HALAMAN PENGESAHAN UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

19

Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh: DIAN NUR ILHAM 04051001130

SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing.

Oleh : Dian Nur Ilham 0400810007

Palembang, ......, ...................., ......... (tanggal ujian) Pembimbing I Pembimbing II

dr. ............................................. NIP. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

dr. ................................................ NIP.

Mengetahui, Pembantu Dekan 1

dr. Erial Bahar, M.Sc NIP. 19511114 197701 1 001

Dr. dr. H. Yuwono, M.Biomed NIP. 1971 1010 199802 1001 Lampiran 4. Contoh Halaman Pernyataan

Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

20 HALAMAN PERSETUJUAN
UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli Oleh: DIAN NUR ILHAM 04051001130

21 PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor*), baik di Universitas Sriwijaya maupun di perguruan tinggi lainnya. 2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka Saya bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

3. Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing.

4.

Palembang, ......, ...................., ......... (tanggal ujian) Pembimbing I Pembimbing II

dr. ............................................. NIP.

dr. ................................................ NIP.

Palembang, ..... Februari 2011 Yang membuat pernyataan ttd

Mengetahui, Ketua Program Pendidikan Sarjana Kedokteran

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

( ......................................... ) NIM (.................................................)


*

Coret yang tidak perlu Lampiran 5. Contoh Biodata BIODATA

22
Nama Tempat Tanggal Lahir Alamat : : : Telp/Hp Email Agama Nama Orang Tua Ayah Ibu Jumlah Saudara Anak Ke Riwayat Pendidikan : : .................................................................... : : .................... : .................... : ....................... : ........................ : .. .. .. .. Palembang, ............................. Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri

23

Foto Berwarna 3x4

17

You might also like