Professional Documents
Culture Documents
b. Laporan akhir skripsi dijilid dengan hard cover kertas buffalo berwarna hijau, warna tulisan hitam. c. Nama, NIM dan lain-lain dibuat dengan font ukuran 14 yang ditulis 1 spasi.
1.6. Abstrak
Abstrak ditulis tidak lebih dari 250 kata, secara terstruktur dengan urutan IMRaD (Introduction, Method, Result, and Discussion) dengan satu spasi, satu halaman, kata kunci 3 sampai 5 kata. Pada laporan akhir skripsi juga dibuat abstrak dalam bahasa Inggris.
1.7.
Kata Pengantar
Judul kata pengantar ditulis dengan ukuran huruf 14 (kapital). Untuk isi, ukuran huruf yang digunakan adalah 12 (dua belas) dengan jarak 1 (satu) spasi serta dibuat sedemikian rupa sehingga tidak melebihi 1 (satu) halaman. 1.8. Daftar Tabel Untuk daftar tabel, apabila daftar tabel banyak jarak antar tabel buat 1 spasi namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh sebagai berikut : Tabel Halaman 1. ......................Judul tabel.................................... ? 2. ........................................................................... ?
1.9.
Daftar Gambar
1.2. Halaman
a. Nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3 dst) yang ditulis di kanan atas, kecuali untuk halaman judul bab baru dituliskan ditengah bawah. b. Mulai halaman persetujuan/pengesahan diberi halaman huruf i, ii, iii, dan seterusnya, ditulis di tengah bawah (khusus halaman persetujuan/pengesahan tidak ditampilkan). 1.3. Sampul Depan dan Hard Cover a. Proposal dan hasil skripsi dijilid biasa dengan sampul plastik.
Untuk daftar gambar, apabila daftar gambar banyak jarak antar daftar buat 1 spasi namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh sebagai berikut : Gambar Halaman 1. .....................Judul gambar............................. ? 2. ....................................................................... ?
3.3.2. Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan) 3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi (jika diperlukan) 3.3.4. Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan) 3.4. Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Dependent 3.4.2. Variabel Independent Untuk penelitian deskripsi tidak ditulis variabel dependent dan independent cukup ditulis variabel penelitian. 3 1 cara ukur, hasil ukur) 3.5. Definisi operasional (definisi, alat ukur, 3.6. Kerangka operasional 3.7. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data 3.7.1. Data Primer (uraikan) 3.7.2. Data Sekunder (uraikan) 3.8. Rencana Cara Pengolahan dan Analisis Data 3.9. Rencana/Jadwal Kegiatan 3.10. Anggaran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP
3.6. Kerangka operasional 3.7. Cara Kerja / Cara Pengumpulan Data 3.7.1. Data Primer (uraikan) 3.7.2. Data Sekunder (uraikan) 3.7.3. Cara Pengolahan dan Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 5 4.2. Pembahasan Catatan: Bila penelitian deskriptif, hasil dan pembahasan dapat disatukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP
3.5. Abstrak
Abstrak suatu tulisan ilmiah harus : 1. Menyatakan tujuan utama dan lingkup penelitian. 2. Menerangkan metode yang dipakai. 3. Meringkas hasil, dan 4. Menyatakan kesimpulan utama. Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri
Abstrak merupakan bentuk mini karangan ilmiah dan harus mencakup komponenkomponen isi laporan yang tersusun seperti berikut: Introduction (alasan utama mengapa penelitian dilakukan dan tujuan penelitian), methods (bagaimana bagian utama penelitian dilakukan), result (hasil utama yang diperoleh) dan discussion (kesimpulan utama penelitian). Pada bagian bawah dicantumkan 3 sampai 5 kata kunci (keywords). Abstrak dibuat dalam dua versi bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Rumusan masalah adalah pertanyaan kritis yang diambil dari uraian masalah penelitian, sebagaimana tercantum dalam latar belakang. Rumusan masalah dimulai dengan kalimat pernyataan dan diikuti dengan kalimat pertanyaan penelitian.
3.16. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dibangun dari kerangka pemikiran sang peneliti. Hipotesis berbentuk pernyataan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat. Hipotesis inilah yang akan dibuktikan atau diverifikasi 8 dengan melakukan penelitian atau eksperimen.
c. Populasi terjangkau (accessible/source population) adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti, misalnya pasangan usia subur di RSUP Dr. Moh.Hoesin Palembang. d. Subjek/sampel adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang dipilih dengan cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi). e. Inklusi dan Eksklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target dan populasi terjangkau. Peneliti harus berhati-hati agar kriteria tersebut relevan dengan masalah penelitian. 9 Kriteria eksklusi adalah sebagian subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi, misalnya karena adanya penyakit lain atau keadaan yang mengganggu pengukuran/interpretasi, karena hambatan etis, karena menolak berpartisipasi atau karena sulit dilakukan tindak lanjut. 4. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data Uraian secara lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian, serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Dijelaskan juga cara atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data, misalnya metode wawancara dilengkapi dengan observasi atau metode angket dilengkapi dengan wawancara. Bila eksperimen maka jelaskan prosedur kerja yang digunakan untuk mengumpulkan data. Alat dan bahan penelitian harus disebutkan dari mana asalnya, berapa jumlahnya. Alat yang digunakan harus valid (benar-benar mengukur apa yang diukur) dan reliable (hasil ukur yang ajeg) jadi sebaiknya di uji coba terlebih dahulu. Sebutkan juga mereknya bila ada. Cara Pengolahan dan Analisis Data Penjelasan tentang bagaimana cara mengolah dan menganalisis data penelitian. Sebutkan bagaimana data yang terkumpul akan diolah, dianalisis, dan disajikan. Sebutkan juga jenis analisis statistik yang digunakan (jika ada).
5.
3.20. Anggaran
Uraikan anggaran yang akan dihabiskan untuk melaksanakan penelitian ini.
3.
Hasil berisi fakta-fakta saja, yang dapat berupa narasi, tabel, keterangan tabel, gambar, grafik, dan ringkasan hasil. Penulisan hasil biasanya dimulai dengan deskripsi sampel yang diteliti, misalnya jumlah dan kategori sampel, setelah itu baru pemaparan hasil penelitian. Deskripsi hasil penelitian berisi tentang uraian atau pemaparan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Uraian atau pemaparan hasil penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam penelitian. Dari deskripsi hasil penelitian ini pula bisa dirasakan penelitian itu signifikan atau tidak. Hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan penelitian, namun bagian ini tidak jarang merupakan bagian yang paling pendek. Biasanya disajikan dalam bentuk narasi yang dapat diperjelas dengan 10 tabel atau gambar. Sebelum membuat tabel, kalimat pengantar mutlak diperlukan agar terdapat alur pemikiran yang mudah dimengerti. 3.21.2 Pembahasan Pembahasan adalah bagian yang paling sulit disusun karena sebelumnya kita harus mendapatkan informasi mengenai semua hasil dan analisis statistik serta informasi hasil penelitian terdahulu sebagai bahan perbandingan. Pembahasan yang baik kaya akan perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara penelitian yang bersangkutan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang topiknya relevan. Semakin kita kembangkan hubungan tema atau fenomena penelitian kita dengan penelitian lain, semakin bermakna dan kompleks isi pembahasan kita. Perbandingan ini dilakukan dengan menjabarkan penemuan-penemuan penelitian lain yang sependapat dengan hasil penelitian kita. Pembahasan yang baik terbuka terhadap kekurangan-kekurangan teori yang bertentangan dan membahas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan juga menginterpretasi setiap hasil di dalam konteks teoritis yang dipaparkan dalam tinjauan pustaka. Elemen-elemen yang biasanya dimuat di dalam pembahasan adalah sebagai berikut: a. Tinjauan tentang penemuan-penemuan penting dalam penelitian. b. Pertimbangan tentang penemuan-penemuan dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang relevan. c. Implikasi penemuan terhadap teori yang ada pada saat ini. d. Pemeriksaan yang hati-hati terhadap hasil yang tidak mendukung atau hanya sebagian mendukung hipotesis. e. Keterbatasan-keterbatasan studi yang mungkin berakibat pada kesimpulan dan generalisasi studi. f. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
3.22.2. Saran Berikan saran berdasarkan hasil/kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut. Saran ini sangat berguna untuk membantu memberikan solusi dari hasil akhir penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah. Permasalahan dalam kesimpulan yang belum terjawab dapat disarankan untuk dilakukan penelitian selanjutnya dan dari manfaat penelitian yang didapatkan disarankan untuk ditindaklanjuti.
IV
VI
Guna judul adalah agar mudah dimengerti dan dipahami secara utuh. Untuk itu bila menggunakan simbol/singkatan dapat diberi keterangan, dan bila data hasil kutipan, sumber data harus dibuat juga dibawah tabel. Contoh: Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Darah (mg/dl) Selama 2 jam terhadap Sampel yang Diperiksa Kelompok Perlakuan Sampel No. I II III IV 1 2 3 4 dst Rata-rata Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri
VI
Sumber: Keterangan: DM: Diabetes Melitus Sangat dianjurkan suatu tabel hanya disajikan dalam satu halaman, bila tidak memungkinkan harus bisa dilipat atau ditulis kehalaman selanjutnya dengan menuliskan Lanjutan tabel... Tabel bisa dibuat horizontal/vertikal, dengan tulisan dalam tabel diserasikan tapi sedapat mungkin ukuran huruf 12. 3.25. Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik12 atau Pola Pada dasarnya penyajian gambar, grafik dan pola, sama dengan tabel, hanya judul ditempatkan dibawah, bersama keterangan dan sumber. Contoh:
GAMBAR
Contoh: Grafik 1. Jumlah Penduduk Tahun 1994, 1998, 2000, dan 2010
pustaka. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar pustaka haruslah selengkap mungkin sehingga dapat membantu pembaca menelusuri kepustakaan tersebut. Kepustakaan yang sangat dianjurkan untuk penelitian kedokteran adalah yang berasal dari jurnal kedokteran/kesehatan terakreditasi. Secara umum unsur yang harus ada dalam penulisan daftar pustaka adalah (1) Nama Penulis dengan urutan nama akhir, singkatan (huruf awal) nama depan, dan singkatan (huruf awal nama tengah, tanpa gelar akademik apapun); (2) Tahun terbitan; (3) Judul, termasuk anak judul (sub judul) yang dipisahkan dengan menggunakan tanda kutip ................); (4) Nama Penerbit dan (5) Kota dan negara tempat penerbitan serta halaman yang dibaca atau dikutip. Apabila penulis lebih dari satu, penulisan nama penulis kedua dan seterusnya dilakukan dengan singkatan (huruf awal) nama pertama, singkatan nama tengah, dan nama akhir. Semua nama penulis, tanpa kecuali harus dicantumkan. Urutan penyajian sumber rujukan dalam daftar pustaka dilakukan sesuai dengan urutan angka yang pertama kali ditulis/muncul dalam skripsi, dan jarak antara pustaka adalah satu setengah spasi. Cara penulisan daftar pustaka secara umum untuk beberapa jenis sumber rujukan adalah sebagai berikut : 1. Rujukan dari buku atau text book. Urutan penulisan: Nama penulis - tahun terbit - judul: anak judul (bila ada) - penerbit kota negara tempat terbit. Halaman Contoh : Buku ditulis Achmad Priyadi Sumbodo, dan diterbitkan tahun 2003. Sumbodo, A.P.2009. Hukum Etika Profesi: Peraturan Makanan. Pustaka Sinar Indonesia, Palembang, Indonesia, hal. 20 25. 2. Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel/tulisan dengan editor. Urutan penulisan: Nama penulis tahun terbit judul artikel Dalam: nama editor judul buku. - halaman penerbit kota negara tempat terbit. Contoh: Sumbodo, A.P., H. Basri, dan A. Hamzah. 2009. Peraturan Makanan. Dalam: Sari, M. (Editor). Hukum Etika dan Profesi (halaman 12- 30). Gramedia, Palembang, Indonesia. Rujukan dari buku atau textbook terjemahan. Urutan penulisan: Nama penulis tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Terjemahan oleh: Nama penerjemah penerbit kota negara tempat terbit, halaman. Contoh: Lachman, A. J. 2008. Law Etical Profession: Rule of Food ( edisi ke-2). Terjemahan Oleh: Sari, M. Gramedia, Palembang, Indonesia, hal. 45-50. Rujukan dari jurnal dan majalah ilmiah. Urutan Penulisan: Nama penulis tahun terbit judul: anak judul (bila ada) - nama jurnal - volume/Tahun No halaman. Contoh:
3.
4.
13
Granados, D., S. Vandey. and L. Ceballos. 2008. Registration of Acid Soil. Chemical Sciences. 35 (2): 15-50.
5.
Rujukan dari prosiding, risalah, kumpulan makalah seminar tanpa editor. Urutan Penulisan: Nama penulis tahun terbit judul: anak judul (bila ada) Prosiding- risalah nama Seminar lembaga pelaksana seminar tempat 14 dan tanggal bulan dan tahun pelaksanaan. Contoh : Sinulingga, S. 2008. Obat Tradisional: Daun Nangka Kuning. Prosiding. Seminar Obat Tradisional. Fakultas Farmasi UNPAD, Bandung, 17 Desember 2008. 6. Rujukan dari prosiding, risalah, kumpulan makalah seminar bereditor. Urutan penulisan: Nama penulis Tahun terbit judul: anak judul (bila ada) Dalam: nama editor Prosiding Nama Risalah nama seminar - lembaga pelaksana seminar tempat dan tanggal, bulan , tahun pelaksanaan. Contoh: Sinulingga, S. 2009. Obat Tradisional: Daun Nangka Kuning. Dalam: Saputra, B. Prosiding. Seminar Obat Tradisional. Fakultas Farmasi UNPAD, Bandung , 18 Desember 2009. 7. Rujukan Makalah Seminar Urutan Penulisan: Nama Penulis tahun terbit judul: anak judul (bila ada) Makalah seminar . Lembaga Pelaksana seminar tempat dan waktu pelaksanaan seminar. Contoh: Supriadi, A. dan H. Basri. 2009. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Makalah Seminar Farmasi Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. Bandung, 11 13 November 2009. 8. Rujukan dari skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian yang tidak dipublikasikan. Urutan Penulisan: Nama Penulis Tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Jenis Karya Ilmiah, Lembaga Penerbit diakhiri dengan (tidak dipublikasikan), halaman. Contoh: Supriadi, A. 2008. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Skripsi, Jurusan Farmasi UNPAD (tidak dipublikasikan), hal. 67 76. 9. Rujukan dari Laporan. Publikasi suatu Lembaga / Instansi yang dianggap sebagai pengarang. Urutan penuliasan: Nama Lembaga Pengarang Tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Nama dan tempat terbit, halaman. Contoh: Departemen Kesehatan. 2005. Farmakope Indonesia edisi IV Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 54-56. 10. Rujukan dari dokumen resmi lembaga pemerintah tanpa pengarang Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri
11.
12.
13.
14.
15.
Urutan penulisan: Nama Dokumen Tahun terbit Nama dan tempat Penerbit, halaman. Contoh: Undang Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 1993. PT. Balai Pustaka , Jakarta, hal. 34. Rujukan dari Warta, brosur, informasi yang diterbitkan suatu lembaga yang dianggap sebagai pengaranganya. Urutan Penulisan: Nama jenis dan Lembaga Penerbit No 15 Tahun dan lain-lain bila ada. Contoh: Brosur Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2008. Penarikan 299 Jamu dari Peredaran. Brosur Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia No. 06 tahun Ke 2, Juli 2008. Rujukan dari artikel koran dan majalah ada nama penulis. Urutan penulisan: Nama Penulis Tahun terbit Judul/anak judul artikel Nama Koran/Majalah, Tanggal, bulan, tahun terbit, halaman. Contoh: Supriadi, A. 2008. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Sumatera Ekspres (Koran), 26 Juli 2008, halaman IV. Rujukan dari artikel koran dan majalah tanpa nama penulis Urutan Penulisan: Nama Koran/majalah Tahun Judul: anak judul (bila ada). Nama Koran/Majalah, Tanggal bulan tahun, halaman. Contoh: Sumatera Ekspres. 2009. Penarikan 299 Jamu dari Peredaran. Sumatera Ekspres (Koran), 25 Juli 2009, halaman V dan IX. Rujukan dari artikel Jurnal dalam CD ROM Urutan Penulisan: Nama Penulisan tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Nama Jurnal Volume/Tahun No halaman dan diakhiri dengan . (CD-ROM : nama Jurnal. Penerbit dan tahun dikeluarkannya CD ROM tersebut). Contoh: Granados, D, S. vandey, and L. Ceballos. 2000. registration Of Acid Soil. Chemical Sciences. 35 (2): 15 50 (CD ROM, Jurnal Chemical Sciences, PF Book CD ROM Company, 2006). Rujukan dari artikel jurnal yang diakses dari internet (pdf dan pengarangnya) Urutan Penulisan: Nama Penulis Tahun terbit Judul: anak judul (bila ada) Nama Jurnal Volume/tahun No dan diakhiri dengan (Alamat Lengkap E Mail, tanggal, bulan, dan tahun diakses). Contoh : Granados, D., S. Vandey, and L. Caballos. 2008. Registration Of Acid Chemical Sciences. 35 (2), (Http://www.Jurnal.Education.com, Diakses 10 Agustus 2009).
3.27. Lampiran
Secara umum, lampiran merupakan bagian skripsi yang berisi materi/bahan/informasi tanbahan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. Lampiran juga dapat merupakan suatu bagian penting dari sebuah skripsi (misalnya 16 gambar, foto, contoh perhitungan dll.). Setiap lampiran dibuat sebagai halaman baru dengan menuliskan kata Lampiran diikuti dengan nomor dan judul lampiran seperti contoh berikut :
DAFTAR PUSTAKA 17
1. 2. 3. Universitas Sriwijaya. 2009. Buku Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sriwijaya Palembang. Sastroasmoro, S., 1999. Panduan Penulisan Makalah Ilmiah Kedokteran. Penerbit Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK UI, Jakarta Matthews JR., Bowen JM., Matthews RW., 1996. Successful scientific writing. A step-by-step guide for the biological and medical sciences. Cambridge University Press. Sastroasmoro S., Ismael S., 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Penerbit Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK UI, Jakarta Institut Teknologi Bandung. 2004. Format Penulisan Tesis Magister. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Indonesia
Lampiran 1. Contoh Perhitungan Konsentrasi Larutan Baku Primer untuk Titrasi Asam Basa
4. 5.
Lampiran 1. Contoh Hard Cover dan Halaman Judul UJI AKTIVITAS PERASAN 18 BUAH JERUK NIPIS ( Citrus auiantifolia ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
HALAMAN PENGESAHAN UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
19
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)
SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing.
dr. ............................................. NIP. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri
Dr. dr. H. Yuwono, M.Biomed NIP. 1971 1010 199802 1001 Lampiran 4. Contoh Halaman Pernyataan
20 HALAMAN PERSETUJUAN
UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli Oleh: DIAN NUR ILHAM 04051001130
21 PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor*), baik di Universitas Sriwijaya maupun di perguruan tinggi lainnya. 2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka Saya bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing.
4.
22
Nama Tempat Tanggal Lahir Alamat : : : Telp/Hp Email Agama Nama Orang Tua Ayah Ibu Jumlah Saudara Anak Ke Riwayat Pendidikan : : .................................................................... : : .................... : .................... : ....................... : ........................ : .. .. .. .. Palembang, ............................. Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri Pedoman Penulisan Skripsi FK Unsri
23
17