You are on page 1of 9

1.

RINGKASAN JURNAL

Dengan semakin menipisnya cadangan minyak bumi Indonesia ditambah


dengan pemakaian BBM yang terus meningkat maka pemerintah berusaha
mempergunakan bahan alternative yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti
minyak bumi. Dalam mencari pengganti alternative tersebut diarahkan pada
penggunaan bahan bakar yang cadangannya masih banyak dan terlebih lagi yang
ramah lingkungan. Seperti diketahui bahwa saat ini bahan bakar minyak
merupakan salah satu penyebab pencemaran udara terutama dalam bidang
transportasi. Dengan pengalihan ke energi alternative ini bertujuan agar subsidi
yang diberikan pemerintah akan berkurang dan menciptakan lingkungan yang
bersih. Dari beberapa alternative yang ada energi gas bumi, beotanol dan biodiesel
merupakan alternative yang digunakan pemerintah dalam mengatasi
ketergantungan terhadap bahan bakar minyak.

Tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Menentukan metode peramalan terbaik dalam memperkirakan kebutuhan
gas bumi di masa mendatang
2. Memeriksa peramalan terbaik dengan mengunakan peta rentang bergerak
Moving Range (MR)
3. Memperkirakan permintaan kebutuhan gas bumi di masa mendatang

Untuk lebih membantu dan memudahkan pembahasan masalah yang telah


ditentukan maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Peramalan penggunaan gas bumi dengan menggunakan tiga macam
metode peramalan, yaitu: peramlan konstan, peramalan linear dan
peramalan siklus
2. Peramalan yang terbaik akan diperiksa terkendalinya dengan
menggunakan MR
3. Menggunakan metode peramalan yang lebih baik jika peramalan terbaik
yang di atas tidak terkendali dengan MR
4. Menggunakan metode peramalan yang terbaik untuk meramalkan
pemakaian bahan bakar minyak untuk 5 tahun mendatang
5. Perkiraan pemakaian energi final dengan metode peramalan hanya
dikhususkan pada pemakaian bahan bakar minyak

Dalam laporan kerja praktek ini, digunakan beberapa cara untuk mendapatkan
data-data yang diperlukan yaitu :
1. Studi Lapangan
Pengumpulan data dalam studi lapangan adalah pengumpulan data primer,
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari tempat terkait, dalam hal
ini menggunakan tehnik wawancara langsung dengan pimpinan,
pembimbing di tempat praktek dan karyawa-karyawan yang ada dalam
Departemen Teknoekonomi.

2. Studi Pustaka
Yaitu dengan melakukan penelusuran kepustakaan seperti buku, majalah
ilmiah dan lain-lain yang berhubungan dengan laporan kerja praktek ini.

Metode pengolahan data yang digunakan adalah sebagi berikut :


1. Menentukan metode peramalan yang akan digunakan, dalam hal ini
beberapa metode peramalan yang ada hanya diaplikasikan metode
peramalan secara statistic.
2. Dari beberapa metode peramalansecara statistic dipilih yang mempunyai
Standard Error of Estimate (SEE) yang terkecil.
3. Memeriksa metode peramalan terbaik dengan peta rentang bergerak MR
untuk mengetahui kelayakan metode peramalan tersebut
4. Menggunakan metode peramlan yang lebih baik untuk mendapatkan
metode peramalan yang tepat bila metode yang ada belum terkendali
dengan peta rentang bergerak MR
5. Menggunakan metode terbaik untuk membuat peramalan di masa yang
akan datang
2. TEORI PERAMALAN YANG DIPAKAI

Di bawah ini merupakan teori yang dikemukakan oleh Biegel (1992) :

Forecasting atau peralaman adalah suatu alat bantu untuk melakukan suatu
perencanaan yang efektif dan efisien, seperti peramalan terhadap tingkat
permintaan suatu produk atau beberapa produk dalam periode waktu tertentu di
masa yang akan datang.

Kegunaan peramalan antara lain :


1. Menentukan apa yang dibutuhkan untuk perluasan pabrik
2. Menentukan perencanaan lanjutan bagi produk-produk yang ada untuk
dikerjakan dengan fasilitas-fasilitas yang ada
3. Mnentukan penjadwalan jangka pendek produk-produk yang ada untuk
dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada

Berdasarkan metode peningkatan peramalan, metode peramalan dapat


diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Peramalan menurut pendapat subektif
2. Peramalan berdasarkan index
3. Peramalan berdasarkan data penjualan rata-rata
4. Peramalan secara statistic
5. Metode kombinasi

Peramalan ststistik terdiri dari :


1. Peramalan konstan, peramalan konstan digunakan jika data cenderung
konstan atau tetap pada setiap periodenya
2. Peramalan linear, peramalan linear digunakan jika data permintan barang
cenderung naik setiap periode-nya
3. Peramalan siklus, peramalan siklus digunakan jika menganggap
permintaan terjadi secara fluktuatif/sikis
3. METODE YANG DIPAKAI

Model Konstan (Constant Forecasting)


Persamaan garis yang menggambarkan pola konstan adalah:

Y’(t) = a dimana a = konstanta

Untuk mendapatkan nilai (a) maka dapat didekati melalui turunan kuadrat
terkecilnya (least square) terhadap (a) sebagai berikut:

n
E = ∑ [Y (t ) − a ]2
i =1

n
dE
=0 diperoleh − 2∑ [Y (t ) − a] = 0
da i =1

n n n

∑ Y (t ) − ∑ a = 0 ; maka
i =1 i =1
∑ Y (t ) − na = 0
i =1

Sehingga: i =1
∑Y (t ) ; dimana n = jumlah periode peramalan
=a
n

Jadi, apabila pola data berbentuk konstan, maka peramalannya dapat


didekati dengan harga rata-rata dari data tersebut.

Model Siklis (Musiman)


Untuk pola data yang bersifat siklis atau musiman, persamaan garis yang
mewakili dapat didekati dengan fungsi trigonometri, yaitu:
2π 2π
Y ' (t ) = a + u cos t + v sin t .............................................(1)
n n
Dimana n adalah jumlah periode peramalan
Jumlah Kuadrat Kesalahan Terkecil didefinisikan sebagai:
n
2π 2π 2
E = ∑ [Y (t ) − a − u cos t − v sin t )]
i =1 N N

Bentuk diskriminannya adalah sebagai berikut:


2π 2π
k’' 1 cos t t
N sin N
∑k n 0 0
π n =0
∑ k cos 2N t 0 2
0
π n
∑ k sin 2N t 0 0
2

Maka:

n 0 0 ∑k 0 0 ∑k n 0 ∑k n 0
n 2π n 2π 2π 2π 2π n
k' 0 0 − 1 ∑ k cos t 0 + cos t ∑ k cos t 0 0 − sin t ∑ k cos t 0 =0
2 N 2 N N N N 2
n 2π n 2π n 2π
0 0
2
∑ k sin
N
t 0
2
∑ k sin
N
t 0
2
∑ k sin
N
t 0 0

Model Regresi Linier (Linier Forecasting)


Persamaan garis yang mendekati bentuk data linier adalah:

Y’(t) = a + b(t)

Konstanta a dan b ditentukan dari data mentah berdasarkan Kriteria Kuadrat


Terkecil (least square criterion). Perhitungannya sebagai berikut:
Anggaplah data mentah diwakili dengan (Yi,ti), dimana Yi adalah permintaan
aktual di saat ti, dimana i = 1,2, .....,n. Definisikan:

n
E = ∑ [Y (t ) − a − b(t )]2
i =1

Turunkan persamaan tersebut terhadap a dan b:


n n n
dE
= 0 yaitu − 2∑ [Y (t ) − a − bt ] = 0 diperoleh ∑ Y (t ) = na + b∑ t = 0 ...........
da i =1 i =1 i =1

(1)
n n n n
dE
= 0 yaitu − 2∑ t[Y (t ) − a − bt ] = 0 diperoleh ∑ tY (t ) = a∑ t + b∑ t 2 = 0 ....
db i =1 i =1 i =1 i =1

(2)

Dengan mengeliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh nilai a dan b:

n n n
n∑ tY (t ) − ∑ Y (t )∑ t
b= i =1 i =1
2
i =1
n
  n
n∑ t 2 −  ∑ t 
i =1  i =1 

n n

∑ Y (t ) − b∑ t
a= i =1 i =1
n

Confidence Interval dan Prediction Interval


Berdasarkan sebaran t dengan (n – 2) derajat bebas, maka pada persamaan
linier [Y’(t) = a + b(t)] dapat dibuat Selang Kepercayaan (confidence intervals)
dengan (1-α)100% bagi nilai tengah dari Y dan Selang Taksiran (prediction
intervals) untuk setiap nilai Y, yaitu:
1 (t o − t ) 2
+
n (∑ t ) 2
∑t − n
2

Confidence Interval = Y’(t) ± tα/2 SEE

Prediction Interval untuk setiap nilai Y yaitu (1-α)100% bila t = to.

1 (t o − t ) 2
1+ +
n (∑ t ) 2
∑t − n
2

Prediction Interval = Y’(t) ± tα/2SEE

Estimasi Standard Errornya (SEE):

∑ [Y (t ) − Y ' (t )] 2

530
SEE = i =1
= = 7,28
t−2 12 − 2

Peta Rentang Bergerak Moving Range (MR):

MR = l(dt’-dt)-(dt-1’-dt-1)l

MR = ∑MR
n-1

UCL = + 2,66 MR
LCL = - 2,66 MR

KESIMPULAN
Dalam perkiraan pemakaian bahan bakar minyak dengan metode
peramalan hal pertama yang dilakukan adalah dengan mencari data-data histories
pemkaian bahan bakar minyak, kemudian dari data-data tersebut dicari alternative
bahan bakar seperti gas bumi, bioetanol dan biodiesel. Dari ketiga jenis alternative
ini yang akan dilakukandengan metode peramalan statistik yang terdiri dari
metode konstan, linear dan siklus. Dari ketika metode tersebut dipilih metode
terbaik yang mempunyai Standard Error of Estimate (SEE) terkecil. Setelah
didapat metode terbaik dengan SEE terkecil kemudian diperiksa dengan peta
rentang bergerak MR untuk mengetahui kelayakan metode peremalan tersebut.
Namun apabila metode peramalan tersebut belum terkendali dengan peta rentang
bergerak MR maka harus digunakan metode peramalan lain yang lebih baik untuk
mendapatkan metode peramalan yang tepat.

Setelah didapatkan metode terbaik maka metode tersebut akan digunakan


untuk membuat peramalan di masa mendatang untuk mendapatkan sumber
alternative bahan bakar yang akan digunakan di masa yang akan datang sebagai
pengganti bahan bakar minyak yang semakin berkurang.

TUGAS
METODE KUANTITATIF
“ MERANGKUM JURNAL”

SONLY NENDIARIE - TK II AK MALAM ( 2007-03-0012)

Perguruan Tinggi LEPISI


Jl. Merdeka No. 78 Tangerang 15113 Banten
Telp. (021)5589161-62 Fax. (021)5589163
Email : lepisi@cbn.net.id

You might also like