Professional Documents
Culture Documents
Stroke
adalah manifestasi klinik dari gangguan
fungsi otak, baik fokal maupun menyeluruh
Etiologi
Thrombosis serebri
Emboli serebri
Thrombosis serebri.
Sebagian besar penderita atherosklerosis
Emboli serebri.
Sumber emboli:
1. kardiovaskuler. - plaque atherosklerotik pd.pemb.darah otak yg besar - sisa pemb.darah yg telah mengalami oklusi - trauma pemb.darah leher
2. CARDIAC ORIGIN - Mural thrombosis o.k. infark miokard, aritmia kordis dan post operatif bedah jantung. - Peny. Valvula jantung spt. Peny. Jantung rematik, prolaps mitral valve, endokarditis. - Yang jarang: atrial myxoma,collagen disease,kardiomiopati dan endocardial fibrosis.
3 . Sistemik. - emboli sepsis dari paru, abdomen dan pelvis - emboli lemak - emboli udara - sel metastase - benda asing
Gejala klinik
Tergantung lokasi dan luasnya infark.
Sindroma klinik sesuai dg.pemb.darah ,
daerah infark: - hemiparesis - hemihipastesi - disfasia-afasia - ggn.penglihatan - diplopia - fasialis parese - dll.
Usia Jenis kelamin Ras Dapat dimodifikasi Hipertensi Diabetes Hiperlipidemia Penyakit jantung ( AF, kelainan katup ) Merokok
Embolia serebri.
defisit neurologik timbul
Thrombosis serebri
defisit neurologik timbul mendadak,
tapi berkembang agak lebih lambat. onset sewaktu istirahat / bangun tidur
Pemerikasan diagnostik
Laboratorium: mengarah pada pemeriksaan darah
lengkap, elektrolit, kolesterol, dan bila perlu analisa gas darah, gula darah dsb. CT scan kepala untuk mengetahui lokasi dan luasnya infark MRI untuk mengetahui adanya edema, infark, hematom dan bergesernya struktur otak Angiografi untuk mengetahui penyebab dan gambaran yang jelas mengenai pembuluh darah yang tergangg
Pengobatan.
Prinsip: mencegah perluasan Infark. = Pengobatan umum = Pengobatan spesifik = Rehabilitasi.
Pengobatan umum
Fungsi paru / jalan nafas Jantung & tekanan darah Cairan & elektrolit Kadar glukosa & temperatur Makanan Mencegah / pengobatan komplikasi a.l:
- edema serebri - seizure - pneumonia - UTI - emboli paru / DVT Fisioterapi / speech therapi
Tekanan darah
- Kenaikan TD fase akut jangan diobati,
akan turun sendiri dalam beberapa hari, kecuali: - TD sistol > 220 mm Hg - TD diastol > 120 mm Hg
Temperatur
Setiap demam apapun penyebabnya
memperburuk outcome
Hiperglikemia
Hiperglikemia mengganggu daerah
iskemik penumbra metabolisme anaerobic lactic acidosis lokal infark bertambah luas. Kontrol KGD memperbaiki outcome KGD harus dibawah 150 mg/dl ( studi experimental)
Pengobatan spesifik
Strategy : = Reperfusion memulihkan aliran darah kedaerah iskhemik = Neuroprotection melindungi jaringan otak terhadap kerusakan akibat iskhemi
ACUTE ISCHEMIC
Luxury perfusion penumbra Core penubra iskemik
penumbra core
1 hour
2 hour
3-4 hour
4-6 hour
~ 2-3 : 1
~ 4-5 : 1
? 10-20 : 1
Terapi thrombolitik.
melarutkan clot dan memulihkan sirkulasi limitasi kerusakan otak perbaikan outcom
Mengaktifkan plasmin -> melisiskan tromboemboli rt-PA (recombinant tissue plasminogen activator) Onset < 6 jam (therapeutic-window) rt-PA terbukti efektif jika diberikan dalam 3 jam setelah serangan akut, dilaporkan perbaikan outcome
Antikoagulansia.
Untuk embolia serebri mencegah
ANTI PLATELET
Aspirin dapat diberikan pada fase akut pada pasien dengan CT Scan perdarahan (-) antara 12 -24 jam memperbaiki outcoma (berdasarkan 2 penelitian besar)
Urutan pilihan -> aspitin atau aspirin + dipiridamol jika alergi atau gatal -> clopidogrel, -> jika gagal : ticlopidin