You are on page 1of 17

APA ITU HIPERTENSI ATAU TEKANAN DARAH TINGGI ?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara dalam jangka waktu lama Tekanan darah ideal atau NORMAL adalah 120 (tekanan sistolik)/80 (tekanan distolik) mmHg mmHg untuk Diastolik Dikatakan Hipertensi JIKA PADA PENGUKURAN BERULANG TEKANAN DARAH 140/90 mmHG atau LEBIH

Hipertensi, yang umumnya berkembang saat umur paruh baya (tua) lebih banyak menyerang pria dan wanita setelah menopause. Hipertensi hebat atau tak terkontrol bisa menyebabkan sakit kepala yang berdenyut pada bagian belakang ketika bangun, mengantuk, bingung, gangguan penglihatan, mual dan muntah. Semakin tinggi tekanan darah, semakin tinggi resiko terhadap penyakit pembuluh koroner, penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi dalam banyak kasus juga turut bertanggung jawab menyebabkan gagal ginjal

SEMUA ORANG BISA MENDERITA TEKANAN DARAH TINGGI.HAL YANG BISA MENYEBABKAN TIMBULNYA TEKANAN DARAH MENJADI TINGGI :

Faktor keturunan Usia Kurang gerak merokok Pola makan Berat badan berlebih Kebiasaan minum minuman beralkohol, kopi Stres Dan bisa juga disebabkan oleh kondisi penyakit yang lain

KETURUNAN

UMUR

Faktor ini tidak bisa dikendalikan . Jadi jika seseorang memiliki orang tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar

Faktor ini tidak bisa dikendalikan

- Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika usia seseorang bertambah, maka tekanan darah pun akan meningkat. - seseorang tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darahnya, saat muda akan sama ketika bertambah tua. Namun seseorang dapat mengontrol agar tekanan darahnya tidak melewati batas atas yang normal.

GARAM

KEGEMUKAN

Faktor ini bisa dikendalikan. Pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Untuk itu, bagi penderita-penderita tersebut diharapkan tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung garam.

Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

STRES

MEROKOK

Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi,merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah

KAFEIN, ALKOHOL

KURANG OLAHRAGA

Faktor ini bisa dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh, maupun minuman bersoda bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Dengan olahraga secara teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda. Namun, jangan melakukan olahraga yang berat jika menderita tekanan darah tinggi.

KENAPA BISA TERJADI HIPERTENSI ??

Terjadinya Hipertensi :Dari berbagai faktor yang menimbulkan tekanan darah tinggi adalah diawali dengan penyempitan kekakuan pembuluh darah, oleh karena pengendapan lemak. Akibat dari penyempitan pembuluh darah menimbulkan peningkatan tekanan pembuluh darah terutama pembuluh darah kecil.

PENGOBATAN HIPERTENSI ?
Obat Farmakologi harus dengan resep dokter Non Obat- obatan Kunci utama pengobatan hipertensi adalah pengubahan gaya dan perilaku hidup. Beberapa hal yang harus diperhatikan : - Kurangi kelebihan berat badan

Batasi asupan alkohol Olah raga secara teratur Batasi asupan garam Berhenti merokok !

KOMPLIKASI
Tekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama akan merusak pembuluh darah kita sehingga terjadilah atherosklerosis (KERUSAKAN PEMBULUH DARAH) Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar. Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk penyakit serebrovaskular (stroke, transcient ishcemic attack, gagal ginjal

You might also like