Professional Documents
Culture Documents
1 Teori dan Analisis Data Secara Manual Rancangan Acak Kelompok atau randomized block design merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah. Rancangan ini disebut rancangan kelompok. Rancangan ini acak kelompok, untuk
karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap dapat digunakan melakukan percobaan di lapangan atau di laboratorium atau di rumah kaca. Rancangan acak kelompok digunakan bila faktor yang akan diteliti satu faktor atau lebih dari satu faktor. Pada percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu faktor) rancangan acak kelompok menjadi rancangan lingkungan. Model linier yang tepat untuk rancangan acak kelompok adalah: Yij(t) = + Kj + P(t) + i(t) dimana: i = 1, 2, ...n; dan t = 1, 2, ...n
19
Yi(t) = nilai pengamatan pada baris ke-i, kolom ke-j yang mendapat perlakuan ke-t. Ki = nilai rata-rata umum = pengaruh kelompok ke-i
P(t) = pengaruh perlakuan ke-t ei(t) = pengaruh galat pada kelompok ke-i, yang memperoleh perlakuan ke-t Rancangan melaksanakan homogen. Pelaksanaan percobaan dengan menggunakan acak kelompok bila unit berguna percobaan untuk tidak
percobaan
rancangan acak kelompok dilaksanakan dengan langkahlangkah sebagai berikut : Pengacakan, yaitu penempatan perlakuan pada unit percobaan secara harus dilakukan secara acak. 1. Tentukan jumlah perlakukan dan jumlah kelompok 2. Tentukan lokasi percobaan 3. Buat rancangan denah percobaan berdasarkan jumlah perlakuan dan jumlah kelompok
20
denah
percobaan,
laksanakan
percobaan di lapang atau di laboratorium atau di Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Lakukan pengamatan sesuai dengan rencana 2. Buat tabel analisis data
21
3. Lakukan analisis data (berdasarkan data pada Tabel 3.1) Tabel 3. 2. Cara Analisis Data
22
4. Buat tabel sidik ragam berdasarkan hasil analisis data Tabel 3 Sidik Ragam
5. Berdasarkan tabel sidik ragam, lakukan uji hipotesis dengan membandingkan F. Hitung dengan F. Tabel Kaidah keputusan yang harus diambil adalah sebagai berikut: a. Jika F. Hitung > F. Tabel pada taraf 1% ( = 0,01), perbedaan diantara nilai tengah baris atau kolom atau perlakuan (atau pengaruh baris atau kolom atau perlakuan) dikatakan berbeda sangat nyata (pada hasil F. Hitung ditandai dengan dua tanda **). b. Jika F. Hitung > F. Tabel pada taraf 5% ( = 0,05) tetapi lebih kecil daripada F. Tabel pada taraf 1%, perbedaan diantara nilai
23
tengah baris atau kolom atau perlakuan dikatakan berbeda nyata (pada hasil F. Hitung ditandai dengan satu tanda *). c. Jika F. Hitung F. Tabel pada taraf 5% ( = 0,05), perbedaan diantara nilai tengah baris atau kolom atau perlakuan dikatakan tidak nyata (pada hasil F. Hitung ditandai dengan tn) 6. Bila H1 diterima, lakukan uji lanjutan 7. Buat kesimpulan Analisis data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program Excel atau Program SPSS IRRISTAT dan lain-lain. Cara analisisnya dengan menggunakan program SPSS akan dijelaskan pada sub bab 3.1
24
25
26
5. Klik bagian ujung kanan kotak Values KELOMPOK, akan muncul tampilan
6. Tulis, 1, 2, 3 di kotak Value dan Kel I, Kel II dan Kel III, dikuti mengklik add secara berurutan, sehingga terlihat tampilan :
27
7. Klik bagian ujung kanan kotak Values PERLAKUAN, akan muncul tampilan
8. Tulis, 1, 2, 3, 4, 5 dan di kotak Value dan P0, P1, P2, P3, P4, P5 dan P6, dikuti mengklik add secara berurutan, sehingga terlihat tampilan
28
29
30
31
16. Masukkan dengan mengklik tanda panah, KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed Factor(s) dan HASIL ke kotak Dependent variable, sehingga terlihat seperti tampilan :
32
33
19. Masukkan dengan mengklik tanda panah KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Model
34
21. Klik OK, sehingga akan muncul Output yang merupakan hasil analisis
35
Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut : karena nilai Sig untuk PERLAKUAN < 0.05, maka H 1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan antara perlakuan yang dicobakan.
36