You are on page 1of 21

www.themegallery.

com

LOGO

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Analisa Kerusakan Motor Listrik Circulating Fan di PT. DJARUM

Nur Hafid I0409038

DJARUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Sejarah perusahaan
1951, Oei Wei Gwan mendirikan perusahaan rokok
Produk (SKT) : Djarum, Merata, Kotak Ajaib, dan Kembang Tanjung 1963, Penerus Bambang Hartono dan Budi Hartono 1967, Tembakau diolah menggunakan mesin 1970, dibentuk R&D. Pertama kali memproduksi rokok menggunakan mesin (SKM) Produk : Djarum Filter Spesial, Djarum Filter Deluxe, dan Djarum Filter King Size 1983, Badan hukum menjadi PT 2004, Membuka pabrik rokok di Brazil

LOGO

Tempat Kerja
1. 2. 3. 4.
Terdapat empat jenis perbaikan di Secondary Engineering, yaitu: Motor Listrik Maker Packer Pneumatic

www.themegallery.com

LOGO

Tempat Kerja

www.themegallery.com

LOGO

Tempat Kerja

www.themegallery.com

LOGO

Studi Kasus

Diagram Pareto

www.themegallery.com

LOGO

Studi Kasus

www.themegallery.com

LOGO

Studi Kasus

www.themegallery.com

LOGO

Studi Kasus

www.themegallery.com

LOGO

Studi Kasus
Data spesifikasi blower. Type : RVM/B 012/6 - 30 Kapasitas : 6 m3/menit Static Press : 125 daPa N : 3000 rpm Perbandingan pulley motor : pulley blower = 1 : 1 saluran : 6 inchi = 0,1524 m

Data spesifikasi motor. Type : AM112MBA204 Frekuensi : 50 Hz V /Y : 220/380 V I /Y : 18,3/10,6 A N : 2920 rpm Cos : 0,90

www.themegallery.com

LOGO

Studi Kasus

www.themegallery.com

LOGO

Perhitungan
Terdapat tiga metode untuk menentukan beban motor bagi motor
yang beroperasi secara individu:
Pengukuran daya masuk. Pengukurann jalur arus.
Metode Slip.

Karena pengukuran daya masuk merupakan metode yang paling umum digunakan, maka hanya metode ini yang dijelaskan untuk motor tiga fase.

www.themegallery.com

LOGO

Perhitungan
Rumus yang digunakan :
Untuk menghitung volume udara dapat menggunakan rumus :
Q=VxA Dimana : Q = volume udara (m3/menit) v = kecepatan udara ( m/menit) A = luas bidang (m2)

Pada metode pengukuran daya masuk, beban diukur dalam 3 tahap.


Tahap 1. Menentukan daya masuk dengan menggunakan persamaan berikut:

= 3

www.themegallery.com

LOGO

Perhitungan
Tahap 2. Menentukan nilai daya dengan mengambil nilai nameplate atau dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pr = hp x r
Tahap 3. Menentukan beban motor.

0,7357

Beban = x 100%

Untuk menghitung effesiensi menggunakan rumus :


Effesiensi mekanik fan ()=
3 / 102

www.themegallery.com

LOGO

Hasil Perhitungan

www.themegallery.com

LOGO

Pembahasan

Grafik hubungan antara daya masukan motor listrik dengan debit diatas
menunjukan bahwa debit yang dihasilkan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya daya masukan motor listrik.
www.themegallery.com

LOGO

Pembahasan

Grafik hubungan antara daya masukan motor listrik dengan pembebanan


diatas menunjukan bahwa, pembebanan akan meningkat seiring dengan meningkatnya daya masukan motor listrik.
www.themegallery.com

LOGO

Pembahasan
Berdasarkan data hasil perhitungan blower dapat bekerja optimal, yaitu
dapat menghasilkan volume udara sebesar 6,08 m 3/s sesuai dengan data pada nameplatenya.

Namun untuk mendapatkan volume udara sebesar 6,08 m 3/s, putaran


motor listrik harus berputar dengan kecepatan 2920 rpm dan daya masukan motor listrik yang dibutuhkan yaitu sebesar 6,46 KW.

Pada saat blower menghasilkan debit sebesar 6,08 m 3/s maka motor listrik
sudah bekerja pada kondisi pembebanan 104,81%.

Hal ini mengakibatkan motor cepat panas dan kemungkinan lilitan terbakar
akan semakin besar karena arusnya yang tinggi yaitu sebesar 10,9A.

Kemungkinan bertambahnya pembebanan pun dapat terjadi jika motor


listrik mengalami missaligment sehingga motor listrik mengalami overloading yang cukup besar.
www.themegallery.com

LOGO

Menentukan harga Q yang dihasilkan blower kedalam rupiah Total Q yang dihasilkan dalam 1 jam = 5,39m 3/min x 60min = 323,4m3/jam. Tarif dasar listrik per kwh = Rp 1.347/kwh Biaya kerja motor listrik dalam 1 jam = 6,46 KW x Rp 1.347/kwh = Rp 8.702 Harga 1m3 udara = Rp 8.702 / 323,4m3 = Rp 26.91 / m3 Menghitung pembiayaan jika menggunakan motor listrik lama dengan pembebanan 98% dalam 1 tahun jika circulating fan bekerja 6000 jam/tahun Biaya energi motor = 6,04 KW x 6000 x Rp 1.347= Rp 48.185.280 Q yang dihasilkan dalam 1 tahun = 323,4m 3/jam x 6000 jam = 1.940.400m3 Jumlah penghasilan = 1.940.400m3x Rp 26,91 = Rp 52.216.164 Keuntungan = Rp 52.216.164 - Rp 48.185.280 = Rp 4.030.884 Menghitung pembiayaan jika menggunakan motor listrik baru dalam 1 tahun jika circulating fan bekerja 6000 jam/tahun. Biaya energi motor = 6,46 KW x 6000 x Rp 1.347 = Rp 52.209.720 Q yang dihasilkan dalam 1 tahun = 364, 8m 3/jam x 6000 jam = 2.188.800m3 Jumlah penghasilan = 2.188.800m3 x Rp 26,91 = Rp 58.900.608 Keuntungan = Rp 58.900.608 - Rp 52.209.720 = Rp 6.690.720 Jadi selisih keuntungan antara memakai motor yang lama dengan yang baru adalah Rp 6.690.720 - Rp 4.030.884 = Rp 2.659.836
www.themegallery.com

LOGO

Saran
Perlu mengkaji ulang kinerja motor listrik dan pebebanannya agar dapat
mencegah terjadinya overloading pada motor listrik.

Untuk mengantisipasi terjadinya overloading maka disarankan untuk


memakai motor listrik yang kapasitasnya lebih besar yaitu sekitar 5%-10% dari pembebanan.

Memaksimalkan tindakan preventive mantanance agar dapat mencegah


terjadinya kerusakan.

www.themegallery.com

LOGO

www.themegallery.com

LOGO

You might also like