You are on page 1of 17

TAENIASIS

TROPIK INFEKSI ILMU PENYAKIT DALAM

TAENIASIS = infeksi ok cacing pita


Taenia solium & Taenia saginata T.asiatica Penyakit endemik tu negara berkembang Taenia solium: Btk larva (cycticercus celulosa) infx (sistiserkosis) pd jar otak: neurocysticercosis (NCC) kematian WHO: masalah kesehatan yg penting hrs dieradikasi krn mrp emerging infection ( kasus terus meningkat jumlahnya)

Morfologi: scolex, leher, strobila (proglotid2) Proglotid gravid T saginata pasif tinja atau aktif ke permukaan kulit Proglotid T.solium & telur pasif mll tinja Hospes defintif: manusia Habitat: proksimal yeyenum

Siklus hidup: Proglotid/telur tanah mjd matang hospes perantara embryo peredaran darah jar otot & subkutan mjd kista dlm 12-15 mgg cycticercus Cycticercus dlm daging termakan manusia larva keluar mjd cacing dewasa spi 20 thn dlm tubuh hospes definitif

EPIDEMIOLOGI
Di seluruh dunia Prevalensi infeksi T.saginata lbh tinggi 50 juta pasien taeniasis di dunia 50.000 + ok neurocysticercosis Indonesia: Bali, Sumut, Sulut, NTT, Irian, Sulteng, Lampung Faktor epidemiologik yg memudahkan penyebaran: Sumber infeksi Cara pembuangan tinja Binatang perantara di tempat terkontaminasi Pengawasan pemotongan hewan Kebiasaan makan daging tdk dimasak sempurna

GEJALA KLINIS
Bervariasi, tak patognomonik Karier: asimtomatik Keluhan gastrointestinal ringan: nausea, nyeri perut Pawloski & Schultz, urutan gejala: Keluar proglotid dlm tinja Rasa tdk enak pd lambung: mual, Badan lemah Berat badan menurun, nafsu makan meningkat Sakit kepala, pusing, diare & pruritus ani DIAGNOSIS Proglotid scr aktif (T.saginata) atau pasif Telur Taenia dlm tinja atau dg swab perianal

PENGOBATAN 1. Prazikuantel (Biltricidae, Cesol) Drug of choice Dosis tunggal 10 mg/kgBB 2 jam kmd diberi laksansia (MgS4) Efektifitas utk T.saginata: hmpr 100% ES: pusing, mual di ulu hati
2. Niklosamide {Nicloside, Yomesan (Bayer)} Pilihan efektif dg menimbulkan nekrosis pd skoleks 2 gram (4 tablet @ 500 mg) single dose, atau 1 gram dg jarak 1 jam pagi saat perut kosong. Tablet harus dikunyah + air mium T.solium: ditambah laksansia utk cegah autoinfeksi Angka kesembuhan >85%

3. Albendazol (Albenza) Dg menurunkan prod ATP cacing kekurangan energi, imobilisasi + cacing Dosis: 400 mg peroral 2 x/hari selama 8-30 hari ES: nyari perut, mual, muntah, diare,pusing & peningkatan transaminase serum
4. Mebendazole Obat cacing spektrum luas dpt utk soil transmitted helminthiasis Dosis: 600 120,, mg/hari selama 3-5 hari 5. Obat lain: Atabrin (mepakrin), Bitionol (bitin) & diklofen sdh jarang digunakan

Paromisin: antibiotika dg dosis 75 mg/kgBB (maksimum 4 gram) angka kesembuhan > 90%
Setelah th/ 3 bulan kemudian tinja diperiksa kembali utk mencari telur atau proglotid bila negatif sembuh sempurna

PROGNOSIS
T.saginata: prognosis baik krn jarang komplikasi T.solium: progosis kurang baik tu bila komplikasi pada susunan saraf pusat

PENCEGAHAN 1) Tindakan yd dpt dilakukan: 2) Menghilangkan sumber infeksi dg mengobati pasien taeniasis 3) Pendidikan kesehatan utk mengubah kebiasaan penduduk dalam: Pembuangan kotoran (tinja) Kebiasaan makan daging tdk dimasak sempurna 4) Pengawasan rumah potong yang baik

SISTISERKOSIS
Infeksi btk larva T.solium pd manusia, bila menyerang SSP = Neurosistiserkosis Taenia saginata tdk dpt hidup dlm jaringan tdk menimbulkan sistiserkosis Prevalensi tinggi: Meksiko, Amerika Tengah & selatan; Afrika, India, Cina & Filipina Indonesia: byk di Irian Jaya epilepsi

Sisterkosis timbul: Memakan telur T.solium menetas di usus tembus Peredaran darah jar tubuh (subkutan, otot, SSP, bola mata)

Jar sekitar: rx radang ringan, bertambah bila larva mati Gejala timbul krn rx radang, pendesakan atau penutupan saluran Penularan: telur masuk ke dlm usus dpt melalui: Makanan yg terkontaminasi, Secara langsung (ano-oral) krn kebersihan tangan yang kurang Autoinfeksi internal ok antiperistaltik usus

NEUROSISTISERKOSIS
Mrp sistesirkosis yg plg berbahaya Sering menimbulkan: G/ epilepsi baik grandmal, peit mal atau fokal Peningkatan TIC: skt kepala, muntah penglihatan kabur Gangguan mental: skizofren & paranoid G/ Rangsang meningeal G/ Kompresi medula spinalis Byk dijumpai di Amerika kontak dg imigran Indonesia; byk di Irian jaya

Terdapat dua macam gambaran parasitologik: Neurosistiserkosis aktif: dijumpai kista dg parasit msh hidup respon imun sel T helper 2 lbh tinggi Neurosistiserkosis tidak aktif:kista dg parasit sdh mati sel T hepler 1 lebih dominan
DIAGNOSA Diagnosa sulit ok manifestasi klinis takspesifik Diagnosa pasti: biopsi nodul sistiserkosis Pemeriksaan penunjang: Foto rontgen: bintik kalsifikasi CT scannibg: kista bulat pinggir kalsifikasi lesi kistik (scolex) Tes serologis: indirect hemaglutination

PENGOBATAN NEUROSISTISERKOSIS 1. Obat antiparasit Prazikuantel


50 mg/kgBB/hari selama 14 hari Prednison 30 mg/hari 1-2 hr sblm pemberian prazikuantel spi 3-4 hari stlh pemberian utk mengurangi rx radang ak/ kematian larva cacing

Albendazol
15 mg/kg/BB/hari selama 8-15 hari Daya penetrasi ke otak lbh besar, tdk dipengaruhi steroid Harga lbh murah

2. Pembedahan 3. Obat simtomatik

You might also like