You are on page 1of 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.

1
Nama Sekolah : SMAN 1 DRINGU Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XII/1 Alokasi Waktu : 3 X 45 menit Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan I. Indikator 1. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. (Rasa ingin tahu,kreatif,mandiri) 2. Menjelaskan macam-macam perkecambahan pada biji. (Rasa ingin tahu,kreatif,mandiri) 3. Membedakan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan. (Rasa ingin tahu,kreatif,mandiri) 4. Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan . (Rasa ingin tahu,kreatif,mandiri, jujur, tanggung jawab,kerjakeras) II. Materi Pembelajaran Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Sub Materi : Pertemuan I Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan Macam-macam perkecambahan pada biji Faktor-faktor internal dan eksternal pada pertumbuhan tumbuhan III. Metode Pembelajaran Pembelajaran Kontekstual Model Pembelajaran Pertemuan I: Konstruktivis IV. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat: 1. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. 2. Menjelaskan macam-macam perkecambahan pada biji 3. Membedakan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan 4. Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

V. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan guru
A. Kegiatan Awal Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan dua buah pot yang berisi tanaman mawar (pot A: tanaman mawar tumbuh subur; pot B:

Alokasi Kegiatan Siswa waktu 5

Nilai karakter

Terlaksana / Tidak terlaksana

peserta Rasa ingin tahu, didik kreatif, Tanggung menjawab jawab karena pot A cukup mendapatkan pupuk sedangkan pot B kurang mendapatkan pupuk sehingga pertumbuhan

tanaman mawar mempunyai bunga dan daun yang layu). Kemudian guru melanjutkan pertanyaan Mengapa pertumbuhan kedua tanaman mawar tersebut berbeda? Guru melanjutkan pertanyaan selain pupuk, faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman

tanaman pada pot B terganggu

Rasa ingin tahu, kreatif, tanggung jawab peserta didik menjawab air, mineral, dan cahaya matahari

Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman Guru menyebutkan indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam belajar Guru mengeksploras i pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan Apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan ?

Memperhatikan dan menulis topik

Rasa ingin tahu

Memperhatikan dengan seksama

Rasa ingin tahu

Menjawab pertanyaan

Tanggung jawab, kreatif, rasa ingin tahu

B.Kegiatan Inti Guru membagi

120

Melaksanakan

Demokrasi,toleransi,

peserta didik dalam kelompok (45 orang anggota) Guru membagi Masingmasing kelompok LKPD 1 Guru meminta salah satu peserta didik secara acak untuk menyampaik an penbahasan bahan diskusi yang terdapat pada LKPD 1 Guru memberi penguatan dari hasil diskusi kelas Guru membimbing peserta didik menyusun kesimpulan dari pembelajaran sebagai berikut.

instruksi guru

jujur, mandiri, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab

Melaksanakan instruksi guru

Tanggung disiplin, membaca

jawab, gemar

Melaksanakan instruksi guru

Tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kreatif, demokrasi

Mendengarkan dengan seksama

Menghargai prestasi

Menyusun kesimpulan

Kreatif,mandiri, tanggung jawab

C.Kegiatan Akhir/Tindak Lanjut Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk melaksanaka n percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan berdasarkan rancangan percobaan yang telah

Melaksanakan instruksi guru

Kreatif,mandiri, disiplin,tanggung jawab

dibuat dalam kelompok masingmasing.

Deskripsi Perbedaan Pertumbuhan dan perkembangan No Pertumbuhan 1 Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa. 2 3 4 Perkembangan Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks) Bersifat kuantitatif Bersifat kualitatif Irreversibel (tidak dapat kembali ke Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula) keadaan semula) Dapat diukur dengan menggunakan alat: Tidak dapat diukur auksanometer

Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu: 1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer terjadi karena aktivitas dari sel-sel meristem yang terletak di ujung akar dan ujung batang, sel-sel ini disebut meristem apikal/meristem ujung. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer .

Gambar: Auksanometer
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu: a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik) b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang. c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi selsel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.

Gambar: Daerah pertumbuhan pada ujung akar


2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.

Macam-macam Perkecambahan pada Biji 1. Perkecambahan hipogeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.

Gambar: Perkecambahan Hipogeal pada Kacang Kapri


2. Perkecambahan epigeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah. Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.

Gambar Perkecambahan Epigeal pada Kacang Buncis

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan 1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut.

Air dan mineral, berpengaruh pada pertumbuhan ujung-ujung akar. Apabila tumbuhan mengalami defisiensi (kekurangan) salah satu unsur hara atau lebih maka hal ini akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal. b. Kelembaban. c. Suhu, mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum. Tiap tumbuhan mempunyai suhu optimum yang berbeda. d. Cahaya, mempengaruhi fotosintesis. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Jika tumbuhan diletakkan pada tempat yang sedikit cahaya (gelap) maka terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Keadaan semacam ini disebut etiolasi. Sedangkan respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran disebut fotoperiodisme. a. 2. Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Macam-macam hormon pada tumbuhan: a. Auksin mempunyai fungsi: 1. Pembengkokan batang. Penyebaran auksin yang tidak merata pada batang akan menyebabkan perpanjangan sel yang tidak seimbang. Batang tanaman yang terkena sinar matahari, menyebabkan auksin akan bergerak/berpindah ke bagian batang yang tidak terkena cahaya matahari, sehingga terjadi penumpukan auksin pada batang yang tidak terkena cahaya matahari. Selain itu hormon auksin juga akan rusak terkena cahaya.

Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut sehingga meningkatkan penyerapan air dan mineral. 3. Merangsang pembelahan sel kambium vaskuler sehingga menyebabkan pertumbuhan jaringan vaskuler sekunder. 4. Meningkatkan perkembangan bunga dan pembentukan buah partenokarpi, yaitu pembentukan buah tanpa didahului dengan pembuahan (memberi auksin pada putik) sehingga dihasilkan buah tanpa biji. 5. Pembentukan akar adventif pada tanaman yang dibiakkan dengan cara stek. b. Giberelin mempunyai fungsi: 1. Merangsang pertumbuhan buah secara partenogenesis 2. Merangsang pembentukan tunas 3. Merangsang pembelahan sel 4. Menghilangkan dormansi biji 5. Merangsang aktivitas enzim amilase dan protease yang berperan dalam perkecambahan c. Sitokinin mempunyai fungsi: 1. Merangsang pembelahan sel (sitokinesis) 2. Merangsang pembentukan tunas pada batang maupun kalus 3. Menghambat efek dominansi apikal oleh auksin 4. mempercepat pertumbuhan memanjang d. Gas Etilen berfungsi dalam pemasakan buah, gas etilen menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal. Gas etilen disintesis di jaringan buah masak, di ruas batang dan di daun tua. e. Asam Absisat mempunyai fungsi: 1. Menghambat pertumbuhan. 2. Menutup stomata selama kekurangan air. 3. Menunda pertumbuhan (dormansi) jika kondisi lingkungan tidak baik. f. Kalin adalah hormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh tumbuhan. Macam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut: 1. Rhizokalin: merangsang pembentukan akar

2.

2. Kaulokalin: merangsang pembentukan batang 3. Anthokalin: merangsang pembentukan bunga 4. Filokalin: merangsang pembentukan daun g. Asam Traumalin, berfungsi pada proses penyembuhan luka pada tumbuhan B. Kegiatan Akhir/Tindak Lanjut (5 menit) Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan berdasarkan rancangan percobaan yang telah dibuat dalam kelompok masing-masing. V. Media Pembelajaran Alat/Bahan : Alat tulis, LCD Sumber Belajar : - Campbell, dkk. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga - Pratiwi. dkk. 1997. Buku Penuntun Biologi SMU Kelas 3. Jakarta: Erlangga - Sudjadi, Bagod. dkk. 2006. Biologi sains dalam kehidupan 3A. Surabaya: Yudistira - Santosa, Begot. 2005. Biologi dan kecakapan hidup 3A. Jakarta: Ganesa Exact

VI. Penilaian Penilaian terhadap LKPD 1 Penilaian proses belajar peserta didik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1 KD 1.1 Pernahkah di antara kalian berpikir mengapa seorang bayi mungil dapat berubah menjadi orang dewasa? Bagaimana biji bisa tumbuh menjadi tumbuhan yang sangat besar dan mempunyai buah yang sangat lebat? Proses awal yang mendahului peristiwa ini sebenarnya hanya berupa satu sel yang sangat sederhana, kemudian sel tersebut membelah berkali-kali hingga terbentuk jaringan, kemudian jaringan akan membentuk organ dan sistem organ sampai terbentuk organisme. Sel yang sangat kecil tersebut dihasilkan dari peleburan dua sel kelamin yaitu sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Hasil dari kedua sel kelamin tersebut terbentuklah zigot. Peristiwa ini tidak hanya terjadi pada hewan dan manusia, akan tetapi tumbuhanpun mengalaminya. Melalui proses perkembangan, tumbuhan mengubah bentuk dirinya dari sebuah sel telur yang dibuahi hingga menjadi sebatang pohon yang kokoh atau bahkan dilengkapi dengan sekuntum bunga yang beranekaragam. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil gabungan interaksi antara potensi genetik dengan lingkungan. Gen merupakan pembawa sifat suatu organisme sifat fenotip yang ditampilkan oleh tumbuhan, ditentukan baik oleh genetik maupun lingkungan secara bersamasama. Sebagai contoh hilangnya klorofil dari tumbuhan dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun lingkungan. Biarpun secara genetik tumbuhan mampu mensistesis klorofil, tetapi apabila lingkungannya tidak menunjang, misalnya tidak ada cahaya atau tidak menyediakan mineral yang diperlukan untuk pembentukan klorofil, maka klorofil juga tidak akan terbentuk. Sebaliknya meskipun lingkungan telah menyediakan segala kebutuhan untuk sintesis klorofil (cahaya, mineral), tetapi kalau secara genetik tumbuhan tersebut tidak mampu membentuk klorofil (misalnya jamur), maka klorofil tersebut tidak akan terbentuk.. untuk mengetahui pengaruh faktor ekternal/luar terhadap pertumbuhan tumbuhan lakukanlah kegiatan berikut! A. Tujuan: Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan B. Cara Kerja 1. Kumpulkan informasi faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dari berbagai sumber.

Buatlah rancangan penelitian tentang pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. Rancangan penelitian sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah, yaitu: a. Merumuskan masalah b. Menyusun kerangka berpikir c. Merumuskan hipotesis d. Melakukan eksperimen e. Mengumpulkan dan menganalisis data f. Menarik kesimpulan 6. Buatlah rancangan perlakuan terhadap percobaan tersebut secara teliti dan cermat. 7. Siapkan alat dan bahan untuk melakukan percobaan tersebut secara benar. 8. Berikan perlakuan terhadap percobaan Anda dan catat seluruh hasil perlakuan tersebut. 9. Catat kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. C. Bahan Diskusi 1. Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan? .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Penilaian LKPD 1 KD 1.1 Rubrik Jawaban Bahan Diskusi No 1. Jawaban Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa. Bersifat kuantitatif Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer Perkembangan: Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks) Bersifat kualitatif Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula) Tidak dapat diukur Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan: a. Faktor internal/dalam: Gen Hormon b. Faktor eksternal/luar: Air dan mineral, berpengaruh pada pertumbuhan ujung-ujung akar. Apabila tumbuhan mengalami defisiensi Skor 4

2.

2.

2 4

(kekurangan) salah satu unsur hara atau lebih maka hal ini akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal. Kelembaban. Suhu, mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum. Tiap tumbuhan mempunyai suhu optimum yang berbeda. Cahaya, mempengaruhi fotosintesis. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Total Skor

14

Nilai Nilai==

Skor yang diperoleh Skor yang diperoleh Total skor maksimal (14) Total skor maksimal (14)

xx 100 100

Nilai: Nilai: . .

Penilaian Psikomotor KD 1.1 Merencanakan Percobaan/penelitian No Kriteria Penilaian 1 Peserta didik dapat membuat bagan tahapan-tahapan penelitian:
Merumuskan masalah
Menyusun kerangka berfikir

Skor 6

Merumuskan hipotesis

Melakukan eksperimen

Menganalisis data

Menarik kesimpulan

Penjelasan tentang bagan tahapan-tahapan penelitian: a. Rumusan masalah Dalam rumusan masalah ada pertanyaan yang mempertanyakan hubungan anatara dua atau lebih variabel. Rumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batasbatasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terkait di dalammya. b. Menyusun kerangka berfikir Mengumpulkan keterangan baik secara teoritis (misalnya dengan membaca buku-buku, laporan hasil penelitian orang lain, wawancara dengan pakar) maupun keterangan dari fakta empiris (berdasarkan kenyataan) yang berhubungan dengan permasalahan. c. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan. Hipotesis ada dua macam yaitu hipotesis nol dan alternatif

d. Melakukan eksperimen Melakukan eksperimen bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan didukung bukti-bukti empiris yang cukup dari hasil eksperimen e. Menganalisis data Data yang diperoleh dari hasil eksperimen dianalisis/diolah secara statistik (misalnya diubah dalam bentuk persen, dicari rat-ratanya kemudian dibuat grafik) h. Menarik kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima

Total Skor Nilai Nilai== Skor yang diperoleh Skor yang diperoleh xx 100 100 Nilai: Nilai: . .

12

Total skor maksimal (12) Total skor maksimal (12) Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 1.1

Rubrik Penilaian Afektif Aspek Skor 3 Kerjasama dalam kelompok Keaktifan dalam menyelesaikan tugas Keberanian bertanya dan menjawab 2 1 3 2 1 3 2 1 Kriteria Penilaian Dapat bekerjasama dengan baik dengan anggota kelompok Kurang dapat bekerjasama dengan anggota kelompok Tidak dapat bekerjasama dengan anggota kelompok Aktif dalam menyelesaian tugas dari awal sampai akhir Kurang aktif dalam mengerjakan tugas Tidak aktif menyelesaikan tugas Sering bertanya, menjawab, berargumen Pernah bertanya, menjawab pertanyaan Tidak pernah bertanya/menjawab pertanyaan

Lembar Penilaian Afektif Aspek No Absen 1 2 3 4 5 6 Kerja Kelompok 3 2 1 Keatifan 3 2 1 Keberanian 3 2 1 x Persentase (%) T/ TT

7 8 9 10 Keterangan: T : tuntas TT : tidak tuntas

KD 1.1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat 1. Sebutkan dan jelaskan 2 macam pertumbuhan pada tumbuhan! 2. Apa perbedaan perkecambahan hipogeal dan epigeal? Jelaskan pula dengan gambar! 3. Bagaimana hubungan antara pengaruh faktor dalam dan faktor luar pada pertumbuhan tumbuhan? Rubrik Jawaban Ulangan Harian KD 1.1 No 1. Jawaban Macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu: 1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer terjadi karena aktivitas dari sel-sel meristem yang terletak di ujung akar dan ujung batang, sel-sel ini disebut meristem apikal/meristem ujung. 2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil. Skor 2

Primer 2.

Sekunder 2

1. Perkecambahan hipogeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Contoh: perkecambahan pada biji kacang tanah dan kacang kapri.

2.

Perkecambahan epigeal: apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah. Contoh: perkecambahan pada biji buncis dan biji jarak.

3.

Faktor luar dan faktor dalam keduanya saling berhubungan erat. Pertumbuhan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut. Sifat fenotip yang tampak pada tumbuhan dipengaruhi oleh gen dan faktor lingkungan yang sesuai/mendukung. Total skor

20

Skor yang diperoleh Nilai = Total skor maksimal (20) x 100

Nilai: .

Kepala SMAN 1 Dringu

Guru Bidang Studi

ADIN BUDI SATRIYO, S.Pd. NIP. 19651110 198901 1 005

Dra. ETIK PUJI TRI IRIANI, M.Pd. NIP. 19680821 199703 2 003

You might also like