You are on page 1of 4

Nama : Muhamad bahar sofiuddin Nim : 100321400978 (SPF)

Analisis data Dalam kegiatan kuliah strategi pembelajaran fisika kali ini. Semua siswa diajak untuk saling menggali informasi sesama teman seputar kesan yang ada dimasa duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP )dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Informasi yang saya gali dari teman-teman adalah seputar materi pelajaran fisika, guru fisika, dan kejadian unik yang ada pada mata pelajaran fisika. Saya menggali informasi dari dari empat (4) teman saya, yakni bery fredy, nurhadi sholihin, nur lutfia Afifah dan aris cahyono. Teknik menggali informasi saya yakni dengan diskusi atau sharing. Jadi tiap orang saling mengungkapkan kesan semasa duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Kami saling bertanya dan menjawab secara bergantian. Dari data yang saya peroleh, saya menemukan banyak perbedaan-perbedaan dan kesamaan dari kesan teman-teman seputar materi fisika, guru fisika dan kejadian unik dalam pelajaran fisika. Bery fredy adalah orang pertama yang saya ambil datanya, bery fredy dia berasal dari Sekolah Menengah Pertama Sutojayan Blitar. Bery hanya mengungkapkan kesannya dimasa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bery mengungkapkan kenangan saya tentang fisika ketika duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama sulit untuk saya ingat, karena kala itu saya menganggap fisika itu adalah pelajaran yang membosankan. Hal ini dikarenakan guru menjelaskan pelajaran fisika dengan kurang jelas.Hanya tori-teri saja, padahal yang saya suka adalah prakteknya ujar Bery. Dari data diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa bery memiliki kesan yang kurang baik terhadap mata pelajaran fisika hal inidikarekan gurunya selalu mengajarkan teori saja dan jarang melakukan praktek. Bery fredy adalah tipe siswa yang suka jika fisika dhubungakan dengan percobaan dalam kehidupan sehari-hari atau praktek. Kejadian unik dalam mata pelajaran fisika adalah ketika guru menerangkan fisika dengan memberi contoh-contoh gambar yang unik dan lucu. Dibangku Sekolah Menengah Pertama, kemampuan Bery dibidang fisika tidak lah terlalu bagus dan juga tidak terlalu buruk atau dengan kata lain sedang-sedang saja. Ini dibuktikan dalam ujian fisika dia mendapatkan nilai rata-rata kelasnya, yang kisaran nilainya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Selanjutnya adalah Nrlutfia Afifah dia berasal dari Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Nganjuk. Pemaparan lutfia tentang kesan semasa SMP sangat sedikit. Dia hanya memeberikan keterangan tentang satu (1) kesan kurang baik dan satu (1) kesan baik. guru

Nama : Muhamad bahar sofiuddin Nim : 100321400978 (SPF)

fisika saya termasuk guru yang keras, beliau pernah sampai menggoblok-goblokan teman saya, ujar lutfia. sedangakan kesan baik lutfia saat mata pelajaran fisika adalah sering dibuat berkelompok. Duduk berkelompok dan berdiskusi merupakan hal yang disenangi lutfia dalam pembelajaran. Karena dengan berkelompok kita bisa saling berpendapat tanpa harus malu dan kita juga bisa diselingi bercanda. Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa lutfia merupakan tipe siswa yang suka berkelompok. Nurhadi Sholihin adalah teman saya dari magetan. Dia sangat antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman. Satu pertanyaan, nurhadi memaparkan jawabannya sampai gamblang (jelas) kepada teman-teman. Nurhadi menjelaskan kesannya ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama bahwa dia merasa guru fisika dalam penyampaian materi terlalu monoton sehingga siswa merasa jenuh, kerena hanya begitubegitu saja pembelajarannya dan tidak ada variasi. Namun yang saya suka ketika penyampaian materi guru saya selalu menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menghubungkan teori fisika kedalam kehidupan sehari-hari Nurhadi menjadi lebih mudah dalam memahami materi fisika. disetiap awal bab atau awal materi guru saya selalu membawa alat-alat peraga untuk memperkenalkan materi ujar Nurhadi. Sedangakan sifat guru fisika menurut Nurhadi beliau adalah tipe guru yang ingin siswa-siswinya benar-benar menguasai dalam pelajaran fisika. guru fisika saya menjelaskan materi hingga semua teman-teman saya jelas dan bisa semua , jika ada salah satu dari teman kami yang belum bisa maka materi akan diulangi lagi kata Nurhadi. Selain itu ternyata beliau juga memiliki sifat yang tegas, hingga suatu kali beliau pernah memukul siswa karena suatu hal.dari data yang diatas dapat disimpulkan bahwa Nurhadi Sholihin merupakan siswa yang suka dengan kegiatan percobaan dengan alat-alat sedehana. Narasumber yang terkahir adalah Aris Cahyono. Dia berasal dari salah satu sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Blitar. Untuk menggali informasi dari Aris, saya harus bekerja keras. Karena anak ini cenderung tidak serius dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Namun pada akhirnya kami bisa mengambil informasi darinya meski hanya sedikit. Aris mengutarakan suatu hal yang sangat sepele namun merupakan sebuah kenyataan yang ada pada pendidikan di Indonesia pada uamumnya. Aris mengungkapkan hal paling disenangi ketika semasa SMP adalah ketika guru tidak bisa hadir untuk mengajar. Ini adalah hal yang sangat lumrah dikalangan siswa-siswi di sekolah tingkat menengah pertama dan sekolah tingkat menengah atas bahakan hingga tingkat perguruan tinggi. Dari data ini kita dapat memperoleh kesimpulan bahwa siswa-siswi di sekolahan rata-rata lebih senang

Nama : Muhamad bahar sofiuddin Nim : 100321400978 (SPF)

jika tidak diajar daripada diajar. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya rata-rata siswa-siswi masuk ke sekolah sebenarnya tidak ingin memperoleh ilmu pelajaran namun hanya karena tuntutan atau mungkin karena bisa bermain dan bertemu dengan teman-temannya. Dari hal ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa Aris merupakan siswa yang jujur. Selain itu yang lebih utama lagii adalah kita dapat menyimpulkan bahwa Aris sekolah hanya untuk bermainmain saja atau untuk bertemu dengan teman-temannya, bukan untuk fokus dalam belajar. Dari hasil data dari teman-teman saya. Menunjukkan adanya persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan anatara saya dengan teman saya. Menurut saya ternyata saya tidak jauh berbeda dari hal-hal yang diutarakan oleh teman-teman. Saya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tulungagung. Saya merupakan siswa yang pendiam ketika duduk di bangku Sekolah menengah pertama. dengan mata pelajaran fisika saya sangat menyukainya. Hal ini dikarenakan guru fisika saya sangat menarik perhatian bagi saya. Dalam menjelaskan materi guru saya selalu memberikan contoh-contoh yang dikaitkan dengan kehidupan seharihari. Selain itu gaya bicara guru saya sangat menarik. Meski dalam penyampaian materi kurang sistematis namun dalam penjelasannya banyak ke contoh-contohnya, sehingga kami dapat lebih memahami melalui contoh tersebut. Ditambah lagi guru fisika saya termasuk humoris. Ketika dikelas selalu menyebabkan teman-teman kelas saya tertawa. Inilah yang menyebabkan saya selalu menanti-nanti pelajaran fisika. Dan yang paling saya sukai dan saya ingat adalah ketika guru fisika saya memberi motivasi kepada murid. Ungkapan motivasinya selalu menggugah hati para murid. Jadi dalam pembelajaran fisika terdapat selingan motivasi, bercanda bahkan hingga ceramah agamapun bisa masuk dalam pelajaran fisika. Namun saya memiliki lawan yang paling berat ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung yakni Ngantuk. Ini merupakan hal yang sulit saya kendalikan. Saya juga tipe siswa yang suka dengan percobaan atau praktek. Dan lebih mudah memahami sesuatu dengan diberikan contoh. Dari data diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa setiap siswa di kelas selalu memiliki perbedaan-perbedaan. Ada siswa yang senag dengan berdiskusi, ada yang senang praktikum, ada yang suka diberi contoh nyata, ada yang suka diberi motivasi, namun ada juga yang suka jika tidak ada pelajaran. Oleh karena itu guru sebagai pendidik harus pandai-pandai dalam memahami karakter siswa sehingga dapat menyampaikan materi kepada siswa secara baik. Meski hal ini sulit untuk dilakukan mengingat siswa dalam kelas tidak hanya satu orang saja namun banyak

Nama : Muhamad bahar sofiuddin Nim : 100321400978 (SPF)

orang dengan bermacam-macam karakter, guru tetap harus berusaha untuk memahami karakter siswanya. Apa lagi karakter siswa yang masih senang jika guru tidak hadir sehingga tidak ada pelajaran, ini adalah suatu sikap siswa yang harus dirubah oleh guru. Dengan senang pelajarannya terlebih dahulu ini akan menambah minat siswa sehingga ketika kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jadi yang paling utama dalam pembelajaran adalah menumbuhkan minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut.

You might also like