You are on page 1of 5

PR-1

MONICA AYUDHIA Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

SOAL 1. Apa yang dimaksud dengan kedaruratan psikiatri? Jelaskan selengkapnya! 2. Buatlah skema pembagian psikofarmaka antipsikotik dan antidepresan, dan beri contoh-contoh obatnya! 3. Apa yang dimaksud dengan Tri Upaya Bina Jiwa? Jelaskan beserta kegiatan apa saja yang dilakukan dalam program tersebut!

JAWABAN 1. Kegawatdaruratan psikiatri adalah suatu gangguan dalam berpikir, perasaan, dan tingkah laku yang memerlukan intervensi pengobatan segera. Jenis-jenis kegawatdarutan psikiatri adalah: 1. percobaan bunuh dirI 2. perilaku kekerasan 3. psikosis 4. ketergantungan dan penyalahgunaan obat 5. reaksi dan interaksi obat 6. kecemasan 7. bencana 8. pelecehan.

Penggolongan gawat darurat psikiatri a. Kondisi yang mengancam - keutuhan tubuh pasien sendiri - keutuhan tubuh oarng lain - keutuhan psikologis serta fungsional dari pasien sendiri - keutuhan psikologis dan fungsional dari keluarga b. Kondisi gawat darurat - tingkah laku mengamuk - delirium tremens aktif - keracunan zat - usaha bunuh diri

PR-1

MONICA AYUDHIA Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

c. kondisi pasien yang mendesak - tingkah laku bizarre - agitasi akut - risiko bunuh diri dan homicidal - ancaman bunuh diri - evaluasi untuk rawat inap - mabuk d. kondisi bukan gawat darurat - gangguan situasional - ansietas ringan sampai sedang - ingin mencari teman bicara - obat habis - pertanyaan akan efek samping - pasien yang membutuhkan support

Untuk mementukan kegawatdaruratan pada pasien psikiatri diperlukan prosedur pemeriksaan: a. sebelum bertemu pasien sudah ada informasi tentang pasien, apakah pasien agresif, mengancam, membawa senjata,dll b. pemeriksaan di tempat tenang, posisi duduk, ada orang lain yang mendampingi, kesan rumah sakit c. perkenalkan diri, jabat tangan, sopan, tenang, tulus, terus terang d. empati, mengerti dan mengenali keadaan pasien, respon pasien, perhatikan sikap tubuh, jangan terlalu ikut campur urusan pasien, kesankan ingin membantu e. pasien paranoid banyak bicara, manipulative jangan tampak bodoh, lebih baik dirawat f. pasien gaduh gelisah akut usahakan wawancara terstruktur, tidak berputarputar dan kesankan pasien dimengerti g. pasien yang pandai dan kompetitif hindarkan debat h. pasien seduktif cenderung menjebak kita untuk melayani keinginannya i. perhatikan tanda bahasa tubuh dan ekspresi verbal

PR-1

MONICA AYUDHIA Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

j. banyak mendengarkan keluhan pasien

Prinsip terapi pada kegawatdaruratan psikiatri adalah bersifat hanya mengatasi krisis saat itu saja dan disertai psikoterapi yang bersifat menenangkan, membangkitkan rasa percaya diri, sikap menghargai dan usahakan mengerti tentang pasien. Obat-obatan yang biasa digunakan adalah antipsikotik baik tipikal maupun atipikal.

2. Skema psikofarmaka antipsikosis Obat anti-psikosis

Tipikal

Atipikal

Phenothiazine

Butyrophenone

Diphenyl-butylPiperidine

Haloperidol Pimozide

Rantai Aliphatic

Rantai Piperazine

Rantai Piperidine

Benzamide

Sulpiride Chlorpromazine Perphenazine Thioridazine

Dibenzodiazepin

Benzisoxazole

Clozapine Olanzapine Quetiapine

Risperidon

PR-1

MONICA AYUDHIA Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

Obat Anti-depresi

Tricyclic

Tetracyclic

MAOI-Reversible

SSRI

Atypical

Amitriptyline Amoxapine Imipramine Maprotiline

Moclobemide

Sertraline Paroxetine Fluvoxamine

Trazodone Mirtazapine

Clomipramine Mianserine

3. TRI UPAYA BINA JIWA Merupakan upaya untuk mewujudkan jiwa sehat secara optimal baik intelektual maupun emosional dengan 3 pendekatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. 1. Pencegahan Primer : Menurunkan insiden penyakit pada masyarakat dengan mengubah faktor penyebabnya, meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit. 2. Pencegahan Sekunder : Termasuk reduksi penyakit aktual, deteksi dini (early detection), dan penanganan masalah kesehatan. 3. Pencegahan Tersier Mencakup penurunan gangguan atau kecacatan yang diakibatkan oleh penyakit jiwa.

Program Kerja 1. Promosi dan Prevensi (fokus -> masyarakat) Tujuan : Untuk meningkatkan kesehatan jiwa dan mencegah terjadinya gangguan jiwa Kegiatan : Penyuluhan, pembinaan hidup sehat lebih produktif dan harmonis. Program promosi kesehatan jiwa : a. Memberikan penerangan dan pendidikan kesehatan jiwa

PR-1

MONICA AYUDHIA Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Jakarta b. Secepatnya menemukan tanda-tanda penyakit jiwa, motto An eounce prevetion is worth a pound of cure. c. Program pengisisan waktu senggang (ekspresi kreatif) dan aktivitasaktivitas yang mengasyikan.

Program Prevensi dan Penanganan secara komprehensif masalah kesehatan jiwa. a. Memperbanyak bantuan psikiatri b. Menjauhkan anak dari rasa cemas dan takut c. Memahami kehidupan psikis anak-anak d. Menyajikan pendidikan seks bagi remaja dan orang dewasa sesuai norma agama dan tradisi setempat e. Pengadaan lapangan kerja baru f. Memanfaat psikologi industri untuk mengurangi kejemuan bekerja

2. Kurasi (fokus -> individu) Tujuan : merawat dan mengobati pasien gangguan jiwa agar sembuh dan pulih kesehatannya. Segi organobiologik Segi psikologi kedokteran Segi interaksi sosio cultural dan kedokteran sosial

Kegiatan : terapi fisik, psikologis dan sosial

3. Rehabilitasi (fokus -> individu) Tujuan : memulihkan kemampuan fungsional seseorang menjadi seoptimal mungkin, sehingga bisa hidup produktif dan kembali ke masyarakat Kegiatan :medis, edukasi, vokasional dan sosial

You might also like