You are on page 1of 3

Nama Kelompok - Eka Ratnasari (220110120122) - Widya Dahlia Juwita (220110120154) - Anggi Putri Ariyani (220110120102)

Paradigma Keperawatan
Pengertian
Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau memandang sesuatu. Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan yang profesional, yang merupakan Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita dalam menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan.

Paradigma Keperawatan
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu faktor yang memenuhi tercapainya pembangunan nasional agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam memberikan asuhan keperawata pada klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan secara individual dari segi bio, psiko, sosial, spiritual dan cultural. Paradigma memiliki fungsi antara lain : 1. Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek pendidikan dan pelayanan kperawatan, praktik dan organisasi profesi. 2. Membantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan kita dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita. Dalam keperawatan ada empat komponen yang merupakan pola dasar dari teori teori keperawatan atau paradigma keperawatan. Empat komponen tersebut meliputi : 1. manusia, keperawatan, lingkungan, dan kesehatan. Konsep Manusia Manusia adalah makhluk bio psiko sosial dan spiritual yang utuh serta unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat perkembangannya. Jadi, konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat dikatakan holistik atau utuh. Sebagai sistem terbuka , manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Sebagai sistem adaptif manusia akan merespon terhadap perubahan 2. lingkungannya dan akan menunjukan respon yang adaptif maupun respon maladaptif. Konsep Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia. Dalam hal ini, pertama, keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu Ketuhanan Manusia sebagai makhluk bio psiko sosial spiritual dan kultural.

3.

Kosep kesehatan Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan lingkungan internal. Salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat atau status kesehatan adalah rentang sehat sakit. Tingkat sehat seseorang berada pada skala yang bersifat dinamis, individualis, dan tergantung pada faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan. Lingkungan dibagi 2 yaitu : a. Lingkungan dalam terdiri dari: - Lingkungan fisik (physical enviroment) Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. - Lingkungan psikologi (psychologi enviroment) F. Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Oleh karena itu ditekankan kepada pasien menjaga rangsangan fisiknya. -.Lingkungan sosial (social environment) Observasi dari lingkungan sosial terutama hubungan yang spesifik, kumpulan data-data yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit. b. Lingkungan luar ( kultur, adat, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi budaya )

Hubungan 4 Komponen Paradigma Keperawatan


Seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa dalam paradigma keperawatan itu terdapat empat komponen, yaitu konsep manusia, konsep keperawatan, konsep sehat sakit, dan konsep lingkungan, dimana keempat komponen ini saling berhubungan satu sama lain, untuk bisa memberikan pelayanan yang baik lagi memuaskan kepada klien. Manusia sebagai klien memiliki karakter yang berbeda-beda satu dengan yang lain. Dengan adanya perubahan di lingkungannya, maka akan dengan cepat mempengaruhi perkembangan klien. Oleh karena itu dibutuhkan seorang perawat yang mampu dengan cepat menangkap perubahan itu dan menyesuaikan dirinya terhadap klien, sehingga klien akan merasa nyaman dengan pelayanan medis maupun non medis yang diberikan. Selanjutnya, konsep keperawatan menuntut adanya kerja profesional perawat untuk memenuhi kebutuhan dasar dari klien (individu), keluarga, maupun masyarakat. bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan pada klien dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan adalah dalam keadaan tidak mampu,tidak mau dan tidak tahu dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam konteks ini, dibutuhkan seorang perawat yang loyal dan berdedikasi tinggi terhadap profesinya agar kebutuhan dasar dari klien, keluarga, maupun masyarakat bisa terpenuhi secara maksimal, namun tetap pada kebutuhan yang berproses pada kesembuhan si klien.

Dalam konsep sehat sakit, perawat diwajibkan untuk memenuhi segala kebutuhan klien selama rentang sehat sakit. Perawat dilarang memenuhi kebutuhan yang sekiranya tidak akan mempengaruhi proses penyembuhan si klien. Dibutuhakan perawat yang tegas, penuh percaya diri, serta berwawasan luas, untuk meyakinkan klien terhadap kebutuhan-kebutuhan yang dilarang tersebut. Konsep lingkungan berimplikasi besar terhadap pelayanan keperawatan. Lingkungan fisik, psikologis, sosial budaya, serta spiritual akan terus berkembang setiap waktu. Perawat sebisa mungkin meminimalkan pengaruh negatif dari perubahan itu, sehingga proses penyembuhan akan cepat tercapai. Paradigma keperawatan disamping menjadi acuan dalam keprofesionalan seorang perawat, dapat pula menjadi tolak ukur suatu instansi kesehatan untuk bisa memberikan pelayanan keperawatan yang baik dan memuasakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Jadi, manusia itu adalah makhluk yang utuh dan unik. Mereka memiliki berbagai macam ragam perbedaan satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhannya baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Ketika manusia sedang berada dalam keadaan sakit, tentu mereka membutuhkan sebuah pelayanan kesehatan salah satunya adalah keperawatan. Kita sebagai perawat dalam melakukan proses keperawatan harus bisa memahami manusia dengan berbagai macam kebutuhannya yang berbeda antara manusia satu dengan yang lain, dengan sifat mereka yang terbuka, adaptif, personal dan interpersonal juga lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik karena lingkungan juga sangat mempengaruhi kesehatan pada manusia. Manusia harus berada pada lingkungan yang bersih dan baik agar dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Maka dari itu, paradigma keperawatan sesuai fungsinya, mampu untuk menyikapi segala persoalan tersebut dan dapat membantu perawat untuk memahami kebutuhan manusia yang beragam.

You might also like