You are on page 1of 8

1. Ilmu kedokteran forensik adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari a. Penanganan kasus-kasus pelanggaran hukum kedokteran b.

Teknik otopsi c. Hubungan etika dan hukum di bidang kedokteran d. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk penegakkan hukum dan/atau peradilan e. BSSD 2. Ilmu kedokteran forensik membatnu proses peradilan dalam tahap a. Penyidikan kasus pidana oleh polisi b. Penyidikan pelanggaran UU kesehatan dalam pengadaan obat c. Penyelesaian kasus perceraian sesuai UU perkawinan d. Penyidikan orang hilang e. Semua benar 3. Visum et repertum mayat harus memuat hal-hal di bawah ini kecuali: a. Identitas korban b. Identitas dokter pembuat visum c. Instansi penyidik peminta visum dengan nomor suratnya d. Temapt dan waktu pemeriksaan dilakukan e. Tempat dan waktu kejadian yang mengakibatkan kematian korban 4. Visum et repertum korban perkosaan harus memuat hal-hal dibawah ini, kecuali a. Ada atau tidaknya tanda2 kekerasan b. Ada atau tidaknya tanda2 persetubuhan c. Ada atau tidaknya tanda2 pengaruh obat d. Ada atau tidaknya tanda2 penetrasi penis ke anus e. Identitas pelaku 5. Visum et repertum sementara korban hidup dibuat pada keadaan dibawah ini kecuali a. Membantu penyidik mencari benda bukti b. Penyidik dapat penahan pelaku c. Dokter belum dapat menentukan kualifikasi luka d. Korban masih dalam perawatan e. Dokter takut korban akan segera mati 6. Viasum et repertum berbeda dengan surat keterangan medik karena a. Ditandatangani oleh dokter pemeriksa b. Mencantumkan kata pro Justisia c. Ditulis diatas kertas bermaterai d. Dibuat berdasarkan kebenaran e. Semua benar 9. berdasarkan kuhap pasal 133 permintaan pemeriksaan forensic harus. Syarat: a. dibuat secara tertulis b. ditandatangani oleh penyidik yang berwenang c. pemeriksaan terhadap korban yang mengalami perlukaan atau keracunan d. pemeriksaan luar atau bedah mayat e. semua yang disebut di atas benar. 10. sanksi bagi dokter yang menolak melakukan pemeriksaan kedokteran forensik adalah a. ancaman penjara, pidana menurut kuhap b. surat izin praktek dicabut c. sanksi administratif d. ancaman perdata

e. semua diatas benar 11. tanatologi adalah topik dalam ilmu kedokteran forensik yang memperlajari a. boleh tidaknya melakukan eutanasia b. boleh tidaknya melakukan transplantasi organ dari cadaver c. metode untuk memperkirakan berapa lama setelah orang mati d. metode pengawetan mayat e. metode untuk menentukan mekanisme kematian 12. pemeriksaan lebam mayat dapat mengungkapkan a. pemastian saat kematian seseorang b. kadar HB mayat tersebut saaat meninggal c. memastikan bahwa seseorang telah meninggal d. posisi mayat pada saat meninggal e. bssd 13. perubahan tanatologik di bawah ini dapat digunakan untuk memperkirakan saat kematian kecuali a. lebam b. pertumbuhan rambut pasca mati c. kaku mayat d. penurunan suhu tubuh e. pertumbuhan larva lalat pada mayat yang membusuk 16. Pembusukan pada mayat timbul sebagai akibat a. denaturasi protein tubuh b. perkembangbiakan bakteri Clostridia c. berkurangnya pasokan oksigen ke dalam jaringan d. berkurangnya daya tahan selular e. Semua benar 17. Adiposera adalah a. Perubahan tanatologik sangat lanjut b. Hidrolisis jaringan lemak c. Hidrogenisasi pada asam lemak tidak jenuh dalam tubuh d. Bentuk tubuh mayat dapat dipertahankan e. Semua benar 18. Mumifikasi a. terjadi pada mayat yang dikubur di padang pasir b. Tubuh mayat mengalami dehidrasi yang hebat c. d. Terjadi pada mayat yang mati akibat sepsis e. Semua benar 19. ..... a. mati klinis b. mati batang otak c. mati d. mati selular e. mati suri

21. tanda khas yang ditemukan pada luka terbuka akibat kekerasan tumpul adalah a. tepi yang tidak rata b. sudut luka yang tumpul c. adanya jembatan jaringan d. perdarahan yang tidak begitu banyak e. bssd 22. perubahan warna yang terjadi pada luka memar secara kronologis adalah a. biru-kuning-hijau-sembuh b. biru-hijau-kuning-sembuh c. kuning-hijau-biru-ungu-sembuh d. hijau-kuning-biru-sembuh e. bssd 23. keadaan yang termasuk dalam kualifikasi luka berat a.memar pada kelopak mata b. fraktur tibia c. luka bakar pada dahi artis d. luka tusuk pada lengan atas e. bssd 24. luka akibat benda cair panas yang disiramkan pada kulit memberikan gambaran a. kulit mengarang pada bagian luka yang terletak lebih tinggi b. derajat kelainan makin ringan pada bagian tubuh yang lebih rendah c. rambut disekitar luka yang terbakar d. jaringan subkutis menghangus e. syddb 25. perdarahan tepi (marginal hemorrage) dapat ditemukan pada a. tusukan dengan pisau b. pukulan dnegan rotan c. pukulan dengan balok d. pukulan dengan batu bata e. bssd 26. kekerasan tumpul pada kepala dapat mengakibatkan cedera di bawah ini kecuali a. perdarahan subdural b. contusio serebri c. pseudoepidural hematom d. counter coup lessin e. fraktur cncin disekitar foramen magnum 27. Lesi kontralateral trauma mempunyai ciri2 sbb a. Berupa kontusio jar otak besar b. Hampir tidak pernah terjadi didaerah oksipital c. Hanya terjadi pada kepala bergerak yang mengenai benda diam d. Sewaktu bergerak otak tertinggal kira2 1,5 cm dari kepala e. Lesi kontralateral pada daerah frontal selalu mengakibatkan kematian 28. Hal berikut berkaitan dnegan kecelakaan lalin, kecuali

a. Pejalan kaki yang tretabrak mobil dapat mengalami cedera pada tungkai bawah b. Luka sekunder lebih berat dari luka primer c. Percepatan yang mendadak dapat mengakibatkan cedera whiplash d. Warna merah pada jejas ban merupakan marginal hemorage e. Pejalan kaki yang tertabrak mobil akan selalu terlempar ke depan mobil 29. Luka tangkis sering ditemukan pada a. Daerah bisep b. Lengan bawah daerah radius c. Telapak tangan d. Daerah trisep e. Semua benar 30. Pada mayat korban yang mati akibat terbakar dapat ditemukan a. Luka bakar dengan berbagai derajat b. Jelaga pada dinding sal napas c. Kadar COHb darah yang meningkat d. Lebam mayat berwarna merah terang e. Semua benar 31. Pemeriksaan luka lecet geser dapat mengungkapkan a. Arah kekerasan benda penyebab saat mengenai kulit b. Gambaran bentuk penyebab luka c. Corak permukaan benda penyebab luka d. Telah berapa lama luka terjadi sebelum kematian e. Semua benar 32. Sifat anak peluru yang digunakan untuk identifikasi senjata penembak adalah a. Berat anak peluru b. Diameter alas anak peluru c. Panjang anak peluru d. Cacat bekas laras anak peluru e. Semua benar 33. Luka akibat persentuhan benda beraliran listrik dengan kulit a. Lebih jelas didaerah muka daripada di telapak kaki b. Terjadi sebagai akibat timbulnya panas saat persentuhan c. Arus listrik terkumpul di titik sentuh d. Menimbulkan magnetisasi pada kulit yang terkena e. Semua benar 35. ciri di bawah ini menunjukkan intravitalitas kecuali a. tampak jaringan granulasi pada luka terbuka b. memar pada kulit berwarna biru kehijauan c. jaringan aprut baru pada kulit d. jaringan parut lama pada kulit e. simpul jahitan benang pada luka 36. pada mayat, luk atembak masuk dapat dibedakan dengan luka tembak keluar dengan cara a. adanya kelim lecet pada LTM b. adanya jaringan dalam tubuh yang terbawa proyektil dan ditemukan pada LTK c. ukuran LTK umumnya lebih besar dari pada LTM d. luka tembak berbentuk corong oada tulang pipih yang membuka ke arah LTK e. semua benar

37. pada mayat korban penjeratan pada leher dapat ditemuakn hal berikut, kecuali a. jejas pada leher terletak di atas rawan gondok b. busa keluar dari hidung c. lebam mayat di tubuh bagian belakang d. kulit daerah dada atas berwarna merah keunguan e. sianosis kuku 38. yang termasuk tanda tenggelam dalam air pada kasus tenggelam kecuali a. tubuh yang basah dan berlumpur b. pakaian yang basah dan berlumpur c. washer womans hand d. cutis anserina e. cadaveric spasm 39. diagnosis mati tenggelam adalah a. ditemukannya ganggang pada sediaan getah paru b. ditemukannya pasir pada saluran nafas atas c. washer woman hand pada tangan dan kaki d. busa halus pada lubang hidung dan mulut e. bssd 40. washer womans hand pada korban mati tenggelam adalah a. tanda intravital korban masih hidup saat korban mulai tenggelam b. tampak keriputan dan berwarna lebih gelap c. terjadi akibat imbibisi cairan ke dalam kulit d. lebih sering ditemukan pada korban wanita e. sdda 42. pengobatan pada korban intoksikasi golongan organofosfat... a. pemberian oksigen murni CO b. infus larutan yang mengandung natrium nitrit c. pemberian amil nitrit perinhalasi CN d. pemberian sulfasatrofin e. smdda 43. keracunan kronis dengan timbel dapat mengakibatkan, kecuali a. garis kelabu biru pada gusi yang berbatasan dengan gigi b. pita putih pada kuku c. rambut berwarna kelabu, mudah rontok d. paralisis atau paresis otot lengan tungkai e. gastroenteritis berulang 44. pada kematian pecandu narkotik dapat ditemukan a. edema paru hebat b. needle tract pada kulit c. narkotic lung d. pembesaran kgb ketiak e. sddb

45. pada korban yang meninggal akibat suntikan morfin, mekanisme kematiaannya adalah a. edema paru b. depresi pernafasan c. sepsis d. idiosinkrasi e. anafilaksis 46. pengawetan di bawah ini dapat digunakan untk pengiriman organ tubuh untuk pemeriksaan toksikologi, kecuali a. larutan Nacl jenuh b. larutan alkohol absolut c. larutan natrium sitrat d. larutan natrium benzoat e. larutan formalin 47. diagnosis pasti mati keracunan, ditegakkan berdasarkan a. adanya tanda dan gejala sesuai dengan racun penyebab b. ditemukan racun pada bahan makanan yang ditelan c. ditemukan racun dan metabolitnya dalam cairan atau jaringan tubuh d. temuan otopsi yang sesuai dan adanya racun dalam metabolit tubuh e. anamnesis terdapat kontak antara korban dan bahan racun 49. Maserasi yang ditemukan pada bayi yang telah meninggal dalam kandungan sebenarnya adalah.. a. Proses pembentukan oleh bakteri b. Autoproteolisis c. Infark jaringan yang sangat luas d. Imbibisi cairan amnion ke dalam kulit bayi e. BSSD 50. Bermakna untuk tentukan lahir hidup.. a. Uji apung paru positip b. Uji apung paru dan lambung positip c. Perangai makroskopik paru d. Pemeriksaan mikroskopik paru e. Semua benar 51. Yang perlu ditentukan dalam pemeriksaan mayat bayi baru lahir a. Penentuan bayi lahir hidup atau mati b. Penentuan golongan darah bayi c. Ada tidaknya tanda kekerasan d. Ada tidaknya tanda perawatan e. Semua benar 52. Yang dapat diancam hukuman pada kasus aborsi kriminal adalah a. Suami wanita mengantarkannya ke palaku aborsi b. Si ibu korban tindakan aborsi c. Dokter pelaku aborsi d. Pembantu pelaku aborsi e. Semua benar 53. temuan autopsi kasus abortus provokatus tidak terlalu dipengaruhi oleh a. usia korban

b. usia kehamilan c. cara melakukan abortus d. interval waktu antara saat tindakan dan saat kematian e. komplikasi /penyulit yang timbul 54. Penentuan sel mani dapat dilakukan dengan pemeriksaan a. Fosfatase asam b. Florence c. Pewarnaan hijau malachite d. Fluoresensi UV e. Semua benar 55. ..... darah yang terdapat di TKP dapat mengungkapkan hal-hal di bawah ini kecuali a. Saat terjadi perlukaan b. Jenis perdarahan (arterial atau venous) c. Perkiraan lokasi luka (tubuh bagian atas atau bawah) d. Perkiraan cara kematian e. Perkiraan sebab kematian Seorang pasien laki-laki 23 tahun di bawa ke UGD, ia korban tabrak lari. Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri. Keadaan umum lemah dan kehilangan banyak daraih. Kaki kanannya hancur dan harus segera diamputasi. Tidak ada satu pun pihak keluarga yang hadir pada saat itu. Dokter memutuskan utnuk melakukan amputasi. Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan dokter menjelaskan kepada pasien aoa yang terjadi dan tindakan apa yang telah dilakukan. Pasien merasa kecewa dengan tindakan dokter 56. Tindakan dokter melakukan amputasi secara moral dapat dibenarkan apabila dasar bioetik yang digunakan adalah a. Beneficence b. Deontologi c. Justice d. Non-maleficence e. otonomi 57. dilema yang dihadapi oleh dokter adalah antara: a. Beneficence dengan otonomi b. Otonomi dengan non-maleficence c. Non-maleficence dengan beneficence d. Justice dengan otonomi e. Juscitce dengan non maleficence 58. pada saat pasien sedar dokter menjelaskan keadaan dan tindakan yang telah dilakukan, kaidah dasar bioetika dokter pada saat tersebut adalah a. Beneficence b. Deontologi c. Justice d. Non-maleficence e. otonomi 59. Kriteria yang mendasari kaidah dasar bioetika yang dilakukan dokter saat pasien sadar adalah a. Dokter melaksanakan inform consent b. Dokter mengembalikan hak hukum pasien c. Tindakan dokter terbukti efektif d. Menolong pasien emergensi

e. Meminimalisasi akibat buruk 60. Pernyataan yang benar untuk kasus tersebut adalah a. Dokter bersikap paternalisme b. Dokter bijak dalam makro-alokasi c. Dokter melanggar prinsip otonomi d. Dokter menghargai rasionalitas pasien e. Dokter sanggup mencegah kemungkinan yang lebih buruk

You might also like