6.

Patofisiologi PPOM Merokok Banyak spesies O2 reaktif (radikal bebas) inaktivasi 1-anti protease paru efek kemotraktan lgsg thp Neutrofil infiltrasi neutrofil ke dlm alveolus neutrofil yang aktif melepas protease kerusakan jaringan parut

Hipertrofi kel. Mukosa bronkus + peningkatan jumlah & ukuran sel goblet Hipersekresi mukus (banyak dan kental) Menyumbat saluran nafas Obstruksi lumen Jari-jari sal. Nafas berkurang Peningkatan resistensi sal. Nafas Menghalangi keluarnya udara

Hipoksemia secara reversible kerja pernafasan meningkat Dispnea

Gangguan pertukaran gas RR meningkat GD & BMI

susah untuk makan

Diperlukan tekanan intra thorakal u/ ekspirasi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Penekanan bronkus Ekspirasi memanjang Eksprasi sulit udara dipaska keluar dari sal yg sempit Rasio FEV

Udara terperangkap dalam alveoli Pengembangan paru berlebihan (hiperinflasi paru) Daya recoil

vokal fremitus melemah melebarkan duktus alveolaris fragmentasi jar.elastis interalveolar dan Rusaknya sekat interalveolar Penggabungan bbrp alveolus (bula) Area difusi berkurang

komp. Dgn me vol inspirasi Barrel chest

pe denyut hipoksia jantung untuk me curah jantung nadi meningkat

Gangguan difusi O2 dan CO2

Gangguan pergerakan udara dari dan ke luar paru Penurunan kemampuan batuk Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

vasokonstriksi pulmonal peningkatan vaskular pulmonal tekanan arteri pulmonal me transudasi cairan di jar. Interstitial bronkus rhonki +