You are on page 1of 26

PENERAPAN SMK3

DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PERUSAHAAN (kontraktor)

LATAR BELAKANG Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3L yang berlaku

9/12/2013

Karakteristik Kegiatan Proyek Konstruksi

Melibatkan banyak tenaga kerja kasar berpendidikan relatif rendah Masa kerja terbatas Intensitas kerja yang tinggi Bersifat multi disiplin dan multi crafts Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya
3

9/12/2013

Unsur Terkait dalam Proyek Konstruksi


Pemilik Proyek
Instansi Teknis

Kontraktor

Masyarakat

Proyek Konstruksi
Sub Kontraktor

Pemasok dll

Pekerja Proyek

Pekerja Subkon
4

9/12/2013

PERMASALAHAN
1a. Data Kecelakaan Kerja Periode Tahun 2002 s.d. 14 Januari 2005
Seluruh Sektor (9 KLUI) Umum
Total Kasus
Total Kasus 305.068
Akibat Kecelakaan

Akibat Kecelakaan

Cacat Fungsi 305,068

Cacat Sebagian 20,176

Cacat Total 551

Meninggal 5,387

Sembuh 269,835

Pembayaran Santunan Penggantian Biaya

STMB 45,0 M

Cacat Fungsi 50,0 M

Pembayaran Santunan (Rp) Cacat Cacat Santunan Sebagian Total Kematian 231,2 M 7,75 M 159,0 M

Uang Kubur 5,0 M

Santunan Berkala 1,49 M

Penggantian Biaya
(Transpo rtasi; Obat; Rawat Inap; Jasa Do kter, dll)

242,7 M

Total
9/12/2013

Total Jaminan 541,0 M


Sumber PT Jamsostek (Persero) Pusat-diolah

PERMASALAHAN
Khusus Sektor Konstruksi Total Kasus

(Lanjutan)

1b. Data Kecelakaan Kerja Periode Tahun 2002 s.d. 14 Januari 2005

Total Kasus 97,316


Akibat Kecelakaan

Akibat Kecelakaan

Cacat Fungsi 6,436

Cacat Sebagian 2,908

Cacat Total 175,769

Meninggal 1,718

Sembuh 86,077

Pembayaran Santunan Penggantian Biaya

STMB 14,3 M

Cacat Fungsi 15,95M

Pembayaran Santunan (Rp) Cacat Cacat Santunan Sebagian Total Kematian 9,95 M 2,47 M 50,68 M

Uang Kubur 1,59 M

Santunan Berkala 0,3 M

Penggantian Biaya
(Transpo rtasi; Obat; Rawat Inap; Jasa Do kter, dll)

77,42 M

Total
9/12/2013

Total Jaminan 172,5 M


Sumber PT Jamsostek (Persero) Pusat-diolah

PERMASALAHAN
2. Kondisi

(Lanjutan)

- Kesadaran masyarakat thdp K3 masih rendah - Kuantitas & kualitas Peg. Pengawas & Ahli K3 terbatas - Juklak & Juknis operasional otoda hrs memadai

3.

Tantangan yang dihadapi


- Tuntutan global semakin mendesak - Tuntutan HAM semakin kritis - Resiko bahaya semakin meningkat

9/12/2013

PRINSIP DASAR
Tenaga kerja berhak untuk mendapatkan jaminan keselamatan dalam melakukan pekerjaan
- UU Bo.1/1970 jo. Ps. 27 ayat (2) UUD 1945

Tujuan K3 untuk melindungi tenaga

kerja dan mengamankan asset perusahaan dari resiko kecelakaan


Kecelakaan kerja menurunkan produktivitas

DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3

Bagian dari sistem manajamen secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi :


pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

LATAR BELAKANG KEBIJAKAN


K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak Kecelakaan kerja yang terjadi masih tinggi Pelaksanaan pengawasan masih bersifat parsial dan belum menyentuh aspek manajemen Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan dalam hal K3 Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3 Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan

1. K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak:

Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program Tidak ada yang mengangkat masalah K3 menjadi issue nasional baik secara politis maupun sosial Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek ekonomi, dan tidak pernah dilihat dari pendekatan moral Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi dalam perusahaan, belum dirtempatkan sebagai mitra usaha Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil

TUJUAN PENERAPAN SMK3


Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagaoi manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945) Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi kompetisi perdagangan global Proteksi terhadap industri dalam negeri Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor nasional

DASAR HUKUM
1. 2. UU No.1 tahun 1970 : keselamatan kerja UU No.13 tahun 2003 : ketenagakerjaan (ps.87, kewajiban penerapan SMK3 untuk setiap perusahaan di Indonesia) Per.Menaker No. PER.05/MEN/1996: SMK3 Per.Menaker No.01/MEN/1980 : K3 pada pek. Konst.bangunan

3. 4.

Sistem Manajemen K3
UU N0 13 Tahun 2003
Pasal 87 Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan Ketentuan mengenai penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

Wajib
dilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor dan terintegrasi dgn sistem Manajemen Perusahaan

Harus Memenuhi Persyaratan Minimum : - 5 prinsip dasar - 12 elemen - 166 KRITERIA


Utk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha spesifik dapat menambah sesuai jenis dan tingkat risiko bahaya yg ada, atas persetujuan Menteri

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERAPAN SMK3


Peningkatan berkelanjutan

Komitmen dan Kebijakan

Peninjauan ulang & Peningkatan oleh manajemen

Perencanaan SMK3

Pengukuran dan evaluasi

Penerapan SMK3

1. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN


1.1. KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN

* organisasi K3 * menyediakan anggaran, SDM dan sarana * penetapan tanggung jawab, wewenang dan kewajiban * perencanaan K3 * melakukan penilaian
1.2. TINJAUAN AWAL K3

* * * * *

identifikasi kondisi dan sumber bahaya pengetahuan dan peraturan perundangan K3 membandingkan penerapan meninjau sebab dan akibat efisiensi dan efektifitas

2. PERENCANAAN
2.1 MANAJEMEN RESIKO 2.2. PERATURAN PERUNDANGAN 2.3 TUJUAN DAN SASARAN

* dapat diukur * satuan/indikator pengukuran * sasaran pencapaian * jangka waktu pencapaian


2.4 INDIKATOR KINERJA 2.5 PERENCANAAN AWAL DAN PERENCANAAN KEGIATAN YANG SEDANG BERLANGSUNG

3. PENERAPAN
3.1 JAMINAN KEMAMPUAN * SDM, sarana dan dana

* * * *

integrasi tanggung jawab dan tanggung gugat konsultansi, motivasi dan kesadaran pelatihan dan kompetensi kerja

3.2 KEGIATAN PENDUKUNG Komunikasi Pelaporan Pendokmentasian Pengendalian dokumen Pemcatatan dan manajemen informasi

3.3 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO Identifikasi sumber bahaya Penilaian resiko Tindakan pengendalian Perancangan (design) dan rekayasa Pengendalian adminsitratif Tinjauan ulang kontrak Pembelian Prosedur menghadapi keadaan darurat atau bencana Prosedur menghadapi insiden Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat

4. PENGUKURAN DAN EVALUASI


4.1 INSPEKSI DAN PENGUJIAN Personel berpengalaman dan berkeahlian Catatan terpelihara dan tersedia Peralatan dan metode yang memadai Tindakan perbaikan dan ketidak sesuaian Penyelidikan atas insiden Temuan dianalisa dan ditinjau ulang 4.2 AUDIT SMK3 Dilakuan secara berkala, sistematik dan independen Personel berkompeten Frekuensi audit ditentukan berdasarkan tinjauan ulang dari hasil audit

4.3 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

hasil temuan pemantauan, audit dan tinjauan ulang SMK3 digunakan untuk perbaikan dan pencegahan

5. PENINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN OLEH PIHAK MANAJEMEN


1. 2. 3. 4. Evaluasi penerapan kebijakan K3 Tujuan,sasaran dan kinerja K3 Hasil temuan audit SMK3 Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan untuk mengubahnya

TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILAN


Tabel I

Kecil 64 kriteria

Sedang 122 kriteria

Besar 166 kriteria

0 59 %

Tindkan hukum

Tindakan hukum

Tindakan hukum

60 84 %

Bendera perak sertifikat

Bendera perak sertifikat Bendera emas sertifikat

Bendera perak sertifikat Bendera emas sertifikat

85 100 %

Bendera emas sertifikat

TERIMA KASIH

Tugas Kelompok :
sesuai dgn kelompok presentasi Buat ringkasan

Per.Menaker No. 05/MEN/1996 : SMK3

(Kelp. 1-4) Per.Menaker No.01/MEN/1980 : K3 pada pek. Konst.bangunan.

(Kelp. 5-7)
Dikumpulkan:

You might also like