You are on page 1of 4

Untuk kelas 3,4

Mari Belajar Taat PadaNya Nats: Keluaran 12:21-37 Ayat Hafalan : Yehezkiel 3:26

Selamat hari Minggu adik-adik...!!! Apa kabar...??? Masih ingat cerita Minggu kemarin...? Tentang firaun yang tidak mau mendengarkan perkataan Allah melalui Musa dan Harun. Di sini dapat kita lihat pertentangan 2 kuasa yaitu kuasa Allah melalui Musa dan dewa-dewa / iblis melalui Firaun. Firaun sangat marah dan memerintahkan agar semakin memperberat pekerajaan orang Israel. Musa jelas sangat kecewa karena tugasnya tidak berjalan lancar. Bukan hanya itu saja adik-adik, bangsa Israel jadi marah dan mengutuk Musa. Tapi Tuhan berfirman pada Musa, coba buka Keluaran 5:24, nah apa yang dilakukan Allah, agar bangsa Israel dilepaskan oleh Firaun? Tuhan mendatangkan tulah tulah Tulah pertama Tulah kedua Tulah ketiga Tulah keempat Tulah kelima Tulah keenam Tulah tujuh Tulah kedelapan Tulah kesembilan : air menjadi darah : katak : nyamuk : lalat pikat : penyakit sampar pada ternak : barah : hujan es : belelalang : gelap gulita

Sampai tulah yang kesembilanpun hati Firaun masih sekeras baja. Nyapain seh aku kasih kalian pergi, aku ga takut dari pada kehilangan pekerja, kasih dah... tulah apa pun. Ejek Firaun. Seperti yang telah Tuhan janjikan bahwa, tulah yang kesepuluh adalah kematian anak sulung. Firaun akan membebaskan dan melepaskan bangsa Israel, namun sebelum tulah itu jatuh, Tuhan berfirman kepada bangsa Israel melalui Musa

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com Hp : 08128540690

August 31, 2008

agar seluruh bangsa Israel menyembelih seekor anak domba jantan berumur 1 tahun untuk tiap keluarga. Darah anak domba harus ditadahkan ke dalam sebuah pasu dan dibubuhkan pada tiang pintu dan ambang atas rumah. Kemudian dagingnya harus dimakan pada malam itu juga, yang dipangangan harus dimakan dengan roti tidak beragi beserta sayur pahit. Tidak boleh ada yang tinggal sampai pagi. Apa yang tinggal sampai pagi harus dibakar dengan api. Kalau makan pinggangmu terikat kasut pada kakimu dan tongkat ditanganmu, buru-burulah kamu memakannya. Itulah paskah bagi Tuhan, ini dilakukan selama 7 hari. Kalian juga tidak boleh keluar rumah sampai pagi karena Tuhan akan menjalani seluruh negeri Mesir. Apa yang diberitahukan Allah pada Musa akahirnya terjadi. Kematian mendadak semua anak sulung, dari anak sulung Firaun yang duduk di tahtanya sampai pada anak sulung tawanan yang ada paling tutupan, beserta segala anak sulung hewan. Pegawai-pegawai istana dan seluruh penduduk Mesir meratap dan menangis. Pada malam itu juga Firaun memanggil Musa dan Harun, Firaun memerintahkan agar bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dengan segera agar mereka dapat beribadah pada Allah. Bangsa Israel pergi dengan membawa roti yang tidak beragi dan Allah membuat bangsa Mesir bermurah hati, sehingga bangsa Israel dapat merampasi bangsa Mesir. Mereka mengambil emas, perak dan kain-kain. Kemudian berangkatlah orang Israel 600.000 tidak termasuk anak-anak. Ditengan perjalan bangsa Israel, Firaun menyesal dan dia memerintahkan agar bangsa Israel disuruh kembali, waktu itu mereka sudah sampai dilaut Teberau dan bangsa Mesir sudah mengejar. Allah menyuruh Musa mengangkat tongkatnya dan lautpun terbelah, ketika bangsa Israel sampai ke tepi. Musa membalikkan tongkatnya ke arah laut lagi. Air menyatu kembali prajurit-prajurit itu tenggelam. Demikianlah Allah menunjukkan kuasaNya menyelamatkan bangsa Isarel dari penindasan kejam yang Firaun lakukan.

Apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini? 1. Hukum terakhir atas Mesir adalah hukum berupa luapan murka Allah

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com Hp : 08128540690

August 31, 2008

2. Ketetapan korban paskah dimaksudkan untuk membuat pemisahan yang malah lebih menyolok antara bangsa Israel dan bangsa Mesir, dengan memberikan kepada bangsa Israel suatu alat damai sejahtera pada hari kemurkaan dan kebebasan dari perbudakan dan ziarah. Inilah menurut Perjanjian Lama (PL), lambang nyata kematian Kristus di kayu salib. 3. Anak domba harus berumur 1 tahun dan tanpa cacat badanai harus sempurna. Kematian atau darah merupakan penebusan pengganti bagi keluarga Ibrani dihadapan Allah. 4. Perayaan paskah harus kita ingat dan harus dipelihara selama-lamanya karena hal itu menyimpan kebenaran. Paskah Perjanjian Lama (PL) : bebasnya bangsa Israel dari tanah perbudakan yaitu Mesir Paskah Perjanjian Baru (PB) : bebasnya manusia dari dosa oleh darah Kristus. 5. Roti tak beragi menandakan tanda tegas kelepasan tersebut dan

dibaktikannya dan ditebusnya anak sulung, itu menyatakan bahwa segenap bangsa Israel adalah anak sulung tebusan Allah supaya mereka jangan lupa. Kita juga tidak boleh lupa bawa Allah sudah menebus kita dengan memberikan anakNya Caranya : datang ke gereja, baca Alkitab, melakukan Firman Tuhan. 6. Adik-adik apa yang diberikan Allah adalah cuma-cuma, tapi perintah-perintah harus dipelihara, janji-janji harus diterima dengan percaya dan darah harus dipercikan sebelum keselamatan mereka peroleh. Kita pun harus seperti iru adik-adik, kita mau belajar taat pada Allah, dengan mau datang ke gereja, mendengarkan dan melakukan Firaman Allah, baca Alkitab, hormat pada orang tua, sayang adik, sayang kakak. Kita juga mau belajar memberikan yang terbaik pada Allah sebagai ucapan syukur kita karena sudah ditebus dari dosa dengan perbuatan yang menyenangkan hati Yesus. Amin!

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com Hp : 08128540690

August 31, 2008

Nyanyian: Kc. No. 265 : 1-2 Yesus Berpesan Yesus berpesan: dalam malam glap Kamu harus jadi lilin gemerlap Anak masing-masing disekitarnya Dalam dunia ini bersinarlah Yesus berpesan: bersinarlah trang Lilinmu Ku lihat malam dan siang Anak masing-masing disekitarnya Untuk hormat Tuhan bersinarlah

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com Hp : 08128540690

August 31, 2008

You might also like