You are on page 1of 3

Konsep Dasar Judul & BAB 1 1. Judul a.

Judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab di buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu (kamus besar bahasa indonesia onling : kbbi.web.id(judul)) b.Judul adalah nama yang dipakai untuk buku , bab dalam buku kepala berita dan lain-lain kriteria judul adalah : Harus berbentuk frasa. Tanpa adanya singkatan atau akronim Awalan kata harus kapital, kecuali preposisi dan konjungsi. Tanpa tanda baca di akhir judul. Menarik perhatian. Logis. Sesuai dengan isi. Judul harus asli, relevan, proaktif dan singkat (hastyuut.blogspot.com/2010/11/tema judul topik) c. Judul adalah identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi) (yezcouple.wordpress.com/2012/11/18/perbedaan tema topik dan judul) d. Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik menecerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (mencerminkan konsep dari segala / fenomena yang diteliti) ( id.m.wikipedia.org/wiki/tesis) d. Judul penelitian merupakan identitas atau cerminan jiwa dari sebuah penelitian, judul penelitian berupa kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang konkrit, jelas, singkat deskritif (berkaitan atau berurut) (samoke 2012.wordpress.com/2012/09/22/konsep-judul-penelitian) 2. Pendahuluan Latar Belakang a. Latar belakang masalah adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Hal yang terdapat dalam latar belakang adalah : - Disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung. - Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian , termasuk mengsignifikasi pemilihan topik penelitian dapat dari gejala empiris atau permasalahan baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait . Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya. Hal yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah. Menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan. Dapat diuji secara empiris. -

Mengandung deskripsi tentang kenyataan yang ada dan keadaaan yang diinginkan . Disusun dalam bahasa ynag jelas dan singkat. Jelas cangkupannya. Memungkinkan untuk dijawab dengan mempengaruhi metode atau teknik tertentu. (makalah. Bara taanpba.Blogspot.com/2009/10/pengertian rumusan masalah) b. Latar belakang masalah adalah uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang muncul dapat ditulis dalam bentuk uraian, paparan atau poin-poinnya saja. Dalam bagian latar belakang harus dituliskan sebab-sebab memilih judul : - Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang lebih efektif. - Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik. - Harus dijelaskan bahwa masalah yang diajukan /diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun dan jika ini merupakan penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya mengapa hal itu dilakukan. (id.m.wikipedia.org/wiki/tesis) c. Latar belakang masalah adalah informasi

a. Rumusan masalah adalah kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa (sutrisno hadi (1973 : 3). b. Perumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara eksolisit pertanyaan pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jadwal pemecahannya. (abuaza.wordpress.com/2012/01/12/perumusan-masalah-tujuan) 4.Hipotesis a. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan. (id.wikipedia.org/wiki/hipotesis) b. Hipotesis penelitian adalah (hypo = sebelum ,thesis = pernyataan,pendapat) adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenarannya, maka hipotesis tersebut menjadi suatu teori jadi sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji kebenarannnya dan pada akhirnya memunculkan teori baru. Contoh hipotesis : - Jika rumusan masalah adakah hubungan jam produksi terhadap volume produksi. - Maka hipotesis penelitian anda seharusnya ada hubungan produksi terhadap volume - Maka hipotesis oprasional anda : Ho : tidak ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi Hi : ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi - Jika setelah dilakukan pengujian ternyata Ho ditolak artinya penelitian terbukti secara nyata (empiris)

Ho diterima artinya penelitian anda tidak nyata secara empiris.

You might also like