You are on page 1of 37

<<Pengaruh Genre Musik Dangdut Terhadap Volume Penjualan Pada Toko CD Soneta>> Lembar Penilaian Laporan School of Business

Management Jurusan Manajemen Bina Nusantara LAPORAN PRAKTIKUM LAB. STATISTIK EKONOMI Matakuliah

(Pilih sesuai dengan matakuliah yang sedang Anda ambil) Kd. Matakuliah : J0212 / J1216 Nama Mk : Lab Statistik / Statistik Ekonomi Topik :

Asisten Kode Asisten : Nama Asisten :

Oleh :

Mahasiswa NIM : Nama : <<Nama Mahasiswa NIM >> Judul Laporan : Penilaian Kriteria

Kelas : Ruang : Bobot


20% 20% 40% 10% 10% 100%

Nilai *)

Pendahuluan Landasan Teori Analisis dan Interpretasi Data Simpulan dan Saran Sinkronisasi Total

Management Bina Nusantara University Jakarta Jakarta, 2013

Laboratory

__________________________ (Korektor)

Halaman KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Halaman ini berisi ungkapan pribadi mengenai usaha yang telah dilakukan selama melakukan proyek penelitian dan diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada sejumlah nama atau lembaga yang telah membantu dalam penyusunan proyek. Pada umumnya, ucapan terima kasih dan syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan sejumlah pihak di bawah ini : - Pihak Lab. Manajemen - Nama Asisten yang mengajar - pihak Perusahaan / lembaga tempat penelitian berlangsung (bila ada). dan pihak yang secara langsung membantu dalam proses penelitian dan penulisan Segala puji dan syukur, kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat sehat dan kesempatan serta rahmat dan hidayahnya yang senantiasa tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada:

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Jakarta, Penyusun,

[nama penyusun]

Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halama n iv v dst-nya 1 2 3 4 dst-nya

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR GAMBAR (jika ada) Bab 1 . PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat 1.5. Metodologi Penelitian Bab 2. Landasan Teori 2.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 2.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst Bab 3. Analisis dan Interpretasi Data 3.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 3.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst Bab 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan 4.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran (jika ada)

Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Halama n Tabel x.yy Tabel x.yy Tabel x.yy Tabel x.yy Tabel x.yy xxxxxxxxxjudul tabel n n n n n xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul tabel xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul tabel xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul tabel xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul tabel xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Catatan : Nomor Tabel mempunyai format sbb : Tabel x.yy ( x = nomor bab, dan yy = nomor urut tabel dalam bab tsb) Contoh : Tabel 3.1 (artinya tabel dalam bab 3 urutan ke-satu) Ingat !, di dalam isi LAPORAN anda (bab 1 s/d 5) , penulisan nomor Tabel dan judul tabel diletakkan di ATAS tabel dan di bagian bawah tabel diberi SUMBER DATA TABEL

Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halama n Gambar x.yy Gambar x.yy Gambar x.yy Gambar x.yy Gambar x.yy xxxxxxxxxjudul Gambar n n n n n xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul Gambar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul Gambar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul Gambar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxjudul Gambar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Catatan : Nomor Gambar mempunyai format sbb : Gambar x.yy ( x = nomor bab, dan yy = nomor urut Gambar dalam bab tsb) Contoh : Gambar 3.1 (artinya Gambar dalam bab 3 urutan ke-satu) Ingat ! , di dalam isi LAPORAN (bab 1 s/d 4) anda, penulisan nomor Gambar dan Judul Gambar diletakkan di bagian BAWAH gambar bawah sebelah kiri diberi SUMBER GAMBAR. dan di bagian

Petunjuk Menggunakan Template Ini


1. Perhatikan hal berikut : a. Baca dulu penjelasan (ditulis pakai warna biru) untuk masingmasing dokumen yang akan dibuat b. Mulailah menulis seperti yang diminta dari penjelasan c. Ketiklah tulisan anda mulai dari tanda [mulailah dari sini ] atau yang bertanda << >> 2. Jangan mengubah format Font 3. Tambahkan nomor halaman pada dokumen Bab 1 ini Nomor halaman yang berisi judul Bab I ini (yaitu halaman 1) dituliskan pada bagian TENGAH BAWAH halaman, sedangkan nomor halaman berikutnya (halaman 2 dst) diletakkan pada bagian KANAN ATAS halaman. 4. Jika sudah selesai, maka bagian penjelasan yang berwarna biru bisa anda delete 5. Jika sudah selesai maka bisa anda cetak 6. Jika ada masalah teknis atas template ini, anda dapat menghubungi pihak LAB MANAJEMEN ATAU ASISTEN ANDA. Selamat menyusun

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam sub bab ini diuraikan tentang garis besar dari apa yang akan diteliti / dibuat, mengapa diteliti, bagaimana cara menelitinya dan untuk apa maka diteliti. Tentang apa yang diteliti; tidak lain adalah masalah (baik dicari maupun diteliti). Masalah yaitu sesuatu yang dipertanyakan dan yang sangat penting untuk dipecahkan. Sesuatu hal yang dipertanyakan itu dianggap sebagai masalah apabila mengundang beberapa kemungkinan (alternatif) pemecahan atau jawabannya. Apabila hanya mengundang satu macam kemungkinan jawaban (pemecahannya), maka tidak dianggap sebagai masalah, sebab kemungkinan jawaban (pemecahannya) ini akan menjadi teknik atau cara pemecahan masalah. Bagaimana meneliti masalah; dalam hal ini diuraikan tentang garis besar metoda penelitiannya, sedemikian rupa sehingga dengan metode itulah yang paling tepat untuk menyelidiki masalahmasalah itu. Untuk apa diselidiki; dalam hal ini diuraikan tentang kegunaan dari hasil-hasil penelitian itu, baik kegunaan bagi aspek guna laksana maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan. SERTAKAN GARIS BESAR KASUS YANG AKAN ANDA TELITI DISINI, DILETAKAN PADA TENGAH PARAGRAF

Menurut Lohanda

(1983:139-140),

bahwa

irama

dangdut muncul

dan

dikenal di tahun 1960-an dengan pemunculan Ellya Khadam, dengan hit-nya Boneka dari India. Penamaan irama dangdut diperkirakan merupakan suatu anomatophea. Pendapat senada, Simatupang (1996:62) menyatakan, particular music. Juga Djuanda (pronounced as dank doot The term itself (dangdut) was derived from the sound of a pair of small drums played in this (1998:t.h) mengemukakan, The Dangdut is typically Indonesian. This music is in English)

derived from orkes Melayu (=Malay Orchestra). The term of The dangdut is derived from the percussion sound (tra-dunk-dunk) = Dang and the longer beat followed (doot)=Dut. Sementara itu, Frederick, (1982:83), mengatakan bahwa musik dangdut seringkali dilecehkan, dicap imitasi, tanpa identitas, dan tidak bermutu. Namun demikian, musik ini paling mengena di hati rakyat kecil yang tertindas kehidupan ekonominya, lapisan masyarakat yang masih hidup dalam angan-angan yang nyaris hampa (Harsono,1988:10). Ditinjau liriknya, musik dangdut dengan si miskin, memiliki kekuatan menyoroti kehidupan berkisah tentang si kaya perjuangan hidup, hak asasi manusia, jurang pemisah ekonomi antara Indonesia. Dangdut adalah bahasa yang sudah melekat dengan rakyat kecil. Musik dangdut mendapat pengaruh dari kebudayaan Arab, Melayu, India, dan juga pengaruh warna rock (musik Oma Irama)( Paper dan Jabo,1987:10).

sosial masyarakat

Melihat pertumbuhan dan perkembangan musik dangdut tentunya tidak

di

Indonesia,

terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Seperti

dikatakan bahwa perkembangan seni banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor nonestetis seperti politik, religi , sosial, dan sebagainya (Soedarsono,1998:83). Juga Kesumah, et al .,(1995:2) mengatakan bahwa musik diciptakan sebagai tuntunan masyarakat yang menggambarkan keadaan suatu jaman. Artinya, bahwa musik dan proses terjadinya musik juga ditentukan oleh aspirasi masyarakat yang hidup pada saat itu. Menyimak repertoar musik dangdut, tentunya tidak dapat terlepas dari amatan terhadap berbagai elemen musiknya. Jelasnya, kajian terhadap repertoar musik dangdut pada dasarnya merupakan sebuah kajian tentang bentuk dan musik, pola harmonisasi, orkestrasi, gaya, organologi, dan struktur sejumlah komponen

musik lainnya. Oleh sebab itu, penulis akan meneliti permintaan jenis musik dangdut terhadap penjualan di salah satu Toko CD Soneta, dengan menggunakan program SPSS versi 20 dengan Statistik Deskriptif, Uji Normalitas, dan Paired Sample T-Test.

1.2 Identifikasi Masalah


Tahap ini merupakan suatu kegiatan berupa mencari sebanyak-banyaknya masalah yang sekiranya dapat dicarikan jawabannya melalui penelitian. Pencarian masalah-masalah ini tertumpu pada masalah pokok yang tercermin pada bagian Latar Belakang diatas. Masalah-masalah yang akan ditulis pada bagian ini umumnya disajikan dalam bentuk kalimat tanya . (Sajikan dalam bentuk Pointer)

[mulailah dari sini ]Adapun identifikasi masalah dari latar belakang diatas adalah: Apakah terdapat pengaruh suatu genre musik (dalam hal ini musik dangdut) terhadap penjualan? Apakah genre musik dangdut akan laris dipasaran?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Ingat tujuan penelitian bukan SUPAYA ANDA lulus Matakuliah Praktikum atau dalam manfaat penelitian jangan dimasukkan supaya anda lebih mengerti tentang teori tertentu. (Sajikan dalam bentuk pointer)

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah: Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh suatu jenis musik terhadap penjualan di Toko CD Soneta?.

Untuk mengetahui suatu jenis musik yang laris dipasaran.

Adapun manfaat dari penulisan ini adalah: Agar Toko CD Soneta mengetahui pengaruh permintaan genre musik dangdut terhadap penjualannya. Agar Toko CD Soneta dapat melakukan tindakan selanjutnya apabila diketahui bahwa ada ata tidaknya pengaruh genre musik tersebut.

1.4. Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian adalah cara/model yang Anda gunakan untuk mendapatkan data dan mengolah data yang telah Anda kumpulkan dan cara untuk memperoleh jawaban atas Identifikasi masalah. Jelaskan model apa yang Anda gunakan dan mengapa Anda memilih model ini. Model ini haruslah model yang yang mendukung topik yang Anda pilih.

1.4.1. Metode Pengumpulan Data


Metode Pengumpulan data adalah metode yang Anda gunakan untuk mendapatkan data (baik data kuantitatif maupun kualitatif).

a. Data primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian langsung ke Toko CD Soneta, untuk memperoleh data yangberhubungan dengan penelitian yang dilakukan baik melalui wawancara atau observasi. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi pustaka, pencarian informasi lain dan permohonan teoritis untuk memecahkan masalah yang timbul melalui buku dan sumber lainnya

1.4.2. Metode Analisis Data


Metode Analisis data adalah model yang Anda gunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang telah Anda kumpulkan.

Data yang diperoleh akan dilakukan analisis menggunakan software SPSS versi 20, yaitu suatu program komputer yang dirancang untuk membantu pengolahan data secara statisik dengan cara pengumpulan data, analisis data, dan penafsiran data.

Penjelasan ISI BAB 2

Dalam Bab 2 ini, penjelasan landasan teori yang anda gunakan haruslah rinci dan lengkap. o o LANDASAN TEORI yang anda gunakan haruslah relevan dan mendukung LAPORAN anda. Jangan hanya mengacu pada satu buku atau referensi saja, dan tahun referensi minimal tahun 2000 s/d sekarang. Perhatikan cara menuliskan kutipan

FORMAT PENULISAN KUTIPAN


Format penulisan kutipan yang digunakan mengikuti kaidah Sistem Harvard, sehingga tidak ada catatan kaki untuk menyatakan publikasi referensi. Adapun tata cara penulisan kutipan sbb: a. Semua referensi untuk buku, artikel majalah, sumber statistik, dsb. Ditunjukan dengan sebutan yang sesuai di dalam teks dengan nama keluarga/marga, tahun publikasi, dan halaman, semua di dalam tanda kurung. Berikut ini ada beberapa contoh: .. (Kotler1999, p46) .. .. berdasarkan pendapat Deming (1999, p26) .. .. berdasarkan pendapat Deming (1999,pp109-115) .. .. Lukas, Brown dan Hill (1998 p30) .. .. menggunakan metoda XYZ (Deming, 1999, p26) .. .. menggunakan metoda XYZ (Deming, 1999b,pp109-115) .. dideteksi dari Persamaan 3 (Lukas dan Brown 1998) .. .. Berdasarkan Lukas, Brown dan Hill (1998,p30 ) ternyata .. .. (Warta ekonomi, 2002, pp11-15) .. -> JIKA NAMA PENGARANG TIDAK DIKETAHUI (Universitas Bina Nusantara 2001, p234) -> Jika referensinya buku lembaga Untuk nama pengarang yang tidak memiliki nama marga (biasanya orang Indonesia), maka cara kutipannya menjadi nama pengarang, tahun publikasi, dan halaman , semua di dalam tanda kurung Perlu diingat tidak dibenarkan menggunakan ibid, op cit, atau loc cit atau menggunakan catatan kaki

b. c.

BAB 2 LANDASAN TEORI


2.1 <judul sub bab landasan teori>
Tuliskan landasan teori yang menjadi acuan secara lengkap, sesuaikan dengan topik Laporan yang anda kerjakan. Landasan teori merupakan hasil studi anda terhadap bahan referensi (buku atau majalah), dan juga didapat dari hasil akses internet. Jika anda mengutip pendapat seseorang maka perhatikan juga mengenai cara menuliskan KUTIPAN.

2.1 Pengertian dan Peranan Statistik 2.1.1 Pengertian Statistik Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai orang mengatakan tentang statistik maupun statistika. Pernahkan terpikirkan mana dari keduanya yang benar ? Statistik berasal dari kata STATISTIC yang berarti kumpulan angkaangka yang terkadang disusun dalam tabel atau daftar, sering pula disertai dengan diagram atau grafik dan keterangan lain yang dipandang perlu. sering pula diartikan sebagai sekumpulan angka . Contoh : Nilai ujian mata kuliah statistika Mahasiswa Daftar harga sembako di pasar Keputran Hasil pertandingan sepakbola liga Indonesia Atau

Sedangkan yang dimaksud dengan statistika atau yang dikenal dalam bahasa Inggris adalah STATISTICS (menggunakan S), adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan/keterangan, pengolahan, penyajian dan analisis, penarikan kesimpulan serta pembuatan kesimpulan / keputusan yang beralasan berdasarkan analisis yang dilakukan. Contoh : 1. 2. 3. 4. 5. Analisis data Statistika inferensia Analisis regresi dan korelasi Analisis data kualitatif Uji Hipotesis

Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris.

Dalam menganalisis data, para ilmuwan menggambarkan persepsinya tentang suatu fenomena. Deskripsi yang sudah stabil tentang suatu fenomena seringkali mamp menjelaskan suatu teori. (Walaupun demikian, orang dapat saja berargumentasi bahwa ilmu biasanya menggambarkan bagaimana sesuatu itu terjadi, bukannya mengapa). Penemuan teori baru merupakan suatu proses kreatif yang didapat dengan cara mereka ulang informasi pada teori yang telah ada atau mengesktrak informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan awal yang umumnya digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah statistika deskriptif. (Kemas Ali H, 2004) Kata statistika dapat diartikan berbeda bagi beberapa orang. Bagi seorang manajer tim sepak bola, statistika dapat berarti berapa kali kesebelasan yang dipimpinnya menang, kalah, atau draw. Bagi seorang manajer perusahaan, pemahaman statistika mengacu pada jumlah penjualan dari tahun ke tahun. Bagi seorang peneliti sosial, pengertian statistika bisa berarti salah satu bidang yang harus dipelajari. Kata statistika berasal dari bahasa Italia statista, yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719-1772). Achenwall mengambil kata statista karena melihat bahwa negaralah yang semula menyadari kegunaan data atau keterangan tentang rakyat. Pada abad pertengahan, banyak negara yang telah mengadakan sensus penduduk untuk memudahkan mereka dalam melakukan mobilisasi rakyat dan penarikan pajak. Achenwall mengartikan statistika sebagai keteranganketerangan yang dibutuhkan oleh negara. Seiring dengan perkembangannya, kata statistika dapat diartikan sebagai data maupun metode ilmiah. Dewasa ini, statistika diartikan sebagai data lebih dikenal dengan istilah data statistika dan statistika metoda ilmiah disebut statistika. (Lukas Setia Atmaja, 2009) 2.1.2 Peranan Statistik Perkembangan ilmu statistika telah berdampak luas bagi kepentingan masyarakat dan dunia ilmu pengetahuan di abad modern ini. Dewasa ini, hampir semua disiplin ilmu pengetahuan memasukkan metoda statistika. Kita mengenal berbagai terapan ilmu statistika pada disiplin ilmu lain, seperti statistika untuk ekonomi, teknik, psikologi, pertanian, dan kedokteran.

Pembaruan metoda statistika dengan ilmu telah menciptakan banyak teori bar, yang memperkaya khazanah dunia ilmu pengetahuan. Ilmu statistika memiliki empat kegunaan pokok, antara lain: 1. 2. 3. 4. Sebagai metoda ilmiah dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Sebagai dasar ilmiah untuk menganalisa dan mengambil keputusan terhadap suatu masalah secara kuantitatif. Sebagai alat untuk menggambarkan dan menganalisis suatu peristiwa secara kuantitatif. Memberi masukan bagi disiplin ilmu lain untuk menciptakan teori-teori atau metoda-metoda baru yang bermanfaat (statistika terapan). (Lukas Setia Atmaja, 2009) Statistik sangat dibutuhkan dalam penelitian dan memiliki peranan: 1. 2. Statistik Statistik memungkinkan memampukan pencatatan seorang secara lengkap dari data secara

penyelidikan. peneliti untuk bekerja berurutan dari awal sampai akhir. 3. Statistik menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih gampang mengerjakannya. 4. Statistik memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang

mengikuti aturan yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan. 5. Statistik memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah diketahui. 6. Statistik memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit yang tanpa statistic akan merupakan persoalan yang membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan.

Fungsi statistika

1. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu. 2. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data yang mudah dimengerti. 3. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan. 4. Memperluas pengalaman individu. 5. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variabel. 6. Mengukur besar besaran variabel. 7. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan atau pemerintahan. Statistika berperan dalam setiap kegiatan kehidupan. Sebagai contoh, dalam ilmu ekonomi statistik merupakan peralatan analisa pendapatan dan pengeluaran penduduk atau masyarakat. Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa penyakit. Dan dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan data-data statistic. Seperti, perhitungan caleg yang dapat kita lihat di TV atau di Koran, bursa efek saham, kurs rupiah dan banyak lagi. Jadi dalam kehidupan seharihari statistic memiliki peran dan fungsi masing-masing sesuai bidangnya. (Rosdiwati, 2008) 2.2 Statistik Deskriptif Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata rata, dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika deskriptif dapat memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yang ada di dalamnya. Tetapi dapatkah statistika deskriptif memberikan hasil yang bisa diterima secara ilmiah? Statistik merupakan suatu alat pengukuran yang berhubungan dengan keragaman pada karakteristik objek-objek yang berbeda .

Objek yang belum dikenal tidaklah mewakili populasi objek yang memiliki "quantifiabel feature" melalui penyelidikan. Namun demikian, keragaman bisa menjadi hasil dari keberagaman yang lainnya (karena acak atau terkontrol). Pada ilmu fisika, yang sangat berkaitan dengan ekstraksi dan formulasi persamaanmmatematik tidak menyisakan banyak tempat untuk fluktuasi acak. Pada ilmu statistika, fluktuasi seperti itu dapat dijadikan model. Hubungan relasi statistik selanjutnya merupakan hubungan relasi yang menerangkan suatu proporsi perubahan stokastik yang pasti. Statistika deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan statistika yang mempelajari tata cara penyusunan, penyajian dan penggambaran data yang telah dikumpulkan. Ruang lingkup dari statistika deskriptif meliputi : 1. Distribusi frekuensi 2. Pengukuran nilai sentral (Mean, modus, median dan standar deviasi), dispersi, skewness dan kurtosis. 3. Penyajian data dalam bentuk grafik (histogram, polygon, ogive) 4. Angka Indeks 5. Time series atau deret waktu (Kemas Ali H, 2004)

2.3 Paired Sample T-Test Uji-t berpasangan ( paired t-test ) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidaklah bebas. Ciri-siri yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai dua buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama, dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian. Uji t dua sampel dilakukan dalam dua tahapan; tahapan pertama adalah menguji apakah varians dari dua populasi bisa dianggap sama? Setelah itu, baru dilakukan pengujian untuk melihat ada tidaknya perbedaan rata-rata populasi. Pada dasarnya, uji t mensyaratkan adanya kesamaan varians dari dua populasi yang diuji,

jika asumsi tersebut tidak terpenuhi, SPSS akan menyediakan alternative jawaban uji t yang lain. Sampel berhubungan? Ya maksdunya penetapan subjek masuk ke dalam salah satu dari kedua sampel juga dikaitkan dengan variabel lain. Misalnya dalam penelitian mengenai modul pengajaran terbaru, peneliti ingin mengendalikan variabel inteligensi dalam penelitiannya. Oleh karena itu ia mengukur inteligensi dari semua calon partisipannya, kemudian menentukan pasangan-pasangan yang

memiliki inteligensi yang sama atau tidak terlalu berbeda. Dari tiap pasangan ini, salah satu akan masuk dalam kelompok yang diberi modul pengajaran terbaru, yang lain diberi modul konvensional. Karena subjek dipasangkan terlebih dulu sebelum dimasukkan dalam kelompok, dapat dikatakan kedua sampel sekarang saling berhubungan.

2.3.1 Prinsip Paired Sample Uji-t (t-test) merupakan statistik uji yang sering kali ditemui dalam masalahmasalah praktis statistika. Uji-t termasuk dalam golongan statistika parametrik. Statistik uji ini digunakan dalam pengujian hipotesis., uji-t digunakan ketika informasi mengenai nilai variance (ragam) populasi tidak diketahui.Uji-t adalah salah satu uji yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (meyakinkan) dari dua buah mean sampel (dua buah variabel yang dikomparasikan). Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1sampel dan uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 2-sampel. Bila

dihubungkan dengan kebebasan (independency) sampel yang digunakan (khusus bagi uji-t dengan 2-sampel), maka uji-t dibagi lagi menjadi 2, yaitu uji-t untuk sampel bebas (independent) dan uji-t untuk sampel berpasangan (paired).

Dalam lingkup uji-t untuk pengujian hipotesis 2-sampel bebas, maka ada 1 hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (ingat: ragam populasi, bukan ragam sampel) diasumsikan homogen (sama) atau tidak. Bila ragam populasi diasumsikan sama, maka uji-t yang digunakan adalah uji-t dengan asumsi ragam homogen, sedangkan bila ragam populasi dari 2-sampel tersebut tidak diasumsikan homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan uji-t dengan asumsi ragam tidak homogen. Uji-t dengan ragam homogen dan tidak homogen memiliki rumus hitung yang berbeda. Oleh karena itulah, apabila uji-t hendak digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap 2-sampel, maka harus dilakukan pengujian mengenai asumsi kehomogenan ragam populasi terlebih dahulu dengan uji-F.

menggunakan

Uji-t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Uji-t ini membandingkan satu kumpulan pengukuran yang kedua dari contoh yang sama

2.3.2 Kapan Paired Sample digunakan Dalam melakukan pemilihan uji, seorang peneliti harus memeperhatikan beberapa aspek yang menjadi syarat sebuah uji itu digunakan. Peneliti tidak boleh sembarangan dalam meilih uji, sehingga sesuai dengan tujuan penelitian yang diinginkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan Uji-t Berpasangan. Dalam hal ini untuk Uji Komparasi antar dua nilai pengamatan berpasangan, (paired) misalnya sebelum dan sesudah (Pretest & postest) di gunakan pada :

1. satu sampel (setiap elemen ada 2 pengamatan) 2. Data kuantitatif (interval rasio)

3. Berasal dari populasi yang berdistribusi normal (di populasi terdapat distribusi
deference = d yang berdistribusi normal dengan mean md = 0 dan variance sd2 = 1).

Penjelasan ISI BAB 3


Di dalam bab ini diuraikan tentang hasil pengolahan pembahasannya berserta rangkuman keseluruhan. data, interpretasi, sekaligus

Sebenarnya ada empat hal yang dikerjakan dalam penguraiannya : pertama menyajikan hasil-hasil pengolahan data; kedua, interpretasi; ketiga; pembahasannya dan keempat rangkumannya. Hasil-hasil pengolahan data itu biasanya disajikan dalam bentuk tabel-tabel analisis ( working tables).

Menginterpretasi ialah bagaimana cara memandang hal-hal yang diketemukan secara kritis dan rasional. Dalam interpretasi pikiran kita diarahkan kepada dua segi pandang; pertama pandang ke belakang yaitu kepada kerangka pikiran landasan teori; kedua pandangan diarahkan ke depan yaitu mengaitkannya kepada variabel-variabel dari topik-topik aktual (sedang hangat-hangatnya). Pembahasan tidak lain adalah mencocokkan deduksi metodologi penelitian dengan induksi dari hasil pengolahan data itu, ataupun kepada induksi-induksi orang lain (hasil penelitian orang lain yang relevan dengan topik penelitian); bagaimana hasil mencocokkan ini, apakah cocok (paralel atau analog) atau sebaliknya (bertentangan atau kontradiktif); apabila ternyata bertentangan atau tidak cocok, maka perlu dilacak dimana letak perbedaan atau pertentangan itu dan apa kemungkinan-kemungkinan penyebabnya. Sebagai bagian terakhirnya ialah rangkuman, yaitu merangkum secara keseluruhan (dari sejak mulai pendahuluan sampai dengan pembahasan) ke arah perumusan kesimpulannya.

BAB 3 ANALISIS DAN INTERPRESTASI DATA


3.1 << judul sub bab >>
Tuliskan secara lengkap tentang hasil pengumpulan data anda. Gunakan tabel atau gambar untuk melengkapinya.

Berikut adalah data permintaan dan penjualan genre musik dangdut di Toko CD Soneta

3.2 Statistik Deskriptif


Tuliskan secara lengkap tentang hasil analisis anda, terutama terhadap model penelitian yang anda gunakan . Gunakan tabel atau gambar untuk melengkapinya.

Berikut langkah-langkah Statistic Descriptive menggunakan SPSS v20:

Output:

DESCRIPTIVES VARIABLES=GENRE_DANGDUT /STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Notes Output Created Comments Active Dataset Filter Input Weight Split File N of Rows in Working Data File Missing Value Handling Definition of Missing Cases Used are treated as missing. All non-missing data are used. DataSet0 <none> <none> <none> 60 User defined missing values 06-AUG-2013 21:40:29

DESCRIPTIVES VARIABLES=GENRE_DANG Syntax DUT /STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX. Resources Processor Time Elapsed Time 00:00:00.03 00:00:00.09

[DataSet0]

Descriptive Statistics N GENRE_DANGDUT Valid N (listwise) 10 10 Minimum 150 Maximum 180 Mean 165.00 Std. Deviation 9.718

3.3 Uji Normalitas Berikut langkah-langkah menguji normalitas data pada SPSS v20:

Output:

Test of Homogeneity of Variancea,b

a. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 115. It has been omitted. b. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 125. It has been omitted.

EXAMINE VARIABLES=GENRE_DANGDUT BY PENJUALAN /PLOT STEMLEAF SPREADLEVEL /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.

Explore

Notes Output Created Comments Active Dataset Filter Input Weight Split File N of Rows in Working Data File Definition of Missing Missing Value Handling Cases Used for dependent variables are treated as missing. Statistics are based on cases with no missing values for any dependent variable or factor used. EXAMINE VARIABLES=GENRE_DANG DUT BY PENJUALAN /PLOT STEMLEAF Syntax SPREADLEVEL /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL. Resources Processor Time Elapsed Time 00:00:00.02 00:00:00.21 DataSet0 <none> <none> <none> 60 User-defined missing values 06-AUG-2013 21:51:58

[DataSet0]

Warnings GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 115. It will be included in any boxplots produced but other output will be omitted.

A spread vs. level plot is not provided because the median and/ or interquartile range is not defined, using the HAVERAGE method, for GENRE_DANGDUT when PENJUALAN = 120. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 125. It will be included in any boxplots produced but other output will be omitted.

PENJUALAN

Case Processing Summary PENJUALAN Valid N 115 120 GENRE_DANGDUT 125 130 140 150 1 2 1 2 2 2 Percent 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% N 0 0 0 0 0 0 Cases Missing Percent 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% N 1 2 1 2 2 2 Total Percent 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Descriptivesa,b PENJUALAN GENRE_DANGDUT 120 Mean 95% Confidence Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Lower Bound Upper Bound Statistic 162.50 67.20 257.80 . 162.50 112.500 10.607 155 170 15 Std. Error 7.500

Interquartile Range Skewness Kurtosis Mean 95% Confidence Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance 130 Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Mean 95% Confidence Interval for Mean 140 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Descriptivesa,b PENJUALAN GENRE_DANGDUT 140 Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis 150 Mean 95% Confidence Interval for Mean 5% Trimmed Mean Lower Bound Upper Bound Statistic Lower Bound Upper Bound Lower Bound Upper Bound

. . . 172.50 140.73 204.27 . 172.50 12.500 3.536 170 175 5 . . . 157.50 125.73 189.27 . 157.50 12.500 3.536 . . 2.500 . . 2.500

Std. Error

155 160 5 . . . 167.50 135.73 199.27 . . . 2.500

Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis a. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 115. It has been omitted. b. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 125. It has been omitted.

167.50 12.500 3.536 165 170 5 . . . . .

GENRE_DANGDUT

Stem-and-Leaf Plots

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot for PENJUALAN= 120 Frequency 1.00 .00 1.00 Stem & Leaf 15 . 5 16 . 17 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot for PENJUALAN= 130 Frequency 1.00 1.00 Stem & Leaf 17 . 0 17 . 5

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot for PENJUALAN= 140 Frequency 1.00 1.00 Stem & Leaf 15 . 5 16 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot for PENJUALAN= 150 Frequency 1.00 1.00 Stem & Leaf 16 . 5 17 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

T-TEST PAIRS=GENRE_DANGDUT WITH PENJUALAN (PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500) /MISSING=ANALYSIS.

3.3 Paired Sample T-Test Berikut langkah-langkah Paired Sample T-Test pada SPSS v20:

Output:

T-Test
Notes Output Created Comments Active Dataset Filter Input Weight Split File N of Rows in Working Data File Definition of Missing are treated as missing. Statistics for each analysis Missing Value Handling Cases Used are based on the cases with no missing or out-of-range data for any variable in the analysis. DataSet0 <none> <none> <none> 60 User defined missing values 06-AUG-2013 22:05:14

T-TEST PAIRS=GENRE_DANGDUT Syntax WITH PENJUALAN (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500) /MISSING=ANALYSIS. Resources Processor Time Elapsed Time 00:00:00.00 00:00:00.13

[DataSet0]

Paired Samples Statistics Mean Pair 1 GENRE_DANGDUT PENJUALAN 165.00 132.00 N 10 10 Std. Deviation 9.718 12.517 Std. Error Mean 3.073 3.958

Paired Samples Correlations N Pair 1 GENRE_DANGDUT & PENJUALAN 10 Correlation -.137 Sig. .706

Paired Samples Test Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Pair 1 GENRE_DANGDUT PENJUALAN 33.000 16.865 5.333 20.935

Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

95% Confidence Interval of the Difference Upper Pair 1 GENRE_DANGDUT PENJUALAN 45.065 6.188 9 .000

3.4 Interprestasi Data Test of Homogeneity Of Variance: a. GENRE_DANGDUT is constant when Penjualan = 115. It has been comitted. b. GENRE_DANGDUT is constant when Penjualan = 125. It has been commited.

BAB 4 SIMPULAN dan SARAN


4.1 Simpulan
Tuliskan secara ringkas hasil kesimpulan anda, gunakan pointer (bullet).

Berdasarkan intrepretasi data diatas, didapat kesimpulan sebagai berikut: Statistik deskriptif (Explore); Semua data berjumlah 10, yang terdiri dari Genre Dangdut 10, dan Penjualan 10. Dengan percent valid sebesar 95%. Output descriptive mendeskripsikan mengenai data masing-masing Mean, Median, Range, dan nilai maksimum dari masing-masing variable. Menguji normalitas; Output test of normality terlihat nilai signifikan pada Genre Musik dan Penjualan, dimana nilai signifikansi <0,05 sehingga distribusi datanya berdistribusi tidak normal Paired sample T-Test; ada per bedaan rata-rata antara jumlah permintaan Genre Dangdut dengan Penjualan.

4.2 Saran
Tuliskan uraian saran-saran anda hasil keoksimpulan anda, gunakan pointer (bullet).

Adapun saran yang penulis berdasarkan kesimpulan diatas adalah: Toko CD Soneta lebih baik memperbanyak menjual CD dengan bergenre musik Dangdut karena permintaan genre musik tersebut sedang diminati pecinta musik tanah air. Toko CD Soneta tidak perlu ragu menjual genre musik Dangdut karena berdasarkan kesimpulan diatas produk tersebut akan terserap ke pasaran.

Halaman Daftar Pustaka Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk dalam tulisan isi LAPORAN.

Beberapa ketentuan dalam menuliskan daftar pustaka : a. b. c. d. Tulis semua butir publikasi dengan URUTAN ABJAD NAMA PENGARANG DAN TAHUN. Jika terdapat nama pengarang dan tahun yang sama, maka setelah angka tahun beri akhiran a, b, c, dst. Publikasi TANPA NAMA PENGARANG ditulis di awal dan diurut berdasarkan tahun dan urutan abjad judul Jika acuan berupa buku maka format penulisan sebagai berikut : Nama - Pengarang. (Thn Publikasi). Judul Buku. Seri. Penerbit, Kota Contoh: Rusli, H. (1995). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia. Huperindo, Jakarta. Lasmana, E. (1997). Sistem Perpajakan di Indonesia. Jilid-1. Prima Kampus Grafika, Jakarta e. Jika acuan berupa artikel didalam buku, maka format penulisan sebagai berikut : Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Dalam Nama_Editor (ed.) Judul_Buku. Seri. Penerbit, Kota. Contoh: Hedley, C. (1997). Reading dan Language Difficuliesm dalam Wilson, J.A. R. (ed.) Diagnosis of Learning Difficulties , pp 135-156. McGraw-Hill, New-York. f. Jika acuan berupa artikel di dalam majalah, maka format penulisan sebagai berikut : NamaPengarang. (Thn Publikasi ). Judul volume (nomor), halaman g.

Artikel. Judul

Majalah,

Jika acuan berupa artikel dari internet, maka format penulisannya sebagai berikut : Nama Pengarang, (Thn_Publikasi), Judul Artikel, (ON-LINE), Alamat Akses Artikel Internet, Tgl Down load Contoh : Porter, M. (1999), Competitive Advanted, (ON LINE), www.hardvard.edu/publication , 17 Maret 2000

h. Jangan menggunakan GELAR akademik pengarang seperti Ir, MSc, Dr, dan sebagainya

DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Iqbal. 2009. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta:Bumi Aksara. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung:Tarsito. Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung:Alfabeta. Widyantini. 2004. Statistika. Yogyakarta:PPPG Matematika. J Supranto. 1989. Statistik, Teori dan Aplikasi. Jilid 1-2. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Hanafiah, Kemas Ali.2004.Dasar-Dasar Statistika.Jakarta:Raja Grafindo Persada

You might also like